Anda di halaman 1dari 16

PAPER 3

PENGUMPULAN DATA PENELITIAN PENDIDIKAN


MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI

Tugas : Metodologi Penelitian Pendidikan


Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Supriyoko, M.Pd

Oleh :
RATNA SARI DEWI
NIM : 2019082054

PROGRAM STUDI PENELITIAN DAN EVALUASI PENDIDIKAN


DIREKTORAT PASCA SARJANA PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2020

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1. Latar Belakang Masalah................................................................................1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................2
3. Tujuan Masalah..............................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................3
PEMBAHASAN.....................................................................................................3
1. Pengertian Data Menurut Para Ahli............................................................3
2. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi......................................3
3. Jenis-Jenis Data..............................................................................................4
4. Teknik-Teknik Pengumpulan Data..............................................................5
5. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi..............................................8
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................10
A. Simpulan.......................................................................................................10
B. Saran.............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................12

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
paper ini bisa selesai pada waktunya.Dan saya mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya
sehingga paper ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Mudah-mudahan paper ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya


dan bagi diri kami pada khususnya. Namun terlepas dari itu, kami memahami
bahwa paper ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat
mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya paper
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Harapan saya apabila ada kurang lebihnya saya mohon saran dan kritiknya
karena masih dalam taraf belajar.

Wonosobo, 24 April 2020

Penulis

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah

Pengumpulan data merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam


penelitian. Teknik pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang
memiliki kredibilitas tinggi, dan sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh
salah dan harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian.
Sebab, kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan data akan
berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak credible, sehingga hasil
penelitiannya tidak bisa dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian demikian sangat
berbahaya, lebih-lebih jika dipakai sebagai dasar pertimbangan untuk mengambil
kebijakan publik.

Masing-masing penelitian memiliki proses pengumpulan data yang berbeda,


tergantung dari jenis penelitian yang hendak dibuat oleh peneliti. Pengumpulan
data kualitatif pastinya akan berbeda dengan pengumpulan data kuantitatif.
Pengumpulan data statistik juga tidak bisa disamakan dengan pengumpulan data
analisis.

Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilakukan secara sembarangan.


Terdapat langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yang harus
diikuti. Tujuan dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini
adalah demi mendapatkan data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan
penelitian pun tidak akan diragukan kebenarannya. Dalam hal ini peran teknologi
informasi sangatlah membantu proses pengumpulan data penelitian.

1
Dari pembahasan di atas kami tertarik untuk membahas lebih dalam lagi
mengenai pengumpulan data penelitian pendidikan menggunakan teknologi
informasi.

2. Rumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang di atas penulis dapat membuat rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apakah Pengertian Data ?
2. Apakah Pengertian Teknologi Informasi ?
3. Apa Sajakah Jenis-Jenis Data ?
4. Apa Sajakah Teknik-Teknik Pengumpulan Data ?
5. Sejauh Mana Peran dari Teknologi Informasi dan Komunikasi ?

3. Tujuan Masalah

Dari rumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
mengetahui :
1. Pengertian Data
2. Pengertian Teknologi Informasi
3. Jenis-Jenis Data
4. Teknik-Teknik Pengumpulan Data
5. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi
 

2
3
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Data Menurut Para Ahli

Berikut ini disajikan beberapa pengertian data menurut beberapa ahli:


a. Menurut Mills (1984:17) Data adalah fakta mentah, observasi atau
kejadian dalam bentuk angka dalam bentuk angka atau simbol khusus.
b. Menurut Syafrizal Helim Situmorang Data adalah sekumpulan
informasi atau nilai yang diperoleh dari hasil observasi (pengamatan)
suatu obyek.
c. Menurut Kamus Webster data adalah things known or assumed atau
sesuatu yang diketahui dan dianggap.
d. Menurut KBBI data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat
dijadikan dasar kajian untuk membuat analisis dan kesimpulan.
e. Menurut Prof. Supriyoko, M.Pd, data adalah fakta empirik yang
dikumpulkan dan dianalisis peneliti untuk mendapatkan kesimpulan
penelitian

