Psikologi Agama
Psikologi Agama
• Pratt :“Agama adalah sikap serius dan sosial dari individu dan
masyarakat berhadapan dengan kekuasaan atau kekuatan yang mereka
anggap sebagai pengendali pokok yangmengatur nasib mereka.
Psikologi Agama Menurut Ahli
• Menurut Prof. Dr. Zakiah Darajat bahwa psikologi agama adalah
meneliti dan menelaah kehidupan beragama pada seseorang yang
mempelajari berapa besar pengaruh kenyakinan agama itu dalam sikap
dan tingkah laku serta keadaan hidup pada umumnya. Di sampinga itu,
psikologi agama juga mempelajari pertumbuhan dan perkembangan
jiwa agama pada seseorang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi
keyakinan tersebut.
• Jalaludin (1979:77) berpendapat bahwa Psikologi Agama
menggunakan dua kata yaitu Psikologi dan Agama, kedua kata ini
memiliki pengertian yang berbeda. Dimana Psikologi secara umum
diartikan sebagai ilmu yang mempelajari gejala jiwa manusia yang
normal, dewasa dan beradab, sedangkan agama adalah kepercayaan
manusia (keyakinan), jadi psikologi agama adalah perkembangan jiwa
agama pada seseorang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi
keyakinan tersebut.
• Robert H. Thouless : 25 berpendapat bahwa psikologi agama adalah
cabang dari psikologi yang bertujuan mengembangkan pemahaman
terhadap perilaku keagamaan dengan megaplikasikan prinsip-prinsip
psikologi yang dipungut dari kajian terhadap perilaku bukan
keagamaan.
Kesimpulan
Psikologi agama adalah salah satu cabang dari psikologi yang
mempelajari perilaku individu dalam hubungan dengan keyakinan
agama yang dianutnya.