Anda di halaman 1dari 1

Revolusi Industri 2.

Revolusi industri 2.0 ditandai dengan adanya penemuan tenaga listrik yang bisa di aplikasikan pada
mesin diawal abad ke-20. Revolusi 2.0 disebut juga dengan istilah mass production yg berarti
produksi massal yang dilakukan di industri manufaktur dengan jumlah yang lebih banyak dan lebih
besar dibandingkan dengan menggunakan mesin uap. Pada saat itu tenaga otot sudah diganti oleh
mesin uap dan secara perlahan mesin uap mulai diganti dengan tenaga listrik.Dengan adanya energi
listrik yang ditemukan oleh Nikola Tesla dan Thomas Alva Edison. Penemuan energi listrik ini mampu
membuat sistem kerja listrik sebagai sumber penggerak mesin. Walaupun sudah diganti ke tenaga
listrik ternyata dalam proses produksi masih ada kendala yaitu masalah transportasi.

Pada akhir tahun 1800-an mobil mulai di produksi secara massal. Dalam produksi mobil secara
massal tidak membuat proses produksinya berlangsung dengan cepat karena setiap mobil harus
dirakit dari awal sampai akhir dititik yang sama oleh seorang perakit mobil. Sehingga untuk
memproduksi banyak mobil dalam proses perakitannya harus dilakukan oleh banyak orang yang
merakit mobil dalam waktu yang bersamaan.

Revolusi 2.0 terjadi dengan terciptanya Lini Produksi atau Assembly Line yang menggunakan Ban
berjalan atau Conveyor Belt pada tahun 1913. Dalam proses produksi berubah total karena untuk
menyelesaikan satu mobil, tidak diperlukan satu orang untuk merakit mobil dari awal sampai akhir.
Untuk para perakit dilatih untuk menjadi spesialis di satu bagian saja.

Selain itu juga, dalam merakit mobil para perakit mobil sudah dibantu oleh alat-alat yang
menggunakan tenaga listrik yang lebih memudahkan dan lebih murah dari tenaga uap.

Revokusi 2.0 ini juga berdampak pada kondisi militer saat perang dunia II. Tank, pesawat dan senjata
diproduksi oleh pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. Revolusi 2.0
menjadikan perubahan dari masyarakat agraris ke masyarakat industri.

Sumber: Wartaekonomi

Anda mungkin juga menyukai