Askep Binaan Fixx
Askep Binaan Fixx
KELUARGA DEWASA
I. DATA UMUM
1. Nama Kepala Keluarga : Tn.N
Alamat dan telepon : Jl.Kampar III RT 014 RW 003 kelurahan lempuing kec
ratu agung kota bengkulu kode pos 38225
2. Pekerjaan kepala keluarga : Buruh Harian
3. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTA
4. Komposisi Keluarga :
Keterangan :
: laki-laki : : garis pernikahan
: perempuan : tinggal satu rumah
: perempuan meninggal : garis keturunan
: Klien
1
mendefinisikan sebuah keluarga kelompok yang terdiri dari sepasang orang dewasa dan
anak-anak mereka.
6. Suku Bangsa : Tn. N berasal dari suku Rejang dan Ny. E berasal dari suku
serawai dan keduanya tidak mempunyai masalah dengan perbedaan suku.
7. Agama : Islam
8. Status Sosial Ekonomi: Di keluarga pencari nafkah utama adalah Tn. N yang bekerja
sebagai buruh harian dengan penghasilan Rp. 1000.000 - 2000.000 setiap bulan. Ny. E
sehari-hari menjual bakso bakar dan pop ice di depan rumah dengan berpenghasilan Rp.
200.000 setiap minggunya. Harta benda yang dimiliki ( perabotan transportasi, dll ) :
motor 2 buah, dan perabotan rumah tangga lengkap
9. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Keluarga Tn. N tidak memiliki jadwal khusus untuk
rekreasi keluarga. Hanya sesekali anaknya mengajak berwisata, dan Ny. E menyatakan
apabila ada waktu luang digunakan untuk berkumpul dan menonton TV bersama suami,
anaknya.
11. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum Terpenuhi : Saat ini keluarga Tn. N dan Ny.
E sebagai keluarga yang dalam tahap dengan perkembangan anak dewasa awal.. Menurut
Tn. N saat ini dia dengan istrinya berusaha untuk lebih membina hubungan dengan
keluarga keluarganya, teman dan masyarakat sekitar. Menurut Tn.E pula bahwa dirinya
dan istrinya saat ini hanya berfokus mencari uang untuk membiayai kuliah maupun
sekolah anak- anaknya . Saat ini keluarga Tn. N dan Ny. E tinggal dirumah sendiri.
12. Riwayat Keluarga Inti : Tn. N dan Ny. E Menikah pada tanggal 14 november 1999 dan
anak pertamanya lahir setahun kemudian pada tahun 2000. Ny. E dan Tn.N baru
memutuskan memakai kontrasepsi setelah beberapa bulan kelahiran anak pertama, jenis
alat kontrasepsi yang dipilih adalah kb.
13. Riwayat keluarga sebelumnya : Keluarga Ny.E memiliki riwayat penyakit yang menurun
yaitu hipertensi. Bila sakit, keluarga tn. N pergi ke bidan desa atau puskesmas.
III. LINGKUNGAN
14. Karakteristik Rumah :
2
a) Luas rumah : 25 x 20 meter
b) Type rumah : permanen
c) Kepemilikan : pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan : 4 buah kamar tidur, ruang tamu 1 buah, ruang
makan, dapur 1 buah, kamar mandi dan toilet 1buah,
e) Ventilasi/jendela : Ada 9 ventilasi yang terdapat di dalam rumah
f) Pemanfaatan ruangan ruangan di gunakan sebagaimana fungsi dari ruangan tersebut
g) Septic tank : ada, letak dibelakang rumah berjarak 10 meter dari rumah
h) Sumber air minum : air galon
i) Kamar Mandi/ WC : memiliki satu buah kamar mandi
j) Sampah limbah RT : dibuang ditempat pembuangan sampah sejauh 1 km
k) Kebersihan lingkungan : keadaan kebersihan lingkungan selalu terjaga
l) Keadaan didalam rumah : Rumah Keluarga Ny. E dan Tn. N tinggal dirumah sendiri.
