Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KELOMPOK SOSIAL 2

NAMA :
ENITA OKTAVIANI
DIETA ETI INDRAWATI
STR KEBIDANAN 0 TAHUN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA SEMARANG


TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas saya haturkan kepada Tuhan YME karena atas ridhonya
makalah yang berjudul KELOMPOK SOSIAL dapat terselesaikan,adapun tujuan
menyususun makalah ini adalah agar menjadi rujukan untuk mempelajari
Kelompok social di dalam Ilmu Sosial Budaya Dasar Kebidanan.
Dengan makalah ini saya akan memaparkan tentang pengertian kelompok
social sebagai mahluk sosial,ciri dan syarat syarat kelompok social,macam macam
kelompok social dengan klarifikasinya,sudut pandang kelompok social juga faktor
pembentuk yang mempengaruhi kelompok social. Namun tidak ada gading yang
tak retak,begitupun dengan makalah ini,yang mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca guna memperbaiki makalah ini. Semoga makalah ini dapat menambah
wawasan mengenai materi Kelompok Sosial.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Kelompok social adalah himpunan atau kesatuan manusia yang
hidup bersama,ada aksi dan reaksi,pelakunya lebih dari satu antara individu
dengan individu,individu dengan kelompok,dan antara kelompok dengan
kelompok. Contoh guru mengajar merupakan contoh kelompok social antara
individu dengan kelompok.
Kelompok social dapat berupa kelompok social primer dan kelompok
social sekunder. Sedangkan komunikasi social dapat secara langsung maupun
tidk langsung . kelompok social primer dengan hubungan langsung apabila
tidak melalui perantara.kelompok sosial primer adalah kelompok besar
didasarkan padakepentingan yang berbeda. Proses yang membentuk
terjadinya kelompok social meliputi faktor pendorong timbulnya kelompok
social dan dasar pembentukan nasional.
Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan
perubahan. Perubahan dapat berupa yang tidak menarik. Adapula perubahan
perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas,serta ada pula
perubahan perubahan yang lambat sekali akan tetapi ada juga berjalan
dengan cepat.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja jenis jenis kelompok social?
2. Apa saja ciri ciri yang kompak?
3. Bagaimana strategi bidan untuk membantu kelompok yang negative sesuai
tipe kelompok?
4. Apa pengertian proses social asosiatif dan disosiatif?

C. TUJUAN
a. Untuk mengetahui jenis kelompok social
b. Untuk mengetahui ciri ciri yang kompak dalam kelompok social
c. Untuk mengetahui bagaiman strategi Bidan dalam membantu kelompok
negative yang sesuai dengan tipe kelompok.
d. Untuk menjelaskan proses social asosiatif dan disosiatif
BAB II
PEMBAHASAN

A. JENIS JENIS KELOMPOK SOSIAL


Menurut Fungsionalisme didalam Antropologi yang di pelopori
oleh Malinowski bahwa pertimbangan untuk membentuk kelompok social
adalah adanya fungsi adanya tujuan daripada kelompok social. Tujuan nya
berupa tujuan bersama,misalnya pada kelompok berburu jadi kelompok
social itu adalah himpunan atau satu kesatuan hidup bersama dan adanya
hubungan diantara mereka. Hubungan tersebut antara lain menyangkut
hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan suatu kesadaran untuk
saling tolong menolong serta adanya organisasi antara anggotanya.
Menurut Park dan Burgess kelompok adalah sekumpulan orang
yang memiliki kegiatan yang konsisten. Sedangkan menurut Giding kelompok
social timbul karena adanya consciousness of kind,kesadaran atas barang
pada jiwa manusia.
Menurut Sherif kelompok social adalah susatu kesatuan social
yang teriri atas dua atau lebih individu yang telah mengadakan interaksi
social yang cukup intensif dan teratur sehingga diantara individu itu sudah
terdapat pembagian tugas,struktur dan norma norma terntentu yang khas
bagi kesatuan social tersebut.
1.Kelompok Primer
Terdapat kelompok social yang intensif dan lebih erat antara anggotanya
daripada kelompok sekunder,kelompok primer sering juga disebut kelompok
face face group yaitu kelompok social yang anggotanya sering berhadapan
muka yang satu dengan yang lain dan saling mengenal dari dekat dan karena
itu hubunannya saling erat. Contoh kelompok primer adalah keluarga,rukun
tetangga,kelompok sepermainan sekolah,kelompok belajar,kelompok
agama,dan sebagainya. Sifat interaksi dalam kelompok kelompok primer ini
bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpatik.

