Anda di halaman 1dari 6

CAT

Tujuan Pengecatan
1. Melindungi permukaan dari kerusakan
2. Mencegah korosi pada logam
3. Melindungi permukaan dari efek goresan
4. Memberikan dekorasi dan warna yang menarik
5. Membuat permukaan aman dan sehat

Kriteria Cat Yang Ideal


1. Harganya murah
2. Mempunyai daya lekat tinggi
3. Mudah digunakan dan tidak berbahaya
4. Dapat digunakan pada permukaan yang kering maupun kering secara
bertahap / setengah kering
5. Warnanya tahan lama
6. Tidak menggumpal dan warnanya merata
7. Dapat digunakan pada permukaan yang kasar
8. Memberikan dekorasi yang menarik
9. Tidak mengelupas
10. Tidak retak
11. Tahan api dan tahan lembab

Macam / Jenis Cat


1. Cat Dasar
Dalam keadaan baik berbentuk padat, fungsi utamanya memberikan
lapisan pertama pada proses pengecatan. Dipakai menggunakan kuas.
Tahan terhadap abrasi serta mengurangi retakan, warna yang banyak
digunakan antara lain putih, merah, putih seng, silver, putih titanium dan
abu-abu.
2. Bahan Pengisi / filler
Bahan pengisi dapat berupa; barium, sulfat, silikat, batuan, pemutih,
batubara, silikat magnesia atau alumina, dll. Ditambahkan ke dalam cat
untuk mengurangi harga atau memperbaiki beberapa komposisi cat.
Penambahan yang berlebihan dapat menghilangkan karakter asli cat dan
memungkinkan kerusakan.

3. Zat Warna
Merupakan bahan yang member warna pada cat.

4. Pengering /Drier
Merupakan komponen cat yang berfungsi mempercepat proses
pengeringan.

5. Solvent / Pelarut
Berfungsi untuk mengurangi kepadatan cat sehingga dapat dipakai dengan
mudah pada tembok. Solvent menguap setelah cat mengering. Solvent
yang sering digunakan adalah minyak tarpentin dan air.

Tipe Cat
1. Cat Alumunium
Cara menggunakannya yaitu dengan menggunakan alumunium sebagai
suspensi cat dasar dan pernis pada finishing. Digunakan untuk logam dan
kayu. Biasanya digunakan untuk mengecat pipa panas, tangki gas,
dermaga laut, tangki minyak, radiator, dll. Keuntungan memakai cat
alumunium :
1) Tahan terhadap segala cuaca dan tahan terhadap air.
2) Dapat digunakan pada tempat gelap karena silver dapat
menyala dalam kegelapan.
3) Melindungi logam dari korosi lebih baik dibanding yang lain.
4) Tahan listrik.
5) Tahan terhadap air laut dan uap asam.

2. Anti Korosi
Seperti namanya cat ini berfungsi untuk pencegah korosi. melindungi
sruktur logam dari efek negatif asam, kimia korosif, uap dll. Beberapa cat
tergolong dalam jenis ini yaitu cat yang komposisinya mengandung
minyak biji rami dan red lead, seng oksida, besi oksida, seng kromat dll.

3. Cat Asbestos
Digunakan untuk menghentikan kebocoran dari genteng metal, selokan
beton, pancuran, dan kap lampu untuk mencegah perkaratan dan kerak. Cat
ini digunakan untuk pelapis anti air untuk melapisi lapisan luar dan
dinding basement. Merupakan cat yang tahan terhadap gas asam dan uap.

4. Cat Aspal
Komposisinya aspal, bitumen dan beberapa minyak petrolium. Cat ini
hanya tersedia dalam warna hitam. Akan tetpi, apabila diinginkan warna
lain dapat ditambahkan pigmen warna seperti red oxide dll. Banyak
digunakan untuk rangka baja dalam air, tidak tahan terhadap cahaya tetapi
tahan terhadap air.

5. Cat Kilap
Merupakan campuran antara alumunium dan tembaga dalam pernis.
Sangat efektif digunakan untuk eksterior dan interior permukaan besi,
tahan terhadap radiasi.

6. Cat Selulase
Terbuat dari selulase, nitro-cotton dan photograph film. Cat ini kering
sangat cepat, fleksibel tapi memberikan kesan kasar. Dapat digunakan
pada permukaan kasar maupun halus. Proses pengeringan berjalan dengan
bantuan sinar matahari bukan melalui proses oksidasi. Kelebihannya
permukaan yang dicat dapat dicuci dan dibersihkan. Kelemahannya tidak
tahan terhadap air panas dan uap asam. Biasanya digunakan untuk
mengecat rangka kapal terbang.
7. Cat Kasein
Dibuat dari ekstrak susu, kemudian dicampur pemutih titanium,
lithophone, dll. Tersedia dalam bentuk bubuk dan pasta. Di pakai pada
tembok, langit-langit, papan beton, permukaan konstruksi blok semen ntuk
meningkatkan kehalusan.digunakan untuk permukaan luar dan campuran
pernis.

8. Cat Semen
Berbentuk bubuk dan terdiri dari semen putih / berwarna, dan
menggunakan air sebagai pereaksi tanpa minyak. Awet dan tahan air serta
dapat digunakan pada permukaan basah. Digunakan sesegera mungkin
setelah dicampur.

9. Cat Email
Dibuat dengan mencampurkan cat dasar seperti timah putih / seng oksida
dengan pereaksi pernis. Untuk memberikan warna ditambahkan pigmen
warna. Cat ini kering dalam waktu yang lama, digunakan untuk permukaan
kasar agar nampak lebih halus. Digunakan untuk eksterior dan interior.
Untuk hasil maksimal diberikan lapisan titanium dan campuraqn minyak
biji rami.

10. Cat Emulsi


Terbuat dari resin sintetik dan plyvinil asetat. Sangat mudah digunakan
dan warnanya tahan lama. Permukaan yang dicat dapat dibersihkan dengan
air. Cat ini tahan terhadap alkali, proses pengeringan sangat cepat 1-2 jam.
Cat ini bisa digunakan sampai dua lapisan, dan setalahnya dapat dilapisi
cat semen.

11. Cat Grafit


Warnanya hitam dan digunakan untuk permukaan yang mengalami kontak
langsung terhadap amonia chlorine, gas sulfur dll. Biasanya digunakan
pada rel KA bawah tanah.
12. Cat Plastik
Komponennya antara lain jenis suspensi plastik yang banyak dipasaran.
Bentuknya menarik dan teksturnya agak kasar tapi elastis. Banyak
digunakan di showroom, etalase, da auditorium. Cara penggunaannya bisa
dengan kuas maupun disemprotkan.

13. Cat Silikat


Campuran antara kalsium, silica, dan resin. Sangat kasar dan
penggunaannya agak lama. Dapat digunakan langsung pada batu bata atau
sebagai plasteran setelah dibasahi. Cat ini bisa digunakan sebagai lapisan
pelindung. Tidak dapat digunakan pada permukaan yang panas.

14. Cat Luminous


Campuran dari kalsium sulfat dan pernis. Cat ini bersinar dalam kegelapan
seperti radium. Kelebihan lainnya adalah dapat mencegah korosi.

Anda mungkin juga menyukai