Dari beberapa pengertian di atas, penulis menyimpulkan pengertian data adalah


kumpulan fakta empirik yang diperoleh dari hasil riset, pengamatan atau
penelitian suatu objek yang dikumpulkan dan dianalisis peneliti untuk
mendapatkan kesimpulan penelitian. Data penelitian berasal dari berbagai sumber
yang dikumpulkan menggunakan teknik atau metode tertentu yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh peneliti

2. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Kata teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai peralatan


atau sistem untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi manusia
dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa sehari-hari kata teknologi berdekatan

4
artinya dengan istilah tata cara. Teknologi merupakan hasil olah pikir manusia
untuk mengenbangkan tatacara atau sistem tertentu dan menggunakanya untuk
menyelesaikan persoalan dalam hidupnya. Kata informasi dapat diartikan berita
yang mengandung maksud tertentu. Manusia memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang selalu ingin dibagikan pada orang lain. Pengalaman atau
pengetahuan yang dikomunikasikan kepada orang lain tersebut merupakan pesan
atau informasi. Jadi, pesan atau informasi menuntut adanya kehadiran pihak lain.

Kata komunikasi berasal dari bahasa latin communicare yang bermakna


berbagi atau menyampaikan pesan, berita, informasi dan perasaan kepada orang
lain. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian teknologi informasi adalah tata
cara atau sistem yang digunakan manusia untuk menyampaikan pesan atau
informasi. Seiring dengan perkembangan komputer dan peralatan komunikasi
modern. Pengertian teknologi informasi dan komunikasi dapat diartikan sebagai
pemanfaatan perangkat komputer sebagai alat untuk memproses, menyajikan serta
mengelola data dan informasi dengan berbasis pada peralatan komunikasi. Jadi,
dua komponen pokok dalam teknologi informasi dan komunikasi adalah peralatan
komputer dan peralatan komunikasi.
3. Jenis-Jenis Data

a. Menurut Sumbernya, data dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:


 Data Primer, adalah data yang diungkap secara langsung dari yang
bersangkutan
 Data Sekunder, adalah data yang tidak diungkap secara langsung dari
yang bersangkutan
b. Menurut Sifatnya data dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
 Data Faktual, adalah data yang didasarkan pada fakta atau keadaan
yang sebenarnya
 Data Valensi, adalah data yang didasarkan pada opini atau pendapat
yang dinyatakan

5
c. Menurut Kepentingan Statistik, data dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:
 Data Kualitatif, adalah data yang tidak memakai angka
o Data Nominal, adalah data kualitatif yang tidak bertingkat- tingkat
o Data Ordinal, adalah data kualitatif yang bertingkat-tingkat
 Data kuantitatif, adalah data yang memakai angka
o Data Interval, adalah data kuantitatif yang tidak memiliki harga
mutlak
o Data Ratio, adalah data kuantitatif yang memiliki harga mutlak

4. Teknik-Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting dan berbagai


sumber dan berbagai cara. Bila dilihat dari settingnya data dapat dikumpulkan
pada setting alamiah (natural seting), pada laboratorium dengan metode
eksperimen, di rumah dengan berbagai responden, dan lain-lain. Bila dilihat dari
sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan
sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data
kepada pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak
langsung memberikan data pada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau
lewat dokumen. Selanjutnya kalau dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan
data, maka teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview, kuesioner
(angket), observasi (Sugiyono, 2012: 193-194)

a. Interview ( wawancara )

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti


ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang
harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden
yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/ kecil.

6
Sutrisno Hadi (1986) mengemukakan bahwa anggapan yang perlu
dipegang oleh peneliti dalam menggunakan teknik interview dan juga
kuesioner adalah sebagai berikut:

 Bahwa subjek (responden) adalah orang yang paling tahu tentang dirinya
sendiri.
 Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepada peneliti adalah benar dan
dapat dipercaya.
 Bahwa interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan
peneliti kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si
peneliti.

Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, dan


dapat dilakukan dengan tatap muka maupun lewat telepon.

1) Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur digunakan sebagai teknik pengumpulan


data, bila peneliti atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti
informasi apa yang akan diperoleh. Oleh karena itu dalam melakukan
wawancara, pengumpul data telah menyiapkan instrumen penelitian
berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun
sudah disiapkan. Dengan wawancara terstruktur ini setiap responden
diberi pertanyaan yang sama, dan pengumpul data mencatatnya.

Dalam melakukan wawancara, selain harus membawa instrumen


sebagai pedoman untuk wawancara, maka pengumpul data juga dapat
menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, brosur dan
material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara berjalan
lancar

2) Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas


dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah

7
tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.
Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar
permasalahan yang akan ditanyakan. Adapun contohnya adalah sebagai
berikut: “Bagaimanakah pendapat Saudara terhadap kebijakan-
kebijakan Rektor terhadap UKM-UKM yang ada di UST
JOGJAKARTA?dan bagaimana dampaknya terhadap mahasiswa?”.

b. Kuesioner

Kuesioner merupakan alat teknik pengumpulan data yang dilakukan


dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu pasti variabel yang akan
diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden (Iskandar, 2008: 77).

Uma sekaran (1992) dalam Sugiyono mengungkapkan beberapa prinsip


penulisan angket yaitu sebagai berikut:

1) Prinsip penulisan angket

Isi dan tujuan pertanyaan, yang dimaksud disini adalah isi


pertanyaan tersebut merupakan bentuk pengukuran atau bukan. Kalau
berbentuk pengukuran, maka dalam membuat pertanyaan harus teliti,
setiap pertanyaan harus ada skala pengukuran dan jumlah itemnya
mencukupi untuk mengukur variabel yang diteliti.

2) Bahasa yang digunakan

bahasa yang digunakan dalam penulisan angket harus disesuaikan


dengan kemampuan berbahasa responden.

3) Tipe dan bentuk pertanyaan

Tipe pertanyaan dalam angket dapat berupa terbuka atau tertutup,


(dalam wawancara bisa terstruktur dan tidak terstruktur), dan bentuknya
dapat menggunakan kalimat positif dan negatif.

8
 Pertanyaan tidak mendua
 Tidak menanyakan yang sudah lupa
 Pertanyaan tidak menggiring, artinya usahakan pertanyaan tidak
menggiring pada jawaban yang baik saja atau yang jelek saja.
 Panjang pertanyaan, pertanyaan dalam angket sebaiknya tidak
terlalu panjang, sehingga akan membuat jenuh responden dalam
mengisi.
 Urutan pertanyaan, urutan pertanyaan dalam angket, dimulai dari
yang umum menuju ke hal yang spesifik, atau dari yang mudah
menuju hal yang sulit.

c. Observasi

Dalam menggunakan observasi cara yang paling efektif adalah


melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen
pertimbangan kemudian format yang disusun berisi item-item tentang
kejadian atau tingkah laku yang digambarkan. Dari peneliti berpengalaman
diperoleh suatu petunjuk bahwa mencatat data observasi bukanlah sekedar
mencatat, tetapi juga mengadakan pertimbangan kemudian mengadakan
penilaian kepada skala bertingkat. Misalanya memperhatikan reaksi penonton
televisi, bukan hanya mencatat rekasi tersebut, tetapi juga menilai reaksi
tersebut apakah sangat kurang, atau tidak sesuai dengan apa yang dikehendaki
(Arikunto, 2006: 229).

5. Peran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi sangat


mempengaruhi teknologi komunikasi. Teknologi informasi dan komunikasi
seakan-akan tidak dapat dipisahkan, sehingga lahirlah istilah (TIK)Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang sangat populer sekarang ini. Perpaduan keduanya
semakin berkembang cepat dengan adanya media Internet. Teknologi internet
telah merubah cara orang berkomunikasi.

9
Email, merupakan kunci utama perubahan cara berkomunikasi. Dengan
hanyamempunyai satu alamat email, kita dapat mengikuti berbagai model
komunikasi yang ada di Internet. Beberapa model komunikasi itu, diantaranya:
1. Forum
2. Milis/group
3. Situs jejaring sosial
4. Blog
5. Situs sharing file
6. E-learning menggunakan teleconference

Peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan


berbagai aktifitas yang dibutuhkan dengan mengoptimalkan sumber daya yang
dimilikinya. Teknologi informasi dan komunikasi yang perkembangannya begitu
cepat secara tidak langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya
dalam segala aktivitas.

