Anda di halaman 1dari 9

Tugas Mata Kuliah

Proses dan Metode Manufaktur

Soal Mandiri
Tugas Pertemuan ke: 2

Nama : Nico Andrianto

Nim : 515200034

Program Studi S1 Teknik Mesin


Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara
2021
Soal mandiri

Plastic molding pada dasarnya adalah suatu proses pembentukan suatu benda atau produk
dari material plastik dengan bentuk dan ukuran tertentu yang mendapat perlakuan panas dan
pemberian tekanan dengan menggunakan alat bantu berupa cetakan atau Mold. Dari Material
Plastik yang digunakannya Plastic Molding dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu
blowing molding,compression molding, extrusion molding, tranfer molding, injection
molding. Jelaskan 5 jenis material plastik yang digunakan plastic molding dan kelemahan
serta kelebihan dari masing masing jenis matrial plastic.

1. Blow molding
Blow molding merupakan suatu metode mencetak benda kerja berongga dengan cara
meniupkan atau menghembuskan udara kedalam material/bahan yang menggunakan
cetakan yang terdiri dari dua belahan mold yang tidak menggunakan inti (core) sebagai
pembentuk rongga tersebut.

 Proses blow molding


1. Proses Pengisian butiran Plastik dari Hopper kedalam Heater. Oleh
motor Srew berputar sambil menarik butiran plastik mengisi ruang Heater.

2. Proses pemanasan butiran plastik kedalam heater. Setelah butiran plastik meleleh
dan membentuk
seperti pasta maka plastik diinjeksikan kedalam mold
3. Proses peniupan udara. Saat plastik menempel pada dinding mold seperti pada

tahap ke II maka udara dengan tekanan tertentu ditiupkan kedalam mold.

4. Proses pengeluaran produk. Produk dikeluarkan setelah produk dingin. dengan


cara salah satu cavity plate membuka.

Kelebihan :
 Metode alternatif hemat biaya pengganti pencetakan injeksi
 Dapat mengurangi flash atau bulir kecil plastik yang mengering di sekitar
permukaan produk
 Cocok untuk desain benda berongga
 Peralatan dan mesin mudah didapat dipasar
Kekurangan :
 Cycle time lebih lambat dibandingkan injection molding
 Harga parts relative lebih mahal
Produk yang dihasilkan :
 Berbagai bentuk botol plastik
 Peralatan rumah tangga
 Tangki kimia dan bahan bakar

2. Compression molding (Thermoforming)


 Compression molding (Thermoforming) merupakan metode mold plastik
dimana material plastik (compound plastic) diletakan kedalam mold yang
dipanaskan kemudian setelah material tersebut menjadi lunak dan bersifat
plastis, maka bagian atas dari die atau mould akan bergerak turun menekan
material menjadi bentuk yang diinginkan. Apabila panas dan tekanan yang ada
diteruskan, maka akan menghasilkan reaksi kimia yang bisa mengeraskan
material thermoseting tersebut.
 Material Thermosetting diletakan kedalam mold yang bersuhu antara 300
derajat Franheit hingga 359 derajat Franheit dan tekanan mold berkisar antara
155 bar hingga 600 bar.
 Proses compression molding dibedakan menjadi 4 jenis yaitu :

1. Flash type Mold


 Jenis ini bentuknya sederhana, murah, saat mold menutup maka material
sisa yang kemudian meluap akan membentuk lapisan parting line/plain
(land B), dan karena tipisnya akan segera mengeras/beku sehingga
menghindari meluapnya material lebih banyak. Jadi biasanya mold akan di

isi material sepenuhnya sampai luapan yang terjadi sebanyak yang


diijinkan.

2. Positive mould
 Jenis ini terdiri dari dari suatu rongga (cavity) yang dalam dengan
sebuah plunger yang mengkompresikan/memadatkan material
kompoud pada bagian bawah mold pemberian material disesuaikan
dengan kapasitasnya baik dengan cara menimbang sehingga

menghasilkan produk yang baik dan seragam.