Rumah yang mereka tempati merupakan rumah permanen dengan status kepemilikan
milik pribadi Tn. N Luas rumah kurang lebih 500 m2. Lantai rumah menggunakan
keramik, Secara umum kebersihan rumah baik.
m) Keadaan diluar rumah : Rumah memiliki pekarangan yang agak sempit dan ditanami
bunga-bunga . Kebersihan pekarangan secara umum baik. Keluarga memanfaatkan air
ledeng dengan pompa listrik untuk sumber air bersih. Keluarga memiliki kamar
mandi dengan saluran pembuangan ke tempat saluran pembuangan melalui pipa
paralon.
Denah Rumah :
U
B T Halaman depan
pintu
S 3
Kam
ar 1 Ruang tamu Kam
ar 3
Kam
ar 2
dapur WC
Kam
ar 4
Septic
thank
3
■ Aturan/kesepakatan : apabila ada kerabat atau teman yang menginap harus lapor RT /
RW
■ Budaya : budaya yang mayoritas merata.
16. Mobilitas Geografis Keluarga : Menurut Ny. E selama ini keluarganya tinggal di rumah
ini sejak mereka menikah.
17. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan masyarakat : Menurut Ny. E dalam
keluarganya ataupun keluarga suaminya terdapat perkumpulan atau pertemuan-
pertemuan khusus dan biasanya berkumpul di waktu-waktu tertentu seperti lebaran atau
seperti acara pernikahann semua keluarga berkumpul. Interaksi keluarga besarnya dengan
masyarakat sekitar cukup baik dan di wilayahnya sudah menjadi kebiasaan untuk saling
membantu. Keluarga Ny. E dan Tn. N sendiri sudah banyak bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar rumah.
18. Sistem Pendukung Keluarga : bila ada masalah dalam keluarga , keluarga lebih senang
menyelesaikan masalah dengan anggota keluarga.
V. FUNGSI KELUARGA
23. Fungsi Afektif : Menurut An.S kasih sayang orang tuanya lebih kepada adiknya sehingga
antara An. S dan orang tua jarang berkomunikasi secara langsung. Ny.E juga mengatakan
terbatasnya komunikasi antara dirinya dan anak pertamanya.
24. Fungsi Sosial : hubungan keluarga dengan masyarakat cukup baik
25. Fungsi Perawatan Keluarga : Menurut Ny. E di dalam keluarganya mengetahui penyakit
yang diderita oleh dirinya maupun anggota keluarga yang lain. Jika ada salah satu dari
anggota keluarga nya yang sakit maka keluarga mengunjungi bidan desa/puskesmas.
4
Untuk mencegah kekambuhan penyakitnya maka keluarga mengkonsumsi obat yang
sudah diberikan,makan teratur dan istirahat yang cukup
26. Fungsi Reproduksi : saat ini Tn.N dan Ny.E memiliki 3 orang anak laki-laki. Saat ini
Ny.E menggunakan alat kontrasepsi kb. Dan tidak merencanakan utntuk memiliki anak
lagi.
27. Fungsi Ekonomi : Ny. E mengatakan penghasilannya dan suaminya kurang cukup untuk
memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Dan Ny.E juga kadang merasa stress
terhadap kondisi ekonomi keluarganya karena untuk memenuhi kebutuhan biaya ke 3
anak yang sedang bersekolah terutama anak petamanya yang sedang kuliah di salah satu
perguruan tinggi negri yang ada di Bengkulu dan itu membutuhkan biaya yang cukup
besar.
VII. PEMERIKSAAN FISIK ( HEAD TO TOE ) ( Dikaji pada setiap anggota keluarga )
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama
(mmHg) (x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
1 Tn. N
130/90 86 21 36,7 68 172
(42 tahun)
Keluhan Tidak memiliki keluhan fisik
Riwayat penyakit Tn. N mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit
dahulu
Pemeriksaan Fisik Kepala :
5
Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda
tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm, reaksi
cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik,
memakai kacamata jika membaca.
Mulut dan Hidung :
Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke
kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin,
manis dengan baik.