Beberapa penerapan dari teknologi informasi dan komunikasi antara lain


dalam penelitian.

 PERAN UTAMA : Teknologi Informasi berdiri sendiri sebagai teknik


pengumpulan data; misal mengunduh data pendidikan dari HDR 2017
 PERAN PEMBANTU : Teknologi informasi dipakai membantu
teknik pengumpulan data konvensional; misal mendistribusi angket
memakai email
 Konsultasi Dengan Pakar Melalui Internet

Hal ini dimaksudkan berkonsultasi dengan pakar-pakar yang berbeda di


tempat lain yang menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi masalah. Seorang
siswa di pulau Kalimantan yang sedang melakukan penelitian dapat
berkonsultasi dengan seorang dosen yang ada di pulau Jawa dengan
pemanfaatan layanan e-mail, chatting, ataupun mailing list di internet.

10
BAB III

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan terhadap permasalahan dalam makalah ini, maka


simpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Data adalah kumpulan fakta empirik yang diperoleh dari hasil riset, pengamatan
atau penelitian suatu objek yang dikumpulkan dan dianalisis peneliti untuk
mendapatkan kesimpulan penelitian. Data penelitian berasal dari berbagai
sumber yang dikumpulkan menggunakan teknik atau metode tertentu yang
telah ditetapkan sebelumnya oleh peneliti.

2. Teknologi informasi dan komunikasi dapat diartikan sebagai pemanfaatan


perangkat komputer sebagai alat untuk memproses, menyajikan serta
mengelola data dan informasi dengan berbasis pada peralatan komunikasi.

3. Pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer, dan sumber sekunder.


Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data, dan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung
memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
dokumen. Menurut sifatnya data dibedakan menjadi 2 macam, yaitu: data
faktual dan data valensi. Menurut kepentingan statistik, data dibedakan
menjadi 2 macam, yaitu: data kualitatif dan data kuantitatif.

4. Selanjutnya bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka
teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview, kuesioner
(angket), observasi.

5. Peran utama dari teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai teknik
pengumpulan data. Sedangkan Peran pembantu dari teknologi informasi
dipakai membantu teknik pengumpulan data konvensional.

11
B. Saran

Saran-saran yang dapat diajukan dalam teknik pengumpulan data suatu


penelitian adalah :
Sebaiknya peneliti menetapkan dahulu pendekatan apa yang digunakan dalam
suatu penelitian apakah kuantitatif, kualitatif, atau kombinasi.

Sebelum mengumpulkan data untuk keperluan penelitian, Alangkah baiknya,


peneliti memahami kode etik dan prosedur penelitian.

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.uin-malang.ac.id/r/110601/metode-pengumpulan-data-penelitian-
kualitatif.html

https://salamadian.com/pengertian-data/

https://materibelajar.co.id/pengertian-data/

http://urupendidikan.co.id/teknologi-informasi-dan-komunikasi/https://www.g

https://rachmatul4212.wordpress.com/2013/01/28/teknik-pengumpulan-data-
dalam-penelitian-kuantitatif-dan-kualitatif/

http://eprints.polsri.ac.id/2264/2/BAB%201.pdf

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,


Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA. 2012 (cet. 15)

https://pastiguna.com/

https://www.academia.edu/11645041/PERANAN_TEKNOLOGI_INFORMASI

https://www.google.com/search?
rlz=1C1GGRV_enID797ID797&sxsrf=ALeKk01RLFvXRt18-
ICoGhSsKN-
9Drs_ig:1587701696495&q=peran+TI+dalam+penelitian+kuantitatif&tb
m=isch&source=univ&sa=X&ved=2ahUKEwixwoPdmYDpAhXOTX0K
HUI0BM4QsAR6BAgKEAE&biw=1068&bih=619

http://blog.umy.ac.id/arissetiawan/2017/10/11/pemanfaatan-teknologi-informasi
pada-bidang-pendidikan/

https://media.neliti.com/media/publications/177474-ID-implementasi teknologi
informasi-dan-kom.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai