Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 3

SISTEM BANGUNAN TERINTEGRASI

MUHAMMAD YUSUF LITILOLY | 61190414

Pengertian Candela

Candela adalah intensitas cahaya, dalam suatu arah, dari satu sumber yang memancarkan
radiasi monokromatik dengan frekuensi 540×1012 hertz dan yang mempunyai intensitas
radian di arah 1⁄683 watt per steradian.

Pengertian Lumens

Lumens adalah satuan terang gelapnya cahaya. Semakin besar lumens maka semakin terang
cahayanya. Satuan flux cahaya; flux dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh
suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela. Satu lux adalah satu
lumen per meter persegi. Lumen (lm) adalah kesetaraan fotometrik dari watt, yang
memadukan respon mata “pengamat standar”. 1 watt = 683 lumens pada panjang gelombang
555 nm.

Pengertian Lux

Lux adalah satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata-rata yang
dicapai adalah rata-rata tingkat lux pada berbagai titik pada area yang sudah ditentukan. Satu
lux setara dengan satu lumen per meter persegi. Tinggi mounting: Merupakan tinggi
peralatan atau lampu diatas bidang kerja. Efficacy cahaya terhitung: Perbandingan keluaran
lumen terhitung dengan pemakaian daya terhitung dinyatakan dalam lumens per watt.

Dibawah ini gambaran dari perhitungan Candela vs Lumen dan Lux.


Perbedaan Candela, Lux, dan Lumen Pada Cahaya Lampu

- Cahaya lampu LED dihitung dari Candle. Semakin besar nilai Candle maka lampu
semakin terang. Candle dihitung dari satu titik sumber lampu.
- Lumen, tingkat cahaya yang diarahkan dari sumber lampu. Lumen menjadi angka
kekuatan cahaya pada saat cahaya di arahkan pada sudut tertentu. Angka Lumen bisa
berubah walau mengunakan cahaya dari lampu dengan Candle yang sama. Karena
cahaya bisa diarahkan dengan reflektor.
- Lux adalah hasil akhir jatuhnya cahaya. Berapapun angka Candle dan Lumen tidak
berlaku di Lux. Lux hanya menghitung cahaya sinar pada satu ruang saja, dan angka
cahaya terang dari Lux. Sehingga digunakan untuk pencahayaan lampu rumah atau
lampu jalan. dan seberapa luas cahaya bisa menerangi satu bidang.

Contoh Perhitungan :
Andi ingin memasang 2 titik instalasi lampu di ruang makan yang ukurannya 5 x 4 meter dengan
pencahayaan 150 lux. Kira-kira, berapa lumen yang Andi butuhkan?

Rumus:
Ø = L x W x CU x LLF / 2

Keterangan:
N = Jumlah titik lampu
E = Kuat penerangan (Lux), rumah atau apartemen standar 100lux – 250lux
L = Panjang (Length) ruangan dalam satuan Meter
W = Lebar (Width) ruangan dalam satuan Meter.
Ø = Total nilai pencahayaan lampu dalam satuan LUMEN
LLF = (Light Loss Factor) atau Faktor kehilangan atau kerugian cahaya, biasa nilainya antara 0,7–0,8
Cu = (Coeffesien of Utillization)
n = Jumlah Lampu dalam 1 titik

Jawab:
Ø = 150 x 20 x 0,5 x 0,7 / 2
   = 1.050 / 2
   = 525 lumen

Kesimpulan
Dengan luas ruang makan 20m dan terdapat dua titik lampu dengan tingkat terang 150 lux, Andi
membutuhkan 525 lumen.

Anda mungkin juga menyukai