Anda di halaman 1dari 5

Daring

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) 7.3

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Nalumsari


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ I (satu)
Materi : Bilangan bulat (KD 3.2 & 4.2)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (5 JP)
Tahun Pelajaran : 2020/2021

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui kajian materi dan diskusi secara daring, peserta didik diharapkan dapat:
1. Melakukan operasi hitung perkalian bilangan bulat
2. Melakukan operasi hitung pembagian bilangan bulat

B. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa melalui media online (Whatsapp)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. Peserta didik mengirimkan icon angkat
tangan sebagai tanda kehadiran atau mengisi daftar hadir melalui google form.
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran
4. Guru menyampaikan apersepsi tentang materi sebelumnya
5. Guru menyampaikan garis besar materi, langkah pembelajaran dan penilaian
Kegiatan Inti
1. Guru mengirimkan materi melalui grup whatsapp atau meminta siswa untuk
mengakses materi di website
2. Peserta mengamati dan membaca materi dan penjelasan dari guru tentang konsep
perkalian dan pembagian bilangan bulat kemudian menuliskan poin-poin penting
dibuku masing-masing
3. Guru mengarahkan Peserta didik secara individu mengemukakan pendapatnya
mengenai operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat pada grup whatsapp
tersebut sehingga diketahui bahwa peserta didik tersebut telah paham
4. Guru memberikan soal kepada peserta didik untuk latihan
5. Peserta didik menyampaikan jawabannya di grup WA
6. Guru dan siswa mendiskusikan jawaban soal
7. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya melalui grup
Whatsapp mengenai hal-hal yang belum dipahami, pertanyaan harus berkaitan
dengan materi.
Kegiatan Penutup
1. Guru membuat simpulan tentang materi yang belum dikuasai peserta didik setelah
mengirimkan tugas.
2. Guru menyampaikan tes tertulis/tugas sebagai tagihan dari pertemuan ini
3. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengirim tugas secara individu ke
whatsapp pribadi guru.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

C. Penilaian Pembelajaran
1. Sikap : observasi kesopanan siswa selama pembelajaran
2. Pengetahuan : tes tertulis yang dikirim melalui whatsapp/email/dll
3. Keterampilan : tes tertulis

Jepara, 28 Juli 2020

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Matematika,

Bambang Susilo S.Pd M.Pd Saptarinah Wahyanti


NIP. 1962012519830210001 NIP. 196110111986012003
MATERI 7.3
PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BULAT

1. Perkalian Bilangan Bulat


Perkalian dapat diartikan sebagai penjumlahan berulang. Sebagai contoh, perkalian 3×
1 berarti 1 dijumlah secara berulang sebanyak 3 kali.
3×1=1+1+1=3
4 × (-2) = (-2) + (-2) + (-2) + (-2) = -8

Jika a bilangan bulat positif dan b bilangan bulat, maka berlaku:

a×b=b+b+…+b
a kali
Seperti halnya pada penjumlahan, pada perkalian juga berlaku sifat komutatif dan
asosiatif. Dengan demikian, jika a, b, dan c adalah bilangan bulat, berlaku:

Contoh:
Sifat komutatif a×b=b×a 4 × (-5) = (-5) × 4 = -20
Sifat Asossiatif a × (b × c) = (a × b) × c 2×(3×4)= (2×3)×4 = 24

a. Perkalian Bilangan Bulat dengan Tanda Berbeda


Perkalian antara bilangan positif dengan bilangan negatif atau sebaliknya. Perhatikan
contoh berikut.
4 × (-5) = -5 + (-5) + (-5) + (-5) = -20
3 × (-12) = -12 + (-12) + (-12) = -36
Dengan melihat pola di atas, perkalian bilangan positif dengan bilangan negatif
selalu menghasilkan bilangan negatif.
Selanjutnya, karena perkalian bersifat komutatif, maka perkalian bilangan negatif
dengan bilangan positif juga akan menghasilkan bilangan negaif.