Bentuk hidung simetris, warna kulit sama dengan kulit
sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung
lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan,
tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien
tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada
nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada retraksi
intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas jantung, BJ 1
dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak terdapat mur-mur dan
gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit lainnya
(tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat tonjolan
abnormal, pernafasan 21 x/menit, tactil fremitus sama kiri dan
kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler, dan tidak terdapat
suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat datar dan warnanya sama dengan kulit lainnya
(tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba lemas, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba,
bising usus terdengar 10x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
6
tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik,
refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks platela
normal kiri dan kanan.
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, tidak ada
lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul dan tajam baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama (mmHg
(x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
)
2 Ny E
150/100 110 24 36,8 49 154
(40 tahun)
Pemeriksaan Fisik Kepala :
Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda
tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm, reaksi
cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik.
Mulut dan Hidung :
Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke
kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin,
manis dengan baik.
Bentuk hidung simetris, warna kulit sama dengan kulit
sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung
lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan,
tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien
tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada
nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada retraksi
intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas jantung, BJ 1
dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak terdapat mur-mur dan
gallop.
Paru-paru :
7
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit lainnya
(tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat tonjolan
abnormal (juga pada payudara), pernafasan 19 x/menit, tactil
fremitus sama kiri dan kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler
dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya
(tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba lemas, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba,
bising usus terdengar 9x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik,
refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks platela
normal kiri dan kanan.
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, elastis, tidak
ada lesi.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama (mmHg
(x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
)
3 An. S
120/80 88 20 36,5 51 156
(20 tahun)
Pemeriksaan Fisik Kepala :
Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda
tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm, reaksi
cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik.
Mulut dan Hidung :
Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke
kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin,
manis dengan baik.
Bentuk hidung simetris, warna kulit sama dengan kulit
sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung
lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan,
tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien
8
tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada
nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada retraksi
intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas jantung, BJ 1
dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak terdapat mur-mur dan
gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit lainnya
(tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat tonjolan
abnormal, pernafasan 20 x/menit, tactil fremitus sama kiri dan
kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler dan tidak terdapat
suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya
(tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba lemas, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba,
bising usus terdengar 9x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik,
refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks platela
normal kiri dan kanan.
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, elastis, tidak ada
lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul dan tajam baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama (mmHg
(x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
)
4 An. A
110/80 91 21 36,8 36 139
(15 tahun)
Pemeriksaan Fisik Kepala :
Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda
tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
9
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm, reaksi
cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik.
Mulut dan Hidung :
Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke
kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin,
manis dengan baik.
Bentuk hidung simetris, warna kulit sama dengan kulit
sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung
lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan,
tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien
tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada
nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada retraksi
intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas jantung, BJ 1
dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak terdapat mur-mur dan
gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit lainnya
(tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat tonjolan
abnormal (juga pada payudara), pernafasan 21 x/menit, tactil
fremitus sama kiri dan kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler
dan tidak terdapat suara tambahan.
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya
(tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba lemas, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba,
bising usus terdengar 8x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik,
refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks platela
normal kiri dan kanan
Kulit :
10
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna sawo matang, elastis, tidak
ada lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul dan tajam baik.
TD Nadi RR Suhu BB TB
No Nama (mmHg
(x/menit) (x/menit) (0C) (Kg) (cm)
)
5 An. R
110/70 92 22 36,9 31 134
(10tahun)
Pemeriksaan Fisik Kepala :
Bentuk kepala dan muka simetris, klien dapat merasakan benda
tumpul dan tajam, gerakan pipi, rahang, dan alis simetris.
Mata :
Isokor, bola mata dapat mengikuti arah gerakan tangan
pemeriksa, tidak ada nyeri tekan, diameter pupil ± 2 mm, reaksi
cahaya +/+, konjungtiva tidak anemis, kornea tidak ikterik.
Mulut dan Hidung :
Bibir simetris, mukosa lembab, lidah simetris, dapat bergerak ke
kiri dan ke kanan, tidak pucat, lidah dapat merasakan asam, asin,
manis dengan baik.
Bentuk hidung simetris, warna kulit sama dengan kulit
sekitarnya, tidak terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung
lembab, terdapat bulu hidung, uji penciuman baik.