2. Kelompok Sekunder
Interaksi dalam kelompok sekunder terdiri dari hubungan tidak
langsung,berjauhan dan formal. Kurang bersifat kekeluargaan. Hubungan
hubungan dalam kelompok sekunder biasanya lebih objektif. Peranan atau
tujuan kelompok sekunder dalam kehidpan manusia adalah untuk mencapai
tujuan tertentu dalam masyarakat bersama secara objektif dan nasional.
Contoh kelompok sekunder ialah kelompok politik,perhimpunan serikat kerja
dan sebagainya.
3. Kelompok Formal dan Informal
Kelompok social dalam formal atau resmi dan kelompok social
informal atau kelompok tidak resmi. Inti perbedaan disini adalah bahwa
kelompok informal itu tidak berstatus resmi dan tidk di dukung oleh
peraturan peraturan ADRT tertulis seperti pada kelompok formal. Kelompok
Informal juga mempunyai pembagian tugas,peranan peranan dan hirarki
tertentu serta norma pedoman perilaku anggotanya dan konvensinya,tetapi
hal ini tidak di rumuskan secara tegas dan tertulis seperti pada kelompok
formal. Ciri ciri kelompok nonformal lebih mirip sama kelompok primer yang
bersifat kekelurga yang bercorak simpati sedangkan kelompok formal lebih
mirip kelompok sekunder yang bersifat objektif.
Terbentuk kelompok informal yang terdiri dari beberapa orang atau
beberapa kekeluarga yang mempunyai pengalaman bersama.
4. HUBUNGAN IN GROUP DAN OUT GRUP
Didalam ingroup dimana individu termasuk di dalamnya maka sering
mengadakan penyesuain diri dengan kelompok . jadi adanya unsur norma yang
termasuk didalam nya disebut ingroup. Sedangkan out grup didalamnya
individu pada lingkungan kelompok tertentu. Sebenarnya persolan tentang
ingroup dan outgrup bukan merupakan pesoalan penting selama tidak terjadi
persaingan. Contoh ingroup misalnya : sekelompok orang dalam peperangan
telah menjalankan tugas yang sukar dan telah mengalami pahit getirnya sama
sama. Mempunyai sendau gurau yang khusus dn ditujukan kepada kawan
kawan sepengalaman.

Menurut Robert Bierstedt,berdasarkan keteraturan terdapat bermacam macam


jenis kelompok,anatara lain :
1. Kelompok social yang teratur
a. Ingroup dan Out group
Adalah sekelompok social yang individunya mengidentifikasi
dirinya dalam kelompok tersebut. Sifat ingroup didasarkan pada faktor
simpati dan kedekatan antar kelompok.
b. Kelompok Primer dan Sekunder.
Kelompok primer adalah kelompok kecil yang anggotanya
memiliki hubungan dekat,perdonal, dan langgeng. Misalnya keluarga.
Kelompok Sekunder adalah kelompok yang lebih besar,bersifat
sementara,dibentuk untuk tujuan tertentu dan hubungan
keanggotaannya tidak bersifat pribadi sehingga biasanya tidak
langgeng. Misalnya : kebebasan sepak bola.
c. Paguyuban
Paguyuban, atau disebut dengan istilah gemeinschaft, adalah
jenis kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan batin
yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Ciri-ciri kelompok paguyuban
adalah terdapat ikatan batin yang kuat antar anggotanya serta
hubungan antar anggota bersifat informal.
Terdapat 3 jenis-jenis paguyuban yaitu:
 Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood), yakni jenis
paguyuban yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah serta memiliki
tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang kesamaan
nenek moyang.
 Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place), yakni jenis paguyuban
yang terbentuk berdasarkan lokasi atau tempat tinggal, misalnya di
lingkungan RT, RW, desa/kelurahan, dan sebagainya.
 Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind), yakni jenis paguyuban
yang terbentuk karena persamaan ideologi, keyakinan atau kepercayaan
lainnya, misalnya seperti partai politik atau lembaga agama.

d. Patembayan
Patembayan, atau disebut juga dengan istilah gesellschaft, adalah
jenis kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan lahir yang
pokok untuk jangka waktu yang pendek serta berorientasi pada ekonomi
dan kepentingan pribadi masing-masing.

Ciri-ciri kelompok patembayan antara lain hubungan antar anggotanya


bersifat formal, memiliki orientasi ekonomi dan sifatnya tidak kekal,
memperhitungkan nilai guna (utilitarian) dalam kelompok serta lebih didasarkan
pada kenyataan sosial. Contoh kelompok patembayan misalnya adalah ikatan
antar pedagang, asosiasi buruh dan pekerja, struktur organisasi dalam pabrik atau
industri tertentu, dan sebagainya.

e. Grup Formal dan Informal.


Grup formal adalah sekelompok yang mempunyai peraturan tegas dan
sengaja diciptakan oleh anggota anggotanya untuk mengatur antar
sesma. Contohnya : perusahaan,biokrasi, dan Negara.
Grup Informal adalah sekelompok yang tidak mempunyai struktur yang
pasti,terbentuk karena pertemuan yang berulang ulang sehingga
menjadi kepentingan dan pengalaman.
Contohnya : KLIK (Ikatan kelompok teman terdekat atau perkawanan )

f. Membersship group dan reference group


Suatu kelompok yang didalamnya setiap orang secara fisik menjadi
anggotanya disebut membership. Sedangkan referencegroup adalah
kelompok social yang menjadi acuan bagi seseorang untuk membentuk
kepribadian dan perilakunya.

Anda mungkin juga menyukai