Anda di halaman 1dari 7

CINTAKU TERBAWA ARUS TSUNAMI

Namaku Joko Tole, biasa dipanggil Tole namun teman temanku sering memanggilku “Tol”. Aku
adalah perantauan dari Ledong. Disini aku bekerja sebagai serabutan yang gajinya tak seberapa namun,
kukatakan kepada keluarga & teman temanku di kampung bahwa aku bekerja sebagai “Manager”.
Yahhhh….. pastinya mereka bangga padaku tapi nyatanya inilah kisahku.

Perjalananku di saat aku tiba di Aceh pada Minggu pagi, 25 Januari 2004. Disana aku buta arah, aku
terkejut melihat besarnya kota Aceh yang sangat berbanding terbalik dengan kampungku. Aku bertemu
banyak orang asing dan binggung harus melakukan apa . Hari semakin siang namun aku masih tidak tahu
harus berbuat apa, kulihat sekelilingku banyak restoran. Kuhampiri salah satu restoran tersebut,
kutanyakan berapa harga makanannya & aku terkejut mendengar semua itu. Dalam hatiku berkata
“Mahal kali, uangku aja cuman 20.000 tar hona makan kentang aja 70.000 dikit pula itu”.Dengan
pemikiran itu aku pun tidak ingin membeli sama sekali dan memilih untuk tetap melanjutkan perjalanan.

Dengan perut kosong aku pun trus berjalan tanpa tau harus kemana.Hari semakin gelap , aku semakin
panik. Aku bingung harus tidur dimana. Kulihat di sekeliling ku hanya ada bangunan ruko,tak ada rumah
yang dapat ditumpangi.Karna tak memungkinkan lagi meneruskan perjalanan,akupun memutuskan
untuk merebahkan tubuhku di pinggir jalan. Namun sebelum itu aku mencari koran terlebih dahulu
untuk dijadikan alas rebahanku.

Setelah menemukan nya, aku pun langsung meletakkan koran itu dan segera merebahkan tubuhku.
"Uahhh" betapa nikmatnya pikirku.Setelah lelah kesana kemari , akhirnya aku dapat bersantai
walaupun dengan keadaan seperti ini.

Aku menutup mataku namun sayangnya aku tak bisa terlelap dalam keadaan seperti ini.Akhirnya
karna tak dapat lelap aku pun memutuskan melihat lihat keadaan sekeliling ku.Kulihat disana ternyata
tak hanya aku seorang diri yang tertidur di jalan. Masih ada banyak org lagi.

Tak hanya itu,aku juga melihat langit yang tampak kosong . Tak ada bintang maupun bulan yg
menghiasinya. Lelah melihat semua itu, mataku pun terpejam dan aku pergi berkelana ke lautan mimpi.

Aku bermimpi bersama seorang wanita cantik yang tak kukenal. Ia begitu ramah padaku.Ia
mengajakku mengobrol dan aku pikir aku merasa nyaman ketika bersamanya.Hingga pada suatu saat
ketika kami mengobrol terdengarlah suara jeritan seseorang yang berlari ntah dari mana yang berkata
"Lariiii semuanya larii ... Ada aerrr aerrrr aerrrr" Seketika aku pun berlari sambil memegang tangannya.

Kami terus berlari dan berlari hingga pada saat di tengah perjalanan ia berhenti , lalu melepaskan
tanganku dan berkata padaku "Terimakasih atas segalanya" , "whuzzzz" tiba tiba ia menghilang, tak ada
terlihat sedikit pun bayangnya. Aku hanya terdiam dan bingung.Aku ingin mencari namun sayang aku
terbangun karna sebuah tetesan air yang mengenai wajahku.

Kulihat keatas ternyata langit sudah menurunkan butiran butiran air . Aku pun segera beranjak dari
atas koran itu dan mencari tempat berteduh. Saat aku berteduh ntah kenapa aku terus memikirkan
mimpi ku tadi.Dalam hatiku bertanya tanya "Siapa Wanita itu?, Apa yang terjadi? , Mengapa dia
melepaskan tanganku dan berkata Terimakasih ? Apa yg telah diperbuat Samapi dia berterimakasih"

Namun lama kelamaan aku lelah berfikir dan dalam hatiku berkata "ah udahlah mimpi aja kok, gausah
dipikirkan juga.Mungkin karna capek makanya bisa mimpi kekgitu". Dan aku pun berhenti memikirkan
mimpi itu.

