Anda di halaman 1dari 8

CONTROLLING

A. Qmetode Pengawasan
Di ruang Wijaya Kusuma, berdasarkan observasi pendokumentasian
asuhan keperawatan pasien belum dilakukan secara lengkap, sebagai
perumusan diagnosa belum berdasarkan prioritas masalah baik aktual,
potensial, komplikasi dan kolaborasi. Sebagian perumusan tujuan tidak
mengandung SMART (spesifik, measurable, achievable, realistic, time). Pada
implementasi terkadang perawat tidak mengobservasi respon pasien, evaluasi
keperawatan tidak di dokumentasikan dan tidak mengacu pada SOAP
(subjectif, objectif, assesment dan planning).
Kepala ruangan memberikan penilaian kinerja kepada Ketua tim.
Penilaian Perawat pelaksana dilakukan oleh Ketua tim, apabila terdapat
kesenjangan pada saat penilaian kinerja maka penilaian kinerja akan
dilakukan kembali oleh Kepala ruangan untuk dievaluasi dan identifikasi
kembali kinerja staff yang perlu ditingkatkan lebih baik lagi. Hasil penilaian
kinerja perawat akan disampaikan ke bidang keperawatan.
Tugas Kepala ruangan dalam menjelaskan tindak lanjut supervisi yang
telah dilaksanakan, kegiatan operan, pre conferencesudah dilakukan secara
rutin. Kegiatan operan sudah dilakukan dengan berkeliling di setiap kamar
pasien, namun perawat belum memperkenalkan nama perawat disaat
pergantian shift selanjutnya, dan post conference juga belum dilaksanakan.

B. Indikator Mutu Rumah Sakit Atau Ruangan


Dari hasil pengkajian didapatkan jumlah tempat tidur di ruangan Wijaya
Kusumaadalah 36 tempat tidur. Mulai bulan Januari 2021 sampai dengan
Maret 2021, didapat data terdapat penilaian pengendalian mutu di Ruang
Wijaya Kusuma, didapatkan penghitungan BOR, LOS, TOI, BTO, GDR,
NDR.

1
1) BOR (Bed Occupancy Rate)
BOR adalahpresentasi pemakaian atau penggunaan tempat tidur pada
satuan waktu tertentu. Ruangan Wijaya Kusuma memiliki rata-rata BOR
yaitu: 56%. Menurut Depkes (2005) nilai ideal BOR antara lain 60%-85%
dengan rumus:
jumlah hari rawatan
BOR= x 100 %
jumlah tempat tidur x hari

2) LOS ( Length Of Stay)


LOS adalah Rata – rata lamanya pasien dirawat dengan nilai ideal yaitu
antara 6-9 hari (Depkes RI. 2005). LOS di Ruang Wijaya Kusuma pada
Bulan Maret 4,6
Rumus LOS = Jumlah lama dirawat
Jumlah Pasien Keluar

3) TOI (Turn Over Interval)


TOI adalah tenggang perputaran tempat tiduratau rata – rata hari dimana
tempat tidur tidak ditempati dari telah diisi kesaat terisi berikutnya, dengan
batas ideal yaitu 1-3 hari (Depkes RI. 2005).
Rumus TOI = (Jumlah Tempat Tidur X Periode) – Hari perawatan
Jumlah Pasien Hidup + Mati

4) BTO (Bed Turn Over)


BTO adalah angka perputaran tempat tidur atau suatu frekuensi pemakaian
tempat tidur pada satu periode, berapa kali tempat tidur dipakai dalam satu
satuan waktu tertentu dengan idealnya pemakaian tempat tidur rata – rata
sebanyak 40 – 50 kali (Depkes RI. 2005).
Rumus BTO = Jumlah pasien dirawat (Hidup + Mati)
Jumlah Tempat Tidur

2
5) NDR (Net Death Rate)
NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap – tiap 1000
penderita keluar (Depkes RI. 2005).
Rumus NDR = Jumlah pasien Mati>48 Jam X 1000
Jumlah Pasien keluar Hidup + Mati

6) GDR (Gross Death Rate)


GDR adalah angka kematian umum untuk tiap setiap 1000 penderita
keluar (Depkes RI. 2005).
Rumus GDR = Jumlah pasien mati seluruh X 1000
JumlahPasien keluar hidup + mati

C. Sasaran Keselamatan Pasien


1) Identifikasi pasien
Berdasarkan observasi diruang Wijaya Kusuma, dari 7 pasien
semua pasien sudah mengenakan gelang yang berisi identitas, antara lain:
nama, alamat, tanggal lahir, umur, dan nomor RM. Sebelum melakukan
tindakan perawat mengecek nama pasien melalui gelang, dan menanyakan
nama pasien secara langsung.
2) Komunikasi efektif
Berdasarkan data diperoleh dari salah satu perawat, jika ada
instruksi dokter via telephone, perawat menuliskan pada lembar S BAR
sesuai dengan apa yang di instruksikan seperti obat maupun tindakan yang
diberikan kepada pasien, kemudian dokter menandatangani S BAR yang
sudah di stampel pada saat visite dokter keesokan harinya.
3) Kewaspadaan obat
Di Ruang Wijaya Kusuma sudah menerapkan 6 Benar pemberian obat,
yakni:
a) Benar pasien
b) Benar obat
c) Benar dosis
d) Benar cara/rute

3
e) Benar indikasi
f) Benar waktu
g) Benar pendokumentasian
Setiap spuit injeksi sudah ada etiket obat seperti Nama, Tgl, No. RM,
Alamat, dosis obat dan expired.
4) Resiko jatuh
Berdasarkan data dari salah satu perawat di Ruang Wijaya Kusuma,
perawat selalu memberikan tanda untuk pasien khusus yang memiliki
resiko jatuh, baik itu berupa gelang kuning maupun berupa tanda yang
digantung di tiang infus pasien.
Berdasarkan penyebaran kuesioner didapatkan hasil dari 5 perawat
yang mengisi lembar kuesioner didapatkan hasil 4 menyatakan bahwa di
Ruang Wijaya Kusuma belum menerapkan scoring berdasarkan kriteria
resiko jatuh pada pasien resiko jatuh.
5) Resiko infeksi
Berdasarkan hasil observasi di Ruang Wijaya Kusuma sudah
terdapat poster langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar
sebelum dan sesudah berhadapan dengan pasien. Beberapa anggota
keluarga masih ada yang tidak memakai alas kaki saat menjenguk atau
menunggu pasien, padahal sudah ada ketentuan tidak perlu melepas alas
kaki saat memasuki kamar rawat inap.
Di ruang Wijaya Kusumasudah menerapkan peraturan anak umur dibawah
12 tahun dilarang masuk ruang rawat inap, tetapi masih ada beberapa
keluarga yang nekat membawa anak ke ruang rawat inap.
6) Tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
Berdasarkan hasil observasi di Ruang Wijaya Kusuma, perawat
sudah menerapkan hal tersebut dengan baik, sebelum dilakukan tindakan
operasi pasien sudah di anjurkan untuk berpuasa, sebelum dilakukan
tindakan operasi perawat melakukan persiapan mengenai inform consent,
kemudian perawat menuliskan jadwal operasi dan data pasien yang
dioperasi di buku operan dan white board.

4
D. Audit Dokumentasi Asuhan Keperawatan
1) Pengkajian
Berdasarkan observasi masalah yang timbul pada pasien dan
pengkajian sudah dilakukan secara berkesinambungan dari pasien masuk
hingga keluar, pasien yang masuk telah dilakukan pengkajian diinstalasi
gawat darurat (IGD) dan dilanjutkan oleh perawat di Ruang Wijaya
Kusumapada saat injeksi segera setelah pasien tiba di ruangan.
2) Diagnosa
Berdasarkan observasi didapatkan hasil bahwa seluruh aspek
penilaian pada poin pengkajian sudah dilakukan dengan baik. diagnosa
yang ditegakkan sebagian tidak brdasarkan prioritas utama yang muncul
pada pasien, baik diagnosa aktual, resiko potensial, komplikasi dan
kolaborasi. Apabila terdapat data tambahan mengenai pengkajian yang
baru maka ditambahkan pengetahuan dokter dan kepala ruang.
3) Perencanaan
Berdasarkan hasil observasi bahwa format penulisan perencanaan
sudah sesuai SMART, dari seluruh aspek penilaian pada poin pengkajian.
Kalimat perintah serta rumusan tujuan dalam perencanaan keperawatan
sudah terinci dengan jelas.
4) Implementasi
Berdasarkan observasi dari tindakan keperawatan secara
keseluruhan sudah mengacu pada rencana tindakan keperawatan dan
respon pasien terhadap tindakan kperawatan sudah diobservasi oleh
perawat serta didokumentasikan. Pada saat implementasi terkadang
perawat tidak mengobservasi respon pasien.
5) Evaluasi
Berdasarkan observasi didapatkan hasil bahwa dari keseluruhan
aspek pada penilaian disetiap poinnya sudah dilakukan pendokumentasian
evaluasi yang sesuai dengan kondisi pasien.

