Anda di halaman 1dari 7

Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No.

3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

SISTEM PINTU CERDAS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIC BERBASIS


INTERNET OF THINGS

A.Farha Adella1, Muh. Fardika Pratama Putra2, Farros Taufiqurrahman3, Andi Baso Kaswar4
1
Universitas Negeri Makassar
andifarhaadella08@gmail.com
2
Universitas Negeri Makassar
fardika001@gmail.com
3
Universitas Negeri Makassar
farrostaufiqur@gmail.com
4
Universitas Negeri Makassar
a.baso.kaswar@unm.ac.id

ABSTRAK

Perkembangan teknologi sekarang ini sangat melambung jauh dari era sebelumnya dan menyebabkan
teknologi di berbagai bidang sangat berkembang salah satunyapada industri elektronik. Teknologi ini
tentunya memberikan manfaat besar terhadap pemakainya. Teknologi yang sering digunakan yaitu dengan
adanya sensor. Sensor merupakan perangkat pendukung untuk mengubah besaran fisik menjadi besaran
listrik. Secara umum semua sensor bekerja secara analog. Besaran yang dihasilkan oleh sensor adalah
besaran analog, yaitu berupa arus listrik dengan nilai tegangan tertentu. Agar arus listrik yang dihasilkan
sensor dapat diproses secara digital maka besaran tersebut harus diubah menjadi besaran digital.Sensor
ultrasonik merupakan sebuah sensor yang menggunakan gelombang suara sehingga sensor dapat dipakai di
tempat-tempat dengan intensitas cahaya rendah. Model yang dipakai adalah sebuah sensor ultrasonik (sensor
jarak) dan Internet of Things (IoT) dalam hal ini adalah sistem buka tutup pintu secara otomatis dimana
sensor ditempatkan di setiap pintu yang bisa diakses secara publik. Harapannya solusi ini akan bermanfaat
bagi manajemen gedung yang akan menerapkan sistem buka tutup pintu secara otomatis.

Kata Kunci: sensor ultrasonik, ESP-32, servo.

PENDAHULUAN diinterprestasikan secara visual melalui


Pada bidang elektronik tentunya akan jaringan kabel ataupun nirkabel ke dunia maya
berhubungan dengan berbagai bidang, salah (internet) kemudian diolah menggunakan
satunya bidang arsitektur untuk pembangunan perangkat lunak aplikasi khusus untuk
gedung. Misalnya pusat perbelanjaan yang mendapat suatu informasi. Implementasi dari
diakses banyak orang setiap harinya. Apabila IoT tergantung keinginan dari pengembang
pintu manual yang diterapkan akan tidak termasuk perangkat lunak yang dibuatnya [1].
efisien bagi pengunjung. Maka dari itu untuk Penelitian terdahulu menggunakan
mempermudah kita bisa memanfaatkan sensor PIR (Passive Infrared Receiver) yang
penerapan teknologi pada pintu otomatis pada berbasiskan infared. Sensor ini bekerja
sebuah gedung atau bangunan. Tapi pintu berdasarkan prinsip gelombang cahaya yang
otomatis dengan sensor ultrasonik ini hanya dipantulkan. Sensor ini akan mendeteksi
bisa digunakan di tempat umum seperti pusat adanya manusia yang akan mendekati pintu.
perbelanjaan, perkantoran dan sebagainya. Kemudian mengirimkan sinyal ke unit proses
Istilah Internet of Things (IoT) arduino yang didalamnya ada chip
walaupun telah ramai dibicarakan orang tetapi mikrokontroler. Mikrokontroler akan
masih banyak yang belum mengenalnya, mengirimkan data hasil pengolahan ke motor
definisi standar hingga kini masih belum ada. servo sehingga dapat membuka tutup pintu
Namun pada dasarnya secara sederhana dapat secara otomatis [2].
dijabarkan dimana benda-benda (objek) Pembukaan pintu menggunakan sensor
disekitar kita yang dapat saling berkomunikasi PIR bagus digunakan pada perkantoran agar
melalui jaringan internet. IoT ini mengacu pada pintu terbuka secara praktis. Namun
identifikasi suatu benda (objek) yang penggunaan sensor ini tidak terlalu efektif

1
Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No. 3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

apabila penerapannya di luar ruangan karena besar lagi. Sebagai contoh bangunan publik
ketidakmampuan untuk menggunakannya di yang membutuhkan proses yang cepat
bawah sinar matahari akibat gangguan. sepertipusat perbelanjaan dimana jumlah
Masih banyak penelitian lain yang pengunjungnya sangat besar perharinya.
merujuk pada lock door sistem ini. Referensi Apabila pintu yang digunakan secara manual,
[3] menunjukkan bahwa sistem buka tutup maka akan banyak virus maupun bakteri yang
pintu menggunakan suara manusia. Sistem menempel pada gagang pintu tersebut yang
yang dibuat pada penelitian ini adalah berasal dari tangan pengunjung. Buka tutup
prototype system buka tutup pintu otomatis pintu yang manual ini juga akan membuat
berbasis voice recognition. Sistem ini kesulitan untuk manusia yang membawa
menggunakan suara sebagai kode untuk barang belanjaan yang banyak dan tentunya
membuka atau menutup pintu tumah pengguna, orang yang memiliki kekurangan disabilitas
sistem ini hanya akan mengenali suara yang seperti tuna netra apabila akan memasuki
tpemilik rumah yang sebelumnya sudah tempat umum seperti pusat perbelanjaan,
dilakukan pemngambilan sampel suara dan perkantoran dan lainnya.
sampel tersebut tersimpan pada database Penelitian ini bertujuan untuk membahas
program. tentang pintu otomatis berbasis IoT dengan
Penggunaannya sangat praktis apabila judul “Ultrasonic IoT Based Automatic Door”.
diterapkan di rumah dan tidak lagi secara Diterapkan pada pembuatan pintu otomatis
manual (kunci) yang biasa hilang. Namun pada bangunan pusat perbelanjaan agar dapat
pemberian perintah pada alat yang dibuat masih memudahkan pengunjung untuk masuk dan
terdapat kegegalan, dikarenakan pengucapan keluar tanpa harus mendorong dan menarik
kata yang kurang jelas serta intonasi yang beda pintu. Tujuan penelitian lainnya adalah
dengan suara yang sebelumnya telah direkam penghitung pengunjung minimarket dengan
dalam program. menggunakan sensor ultrasonik agar dapat
Penelitian buka tutup pintu menggunakan mengetahui jumlah pengunjung di tempat
RFID atau Radio Frequency Identification[4]. perbelanjaan tersebut.
RFID merupakan proses pengidentifikasian
otomatis dengan sistem frekuensi radio[5]. TINJAUAN TEORI
Sistem ini menggunakan RFID tag berupa A. ESP-32
kartu. RFID reader mengambil informasi yang
ESP-32 adalah mikrokontroler yang
berisi tag di dalam kisaran beberapa millimeter
dikenalkan oleh Espressif System dan berfungsi
dari reader. Kemudian informasi dikirim ke
untuk menampung dan memproses semua port
database untuk mengonfirmasi. Apabila
dan ic sehingga bisa mengontrol driver
informasi dari tag terverifikasi maka pintu akan
sehingga port atau device yang terhubung ke
terbuka.
mikrokontroller tersebutdapat berjalan dengan
Penggunaan sistem RFID ini berhasil
baik. Mikrokontroller ini juga memiliki
menerapkan sistem keamanan yang dapat
kemampuan untuk terhubung ke jaringan
diterapkan untuk mencatat kehadiran di ruang
internet melalui wireless tanpa tambhan board
institut dan pintu hanya akan terbuka bila
lagi karena sudah tersedia modul Wi-Fi dalam
informasi tag cocok dengan database.
chip sehingga sangat mendukung untuk
Gangguan akan terjadi jika terdapat frekuensi
membuat sistem aplikasi maupun web Internet
lain yang terpancarkan oleh alat lainnya yang
of Things [9].
bukan untuk RFID, sehingga chip akan
merespon frekuensi tersebut.
Saat ini masih terdapat beberapa
bangunan gedung dengan pintu ukuran besar
dan menggunakan sistem buka tutup secara
manual. Sistem buka tutup pintu yang masih
manual ini tidak efektif apabila diterapkan
pada tempat dengan ukuran pintu yang sangat

2
Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No. 3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

Gbr. 1 ESP-32

B. SENSOR ULTRASONIK
Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor
yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis
(bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Gbr. 3 Motor Servo
Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip D. LCD
dari pantulan suatu gelombang suara sehingga LCD (Liquid Crystal Display)
dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi merupakan perangkat display yang paling
(jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. umum dipasangkan ke mikrokontroler,
Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor mengingat ukurannya yang kecil dan
ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi kemampuan menampilkan karakter atau grafik
ultrasonik). yang lebih baik dibandingkan display 7
Gelombang ultrasonik adalah gelombang segment ataupun alphanumeric.
bunyi yang mempunyai frekuensi sangat tinggi LCD (Liquid Crystal Display) adalah
yaitu 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik tidak dapat Modul penampil yang banyak digunakan
di dengar oleh telinga manusia. Bunyi karena tampilannya menarik. LCD yang paling
ultrasonik bisa merambat melalui zat padat, banyak digunakan saat ini adalah LCD M1632
cair dan gas. Reflektivitas bunyi ultrasonik di karena harganya cukup murah. LCD M1632
permukaan zat padat hampir sama dengan merupakan modul LCD dengan tampilan (2
reflektivitas bunyi ultrasonik di permukaan zat baris x 16 kolom) dengan konsumsi daya
cair. Akan tetapi, gelombang bunyi ultrasonik rendah [7].
akan diserap oleh tekstil dan busa [1].

Gbr. 4 LCD
E. DATABASE
Database merupakan kumpulan dari item
data yang saling berhubungan satu dengan yang
Gbr. 2 Sensor ultrasonik
C. MOTOR SERVO
lainnya yang diorganisasikan berdasarkan
Servo adalah perangkat kecil yang sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan
menggabungkan motor DC tiga kabel, gir dihardware komputer dan dengan software
kereta, potensiometer, dan terintegrasi sirkuit, untuk melakukan manipulasi untuk kegunaan
dan bantalan poros keluaran. Dari tiga kabel tertentu (Ladjamuddin, 2005). Database dapat
yang menonjol dari casing motor, satu untuk juga diartikan Koleksi data yang terorganisasi
daya satu untuk ground, dan satu lagi adalah untuk melayani beragam aplikasi secara efisien
jalur input kontrol. Poros servo dapat dengan mensentralisasi data dan meminimali-
diposisikan ke sudut tertentu posisi dengan sasi data yang berlebih (Laudon dkk, 2005).
mengirim sinyal kode. Selama sinyal kode ada
pada jalur input, servo akan dipertahankan
posisi sudut poros. Jika sinyal kode berubah,
maka posisi sudut poros berubah. Penggunaan
servos yang sangat umum adalah pada model
yang dikendalikan radio seperti mobil, pesawat
terbang, robot, dan boneka. Mereka
jugacdigunakan di kapal layar tugas berat yang
kuat. Servo dinilai untuk kecepatan dan torsi.
[6].

3
Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No. 3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

METODE sPENELITIAN Kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari


pantulan suatu gelombang suara sehingga
dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi
(jarak) suatu benda dengan frekuensi
tertentu.
5. Servo
Motor servo bekerja dengan sistem closed
feedback dimana posisi dari motor servo
akan diinformasikan kembali ke rangkaian
kontrol yang ada didalam motor servo.

B. PELAKSANAAN PROJECT
1. Pembuatan miniatur pintu sederhana.
2. Pemasangan servo pada pintu untuk
menggerakkan pintu dua arah.
3. Pemasangan sensor ultrasonik berfungsi
Gbr. 5 Kerangka kerja sistem untuk mendeteksi gelombang frekuensi.
Dalam penelitian ini, kami mengusulkan 4. Pemasangan ESP-32 untuk mengirim
sistem buka tutup pintu secara otomatis data ke web.
menggunakan sensor ultrasonik. Sistem ini
diterapkan pada perkantoran maupun ruang
public. Gbr.5 menunjukkan langkah kerja
sistem, berikut penguraiannya: HASIL PENELITIAN
Langkah 1: Ultrasonik mendeteksi object. A. PENGUJIAN
Langkah 2: Ultrasonik mengirim data ke esp32. Hasil dan pembahasan mengenai
Langkah 3: Esp32 mengirim Perintah ke servo pengujian perencanaan alat yang akan dibuat,
untuk membuka pintu dan esp 32 mengirim tujuan dari pengujian alat ini adalah untuk
perintah ke lcd untuk menampilkan tulisan membuktikan apakah sistem yang dirancang
“silahkan masuk” serta mengirim perintah ke memenuhi spesifikasi yang telah direncanakan,
led hijau dan buzzernya untuk menyala. pengujian ini meliputi
Langkah 4: Esp32 mengirim data ke database a) Pengujian analisis software (web)
web.
Langkah 5: web menampilkan data dari b) Pengujian rangkaian Hardware
database web.
A. ALAT DAN BAHAN B. INTERFACE CONTROL
Alat yang digunakan dalam penelitian ini Control door system ini menggunakan
adalah: interface berbasis web dengan software yang
1. Solder Listrik digunakan sublime text, interface digunakan
Solder listrik merupakan alat pemanas timah sebagai penghubung antara pengguna sebagai
yang mengubah energi listrik menjadi energi pengontrol pintu.
panas, sehingga alat tersebut sangat
dibutuhkan dalam pembuatan alat C. PENGUJIAN MOTOR SERVO
elektronika sebagai penempelan timah. Prinsip kerja motor didasarkan pada
2. Jumper peletakan suatu konduktor dalam suatu medan
Jumper digunakan sebagaipenghubung magnet. Pembahasan mengenai prinsip aliran
antara perangkat elektronik. medan magnet akan membantu cara kerja dari
3. ESP-32 sebuah motor. Jika suatu konduktor dililitkan
ESP-32 digunakan sebagai mikrokontroller dengan kawat berarus maka akan dibangkitkan
sari rangkaian-rangkaian yang sudah medan magnet berputar. Kontribusi dari setiap
dihubungkan. putaran akan merubah intensitas medan magnit
4. Sensor Ultrasonik

4
Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No. 3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

yang ada dalam bidang yang tertutup pantul diterima [1].


kumparan. Dengan cara inilah medan magnit Pada pengujian sensor ultrasonik Jika
yang kuat terbentuk. Tenaga yang digunakan ada orang atau objek dalam radar sensor
untuk mendorong flux magnit tersebut disebut ultrasonik (8cm) maka pintu akan secara
Manetomotive Force ( MMF) [8]. otomatis terbuka, sinyal dikirim ke
Pada pengujian motor servo dengan mikrokontroler yang pada gilirannya membuka
posisi 1400 membutuhkan delay 4 s. pintu sesuai dengan bantuan motor servo. Di
dikarenakan sensor ultra sonic mendeteksi sisi lain, ketika tidak ada objek dalam rentang
adanya gerakan yang diterima, diperoses ke yang ditentukan, penutupan pintu diaktifkan.
mikrokontroler dan memberikan perintah pada Pintu tetap terbuka selama benda masih dalam
motor servo untuk menutup atau membuka jangkauan deteksi yang ditentukan.
secara otomatis.
TABEL 2. Wiring antara Sensor Ultrasonik dengan
TABEL 1. Wiring antara Servo dengan Esp-32 Esp-32

Motor servo Esp32 ultrasonik Esp32


5v Vin gnd Gnd
Gnd Gnd trig d4
Pmw d13 echo d5
vcc Vin

TABEL 3. Hasil Pengujian Sensor Ultrasonik


Jarak Respon Respon Kesimpulan
Project Seharusnya
7cm Terbuka Terbuka Betul
11cm Terbuka Tertutup Salah
4cm Terbuka Terbuka Betul
2cm Terbuka Terbuka Betul
3cm Terbuka Terbuka Betul
5cm Tertutup Terbuka Salah
6cm Terbuka Terbuka Betul
Gbr. 6 Pintu terbuka ketika ada objek.
Saat sensor ultrasonik mendeteksi ada
D. PENGUJIAN ULTRASONIK benda dijarak 8cm atau kurang, maka servo
Pada sensor ultrasonik, gelombang akan bergerak untuk membuka pintu. Jika
ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat sensor ultrasonik mendeteksi benda dijarak
yang disebut dengan piezoelektrik dengan 9cm atau
frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan lebih atau tidak mendeteksi adanya
menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya benda, maka servo tidak akan bergerak dan
berfrekuensi 40kHz) ketika sebuah osilator akan tetap tertutup pintu. Tabel yang salah di
diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, atas merupakan table perbandingan bahwa jika
alat ini akan menembakkan gelombang jarak object berada 5cm dan pintu masih
ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. tertutup maka dinyatakan salah begitu juga
Setelah gelombang menyentuh permukaan apabila jarak object 11cm dan pintu terbuka
target, maka target akan memantulkan kembali maka dinyatakan salah.
gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari
target akan ditangkap oleh sensor, kemudian
sensor menghitung selisih antara waktu E. PENGUJIAN WEB
pengiriman gelombang dan waktu gelombang Halaman web yang bersifat dinamis

5
Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No. 3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

dapat sangat berguna dan menghemat segala dengan nama kelompok 3 atau nama lainnya,
keperluan, jika ingin mengubah halaman maka lalu buat tabel user untuk menyimpan data
kita hanya perlu mengubah halaman itu saja username dan password. Isi tabel dengan
tanpa perlu mengubah lainnya. Web ini dibuat username dan password, mungkin saja
dengan menggunakan aplikasi Sublime text password harus dalam bentuk md5. Setelah itu
agar dapat menyunting file berekstensi php. buat file login.php dapat diganti dengan nama
Halaman yang paling pertama dibuat adalah lain. Isi halaman login dengan form untuk
index.php. Didalam index.php dapat diisi mengisi misalkan username dan password atau
dengan beragam hal seperti tombol yang dapat sebagainya. Setelah itu menyambungkan hasil
memindahkan ke halaman lainnya. masukan form dengan database lalu
Lalu dapat juga membuat halaman login. mencocokkan hasilnya. Bila hasil form sama
Untuk membuat halaman login, kita dengan database maka dari login.php akan
membutuhkan database. Membuat database pindah ke halaman yang diinginkan.

TABEL 4. Pengujian Web


Skenario Pengujian Hasil Yang Diharapkan Kesimpulan
Mengisi Username tanpa Sistem pada web akan Betul
mengisi Password lalu menolak dan akan
melakukan ‘login’ menampilkan pesan “Username
dan Password harus di isi !”

Mengisi Password tanpa Sistem pada web akan Betul


mengisi Username lalu menolak dan akan
melakukan ‘login’ menampilkan pesan “Username
dan Password harus di isi !”

Mengisi Username dan Sistem pada web akan Betul


mengisi Password lalu mengizinkan login
melakukan ‘login’

6
Jurnal MEDIA ELEKTRIK, Vol. 17, No. 3, Agustus 2020
p-ISSN:1907-1728, e-ISSN:2721-9100

Pada sistem login pada web, jika Sistem Komputer Musirawas, vol. 2, no. 2,
pengguna hanya memasukkan username tanpa p. 64, Des 2017.
memasukkan password maka web akan [3] S. Ariyanti, S. S. Adi, S. Purbawanto,
memberi respon bahwa “username dan “Sistem buka tutup pintu otomatis berbasis
password harus diisi”. Begitu pula jika suara manusia,” ELINVO (Electronics,
pengguna hanya memasukkan password saja Informatics, and Vocational Education),
tanpa memasukkan username maka web akan vol. 3, no. 1, pp. 84-90, Mei 2018.
memberi respon bahwa “username dan [4] G. K. Verma, P. Tripathi, “A digital
password harus diisi”. Jika pengguna security system with door lock system
memasukkan username dan password dengan using RFID technology,” International
benar maka web akan mengizinkan login pada Journal of Computer Application, vol. 5,
pengguna tersebut. no. 11, pp 6-7, Ags 2010.
[5] D. Saputra, D. Cahyadi, A. H.
KESIMPULAN Kridalaksana, “Sistem operasi
Berdasarkan pembahasan yang telah perpustakaan dengan menggunakan Radio
diuraikan, jika seseorang dalam radar sensor Frequency Identification (RFID),” vol. 5,
ultrasonik berjarak 8cm , dan bantuan motor no. 3, p. 3, Sept 2010.
servo dengan posisi 140 derajat membutuhkan [6] Orji EZ, “Arduino based door automation
delay 4s maka pintu akan terbuka secara system using ultrasonic sensor and servo
otomatis. 2. Control door system ini motor,” Journal of Scientific and
menggunakan interface berbasis Web yang Engineering Research, vol.5, no.4, pp.
digunakan untuk penghubung antara pengguna 344, 2018.
sebangai pengontrol pintu. [7] W. Budiharto dan S. Firmansyah,
Mengenai Ultrasonic IOT Based Elektronika Digital dan Mikroprosesor,
Automatic Door, maka dapat dibuat kesimpulan 1nd ed., Yogyakarta: Andi, 2008.
bahwa kelebihan dari Ultrasonic IOT Based [8] R. Martin, “Sistem kendali palag pintu
Automatic Door adalah data berapa banyak dan otomatis menggunakan barcode berbasis
kapan orang masuk kedalam ruangan dapat di mikrokontroler atmega 328p-Pu pada pintu
ketahui dengan melihat data dari web. masuk perpustakaan Unila,” Jurusan
Kedepannya kami berencana mengembangkan Teknik Elektro Universitas Lampung,
project ini dengan menambahkan sensor rfid 2015.
sehingga yang dapat masuk kedalam ruangan [9] A. Zarkasi, M. N. Halim, D. D. Mahendra,
hanya orang yang kartunya telah terdaftar M. A. Fadila, “Rancang bangun sendok
kedalam system. penderita parkidon menggunakan
mikrokontroller,” Prodi Teknik Komputer
DAFTAR PUSTAKA Fakultas Ilmu Komputer Univ. Sriwijaya
[1] A.D. Limantara, Y.C.S. Purnomo, S.W. Palembang, vol.5, no.1, pp 978-979-587-
Mudjanarko, “Pemodelan sisem pelacakan 856-9, 2019.
lot parker kosong berbasis sensor
ultrasonic dan internet of things (IoT) pada
lahan parker diluar jalan,” di Seminar
Nasional Sains dan Teknologi Fakultas
Teknik Univ. Muhammadiyah Jakarta,
2017, paper TS-006, pp. 2-3.
[2] Novi Lestari, “Rancang bangun pintu
otomatis menggunakan arduino uno dan
PIR (Passive Infra Red) sensor di SMP
Negeri Simpang Semambang, Jurnal
7

Anda mungkin juga menyukai