Telinga :
Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, tidak ada benjolan,
tidak bengkak, tidak ada nyeri tekan, tidak ada serumen. Klien
tampak mendengar dengan baik.
Leher :
Bentuk simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
pembesaran JPV dan tiroid. Tidak terdapat massa. Dapat
bergerak proporsional ke kiri, kanan, atas, dan bawah tanpa ada
nyeri.
Jantung :
Tidak terdapat tonjolan dan massa pada dada, tidak ada retraksi
intercostae, terdengar dullness pada perkusi batas jantung, BJ 1
dan BJ 2 terauskultasi normal, serta tidak terdapat mur-mur dan
gallop.
Paru-paru :
Pengembangan simetris, warna dada sama dengan kulit lainnya
(tidak terdapat lebam, kebiruan), tidak terdapat tonjolan
abnormal (juga pada payudara), pernafasan 22 x/menit, tactil
fremitus sama kiri dan kanan, bunyi nafas terauskultasi vesikuler
dan tidak terdapat suara tambahan.
11
Abdomen :
Perut terlihat bulat dan warnanya sama dengan kulit lainnya
(tidak ada lebam dan kemerahan), perut teraba lemas, tidak
terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa, hepar tidak teraba,
bising usus terdengar 8x/menit.
Ekstremitas :
Terlihat bahu simetris, warna sama dengan kulit, tidak terdapat
tonjolan, dapat mengangkat dan menahan beban dengan baik,
refleks brachioradialis normal kiri dan kanan, refleks platela
normal kiri dan kanan.
Kulit :
Kulit terlihat bersih, tidak bau, warna gelap, elastis, tidak ada
lesi, sensitifitas terhadap benda tumpul dan tajam baik.
VIII. HARAPAN KELUARGA
Terhadap masalah kesehatan : keluarga berharap agar kesehatan keluarga nya tetap
terjaga
12
Data Objektif :
■ Nadi : 110 x/menit
■ Ny.E
2. Data Subjektif : Nyeri Akut (00132)
■ Ny.E mengatakan juga
menghawatirkan kondisi
kesehatanya sehingga Ny.E sering
mengalami sakit/nyeri kepala
terutama saat tekanan darahnya
meningka.
Data Objektif :
■ Ny.E tampak meringis
■ Ny.E tampak bingung
■ Tekanan darah Ny.E 150/100 Mmhg
X. PRIORITAS MASALAH
DX. I : Defisien pengetahuan tentang cara mengatasi stress (00126)
13
Skala : bahwa dengan
Masalah Berat harus bermusyawarah dan
segera di tangani saling terbuka antar
Adanya Masalah tetapi angggota keluarga akan
tidak perlu segera membuat fikiran menjadi
ditangani tenang.
Masalah Tidak Dirasakan :
Jumlah 3, 32
14
Masalah Tidak
Dirasakan :
Jumlah 2,82
15
XII. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
NO DATA (NANDA/INCP) TUJUAN NOC NIC
3. 160009
Menggunakan strategi
untuk
mengoptimalkan
kesehatan
1. 24 September ■ Melakukan pendidikan kesehatan tentang S : Ny.E mengatakan sudah sedikit mengerti
2020 cara mengatasi stress cara mengatasi stress.
Jam : 10.00 WIB Ny.E mengatakan masih binggung dalam
memahami penjelasan yang diberikan oleh
petugas.
O : Ny.E masih tampak bingung saat diberi
pertanyaan oleh petugas.
A : Masalah belum teratasi.
P : memotivasi klien untuk belajar lagi cara
mengatasi stress.
2. 25 september ■ Melakukan edukasi cara untuk S : Ny.E mengatakan sudah paham bagaimana
2020 mengurangi nyeri/sakit kepala saat terjadi cara mengatasi nyeri saat terjadi hipertensi.
Jam : 09.30 WIB hipertensi, menggunakan teknik non O : Ny.E tampak sangat memperhatikan dengan
farmakologi. baik saat diberikan penjelasan tentang cara
mengatasi nyeri.
A : Masalah teratasi
P : Hentikan Intervensi.