Anda di halaman 1dari 2

PENERIMAAN OBAT

No Dokumen No Revisi No Halaman


1/2

Disusun Oleh, DITETAPKAN OLEH


Standar Prosedur Tanggal DIREKTUR
Operasional terbit

Proses yang dilakukan dalam kegiatan untuk menerima obat yang


Pengertian telah dipesan menggunakan Surat Pesanan kepada pemasok yaitu
Industri Farmasi atau Pedagang Besar Farmasi lain.

Untuk memastikan bahwa kiriman obat dan/atau bahan obat yang


Tujuan diterima benar berasal dari pemasok yang disetujui, tidak rusak
atau tidak mengalami perubahan selama transportasi.

1. Peraturan Kepala BPOM RI Nomor HK.03.1.34.11.12.7542 Tahun


2012 Tentang Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik
2. Permenkes Nomor 1148/MENKES/PER/VI/2011 Tentang
Kebijakan
Pedagang Besar Farmasi dan Permenkes Nomor 34 Tahun 2014
3. Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian

1. Periksa kesesuaian faktur dengan Surat Pesanan / Purchase Order.

2. Periksa keabsahan faktur atau Delivery Order meliputi nama,


alamat pemasok, tanda tangan penanggung jawab dan stempel.

3. Cocokkan faktur dengan obat yang datang meliputi jenis dan


Prosedur jumlah, tanggal kadaluwarsa serta nomor batch produk obat.

4. Periksa kondisi fisik obat meliputi kondisi kemasan dan label.


Apabila terjadi kerusakan atau ketidaksesuaian obat yang datang
maka segera lakukan konfirmasi kepada pemasok.

5. Setelah selesai diperiksa, Apoteker Penanggung jawab


PENERIMAAN OBAT

No Dokumen No Revisi No Halaman


02 001 2/2

menandatangani faktur dan dibubuhi stampel. Serahkan faktur


asli kepada pengirim, dan arsipkan copy faktur sesuai tanggal
pembelian.

6. Entry pembelian kedalam sistem komputer dan catat secara


manual ke dalam buku pembelian.
Petugas Pengadaan
Unit terkait
Petugas Gudang

Anda mungkin juga menyukai