Perkalian dua bilangan bulat yang berbeda tanda (positif dan negatif)
menghasilkan bilangan negatif.

Contoh : 13 × (−¿15) = −¿ (13 × 15) = −¿195


−¿9 × 26 = −¿ (9 × 26) = −¿234
6 × (−¿7) × 5 = −¿42 × 5 = −¿210
b. Perkalian bilangan bulat dengan tanda sama
Dua bilangan dengan tanda sama berarti keduanya positif atau keduanya negatif.
Perhatikan contoh berikut.
4 × 3 = 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = 12
3 x 14 = 14 + 14 + 14 = 42
Berdasarkan dua contoh di atas, tampak bahwa perkalian dua biangan positif
selalu menghasilkan bilangan positif. Selanjutnya, bagaimana hasil perkalian dua
bilangan negatif? Untuk menjawabnya, perhatikan hasil perkalian bilangan −¿5
dengan beberapa bilangan bulat berurutan berikut.

−¿5 × 3 = −¿15
+5
−¿5 × 2 = −¿10
−¿5 × 1 = −¿5+5
−¿5 × 0 = 0 +5
−¿5 × −¿1 = 5
+5

+5
−¿5 × −¿2 = …

Hasil perkalian di atas membentuk pola +5. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa perkalian dua bilangan bulat negatif akan menghasilkan bilangan bulat
positif.

Perkalian dua bilangan bulat yang bertanda sama (keduanya positif atau
keduanya negatif) menghasilkan bilangan positif.
Contoh : 9 × 12 = 108
−¿11 × −¿7 = 77
6 × (−¿7) × (−¿5) = −¿42 × −¿5 = 210

Contoh Soal
Suhu udara di suatu desa pada pukul 12.00 adalah 38oC. Selanjtnya, suhunya
turun sebesar 3oC setiap 2 jam. Berapa suhu desa tersebut pada pukul 22.00 ?

Jawab:
Rentang waktu antara pukul 12.00 hingga 22.00 adalah 10 jam
Karena penurunan terjadi setiap 2 jam, maka dalam 10 jam terjadi 5 kali
penurunan. Besarnya penurunan suhu dapat ditulis dengan

5 = 15

Dengan demikian, suhu pada pukul 22.00 adalah 38 + (– 15) = 23oC.

2. Pembagian Bilangan Bulat


Perhatikan situasi berikut.
“Pada suatu kelas terdiri dari 30 siswa, akan dibentuk 6 kelompok diskusi. Berapa
banyak anggota setiap kelompok?”
Situasi di atas merupakan contoh bentuk pembagian. Berkebalikan dengan perkalian,
pembagian dapat diartikan sebagai pengurangan berulang hingga tidak bersisa.
Sebagai contoh, 30 dibagi 6 (ditulis 30 ÷ 6) dapat dinyatakan sebagai 30 dikurangi 6
secara berulang hingga tidak bersisa. Hasil pembagian ditentukan dengan banyaknya
pengurangan yang terjadi.
30 – 6 – 6 – 6 – 6 – 6 = 0

5 pengurangan

Berdasarkan uraian di atas, dapat ditulis bahwa 30 ÷ 6 = 5.


Pembagian merupakan kebalikan dengan perkalian. Misalnya, dari bentuk perkalian 5×
6=30 setara dengan pembagian 30÷ 6=5 atau 30÷ 5=6.
Kaitan antara perkalian dan pembagian dapat dilihat pada tabel berikut.

