PENCAHAYAAN LISTRIK
Pencahayaan listrik
Course outline
• Menjelaskan prinsip-prinsip pencahayaan listrik
• Menjelaskan metode untuk menentukan jumlah
luminer yang diperlukan untuk memberikan
pencahayaan yang cukup pada suatu ruangan
Pencahayaan listrik
WATTS
LUMENS
FOOTCANDLES
Automatically
Meet target light Efficiently produce
control lighting
levels and deliver light
operation
4
Standar tingkat pencahayaan
(standar IESNA)
Illumination
Foot-
Activity candles
• Beberapa istilah
• Candela (Cd)
Satuan Internasional untuk intensitas
sumber cahaya.
• Lumen (lm)
Satuan Internasional untuk fluks cahaya.
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Effikasi
Jumlah fluks cahaya yang dihasilkan oleh suatu
lampu dibagi daya listrik yang digunakan oleh
lampu tersebut. Satuannya: lm/W.
• Illuminance (Kuat pencahayaan)
Intensitas cahaya yang diterima oleh suatu
permukaan. Satuannya: lm/m2 atau lux (lx), satuan
yang lain footcandles (fc)
• 1 lx = 0,0929 fc
• 1 fc = 10,76 lx
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Color Rendering Index (CRI)
Suatu ukuran terhadap pergeseran warna
dari suatu objek akibat disinari oleh sumber
cahaya. Nilai CRI adalah 0 sampai 100.
Objek dan manusia yang disinari oleh
cahaya alami pada siang hari mempunyai
nilai CRI=100.
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Ballast
Suatu peralatan yang digunakan pada
lampu listrik jenis yang bekerja secara
peluahan muatan untuk mencapai kondisi
yang diinginkan untuk menyalakannya dan
mengoperasikannya.
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Luminer
Satu set unit pencahayaan yang terdiri atas satu
atau beberapa lampu berikut bagian-bagian yang
dirancang untuk mendistribusikan cahaya, untuk
pemasangan lampu, untuk melindungi lampu dan
untuk menghubungkan lampu dengan sumber
tegangannya.
• Beberapa istilah
• Luminer
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Faktor pemantulan (reflectance factor)
Ratio dari fluks cahaya yang dipantulkan oleh
suatu permukaan dengan fluks cahaya yang
diterima oleh permukaan tersebut.
Faktor pemantulan ditentukan oleh warna
permukaan dan halus/kasarnya permukaan.
Dalam perancangan pencahayaan listrik di dalam
ruangan, terdapat 3 nilai faktor pemantulan, yaitu:
faktor pemantulan langit-langit, faktor pemantulan
dinding dan faktor pemantulan lantai.
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Bidang kerja (workplane)
Bidang kerja biasanya berjarak sekitar 0,8 meter
dari lantai.
Pencahayaan listrik
• Beberapa istilah
• Coefficient of Utilization (CU)
Perbandingan antara jumlah lumen yang diterima
oleh suatu bidang kerja dengan jumlah lumen
yang dipancarkan oleh sebuah luminer.
Setiap luminer mempunyai nilai CU yang unik.
E A
N
n l CU LLF
• N = jumlah luminer
• E = kuat pencahayaan pada bidang kerja (lux)
• A = Luas lantai ruangan, panjang x lebar ruangan (m2)
• n = Jumlah lampu tiap luminer
• Φl = lumen yang dihasilkan tiap lampu
• CU = coefficient of utilization
• LLF = light loss factor, tipikal 0,7.
Pencahayaan listrik
Soal #1
Hitung kebutuhan luminer untuk sebuah ruang kantor berukuran L=15 m,
W = 10 m dan H = 2,7 m. Bidang kerja memakai ketinggian standar, 0,8
m. Faktor pemantulan langit-langit 80%, faktor pemantulan dinding 50%
dan faktor pemantulan lantai 20%. Luminer yang dipakai adalah jenis
luminer direct lighting dengan 2 lampu TL (no.30). Setiap lampu
menghasilkan fluks cahaya sebesar 2700 lumen. Pemasangan luminer
adalah menempel ke langit-langit. Kuat pencahayaan yang digunakan
untuk pencahayaan di dalam ruang kantor adalah 350 lux. LLF=0,7.
Gambarkan tata letak luminer di langit-langit ruangan.
Buat pada kertas milimeter ukuran A3, gunakan skala 1:50
TUGAS
Hitung kebutuhan luminer untuk sebuah ruang kantor berukuran L=15 m,
W = 10 m dan H = 2,7 m. Bidang kerja memakai ketinggian standar, 0,8
m. Faktor pemantulan langit-langit 80%, faktor pemantulan dinding 50%
dan faktor pemantulan lantai 20%. Luminer yang dipakai adalah jenis
luminer direct lighting dengan 2 lampu TL (no.30). Setiap lampu
menghasilkan fluks cahaya sebesar 2700 lumen. Pemasangan luminer
adalah menempel ke langit-langit. Kuat pencahayaan yang digunakan
untuk pencahayaan di dalam ruang kantor adalah 350 lux. LLF=0,7.
Gambarkan tata letak luminer di langit-langit ruangan.
Buat pada kertas milimeter ukuran A3, gunakan skala 1:50
CCR= 0,83; RCR=1,42; FCR = 0,67; pcc = 0,687; CU1= 0.5848; CU2=0,489;
CU=0,5786; N= 17,16
Tugas