Kulihat ke atas, langit semakin terang namun butiran butiran air masih saja belum berhenti. Padahal
aku masih ingin melanjutkan tidurku.Karna tak memiliki aktivitas aku pun hanya duduk diam bersandar
ke pintu sebuah toko.

Lama kelamaan tanpa sadar ternyata aku tertidur lagi . Namun tiba tiba sang pemilik toko membuka
pintu . Dia terkejut dan aku pun terkejut juga.

Ntah aku salah apa, dia langsung mengusir ku. aku pun bergegas pergi dari depan toko itu.

Aku berjalan dan hari semakin pagi.Aku memutuskan untuk melanjutkan aktivitas ku mencari tempat
tiinggal sementara .Namun di tengah perjalanan perutku tiba-tiba berbunyi "kroooorrrrttt".Aku sangat
lapar.Aku ingat semlam aku tidak ada makan apa apa.Dan tanpa sadar kejadian suara perut tadi
terdengar oleh seorang gadis disebelah ku . Aku pun hanya tersenyum malu karna dia melihat itu.Tapi
tiba tiba ia mengeluarkan sebuah bekal dari tasnya dan dengan tersenyum ia memberikan nya kepada
ku . Aku pun menerima nya dengan senang hati dan ia segera bergegas pergi.Namun aku lupa
mengucapkan terimakasih,

Aku pun segera membuka bekal itu dan langsung memakannya.Aku makan Begitu lahap hingga aku
rasa mungkin aku makan sudah seperti tikus kelaparan. Saat makan aku tiba tiba berfikir bahwa seperti
nya aku pernah bertemu dengan gadis itu . Selah agak lama berfikir aku teringat ternyata gadis itu
adalah gadis yang ada di mimpiku. Aku tak berfikir banyak , yang aku pikir itu hanya sebuah kebetulan.

Setelah selesai makan aku segera melanjutkan aktivitas ku . Saat aku di jalan aku melihat sebuah iklan
lowongan pekerjaan yg bertuliskan "Kerja dapat tempat tinggal + uang". Aku tertarik dan segera
mendatangi alamat yang tertera di iklan tersebut.Kebetulan alamanya lumayan dekat.

Sesampai di sana aku langsung bertemu dengan boss nya, kami berbincang bincang mengenai
pekerjaan itu.Tanpa mempertimbangkan hal tersebut saya langsung menerima pekerjaan tersebut .
Pekerjaan nya adalah menjadi seorang karyawan dosmer mobil besar

Untuk saat ini dia menyuruh ku untuk beristirahat dulu agar besok aku dapat bekerja maksimal.Dia
mengantarkan ku ketempat Tinggal para pekerja.

Sesampai disana aku langsung meletakkan badanku di atas kasur dan merasa legaa. Aku sudah
mendapat pekerjaan + tempat tinggal . Namun ntah kenapa ingatan ku tentang mimpi itu selalu
terbayang membuatku terus kepikiran tentang wanita itu.
Keesokan harinya aku pun mulai bekerja , kulakukan pekerjaan ku sebagaimana seharusnya. Sambil
bersiul siul kulap kaca demi kaca mobil ini. Hingga pada saat aku melap kaca belakang,tampak pantulan
gadis itu yang seperti nya sedang menunggu sesuatu . Tanpa berfikir panjang aku langsung membalikkan
badanku dan segera menghampiri nya.

Sesampai di samping nya aku langsung menyapa nya "Hai" namun ia tak merespon. Mungkin dia
sudah lupa dengan rupaku. Aku pun langsung berkata "Kak aku yang kakak kasih bekal kemarin loh, gk
ingat?" ia pun memperhatikan wajahku dengan serius dan langsung berkata"ah iaa, kau rupanya, dh gk
kelaparan lagi kau kan bang""enggak lah , sekarang dah dapat kerjaan aku" jawabku. "Wah iaa?
Baguslah, selamat ya semoga ga kelaparan lagi abg kayak kemarin" katanya sambil tertawa. Aku pun
menjawab "iaa kak, makasih"

Kami pun memperkenalkan diri masing² Aku berkata "Namaku Joko Tole ,aku dari ledong Sumatra
Utara, kalo kakak?"Kalo aku Dea bang , aku asli penduduk Aceh ini".

Kami pun berbincang-bincang hingga boss memanggil ku "Toleeee Oh Joko Tolee gk dapat jatah
makan lah kau hari ini ya " katanya sambil tertawa. Dea langsung melihat ku dan berkata"ydhlah sana
kerja kau bang, nanti gk dapat jatah makan kelaparan lagi abg, lain waktu lah kita sambung lagi".
"Yaudalah, sampek jumpa besok² ya Dea " kataku . "Iaa bg" jawabnya

Hari demi hari berlalu dan aku sering bertemu Dea setelah selesai bekerja. Kami sering bertemu di
warteg depan dosmer tempat aku bekerja. Dan seiring berjalannya waktu tanpa sadar seperti nya aku
sudah jatuh cinta pada Dea.