3. Landed Positive Mold


 Mirip dengan tipe diatas ,akan tetapi tinggi bidang batas
dibatasi.bagian “land” bekerja menahan tekanan (bukan bagian
Produknya). Karena ketebalan material terkontrol dengan baik, maka
kepadatan benda kerja tergantung dari posisi pengisian yang diberikan.
4. Semi positive mold
 Yang dimana merupakan kombinasi antara flash type dan landed

positive mold.
Kelebihan :
 Stress internal dan warping diminimalkan
 Waktu siklus pendek
 Meningkatkan dampakm kekuatan
 Murah
Kekurangan :
 Waktu memperbaiki lama
 Tidak dapat diproses ulang
 Tinggi investasi modal awal
Produk yang dihasilkan :
 Alat alat elektronik, alat alat dapur,automotive part
3. Extrusion molding
 Extrusion molding mempunyai kemiripan dengan injection molding, hanya
pada extrusion molding ini material yang akan dibentuk akan berupa bentukan
profil tertentu yang panjang
 Pada prinsipnya juga ada bagian mesin yang berfungsi mengubah material
plastik menjadi bentuk lunak (semifluida) seperti pasta dengan cara
memanaskannya dalam sebuah silinder, dan memaksanya keluar dengan
tekanan melalui sebuah forming die (extruder head or hole), yaitu suatu
lubang dengan bentuk profill tertentu itu akan keluar dan diterima oleh sebuah
conveyor dan dijalankan/ditarik sambil didingikan, sehingga profil yang
terbentuk akan mengeras, dan setelah mencapai panjang tertentu akan
dipotong dengan pemotong yang melengkapi mesin extrusi tersebut.
 Proses extrusion molding
1. Butiran kecil material plastic oleh Gerakan srew dimasukkan kedalam silinder
heater yang dipanaskan. Nantinya akan diubah menjadi material kental seperti

pasta.
2. Didalam silinder Heater atau pemanas, butiran plastik berubah menjadi cair,
lalu dengan
tekanan tertentu dimasukkan melalui sebuah forming die (extruder
head atau hole), yaitu suatu lubang dengan bentuk profill.

3. Produk ditarik atau dikeluarkan dan diterima oleh sebuah conveyor dan
dijalankan/ditarik sambil didingikan, sehingga profil yang terbentuk akan

mengeras.
Kelebihan :
 Biaya peralatan rendah
 Operasi sederhana dan kontrol yang mudah dari proses
 Efisiensi produk yang tinggi seperti kualitas produk seragam dan padat
 Produk setengah jadi dapat dibentuk dengan mengubah bentuk dadu
Produk yang dihasilkan :
 Kawat tunggal
 Sabuk datar
 Net
 Wadah berongga
 Kusen pintu
 Kabel cladding
4. Injection Molding

 Proses injection molding merupakan proses pembentukan benda kerja dari


material compound berbentuk butiran yang ditempatkan kedalam suatu
hopper/torong dan masuk kedalam silinder injeksi
 Lalu didorong melalui nozel dan sprue bushing kedalam rongga (cavity) dari mold
yang sudah tertutup. Setelah beberapa saat didinginkan, mold akan dibuka dan

benda jadi akan dikeluarkan dengan ejector.


