Anda di halaman 1dari 10

Nama : Faisal Rahman NIM : 207060200111001

OPTIMASI PROSES DIE CASTING


(PENGECORAN)
MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI
Material aluminium paduan AlSi 9 Cu 13
Diagram sebab akibat (cause and effect diagram) digunakan
dalam mengidentifikasi masalah penelitian.
Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan 5 parameter
proses dan masing-masing memiliki 3 level seperti tabel
berikut:

Metal temperatur (◦C) dengan masing-masing level 610; 670; dan 730.
Piston velocity first stage (m/s) dengan masing-masing level 0,02; 0,18; dan 0,34.
Piston velocity second stage (m/s) dengan masing-masing level 1,2; 2,5 dan 3,8.
Filling time (ms) dengan masing-masing level 40; 85; dan 130.
Hydraulic Pressure dengan masing-masing level 120; 200; dan 280.
Desain eksperimen menggunakan L27 (27 baris), seperti ditunjukan
pada tabel berikut:

Gambar Pola pengecoran


Penelitian ini dilakukan dengan 3 kali replikasi, pengukuran densitas
pada masing-masing replikasi seperti tabel berikut
Tujuan untuk memaksimalkan hasil
dari die casting, sehingga rumusan
S/N (signal to noise) ratio yang
digunakan adalah (larger the
better):

RUWET
Hasil dari penghitungan S/N Ratio dalam bentuk grafik dapat dilihat
pada gambar berikut:

Metal Temperature Piston velocity first stage Piston velocity second stage

Filling time Hydraulic Pressure

Rata-rata nilai S/N ratio


dari tiap parameter pada
level 1,2 dan 3
Metal Temperature Piston velocity first stage Piston velocity second stage

Filling time Hydraulic Pressure

Rata-rata nilai dari


kepadatan untuk
tiap parameter pada
level 1,2 dan 3
Kesimpulan hasil penelitian:
1. Temperatur logam, kecepatan piston (tahap pertama dan kedua), waktu
pengisian, dan tekanan hidrolik merupakan parameter yang berpengaruh yang
mempengaruhi densitas pengecoran dari pengecoran paduan aluminium AlSi 9
Cu 13. Data hasil kontribusi masing-masing parameter terhadap variasi
kerapatan rata-rata pengecoran paduan aluminium AlSi 9 Cu 13 sebagai
berikut:

2. Tingkat optimal dari berbagai parameter die casting untuk kepadatan


pengecoran yang optimal adalah:

3. Kisaran prediksi kerapatan tuang/cor optimum adalah 2.749 g/cm3


<kerapatan tuang/cor<2.7525 g/cm3
LAMPIRAN MINITAB

Anda mungkin juga menyukai