Sudah lebih 3 bulan aku selalu bersama Dea tanpa status apapun.Sampai teman teman sekerja ku
berfikir kami sudah pacaran .Mendengar semuanya itu,aku berencana menyatakan perasaan ku pada 24
April 2019

Hari yang telah kutetapkan itu semakin dekat , aku pun terus berlatih bagaimana mengungkapkan
perasaan ku padanya. aku mengajak temanku Adhy Sebagai bahan percobaan menyatakan perasaan.
Adhy menyuruhku untuk membayangkan ia menjadi Dea. Aku pun memulai pelatihan nya. Aku sangat
gugup . Aku rasa seluruh bagian tubuhku bergetar hebat tak tertahankan.Aku tak sanggup melihat nya
,aku hanya menunduk kan wajah ke bawah dan mulai menyatakan perasaan ku . Aku tak bisa berbicara
lantang , saat aku berkata perasaan saja gagap seperti ini "pe pe peeeeep peerrrr rrrraaaa sssssssaaa
aaaaaaaa nnnnnn""

Tiba tiba Adhy menepuk bahu ku dan berkata" Oalah kawan masih membayangkan aku jadi si Dea aja
kau dh gugup kek gini , gmna kalo deanya langsung" Aku pun terdiam dan di dalam hatiku berkata "Ia
yaa".Aku pun kembali melatih ulang namun tak berhasil Sama sekali hingga aku merasa putus asa.

Temanku Josua melihat aku dan Adhy yg sedang berlatih dan langsung menghampiri kami dia
bertanya" klen ngapain" Adhy menjawab "ini, melatih si Tole ini nembak si Dea, dari tadi gabisa² dia
asikk gugoppp ajaa"" Iaa Joss kekmana ini, gak bisa bisa aku dari tadi" jawab Tole. Josua pun berkata
"udhlah, ngapain latihan² bilang aja nanti apa yg ada di hati kau, jangan dibuat buat, harus yg
sesungguhnya kau bilang""Ia yaa" jawabku.Akupun melepaskan diriku dari latihan² itu dan segera pergi.

Tibalah hari yang sudah kurencanakan itu.Aku sudah mempersiapkan hatiku sebelumnya, namun
tetap saja aku merasa gugup. Aku mondar mandir seperti setrikaan tanpa sadar waktu
berjalan.Temanku tiba² dtg dan berkata"Tol gk jadi kau pigi""jadi" jawabku." Dh jam brp ini?" Temanku
berkata. "Ihh iaaa , aduhh mampus aku , terlambat lah ini," jawabku sambil berlari ke arah kamar. Aku
langsung bersiap siap dan langsung bergegas pergi menggunakan sepeda motor.

Sesampai disana kulihat Dea yang begitu cantik sudah menunggu ku dan langsung kuhampiri
dirinya.Saat tiba di depannya aku berkata" Dea dh lama nunggu?? Maaf ya aku terlambat" Deapun
tersenyum dan berkata"iaa gapapa Tole ,aku juga baru nyampek kok""oh ianya , baguslah" jawabku.

Melihat Dea yang tersenyum manis Tiba-tiba aku tak bisa menahan perasaan ku dan tanpa basa-basi
langsung ku berkata "Dea aku mau kau jadi pacarku, " Dea menatapku sambil terdiam . "Kalo kau terima
tampar aku, tapi kalo kau tolak pliss peluk aku, biarkab ini jadi perpisahan terakhir kita yang berujung
indah" Tanpa pikir panjang Dea pun langsung memelukku.Aku merasa sangat sedih akan jawaban yg
diberikan nya . Namun tiba-tiba ia berbisik di telingaku "Jawaban ku ingin menamparmu, namun sayang
aku tak sanggup menyakitimu.Jadi, jadikan pelukan ini sebagai ganti jawaban tamparan. Mendengar
semua itu aku pun langsung merasa senang hingga mau mati. Kupeluk ia semakin erat sambil tertawa
bahagia.

Kami pun menjalani kehidupan kami sehari hari sebagai mana layaknya seorang kekasih . Mulai dari
Makan bersama,Nonton bersama, jalan jalan bersama, merayakan hari ulang tahun bersama dan masih
banyak lagi. Hampir semua hal kami lakukan bersama sama .

