Anda di halaman 1dari 13

KEMENKES RI Berlandaskan Gotong-royong.

Visi tersebut diwujudkan


dengan 7 (tujuh) misi pembangunan yaitu:
Visi dan Misi
 Terwujudnya keamanan nasional yang mampu
NAWACITA
menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian
ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim
Kementerian Kesehatan berperan serta dalam
dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai
meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui agenda
negara kepulauan.
prioritas Kabinet Kerja atau yang dikenal dengan Nawa
 Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan
Cita, sebagai berikut:
demokratis berlandaskan negara hukum.

 Menghadirkan kembali negara untuk melindungi  Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
seluruh warga Negara.  Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang
 Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tinggi, maju dan sejahtera.
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif,  Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
demokratis dan terpercaya.  Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang
 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka nasional, serta
negara kesatuan.  Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
 Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi kebudayaan.
sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,
NILAI-NILAI
bermartabat dan terpercaya.
 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.
Pro Rakyat
 Meningkatkan produktifitas rakyat dan daya saing di
pasar Internasional. Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan,
 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan
menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang
domestik. terbaik untuk rakyat. Diperolehnya derajat kesehatan
 Melakukan revolusi karakter bangsa. yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah
 Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku,
restorasi sosial Indonesia. golongan, agama dan status sosial ekonomi.

VISI Inklusif

Visi misi Kementerian Kesehatan mengikuti visi misi Semua program pembangunan kesehatan harus
Presiden Republik Indonesia yaitu Terwujudnya melibatkan semua pihak, karena pembangunan
Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh
Kementerian Kesehatan saja. Dengan demikian, seluruh
komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan, dan
meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi kefarmasian dan alat kesehatan;
masyarakat pengusaha, masyarakat madani dan  koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan
masyarakat akar rumput. pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur
organsisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan;
Responsif
 pengelolaan barang milik negara yang menjadi tanggung
jawab Kementerian Kesehatan;
Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan
 pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi
kesehatan;
permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial
 pelaksanaan pengembangan dan pemberdayaan sumber
budaya dan kondisi geografis. Faktor-faktor ini menjadi
daya manusia di bidang kesehatan serta pengelolaan
dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang
tenaga kesehatan;
berbeda-beda, sehingga diperlukan penangnganan yang
berbeda pula.  pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas
pelaksanaan urusan Kementerian Kesehatan di daerah;
Efektif  pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan
Kementerian Kesehatan;
Program kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan
 pelaksanaan dukungan substansif kepada seluruh unsur
sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.
organisasi di lingkungan Kementerian Kesehatan;

