LUMEN
Lumen merupakan satuan pengukuran standar untuk jumlah cahaya yang dapat dihasilkan oleh
sebuah sumber cahaya.
Sederhananya, lumen menunjukkan tingkat kecerahan pada sebuah sumber cahaya; misalnya
lampu.
Semakin tinggi nilai Lumen sebuah lampu maka akan semakin terang cahaya yang dihasilkan
lampu tersebut.
Ruang dapur memerlukan sekitar 300-400 Lumen, dan saat bekerja di dapur secara efektif
dibutuhkan hingga 800 Lumen
Ruang keluarga sekitar 400-500 Lumen
Ruang baca sekitar 400 Lumen
Kamar tidur 300 Lumen
Lux
Lux merupakan satuan yang digunakan untuk mengukur intensitas atau kecerahan cahaya pada
permukaan benda.
Terdapat alat untuk mengukur lux yaitu lux meter.
Lux meter adalah alat untuk mengukur intensitas cahaya atau tingkat pencahayaan.
Secara matematis : 1 Lux = 1 Lumen / m2.
20 - 50 Lux
Tingkat pencahayaan ini biasa digunakan pada area publik pada malam hari, hanya digunakan
sebagai bantuan penerangan saja.
150 Lux
Biasa digunakan untuk area kamar kecil, tidak terlalu terang tapi sudah cuup mendukung untuk
melakukan pekerjaan yang sederhana juga.
200 Lux
Tingkat pencahayaan ini biasa kita temukan pada lobi hotel dan area makan pada kebanyakan
restoran.
500 Lux
Tingkat pencahayaan ini biasa digunakan pada area supermarket dan perkantoran, selain itu pada
ruang baca juga digunakan pencahayaan secerah ini.
Tingkat pencahayan ini diperlukan karena untuk mendukung penggunaan komputer, pengerjaan
menggunakan mesin, dan pekerjaan yang berkaitan dengan pembacaan informasi dalam jangka
waktu yang panjang.
Lux VS Lumen
Lux berbeda dengan Lumen, Lumen mengukur intensitas cahaya pada sumber cahayanya,
sedangkan Lux mengukur intensitas cahaya pada permukaan benda yang disinari.
Panduan membeli lampu yang tepat berdasarkan konsep Lux dan Lumen
Berdasarkan pembahasan sebelumnya, kita sudah mengetahui bahwa : alat ukur yang lebih murah
dan mudah digunakan adalah Lux atau Light Meter.
Namun secara umum, informasi yang tertera pada lampu justru menggunakan Lumen.
1. Menyesuaikan peletakkan posisi lampu pada ruangan atau menyesuaikan posisi tempat kerja
agar cahaya tidak terhalangi.
2. Mengukur Lux pada beberapa objek yang ada di ruangan tersebut. Jika rata-rata lux nya
sudah merata, maka peletakkan lampu sudah terbilang oke.
Pemakaian lampu yang sesuai Lumen dan Lux dengan kebutuhan akan mengoptimalkan
pelaksanaan berbagai kegiatan.
Jika kalian menggunakan lampu yang tidak sesuai alias cahayanya kurang atau justru terlalu terang,
hal ini dapat mempengaruhi kesehatan mata kalian.
Apabila terlalu gelap maka akan mengakibatkan risiko terjadinya kesalahan atau kecelakaan dalam
berkegiatan, karena tidak terlihat jelas. Sedangkan ruangan yang terlalu terang bisa mengakibatkan
sakit kepala, kelelahan, dan bahkan muncul stress, selain itu listrik yang digunakan juga menjadi
berlebih.