Tak terasa hubungan kami sudah 7 bulan lebih.Kami saling mencintai satu sama lain dan tak pernah
ada pertengkaran hebat.

Hingga pada suatu waktu entah kenapa aku begitu sensitif. Melihat Dea chat dengan teman kerjanya
saja aku begitu terbakar.Keesokan harinya aku juga melihat Dea chatingan dengan teman kerjanya yang
lain lagi.Aku semakin berapi api.Beberapa hari itu aku melihat Dea selalu memegang Hpnya. Tiba tiba
kudapati ia sedang Vidio Call dengan seorang pria yang menurut ku lebih Tampan dari pada aku.

Tanpa sadar ku genggam tangan Dea dengan keras dan kumatikan Hp nya . Aku berkata" Dea kau kok
Belakangan ini kek gini sih ?" Emg aku kekmana Tol" jawab Dea . "Kutengok belakang ini asik chatingan
aja kau sama laki laki" kata Tole. Dea pun berkata "Kan kau tau itu kawan kerjaku , org itu nanyak berkas
yang kemarin aku salah kirim loh , wajar ajalah mereka nanyak samaku kan aku yang buat salah" Yah
tapi gak gtu jga " jawab Tole dengan nada suara yang tinggi ."Ih Tole kok jadi kekgini, bentak² aku " kata
Dea . "Kan kau yang mulai , kalo gk selingkuh kau gk kekgini aku " jawab Tole . "Kapan aku selingkuh Tol"
tanya Dea. Tole pun menjawab "itu tadi vidio Call ngapain? Selingkuh kan?, Jangan gara² dia lebih
ganteng kekgtu Dea". Jawab Dea sambil berkaca kaca "ihh bukan selingkuhan Dea itu Tol""Ahkkk
udahlah gak usah jelaskan , sukak kau lah. Kekmana senang dikau terserahmu " Jawab Tole langsung
menyangkal.
Pada saat itu aku tidak tahu bahwa pria yang video Call dengan Dea adalah sepupu nya.Namun Dea
tak ingin menjelaskan lagi karna tak ada kepercayaan Tole pada Dea.Dea pun segera pergi sambil
menangis dari hadapan Tole .

Hari demi hari berlalu. Anniversary 8 bulan kami tinggal 2 hari lagi. Padahal rencana ku ingin mengajak
dia untuk jalan bersama . Namun untuk saat ini aku masih belum bisa menerima perlakuan Dea
padakudan ia belum juga datang untuk meminta maaf padaku. Hatiku selalu peduli tapi ntah kenapa Ego
ku lebih kuat dari perasaanku .

Hingga keesokan harinya tepat pada tgl 23 Desember malam, hp ku berbunyi . Kulihat Dea
meneleponku , namun karna egoku yang besar aku tak menjawab nya . Lebih dari 4 x dia menelpon ku,
aku semakin kesal. Aku pun segera mematikan HP ku , aku berpikir "dari pada kucampakkan hp ini nanti
bagus kumatikan " .

Keesokan paginya adalah hari Anniv kami . aku terbangun dan langsung menghidupkan hpku. Kulihat
di log panggilan ia menelpon ku hingga puluhan kali.Dan Kulihat juga bahwa dia mengirimkan pesan
padaku . Namun ya kembali lagi, karna egoku yang besar aku tak mau membuka isi pesan tersebut.

Aku bersiap siap pergi bekerja. Aku pun berangkat kerja pada 7 30 dan Ternyata aku meninggalkan
Hpku di kamar . Pikirku "ahk sudahlah tak ada yg penting di HP". aku pun meneruskan perjalanan ku.

Tiba-tiba di sepanjang perjalanan aku melihat 2 sepasang kekasih yang dimana si pria memakai kursi
roda sedang berjalan ku dengar si pria berkata " Apakah kamu mencintai ku?" Wanita itu menjawab "ya
tentu ,jika tidak kenapa aku memilih mu, banyak orang lain yang berada di sekitar ku tapi mataku hanya
tertuju padamu"

Mendengar perkataan itu aku langsung berlari kembali ke rumah untuk mengambil hpku . Setibanya
di rmh aku langsung membuka isi pesan dari Dea pada pukul 00:00 yang berisikan "Selamat Hari Jadi ,
sebelumnya maaf jika kelakuan ku belakang ini banyak menyakiti mu , Ntah mengapa kau menjadi
cemburu berlebihan . Aku tak mau berfikir negatif. Yang aku pikir , alasanmu menjadi lebih cemburu
adalah karna kau semakin mencintai ku. Aku senang jika itu memang alasan mu dan aku harap memang
itulah alasanmu. Besok adalah hari jadi kita 8 bulan . Aku harap kita bisa bertemu di Pantai tempat biasa
kita bertemu pada 7: 40 besok. Aku akan menunggu mu. Aku menyayangimu"

