Disusun Oleh :
b. Posisi sim( posisi tengkurap lengan dibawah diposisikan dibelakang) untuk orang
yang akan dihuknah dan untuk orang yang akan diberikan obat melalui anus
d. Posisi Trendelenburg (berbaring ditempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah
dari pada bagian kaki) untuk orang shock,hiporensi
e. Posisi supinasib(Posisi terlentang)untuk orang yang post anestesi atau pembedahan
teretentu, saat kondisi lermah atau koma.
4. Tinjauan teori
a. Memberikan posisi nyaman adalah salah satu aspek yang terpenting dalam pemberian
pelayanan praktik keperawatan. Memepertahankan keselarasan tubuh yang baik,
mengubah posisi secara teratur dan sistematis adalah hal-hal yang harus diperhatikan oleh
keluarga atau perawat dalam memposisikan pasien.
b. Posisi miring kiri pada umumnya disarankan untuk tidur dengan posisi miring kiri
sehingga gaya gravitasi bisa terjaga untuk menjaga isi perut. Posisi tidur miring dapat
mencegah sakit leher,dan sakit punggung, mengurangi naiknya asam lambung.
c. Nyeri adalah cara tubuh untuk mengatakan bahwa ada sesuatu yang salah pada tubuh
manusia. Rasa sakit nyeri melibatkan interaksi yang rumit antara saraf sensorik,saraf
tulang belakang,dan otak.
5. Hasil Pengkajian Fokus terhadap tindakan yang dilakukan
Nama klien : Nn. N
9. Daftar Pustaka
- https://briyudistira.wordpress.com/2014/02/11/jenis-jenis-pemberian-posisi-tubuh-pada-
pasien/
- https://gustinerz.com/perawat-perlu-tahu-pengaturan-posisi-pasien-dan-manfaatnya/
- https:m.merdeka.com/sehat/ketika-mag-kambuh-ini-posisi-tidur-paling-tepat-untuk-
dilakukan.html
- https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2700536/posisi-tidur-yang-baik-untuk-pemilik-
sakit-maag
- https://www.klikdokter.com/rubrik/read/2701143/posisi-tidur-yang-baik-untuk-cegah-
asam-lambung-naik