Bersih
 Sekretariat
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas Jenderal
dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan,
Sekretariat Jenderal mempunyai tugas
dan akuntabel.
melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas,
pembinaan, dan pemberian dukungan
TUGAS DAN FUNGSI administrasi kepada seluruh unit organisasi
di lingkungan Kementerian Kesehatan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Berdasarkan Permenkes 64 Tahun 2015,
pasal 7 dalam melaksanakan tugas
Kementerian Kesehatan RI mempunyai tugas membantu
sebagaimana dimaksud diatas, Sekretariat
Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan Jenderal menyelenggarakan fungsi :
pemerintahan di bidang kesehatan.
o koordinasi kegiatan
Kementerian Kesehatan;
Berdasarkan Permenkes 64 Tahun 2016, pasal 3 dalam o koordinasi dan
melaksanakan tugas, Kementerian Kesehatan RI penyusunan rencana,
menyelenggarakan fungsi : program, dan anggaran
Kementerian Kesehatan;
o pembinaan dan
 perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di pemberian dukungan
bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan administrasi yang
meliputi ketatausahaan,
kepegawaian, keuangan, o pelaksanaan kebijakan di
kerumahtanggaan, kerja bidang peningkatan
sama, hubungan kesehatan keluarga ,
masyarakat, arsip, dan kesehatan lingkungan,
dokumentasi kesehatan kerja dan
Kementerian Kesehatan; olahraga, gizi masyarakat,
o pembinaan dan penataan serta promosi kesehatan
organisasi dan tata dan pemberdayaan
laksana; masyarakat;
o koordinasi dan o penyusunan norma,
penyusunan peraturan standar, prosedur, dan
perundang-undangan kriteria di bidang
serta pelaksanaan peningkatan kesehatan
advokasi hukum; keluarga, kesehatan
o penyelenggaraan lingkungan, kesehatan
pengelolaan barang milik kerja dan olahraga, gizi
negara dan layanan masyarakat, serta promosi
pengadaan barang/jasa; kesehatan dan
o pelaksanaan fungsi lain pemberdayaan
yang diberikan oleh masyarakat;
Menteri. o pemberian bimbingan
teknis dan supervisi di
 Direktorat bidang peningkatan
kesehatan keluarga ,
Jenderal kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan
Kesehatan olahraga, gizi masyarakat,
serta promosi kesehatan
Masyarakat dan pemberdayaan
masyarakat;
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat o pelaksanaan evaluasi dan
mempunyai tugas merumuskan serta pelaporan di bidang
melaksanakan kebijakan di bidang kesehatan peningkatan kesehatan
masyarakat sesuai dengan ketentuan keluarga , kesehatan
peraturan perundang-undangan. lingkungan, kesehatan
kerja dan olahraga, gizi
Berdasarkan Permenkes 64 Tahun 2015, masyarakat, serta promosi
pasal 136 dalam melaksanakan tugas kesehatan dan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 135, pemberdayaan
Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat masyarakat;
menyelenggarakan fungsi : o pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal
o perumusan kebijakan di Kesehatan Masyarakat;
bidang peningkatan dan
kesehatan keluarga, o pelaksanaan fungsi lain
kesehatan lingkungan, yang diberikan oleh
kesehatan kerja dan Menteri.
olahraga, gizi masyarakat,
serta promosi kesehatan  Direktorat
dan pemberdayaan
masyarakat; Jenderal
kriteria di bidang
Pengendalian surveilans epidemiologi
dan karantina,
Penyakit dan pencegahan dan
pengendalian penyakit
Pengendalian menular, penyakit tular
vektor, penyakit zoonotik,
Penyakit dan penyakit tidak
menular, serta upaya
Direktorat Jenderal Pencegahan dan kesehatan jiwa dan
Pengendalian Penyakit mempunyai tugas Narkotika, Psikotropika,
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan Zat adiktif lainnya
di bidang pencegahan dan pengendalian (NAPZA);
penyakit sesuai dengan ketentuan peraturan o pelaksanaan administrasi
perundang-undangan. Direktorat Pencegahan
dan Pengendalian
Berdasarkan Permenkes 64 Tahun 2015, Penyakit; dan
pasal 263 dalam melaksanakan tugas o pelaksanaan fungsi lain
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 262, yang diberikan Menteri.
Direktorat Jenderal Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit menyelenggarakan  Direktorat
fungsi:
Jenderal
o perumusan kebijakan di
bidang surveilans Pelayanan
epidemiologi dan
karantina, pencegahan Kesehatan
dan pengendalian
penyakit menular, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
penyakit tular vektor, mempunyai tugas merumuskan serta
penyakit zoonotik, dan melaksanakan kebijakan di bidang
penyakit tidak menular, pelayanan kesehatan sesuai dengan
serta upaya kesehatan ketentuan peraturan perundang-undangan.
jiwa dan Narkotika,
Psikotropika, dan Zat Berdasarkan Permenkes 64 Tahun 2015,
adiktif lainnya (NAPZA); pasal 394 dalam melaksanakan tugas
o pelaksanaan kebijakan di sebagaimana dimaksud dalam Pasal 393,
bidang surveilans Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan
epidemiologi dan menyelenggarakan fungsi :
karantina, pencegahan
dan pengendalian o perumusan kebijakan di
penyakit menular, bidang peningkatan
penyakit tular vektor, pelayanan, fasilitas, dan
penyakit zoonotik, dan mutu pelayanan
penyakit tidak menular, kesehatan primer,
serta upaya kesehatan rujukan, tradisional, dan
jiwa dan Narkotika, komplementer;
Psikotropika, dan Zat o pelaksanaan kebijakan di
adiktif lainnya (NAPZA); bidang peningkatan
o penyusunan norma, pelayanan, fasilitas, dan
standar, prosedur dan mutu pelayanan
kesehatan primer rujukan,  Tanggal 11 April : Hari Kanker
tradisional, dan Tulang
komplementer;  Tanggal 17 April : Hari
o penyusunan norma, Hemofilia Se- Dunia
standar, prosedur, dan  Tanggal 18 April : Hari Diabetes
kriteria di bidang Nasional
peningkatan pelayanan,  Tanggal 22 April : Hari Demam
fasilitas, dan mutu Berdarah
pelayanan kesehatan  Tanggal 24 April : Hari
primer rujukan, Imunisasi
tradisional, dan  Tanggal 01 Mei : Hari Asma
komplementer;  Tanggal 08 Mei : Hari Palang
o pemberian bimbingan Merah Se- Dunia
teknis dan supervisi di  Tanggal 10 Mei : Hari Lupus Se-
bidang peningkatan Dunia
pelayanan, fasilitas, dan
 Tanggal 29 Mei : Hari Lanjut
mutu pelayanan
Usia Nasional
kesehatan primer rujukan,
 Tanggal 31 Mei : Hari Tanpa
tradisional, dan
Tembakau Se- Dunia
komplementer;
o pelaksanaan evaluasi, dan  Tanggal 17 Juli : Hari Saka Bakti
Husada
pelaporan di bidang
 Tanggal 23 Juli : Hari Anak
peningkatan pelayanan,
Nasional
fasilitas, dan mutu
pelayanan kesehatan  Tanggal 01 Agustus : Hari
primer rujukan, Remaja Asia
tradisional, dan  Tanggal 01 – 07 Agustus : Pekan
komplementer; ASI Se- Dunia
o pelaksanaan administrasi  Tanggal 15 September : Hari
Direktorat Jenderal Peduli Limfoma se- Dunia
Pelayanan Kesehatan; dan  Tanggal 16 September : Hari
o pelaksanaan fungsi lain Pangan Nasional
yang diberikan oleh  Tanggal 17 September : Hari
Menteri. Palang Merah Indonesia
 Tanggal 24 September : Hari
HARI KESEHATAN Jantung se- Dunia
 Tanggal 28 September : Hari
 Tanggal 15 Januari : Hari Kanker Rabies se- Dunia
Anak Sedunia  Tanggal 30 September : Hari
 Tanggal 27 Januari : Hari Kusta Hati Sedunia
Sedunia  Tanggal 04-12 September :
 Tanggal 04 Februari : Hari Pekan Peduli Hepatitis B
Kanker Sedunia  Tanggal 09 Oktober : Hari
 Tanggal 24 Maret : Hari Penglihatan se- Dunia
Tuberkolosis Se- Dunia  Tanggal 01 – 07 Agustus : Pekan
 Tanggal 07 April : Hari ASI Se- Dunia
Kesehatan Se- Dunia  Tanggal 10 Oktober : Hari
 Tanggal 08 April : Hari Anak- Kesehatan Jiwa se- Dunia
anak Balita  Tanggal 15 Oktober : Hari Cuci
 Tanggal 10 April : Hari Meluas Tangan Pakai Sabun (HCTPS)
Malaria Se- Dunia se- Dunia
 Tanggal 18 Oktober : Hari Mengenal GERMAS - Gerakan
Menopause se- Dunia
 Tanggal 20 Oktober : Hari Masyarakat Hidup Sehat
Osteoporosis se- Dunia/Nasional
 Tanggal 24 Oktober : Hari GERMAS adalah sebuah gerakan yang bertujuan
Dokter Nasional untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta
 Tanggal 12 November : Hari meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat
Kesehatan Nasional (HKN) yang kurang sehat. Aksi GERMAS ini juga diikuti
 Tanggal 14 November : Hari dengan memasyarakatkan perilaku hidup bersih
Diabetes se- Dunia sehat dan dukungan untuk program infrastruktur
 Tanggal 15 November : Hari dengan basis masyarakat.
Penyakit Paru
 Tanggal 28 November : Hari Program ini memiliki beberapa fokus seperti
menanam Pohon Indonesia membangun akses untuk memenuhi kebutuhan air
minum, instalasi kesehatan masyarakat serta
 Tanggal 01 Desember : Hari
pembangunan pemukiman yang layak huni.
AIDS se- Dunia
Ketiganya merupakan infrastruktur dasar yang
 Tanggal 03 Desember : Hari
menjadi pondasi dari gerakan masyarakat hidup
Penyandang Cacat se- Dunia
sehat.
 Tanggal 05 Desember : Hari
Relawan se- Dunia Mengenal Makna Logo GERMAS
 Tanggal 20 Desember : Hari
Kesetiakawanan Sosial Nasional
 Tanggal 22 Desember : Hari Ibu
 Tanggal 27 Desember : Hari
Kesatuan Gerak PKK
 Tanggal 28 Desember : Hari
Kusta se- Dunia

GERMAS Logo GERMAS yang terkesan sederhana ternyata


memiliki makna yang dalam; mengetahui makna
Mengatasi masalah kesehatan masih menjadi yang ada di balik logo tersebut dapat menjadi awal
sebuah tantangan serius di Indonesia. Kini untuk lebih memahami dan mengapresiasi Gerakan
setidaknya masih ada triple burden atau tiga Masyarakat Hidup Sehat yang telah dicanangkan
masalah kesehatan penting terkait pemberantasan sejak tahun 2015 lalu. Pada logo tersebut terdapat
penyakit infeksi, bertambahnya kasus penyakit tidak tiga buah bidang dengan warna biru turqoise yang
menular dan kemunculan kembali jenis penyakit merupakan lambang dari 3 Pilar Program
yang seharusnya telah berhasil diatasi. Indonesia Sehat. Ketiga pilar tersebut adalah
Penerapan Paradiga Sehat, Penguatan Pelayanan
Perubahan pola hidup masyarakat yang makin Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional.
modern menjadi salah satu
dasar GERMAS atau Gerakan Masyarakat Sedangkan bidang hijau terang dengan bentuk hati
Hidup Sehat dicanangkan oleh Kementrian merupakan lambang dari semangat universal dan
Kesehatan Republik Indonesia. Penyakit menular tulus dari upaya membawa seluruh warga negara
seperti diare, tuberkulosa hingga demam berdarah Indonesia untuk lebih sehat tanpa memandang
dahulu menjadi kasus kesehatan yang banyak perbedaan suku bangsa, ras, strata sosial dan latar
ditemui; kini telah terjadi perubahan yang ditandai belakang budayanya.
pada banyaknya kasus penyakit tidak menular
seperti diabetes, kanker dan jantung koroner.  Huruf K yang terdapat pada logo mewakili kata
Kesehatan yang merupakan bidang dari
Kementrian yang bertanggung jawab 2. Makan Buah dan Sayur
atas GERMAS. Keinginan untuk makan makanan praktis dan
 Bagian logo berbentuk lima ujung pada sebuah enak seringkali menjadikan berkurangnya waktu
bidang bulat mewakili lima nilai Kemenkes; untuk makan buah dan sayur yang sebenarnya
yaitu Pro rakyat, Responsif, Efektif dan Bersih jauh lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan
serta berlandaskan Pancasila. tubuh. Beberapa jenis makanan dan minuman
 Sedangkan garis menyerupai busur panah seperti junk food dan minuman bersoda
melambangkan tujuan dari Kemenkes Republik sebaiknya dikurangi atau dihentikan
Indonesia berupa mewujudkan negara konsumsinya. Menambah jumlah konsumsi
Indonesia yang sehat. makanan dari buah dan sayur
merupakan contoh GERMAS yang dapat
dilakukan oleh siapapun.

Masalah selanjutnya adalah bagaimana cara


mengatasi agar anak mau makan buah dan
sayur, untuk hal ini anda dapat mengaplikasikan
jurus tips anak mau makan buah dan sayur
sebagai berikut yaitu salah satunya dengan
mengkreasikan makanan dari buah dan sayur
dengan mengubahnya menjadi tampilan yang
menarik, contohnya dari karakter kartun yang
disukai anak menggunakan buah tomat dan
sayur ketimun sehingga tadinya anak susah
makan buah dan sayur menjadi mau makan
sayur dan buah

Adapun salah satu kampanye GERMAS adalah


Gambar Keuntungan GERMAS kampanye makan buah dan sayur yang
memberikan informasi betapa besarnya
7 Langkah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat manfaat  dan kenapa harus makan buah dan
sayur setiap hari. Karena anda harus memahami
Setidaknya terdapat 7 langkah penting dalam rangka pentingnya kenapa harus makan buah dan
menjalankan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. sayur setiap hari, berikut adalah dampak akibat
Ketujuh langkah tersebut merupakan bagian penting kurang makan buah dan sayur untuk kesehatan
dari pembiasaan pola hidup sehat dalam masyarakat tubuh, contohnya seperti permasalahan BAB,
guna mencegah berbagai masalah kesehatan yang peningkatan risiko penyakit tidak menular,
beresiko dialami oleh masyarakat Indonesia. tekan darah tinggi dan lainnya.
Berikut ini 7 langkah GERMAS yang dapat menjadi
panduan menjalani pola hidup yang lebih sehat. Dengan memahami pentingnya perilaku makan
buah dan sayur, diharapkan masyarakat dapat
1. Melakukan Aktivitas Fisik dengan lebih aktif untuk meningkatkan
Perilaku kehidupan modern seringkali membuat kampanye makan buah dan sayur untuk
banyak orang minim melakukan aktivitas fisik; tingkatkan kesehatan masyarakat di seluruh
baik itu aktivitas fisik karena bekerja maupun Indonesia
berolah raga. Kemudahan – kemudahan dalam  
kehidupan sehari – hari karena bantuan 3. Tidak Merokok
teknologi dan minimnya waktu karena Merokok merupakan kebiasaan yang banyak
banyaknya kesibukan telah menjadikan banyak memberi dampak buruk bagi kesehatan.
orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Berhenti merokok menjadi bagian penting
Bagian germas aktivitas fisik merupakan salah dari gerakan hidup sehat dan akan berdampak
satu gerakan yang diutamakan untuk tidak pada diri perokok; tetapi juga bagi orang –
meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. orang di sekitarnya. Meminta bantuan ahli
melalui hipnosis atau metode bantuan berhenti
merokok yang lain dapat menjadi alternatif dalam darah dengan jenis pengecekan
untuk menghentikan kebiasaan buruk tersebut. kesehatan berkala ini, hasilnya anda
dapat mengetahui potensi diabetes
4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol memiliki efek buruk yang o Cek Fungsi Mata Telinga
serupa dengan merokok; baik itu efek buruk
bagi kesehatan hingga efek sosial pada orang – o Cek Kolesterol Tetap
orang di sekitarnya. Pengecekan Kolesterol terbagi tiga yaitu
LDL (Kolesterol "Buruk"), HDL
5. Melakukan Cek Kesehatan Berkala (Kolesterol "Baik") dan Trigliserida
Salah satu bagian dari arti
germas sebagai gerakan masyarakat hidup o Cek Arus Puncak Ekspirasi
sehat adalah dengan lebih baik dalam Pengecekan ini adalah salah satu cek
mengelola kesehatan. Diantaranya adalah kesehatan dalam pengujian fungsi paru,
dengan melakukan cek kesehatan secara rutin pengecekan ini biasa dilakukan pada
dan tidak hanya datang ke rumah sakit atau penderita asma atau penyakit lainnya
puskesmas ketika sakit saja. Langkah ini untuk menilai kemampuan paru-paru
memiliki manfaat untuk dapat memudahkan
mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan o Cek dan Deteksi Dini Kanker Leher
lebih dini.  Rahim
Pengecekan ini biasanya dilakukan
Ada beragam informasi media cek kesehatan dengan pemeriksaan berkala seperti
yang memberikan tips cek kesehatan secara Test PAP SMEAR dan Test IVA
berkala, apa saja sebenarnya jenis cek
kesehatan berkala yang dapat anda lakukan o Cek Sadari Periksa Payudara Sendiri
untuk mengetahui kondisi kesehatan anda? Lalu berikutnya dalam ragam cek
Berikut adalah beberapa contoh pengecekan kesehatan berkala yaitu dengan
yang bisa dilakukan. pemeriksaan payudara sendiri.

o Cek Kesehatan Berat Badan (BB) dan 6. Menjaga Kebersihan Lingkungan


Tinggi Badan (TB) Secara Rutin Bagian penting dari germas hidup sehat juga
Melakukan Pengecekan Berat Badan berkaitan dengan meningkatkan kualitas
berguna agar anda bisa mendapatkan lingkungan; salah satunya dengan lebih serius
nilai Indeks Massa Tubuh (IMT) yang menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga
nantinya dapat menentukan apakah kebersihan lingkungan dalam skala kecil seperti
berat badan dan tinggi badan Anda tingkat rumah tangga dapat dilakukan dengan
sudah berada dalam kondisi ideal atau pengelolaan sampah. Langkah lain yang dapat
berisiko terkena penyakit tidak menular dilakukan adalah menjaga kebersihan guna
(PTM) mengurangi resiko kesehatan seperti mencegah
perkembangan vektor penyakit yang ada di
o Cek Lingkar Perut Secara Berkala lingkungan sekitar.
Dengan melakukan Cek Lingkar Perut
secara berkala anda bisa mengontrol 7. Menggunakan Jamban
lemak perut, jika berlebihan dapat Aspek sanitasi menjadi bagian penting
menyebabkan penyakit seperti stroke, dari gerakan masyarakat hidup sehat; salah
diabetes hingga serangan jantung satunya dengan menggunakan jamban sebagai
sarana pembuangan kotoran. Aktivitas buang
o Cek Tekanan Darah kotoran di luar jamban dapat meningkatkan
Pengecekan Tekanan Darah dapat resiko penularan berbagai jenis penyakit
membantu anda mendeteksi adanya sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.
risiko stroke, hipertensi hingga jantung

o Cek Kadar Gula Darah Berkala Secara umum, tujuan GERMAS adalah menjalani


Anda dapat mengetahui kadar glukosa hidup yang lebih sehat. Gaya hidup sehat akan
memberi banyak manfaat, mulai dari peningkatan
kualitas kesehatan hingga peningkatan produktivitas
seseorang. Hal penting lain yang tidak boleh
dilupakan dari gaya hidup sehat adalah lingkungan
yang bersih dan sehat serta berkurangnya resiko
membuang lebih banyak uang untuk biaya berobat Logo memvisualisasikan manusia
ketika sakit. sedang mengangkat kedua tangan yang
menggambarkan gotong royong, bekerja bersama-
Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 Tahun sama untuk mencapai suatu hasil yang didambakan.
2019, “Generasi Sehat, Indonesia Unggul”

Garis tengah yang memiliki makna


perjalanan dari bawah menuju ke atas. Yang
bercerita mengenai alur menuju kesempurnaan
(lingkaran), yang mengartikan perjalanan menuju
keberhasilan untuk mencapai kualitas sumber daya
manusia indonesia yang lebih sehat, produktif,
mandiri, dan unggul.

Lingkaran mempunyai makna kesempurnaan, tidak


terputus, tidak memiliki awal atau akhir, memilki
kualitas, dapat diandalkan, sesuatu yang sempurna,
serta kehidupan.

Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-55 Tahun 2019, “Generasi Sehat,


Indonesia Unggul”
Tujuan HKN 55
Hari Kesehatan Nasional (HKN) berlangsung pada Momentum Hari Kesehatan Nasional ke-55 ini
tanggal 12 November setiap tahunnya. HKN Tahun sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan
2019 ini adalah HKN yang ke-55 dengan tema masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud,
“Generasi Sehat, Indonesia Unggul” apabila semua komponen bangsa, masyarakat,
organisasi kemasyarakatan, swasta berperan serta
Hari Kesehatan Nasional sendiri bertujuan untuk dalam upaya kesehatan, dengan lebih
mengajak masyarakat agar memiliki budaya hidup memprioritaskan promotif-preventif dan semakin
sehat dan meninggalkan kebiasaan atau perilaku menggalakkan serta melembagakan Gerakan
yang kurang sehat. Peringatan HKN biasanya Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tanpa
disambut dengan beragam rangkaian kegiatan mengabaikan kuratif-rehabilitatif.
kesehatan baik di pusat maupun daerah.
Pemerintah pusat dan daerah, dunia usaha,
organisasi kemasyarakatan, akademisi dan praktisi
Seputar Logo turut ambil bagian dalam peringatan HKN untuk
mendukung pembangunan kesehatan. Masyarakat
semakin mengerti arti penting perilaku dan
lingkungan sehat, serta melakukan gerakan hidup
sehat, baik di keluarga, tempat kerja, tempat-tempat
umum dan fasilitas lainnya.
Kegiatan publikasi dilakukan melalui media cetak,
Rangkaian Kegiatan media elektronik dan sosial media. Pemberian
penghargaan sebagai wujud apresiasi pada pihak
HKN 55 di Pusat yang telah berjasa dan berprestasi dibidangnya,
diberikan saat gelar pameran pembangunan
Kegiatan HKN mengusung semangat untuk kesehatan dan saat upacara. “Anugerah Menteri
merangkul masyarakat, dunia usaha, profesional, Kesehatan” merupakan penghargaan dari Menteri
mitra, organisasi dan tokoh masyarakat. Dengan Kesehatan kepada individu atau perorangan yang
adanya rangkaian kegiatan ini, diharapkan semua telah berperan dan berkontribusi luar biasa dalam
sektor akan semakin sadar pentingnya mendukung keberhasilan program pembangunan
pembangunan kesehatan. bidang kesehatan, sehingga dapat menginspirasi dan
memberikan daya guna bagi lingkungan sekitarnya.
Pengabdian Masyarakat
Upacara dan Tabur Bunga
Melayani masyarakat lewat pelayanan berupa
deteksi dini penyakit Tidak Menular (PTM), Mengenang jasa pahlawan terutama mereka yang
hepatitis dan kesehatan jiwa, bersih-bersih di tempat berjasa di bidang kesehatan, merupakan salah satu
umum dan senam bersama, diharapkan masyarakat rangkaian kegiatan HKN ke-55. Upacara Peringatan
semakin sadar untuk hidup berperilaku bersih dan HKN dan tabur bunga di taman makam pahlawan
sehat (PHBS) dan senantiasa melaksanakan akan meningkatkan semangat jiwa untuk
Germas. meneruskan perjuangan para pahlawan.

Kegiatan Ilmiah Acara Puncak

Menggelar seminar sehari, Disertasi Expo, Memeriahkan 55 tahun HKN, akan diisi dengan
pemilihan peneliti berprestasi di lingkungan kegiatan car free day, senam bersama, karnaval,
Kementerian Kesehatan serta Seminar Forum Bisnis pesta kostum, bermain angklung, flash mob,
dan Hak Asasi Manusia. kumpul bareng para komunitas, panggung musik
hingga doorprize. Kegiatan akan dilakukan tanggal
Olah Raga dan Lomba 24 November 2019 di Lapangan Parkir Sarinah,
Jakarta.
Terdiri dari kegiatan eksternal dan internal
Kementerian Kesehatan. Kegiatan eksternal antara
lain lomba klinik pratama sehat, green hospital serta Rangkaian Kegiatan
FKTP Berprestasi yang melibatkan K/L lain.
Kegiatan internal menyajikan perlombaan di bidang HKN 55 di Daerah
olah raga dan olahan kreasi makanan dan minuman
dengan bahan utama daun kelor, serta lomba Kegiatan yang dapat dilakukan oleh daerah sesuai
akupresur mandiri di lingkungan Kementerian dengan kondisi masing-masing yaitu :
Kesehatan.
 Kegiatan Forum Ilmiah
Pameran dan Family Gathering  Kegiatan dalam Acara Puncak
 Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Pameran pembangunan kesehatan tahun ini akan  Kegiatan Pameran
dilaksanakan di ICE-BSD, Serpong, Banten,  Kegiatan Olahraga dan Lomba
merupakan pameran yang melibatkan lintas sektor,  Upacara Tabur Bunga
dunia usaha dan organisasi masyarakat, yang saling  Publikasi dan Penghargaan
bertukar informasi tentang pencapaian yang telah
mereka raih dalam membangun kesehatan.
Kegiatan HKN di daerah ini serentak dilakukan
bersama dengan HKN di pusat pada Selasa, 12
Publikasi dan Penghargaan November 2019.
Beberapa Tatanan PHBS
Gambar Seputar PHBS Kesehatan
Tatanan PHBS melibatkan beberapa elemen yang
Gerakan PHBS Sebagai Langkah Awal Menuju merupakan bagian dari tempat beraktivitas dalam
Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat kehidupan sehari – hari. Berikut ini 5 tatanan PBHS
yang dapat menjadi simpul – simpul untuk memulai
PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup proses penyadartahuan tentang perilaku hidup
Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS bersih sehat :
adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
 PHBS di Rumah tangga
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan
 PHBS di Sekolah
seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri
 PHBS di Tempat kerja
pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif
 PHBS di Sarana kesehatan
dalam aktivitas masyarakat. 
 PHBS di Tempat umum
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya
merupakan sebuah upaya untuk menularkan Manfaat PHBS
pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui
individu, kelompok ataupun masyarakat luas Manfaat PHBS secara umum adalah
dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mau
berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut
dapat dibagikan seperti materi edukasi guna agar masyarakat bisa mencegah dan menanggulangi
menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan
dan perilaku terkait cara hidup yang bersih dan PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan
sehat.   yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup.

PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan  Manfaat PHBS di Sekolah


menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat
sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan PHBS di sekolah merupakan kegiatan
kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup memberdayakan siswa, guru dan masyarakat
bersih dan sehat. lingkungan sekolah untuk mau melakukan pola
hidup sehat untuk menciptakan sekolah sehat.
Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui Manfaat PHBS di Sekolah mampu menciptakan
pendekatan pemuka atau pimpinan masyarakat, lingkungan yang bersih dan sehat, meningkatkan
pembinaan suasana dan juga pemberdayaan proses belajar mengajar dan para siswa, guru hingga
masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal masyarakat lingkungan sekolah menjadi sehat.
dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar;
terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai awal  Manfaat PHBS di Rumah Tangga
untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih
sehat. Menerapkan PHBS di rumah tangga tentu akan
menciptakan keluarga sehat dan mampu
Tujuan utama dari gerakan PHBS meminimalisir masalah kesehatan. Manfaat PHBS
adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui di rumah tangga antara lain, setiap anggota keluarga
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari mampu meningkatkan kesejahteraan dan tidak
kontribusi individu – individu dalam menjalani mudah terkena penyakit, rumah tangga sehat
perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan mampu meningkatkan produktivitas anggota rumah
sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah tangga dan manfaat PHBS rumah tangga
terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan selanjutnya adalah anggota keluarga terbiasa untuk
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat dan anak dapat
menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan tumbuh sehat dan tercukupi gizi.
dan memenuhi standar kesehatan.
 Manfaat PHBS di Tempat Kerja
PHBS di Tempat kerja adalah kegiatan untuk Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan
memberdayakan para pekerja agar tahu dan mau rumah tangga yang dapat dijadikan acuan untuk
untuk melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat mengenali keberhasilan dari praktik Perilaku Hidup
dan berperan dalam menciptakan tempat kerja yang Bersih dan Sehat pada tingkatan rumah tangga.
sehat. manfaat PHBS di tempat kerja yaitu para Berikut ini 10 indikator PHBS pada tingkatan
pekerja mampu meningkatkan kesehatannya dan rumah tangga :
tidak mudah sakit, meningkatkan produktivitas
kerja dan meningkatkan citra tempat kerja yang 1. Persalinan yang ditolong oleh tenaga
positif. kesehatan.
Persalinan yang mendapat pertolongan dari
 Manfaat PHBS di Masyarakat pihak tenaga kesehatan baik itu dokter, bidan
ataupun paramedis memiliki standar dalam
Manfaat PHBS di masyarakat adalah masyarakat penggunaan peralatan yang bersih, steril dan
mampu menciptakan lingkungan yang sehat, juga aman. Langkah tersebut dapat mencegah
mencegah penyebaran penyakit, masyarakat infeksi dan bahaya lain yang beresiko bagi
memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan.
mampu mengembangkan kesehatan yang bersumber
dari masyarakat. 2. Pemberian ASI eksklusif
Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak
di usia 0 hingga 6 bulan menjadi bagian penting
Indikator PHBS di Sekolah dari indikator keberhasilan praktek Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat pada tingkat rumah
PHBS di Sekolah merupakan langkah untuk tangga.
memberdayakan siswa, guru dan masyarakat
lingkungan sekolah agar bisa dan mau melakukan 3. Menimbang bayi dan balita secara berkala
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dalam Praktek tersebut dapat memudahkan
menciptakan sekolah yang sehat. pemantauan pertumbuhan bayi. Penimbangan
dapat dilakukan di Posyandu sejak bayi berusia
Contoh PHBS di sekolah 1 bulan hingga 5 tahun. Posyandu dapat
menjadi tempat memantau pertumbuhan anak
 Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan dan menyediakan kelengkapan imunisasi.
sesudah makan, Penimbangan secara teratur juga dapat
 Mengonsumsi jajanan sehat, memudahkan deteksi dini kasus gizi buruk.
 Menggunakan jamban bersih dan sehat
4. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih
 Olahraga yang teratur
Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan
 Memberantas jentik nyamuk
dengan kebersihan diri sekaligus langkah
 Tidak merokok di lingkungan sekolah
pencegahan penularan berbagai jenis penyakit
 Membuang sampah pada tempatnya, dan
berkat tangan yang bersih dan bebas dari
 Melakukan kerja bakti bersama warga
kuman.
lingkungan sekolah untuk menciptakan
lingkungan yang sehat.
5. Menggunakan air bersih
Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk
Tatanan PHBS Rumah Tangga menjalani hidup sehat.

Salah satu tatanan PHBS yang utama adalah PHBS 6. Menggunakan jamban sehat


rumah tangga yang bertujuan memberdayakan Jamban merupakan infrastruktur sanitasi
anggota sebuah rumah tangga untuk tahu, mau dan penting yang berkaitan dengan unit
pembuangan kotoran dan air untuk keperluan
mampu menjalankan perilaku kehidupan yang
pembersihan.
bersih dan sehat serta memiliki peran yang aktif
pada gerakan di tingkat masyarakat. Tujuan utama 7. Memberantas jentik nyamuk
dari tatanan PHBS di tingkat rumah tangga adalah Nyamuk merupakan vektor berbagai jenis
tercapainya rumah tangga yang sehat.
penyakit dan memutus siklus hidup makhluk Sekolah yang sehat dengan anggota komunitas
tersebut menjadi bagian penting dalam tingkat sekolah yang berperilaku Hidup Bersih dan
pencegahan berbagai penyakit. Sehat dapat mencegah sekolah menjadi titik
penularan atau sumber berbagai penyakit. Demikian
8. Konsumsi buah dan sayur pula dengan PHBS di tempat kerja dimana
Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan keamanan dan kesehatan menjadi sesuatu yang
vitamin dan mineral serta serat yang tidak kalah penting.
dibutuhkan tubuh untuk tumbuh optimal dan
sehat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang berasal dari
implementasi materi PHBS dapat menjadi kunci
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Aktivitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga
Menjalankan praktek indikator – indikator PHBS di
ataupun aktivitas bekerja yang melibatkan
gerakan dan keluarnya tenaga.
berbagai tatanan dapat menjadi sebuah gerakan
untuk memasyarakatkan Perilaku Hidup Bersih dan
10. Tidak merokok di dalam rumah Sehat dimanapun dan juga kapanpun.
Perokok aktif dapat menjadi sumber berbagai
penyakit dan masalah kesehatan bagi perokok
pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak
merokok di dalam rumah dapat menghindarkan
keluarga dari berbagai masalah kesehatan.

Salah Satu Aktivitas PHBS - Cuci Tangan Pakai


Sabun

Pentingnya Materi PHBS di Setiap Tatanan

Selain PHBS dalam tatanan rumah tangga, masih


terdapat tatanan lain yang tidak kalah penting
seperti PHBS di sekolah dan juga PHBS di tempat
kerja. Keseluruhan dari materi PHBS bertujuan
untuk meningkatkan kualitas kesehatan individu
dan masyarakat yang terlibat pada setiap tatanan.

Anda mungkin juga menyukai