Ketika selesai membaca itu air mataku menetes.Ku lihat jam yang menunjukkan pukul 7 45 , aku pikir
Dea pasti masih menunggu, karna yang aku tau Dea orang paling sabar. Aku pun pergi menggunakan
sepeda motor . Perjalanan ku pantai seharusnya hanya 8 menit . Namun tak tau kenapa sepanjang jalan
ini begitu macet . Aku melihat jam sudha pukul 7 55 . Karna ku pikir jika menunggu kemacetan selesai
akan lebih lama. Maka keputusan untuk berlari.Aku pun memarkirkan motorku di depan sebuah mini
marketing ku lihat lagu jam . Ternyata sudah pukul 7 58, tiba tiba semua terguncang lumayan keras dan
untungnya tak ada bangunan yang runtuh saat gempa itu terjadi.Semua warga ricuh dan ketakukutan.
Ntah kenapa tiba-tiba suara Dea terdengar di telingaku ia berkata. "Terimakasih atas segalanya,
Aku menyayangimu". Mendengar semua itu aku teringat mimpi dimana Dea juga mengatakan kalimat
yang hampir sama dengan itu,namun di mimpi itu aku masih belum mengenal dea.

Beberapa menit kemudian terdengar suara siaran dan aku langsung melihatnya di monitor jalan ,

Kudengar"Telah terjadi Tsunami pd pukul 7 :58 :53 Wib terletak pada 160km dari sebelah barat Aceh
sedalalam 10 km. Diperkirakan seluruh warga yang berada di sekitar pantai meninggal dunia.........."

Kepalaku langsung hening terdengar bunyi "nginggggghh" di telingaku . Aku mengingat bahwa daerah
itu adalah daerah pantai tempat Dea menunggu ku. Aku pun langsung bertekuk menangis dan
menyalahkan diriku sendiri.

Aku langsung bergegas ke arah lantai namun sayang polisi tak mengijinkan ku. Aku menjelaskan apa
yang terjadi pada ku namun tetap saja mereka tak mengijinkan ku ke pantai.Mereka menyuruhku
bersabar menunggu informasi.

Dua hari berturut-turut Tak ada kudengar sedikit pun informasi mengenai Dea. Aku semakin kecewa.
Kutanyakan pada basarnas, katanya Dea tergolong org hilang yang mungkin tidak akan ditemukan .

1 Minggu berlalu tak ada juga kabar dea. Setiap hari aku dtg ke tempat informasi korban tak ada juga
kabar dea.Aku masih tetap belum putus asa. Di dalam benakku Dea masih hidup. Satu bulan berlalu tak
ada juga kabar. Aku kembali datang . Tiba-tiba salah satu Anggota medis menghampiri ku dan berkata
"ku lihat kau tiap hari datang, emg nyarik siapa bg?" Aku pun menjelaskan semua padanya. Ia
berkata"yang tabah ya bg , abg doakan aja yang terbaik, bukannya mau buat abang kecewa, cma kalo dh
berbulan gini gk ditemukan pada umumnya udh meninggal dan jasadnya bakal susah ditemukan".

Mendengar semua itu aku merasa sangat bersalah. Mungkin aku hampir gila. Aku sering berteriak
sendiri sambil menampar diriku sendiri.

Hingga seorang wanita datang kepada ku dan berkata "apa yang telah terjadi tak bisa dibatalkan lagi,
ini bukan salahmu, tapi ini adalah kehendak Tuhan.Iklaskan lah kepergian nya dan doakan agar dia
tenang . Jika kau seperti ini aku yakin dia akan sedih". Mendengar semua itu aku pun kembali bangkit
dan menjadikan diriku lebih kuat.

Sejak saat itu pun, karna jasad Dea belum diketahui. Setiap tgl 24 aku memperingati hari jadi aku dan
Dea ke pantai dan menaruh bunga Mawar pink muda kesukaan Dea.

** “aku harap dea takkan kesepian disana,karna cintaku juga terbawa arus tsunami bersamanya”.**
CINTAKU
TERBAWA
ARUS
TSUNAMI
KARYA : VENESIA

NADIA

ADHY

JOSHUA

Anda mungkin juga menyukai