5
E. Kepuasan Pasien/Keluarga
Kepuasan pasien adalah keluaran (outcome) layanan kesehatan.
Dengan demikian kepuasan pasien merupakan salah satu tujuan dari
peningkatan mutu layanan kesehatan. Berdasarkan hasil observasi yang telah
dilakukan selama 2 hari diruang Wijaya Kusuma dengan menggunakan alat
ukur kueseioner yang disebarkan didaptakan hasil dari 15 responden 13
responden mengatakan merasa puas dengan pelayanan di ruang Wijaya
Kusuma.

KUESIONER KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN


DI RUANG WIJAYA KUSUMA
Jenis kelamin : Lama anda di rawat di rumah sakit :
( ) Pria ( ) Kurang dari 3 hari
( ) Wanita ( ) 3-6 hari
( ) 7-15 hari
( ) diatas 15 hari
Umur anda saat ini : Pekerjaan anda saat ini :
( ) 17-24 tahun ( ) pelajar/mahasiswa
( ) 25-34 tahun ( ) pegawai negeri
( ) 35-49 tahun ( ) pegawai swasta
( ) 50-64 tahun ( ) buruh
( ) 65 tahun keatas ( ) pedagang
( ) tidak bekerja

Keterangan cara pengisian :


Berilah tanda X untuk setiap pernyataan ini sesuai dengan kenyataan diterima
dalam pelayanan pada kolom :
1. Sangat tidak puas
2. Tidak puas
3. Cukup puas
4. Puas
5. Sangat puas

6
Kuesioner Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan di Ruang Wijaya Kusuma
No. PERNYATAAN PENILAIAN
1 2 3 4 5
A. Tangibles Atau Nyata
1. Bangunan rumah sakit terlihat indah dan bersih
2. Rumah sakit memiliki ruang tunggu yang cukup,
nyaman, wc dan air
3. Rumah sakit memiliki peralatan yang lengkap
4. Penampilan tenaga medis rapih dan bersih
TOTAL
B. Empati
5. Dokter memberikan waktu pelayanan yang cukup pada
pasien
6. Perawat memberikan pelayanan sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan pasien.
7. Perawat memperhatikan sungguh-sungguh kepada
pasien
8. Dokter mendengarkan keluhan penyakit yang diderita
serta memberikan solusi dalam konsultasi
9. Perawat bersikap sopan dan ramah
TOTAL
C. Reliability Atau Keandalan
10 Tenaga medis memberikan pelayanan teliti dan tepat
waktu
11. Tenaga medis dan petugas lainnya memebantu jika ada
permasalahan pasien
12. Perawat memberitahu jenis penyakit secara lengkap,
cara perawatan dan cara minum obat
13. Tenaga medis memberikan informasi kepada pasien
sebelum pelayanan diberikan
14. Tenaga medis bersedia menanggapi keluhan pasien
TOTAL

D. Responsive Atau Ketanggapan


15. Perawat tanggap melayani pasien.
16. Tenaga medis menerima dan melayani dengan baik
17. Tenaga medis melakukan tindakan secara cepat dan
tepat
18. Tenaga medis melakukan tindakan sesuai prosedur
TOTAL
E. ASURANCE ATAU KEPASTIAN

7
19. Dokter mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam
menentukan diagnosa penyakit dengan cukup baik
sehingga mampu menjawab pertanyaan pasien secara
meyakinkan
20 Tenaga medis menyediakan obat-obatan atau alat medis
yang lengkap
21. Tenaga medis bersifat cekatan serta menghargai pasien
22. Dokter melayani dengan sikap meyakinkan sehingga
pasien merasa aman
23. Tenaga medis mempunyai catatan medis pasien
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai