Jimly Assidiqi
Tekanan Hidrostati
hA = hB = hC PA = PB = PC
hd =he Pd = Pe
Ph1 = Ph2
Po + 1 gh1 = Po + 2gh2
1 h1 = 2 h2
1 = 2 h2 / h1
Keterangan :
Ph1 = Tekanan Hidrostatik Minyak (N/m2 )
Ph2 = Tekanan Hidrostatik Air (N/m2 )
1 = Massa Jenis Minyak (kg/m3 )
2 = Massa Jenis Air (kg/m 3 )
h1 = Ketinggian Minyak (m)
h2 = Ketinggian Air (m)
g = gravitasi (m/s2)
Hipotesis : Masaa jenis minyak lebih kecil dari massa jenis air. Tinggi air akan
anik setelahditambahkan minyak. Minyak goreng lebih tinggi dari
pada air saat minyak dimasukkan ke pipa U dengan air.
Variabel :
Langkah Kerja : 1. Masukkan air pada pipa U, kemudian masukkan inyak goreng
pada salah satu mulut pipa U seperti pada gamabar :
Hasil Pengamatan :
ℎ𝑎
No. ha (cm) hm (cm) a (gr/cm3) m (gr/cm3) m = a
h𝑚
2,2
1. 2,2 2,5 1 0,88 m = 1 .
2,5
2,4
2. 2,4 2,9 1 0.827 m = 1 .
2,9
2,7
3. 2,7 3.0 1 0,9 m = 1 .
3,0
Analisa Data : Dari data diatas kami dapat menganalisa bahwa massa jenis air
lebihbesar dari massa jenis minyak.untuk mengetahui massa jenis
minyak yaitu dengan cara massa jenis air dikali ketinggian air
dibagi dengan ketinggian minyak.
m = a ℎ𝑎
h𝑚
1. m = a ℎ𝑎
h𝑚
2,2
m = 1 .
2,5
m = 0,88
m = a ℎ𝑎
h𝑚
2,4
m = 1 .
2,9
m = 0.827
m = a ℎ𝑎
h𝑚
2,7
m = 1 .
3,0
m = 0,9
KIT 1
2 PENGGARIS √ 1 -
3 Botol fluida √ 1 -
Kesimpulan : Dari data yang kami peroleh, kami dapat menyimpulkan bahwa:
1. Massa jenis minyak memiliki rata-rata yaitu 0,869 kg/m3 .
2. Massa jenis minyak kurangdari massa jenis air. 0,869 < 1
3. Ketnngian minyak lebih tinggi dari ketinggian air.