Perkalian Bentuk pembagian yang sesuai


5 × 6 = 30 30 ÷ 6 = 5 atau 30 ÷ 5 = 6
-5 × 6 = -30 -30 ÷ 6 = -5 atau -30 ÷ -5 = 6
5 × -6 = -30 -30 ÷ -6 = 5 atau -30 ÷ 5 = -6
-5 × -6 = 30 30 ÷ -6 = -5 atau 30 ÷ -5 = -6
Coba amati pola yang terjadi pada bentuk pembagian dalam tabel di atas. Perhatikan
bahwa pembagian bilangan bulat dengan tanda sama menghasilkan bilangan positif.
Sebaliknya, pembagian bilangan bulat dengan tanda berbeda menghasilkan bilangan
negatif. Aturan tersebut sama dengan aturan pada perkalian.

 Pembagian dua bilangan bulat yang bertanda sama menghasilkan bilangan positif.
 Pembagian dua bilangan bulat yang bertanda berbeda menghasilkan bilangan
negatif
Contoh : 72 ÷ 8 = 9 −¿45 ÷ 9 = −¿5
−¿28 ÷ (−¿7) = 4 84 ÷ (−6 ) = −¿14
Contoh Soal

a. Tentukan 9 (kedua bilangan memiliki tanda berbeda)


Jawab : 9 = (hasil pembagian negatif)

b. Tentukan (kedua bilangan memiliki tanda sama)

Jawab : = (hasil pembagian positif)

Pak Zaini menjual beras sebanyak 272 kg. Jika beras tersebut habis dalam
waktu 16 hari, berapa rata-rata penjualan beras setiap harinya?
Jawab:
Rata-rata penjualan beras = 16 = 17
Jadi, rata-rata penjualan beras adalah 17 kg per hari

3. Operasi Hitung Campuran pada Bilangan Bulat


Dalam menyelesaikan operasi hitung campuran, perlu memperhatikan urutan operasi
yang dilakukan sebagai berikut.
1. Hitung terlebih dahulu operasi dalam kurung (jika ada)
2. Hitung perkalian atau pembagian secara berurutan (kiri ke kanan)
3. Hitung penjumlahan dan pengurangan secara berurutan (kiri ke kanan)

Contoh Soal

5 (2 + (-8)) = 5 -6 = -30
(-15) + 7 3 – 27 : (-3) = (-15) + 21 – (-9) = 6 + 9 = 15
Jika a▲b artinya “tambahkan bilangan pertama dengan tiga kali bilangan kedua”,
maka nilai dari 5 ▲ (-6) adalah ….
Jawab:
5 ▲ (-6) = 5 + 3 (-6) = 5 + (-18) = -13
Dalam suatu lomba matematika, setiap jawaban benar diberi skor 4, jawaban yang
salah diberi skor -1, dan tidak dijawab diberi skor 0. Berapa total skor yang akan
didapat oleh peserta lomba jika dari 50 soal yang diberikan dia menjawab 35 soal
dengan benar dan sisanya dijawab salah?
Jawab:
Total skor = (35 4) + (15 (-1) + (00)) = 140 + (-15) + 0 = 125
INSTRUMEN PENILAIAN 7.3

A. Penilaian Pengetahuan

1. Tentukan hasil dari perkalian dan pembagian berikut.


a. 14 × 9 e. 21 ÷ (-3)
b. -5 × (-29) f. -165 ÷ (-11)
−28
c. -15 × 8 g.
−7
d. 8 × (-3) × (-4) h. 12 ÷ (-4) × (-8)

2. Setiap hari Azky menabung Rp3.500,00. Berapa tabungan Azky setelah menabung
selama 5 minggu?
3. Suhu udara di suatu desa pada pukul 12.00 adalah 35 oC. Selanjutnya, suhunya
turun sebesar 2oC per jam. Berapa suhu desa tersebut pada pukul 20.00 ?

B. Penilaian Keterampilan

4. Dalam kompetisi matematika, setiap jawaban benar diberi skor 4, salah -2 dan tidak
dijawab -1. Dari 50 soal yang diberikan, Ali menjawab benar 37 soal dan yang salah
9 soal. Berapakah total skor yang diperoleh Ali?

Anda mungkin juga menyukai