 Material yang sangat sesuai adalah material thermoplastik dan karena pemanasan
material ini akan melunak dan sebaliknya akan mengeras lagi bila didinginkan.
Perubahan–perubahan ini hanya bersifat fisik, jadi bukan perubahan kimiawi
sehingga memungkinkan untuk mendaur ulang material sesuai dengan kebutuhan.
 Material plastik yang dipindahkan dri silinder pemanas biasanya suhunya berkisar
antara 177 derajat Celcius hingga 274 derajat Celcius. Semakin panas suhunya,
plastik/material itu akan semakin encer (rendah viskositasnya) sehingga semakin
mudah diinjeksi,disemprotkan kedalam mold. Setiap material memiliki karakter
suhu molding. Semakin lunak formulasinya, yang berarti kandungan plastis tinggi,
membutuhkan temperatur rendah, sebaliknya yang memiliki formulasi lebih keras
butuh temperatur tinggi.
 Bentuk-bentuk partikel yang sulit, besar dan jumlah cavity yang banyak serta
runner yang panjang menyebabkan tuntutan temperatur yang tinggi atau naik.
 Untuk mempercepat proses pengerasan/pembekuan material yang telah di Injeksi
ke dalam cavity maka mold selalu didinginkan sehingga produk cepat dikeluarkan
dari mold tanpa rusak/cacat, dengan demikian berarti memperpendek cycle time-
nya.
 Hal ini dikerjakan dengan mengalirkan cooling yang mengelilingi cavity dalam
mold plate dengan suhu cooling antara 30 derajat hingga 70 derajat. Untuk
pekerjaan-pekerjaan khusus kadang-kadang juga diperlukan perlakuan panas mold
plate (menjaganya pada suhu tertentu) sampai dengan 170 derajat Celcius.

Kelebihan :
 Garis garis sambungan pada produk hampir tidak terlihat
 Ketebalan dinding produk seragam
 Botol hasil injection blow molding ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui
titik injeksi kecil didasar botol
 Proses ini ideal untuk wadah sempit dan bermulut lebar dan menghasilkan mereka
sepenuhnya selesai tanpa flash
Kekurangan :
 Dibatasi pada produksi botol kecil berukuran 180 ml atau kurang.
Produk yang dihasilkan:
 Botol medis
 Botol deadoran

5. Transfer molding
 Transfer molding merupakan proses pembentukan suatu benda kedalam sebuah
mold (yang tertutup) dari material thermosetting, yang disiapkan kedalam
reservoir dan memaksanya masuk melalui runner/kanal kedalam cavity dengan
menggunakan panas dan tekanan.
 Pada proses transfer molding dibutuhkan toleransi yang kecil pada semua bagian
mold, sehingga sangat perlu dalam pembuatan mold, dikonsultasikan secara baik
dengan product designer, mold designer dan molder/operator untuk menentukan

toleransi.

 Proses transfer moulding terdiri atas dua type yaitu:


Sprue Type dan plunger tipe. Jenis plunger memerlukan tekanan yang lebih kecil
dibandingkan dengan tipe sprue
Kelebihan :
 Hitungan Rongga Tinggi
 Siklus produksi pendek yang dimana transfer moulding menawarkan waktu siklus
yang lebih pendek daripada pencetakan kompresi dan juga dapat memberikan
konsistensi lebih. Proses ini memungkinkan toleransi yang lebih ketat dan bagian
yang lebih rumit.
 Fleksibilitas Desain, yang mana cetakan transfer memungkinkan tepi yang lebih
tajam. Ventilasi penggiling mikro mengurangi kebutuhan akan luapan yang
memungkinkan bagian yang hampir tidak memiliki flash.
Kekurangan :
 Cetakan yang rumit dikarenakan desain dan cetakan cenderung rumit, perkakas
juga bisa menjadi mahal.
 Perawatan Mould yang mana ketika alat transfer yang dimasukkan membutuhkan
lebih banyak perawatan cetakan daripada alat kompresi. Biasanya, sisipan harus
dikeluarkan dan disetel ulang untuk mempertahankan pergerakan dari waktu ke
waktu. Membersihkan alat dapat menghabiskan waktu, dan terkadang peralatan
khusus seperti blaster es kering digunakan untuk membersihkan sisipan transfer
yang rumit.

Sumber :
 https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com/docu
ment/390397627/Blow-
Molding&ved=2ahUKEwi6kf7Ag8PvAhV67XMBHfc4AiQQFjABegQIFBAC&usg=
AOvVaw1CMMpfuEF9Tm7puobrj-YH&cshid=1616386169132
 http://okasatria.blogspot.com/2008/02/mengenal-plastic-molding-mold-plastik.html
 https://www.applerubber.com/blog/3-advantages-and-disadvantages-of-transfer-
molding/

Anda mungkin juga menyukai