Soal Mandiri
Tugas Pertemuan ke: 2
Nim : 515200034
Plastic molding pada dasarnya adalah suatu proses pembentukan suatu benda atau produk
dari material plastik dengan bentuk dan ukuran tertentu yang mendapat perlakuan panas dan
pemberian tekanan dengan menggunakan alat bantu berupa cetakan atau Mold. Dari Material
Plastik yang digunakannya Plastic Molding dapat dibedakan atas beberapa jenis yaitu
blowing molding,compression molding, extrusion molding, tranfer molding, injection
molding. Jelaskan 5 jenis material plastik yang digunakan plastic molding dan kelemahan
serta kelebihan dari masing masing jenis matrial plastic.
1. Blow molding
Blow molding merupakan suatu metode mencetak benda kerja berongga dengan cara
meniupkan atau menghembuskan udara kedalam material/bahan yang menggunakan
cetakan yang terdiri dari dua belahan mold yang tidak menggunakan inti (core) sebagai
pembentuk rongga tersebut.
2. Proses pemanasan butiran plastik kedalam heater. Setelah butiran plastik meleleh
dan membentuk
seperti pasta maka plastik diinjeksikan kedalam mold
3. Proses peniupan udara. Saat plastik menempel pada dinding mold seperti pada
Kelebihan :
Metode alternatif hemat biaya pengganti pencetakan injeksi
Dapat mengurangi flash atau bulir kecil plastik yang mengering di sekitar
permukaan produk
Cocok untuk desain benda berongga
Peralatan dan mesin mudah didapat dipasar
Kekurangan :
Cycle time lebih lambat dibandingkan injection molding
Harga parts relative lebih mahal
Produk yang dihasilkan :
Berbagai bentuk botol plastik
Peralatan rumah tangga
Tangki kimia dan bahan bakar
2. Positive mould
Jenis ini terdiri dari dari suatu rongga (cavity) yang dalam dengan
sebuah plunger yang mengkompresikan/memadatkan material
kompoud pada bagian bawah mold pemberian material disesuaikan
dengan kapasitasnya baik dengan cara menimbang sehingga
positive mold.
Kelebihan :
Stress internal dan warping diminimalkan
Waktu siklus pendek
Meningkatkan dampakm kekuatan
Murah
Kekurangan :
Waktu memperbaiki lama
Tidak dapat diproses ulang
Tinggi investasi modal awal
Produk yang dihasilkan :
Alat alat elektronik, alat alat dapur,automotive part
3. Extrusion molding
Extrusion molding mempunyai kemiripan dengan injection molding, hanya
pada extrusion molding ini material yang akan dibentuk akan berupa bentukan
profil tertentu yang panjang
Pada prinsipnya juga ada bagian mesin yang berfungsi mengubah material
plastik menjadi bentuk lunak (semifluida) seperti pasta dengan cara
memanaskannya dalam sebuah silinder, dan memaksanya keluar dengan
tekanan melalui sebuah forming die (extruder head or hole), yaitu suatu
lubang dengan bentuk profill tertentu itu akan keluar dan diterima oleh sebuah
conveyor dan dijalankan/ditarik sambil didingikan, sehingga profil yang
terbentuk akan mengeras, dan setelah mencapai panjang tertentu akan
dipotong dengan pemotong yang melengkapi mesin extrusi tersebut.
Proses extrusion molding
1. Butiran kecil material plastic oleh Gerakan srew dimasukkan kedalam silinder
heater yang dipanaskan. Nantinya akan diubah menjadi material kental seperti
pasta.
2. Didalam silinder Heater atau pemanas, butiran plastik berubah menjadi cair,
lalu dengan
tekanan tertentu dimasukkan melalui sebuah forming die (extruder
head atau hole), yaitu suatu lubang dengan bentuk profill.
3. Produk ditarik atau dikeluarkan dan diterima oleh sebuah conveyor dan
dijalankan/ditarik sambil didingikan, sehingga profil yang terbentuk akan
mengeras.
Kelebihan :
Biaya peralatan rendah
Operasi sederhana dan kontrol yang mudah dari proses
Efisiensi produk yang tinggi seperti kualitas produk seragam dan padat
Produk setengah jadi dapat dibentuk dengan mengubah bentuk dadu
Produk yang dihasilkan :
Kawat tunggal
Sabuk datar
Net
Wadah berongga
Kusen pintu
Kabel cladding
4. Injection Molding
Kelebihan :
Garis garis sambungan pada produk hampir tidak terlihat
Ketebalan dinding produk seragam
Botol hasil injection blow molding ini dapat dengan mudah diidentifikasi melalui
titik injeksi kecil didasar botol
Proses ini ideal untuk wadah sempit dan bermulut lebar dan menghasilkan mereka
sepenuhnya selesai tanpa flash
Kekurangan :
Dibatasi pada produksi botol kecil berukuran 180 ml atau kurang.
Produk yang dihasilkan:
Botol medis
Botol deadoran
5. Transfer molding
Transfer molding merupakan proses pembentukan suatu benda kedalam sebuah
mold (yang tertutup) dari material thermosetting, yang disiapkan kedalam
reservoir dan memaksanya masuk melalui runner/kanal kedalam cavity dengan
menggunakan panas dan tekanan.
Pada proses transfer molding dibutuhkan toleransi yang kecil pada semua bagian
mold, sehingga sangat perlu dalam pembuatan mold, dikonsultasikan secara baik
dengan product designer, mold designer dan molder/operator untuk menentukan
toleransi.
Sumber :
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://id.scribd.com/docu
ment/390397627/Blow-
Molding&ved=2ahUKEwi6kf7Ag8PvAhV67XMBHfc4AiQQFjABegQIFBAC&usg=
AOvVaw1CMMpfuEF9Tm7puobrj-YH&cshid=1616386169132
http://okasatria.blogspot.com/2008/02/mengenal-plastic-molding-mold-plastik.html
https://www.applerubber.com/blog/3-advantages-and-disadvantages-of-transfer-
molding/