Kalian pasti pernah mendengar istilah watt lampu, misalnya lampu 3 Watt, 5 Watt, 10 Watt, bahkan
pada jenis lampu pijar ada yang sampai 100 Watt. Apa sih yang dimaksud dengan Watt tersebut?
Lalu, ruangan di rumahmu perlu pakai watt lampu berapa sih sebenarnya?
Watt adalah satuan dari daya sedangkan daya merupakan jumlah energi yang dihasilkan atau diserap setiap
waktu. Watt sering ditunjukkan dengan simbol “W”. Satuan Watt ditemukan oleh James Watt, sang
penemu mesin uap.
Semakin besar watt lampu yang tertulis maka semakin terang cahaya yang dihasilkan (untuk jenis lampu
yang sama ya!). Misalnya, lampu LED 5 Watt akan lebih terang daripada lampu LED 3 Watt. Jangan
membandingkan watt lampu pada jenis lampu yang berbeda, misalnya lampu pijar 30 Watt dengan lampu
LED 15 Watt, terang yang dihasilkan tidak bisa dibandingkan karena cara kerja kedua lampu tersebut
berbeda.
Ada 2 langkah untuk menentukan berapa watt lampu yang harus kalian pasang untuk ruangan.
- Pertama, tentukan dulu jumlah lumen / banyak cahaya yang ideal untuk menerangi ruangan, kalian
bisa melihat berapa output cahaya yang diperlukan melalui tabel berikut.
Tentukan jumlah lumen berdasarkan luas (panjang x lebar) ruangan kalian.
Contoh : Misalnya ruang tamu di rumah Lala berukuran 3 x 3 meter, maka idealnya dibutuhkan 2250
lumen.
- Kedua adalah menentukan watt lampu yang dibutuhkan dan jenis lampu apa yang harus digunakan.
Karena watt lampu sebagai daya listrik dapat mempengaruhi besar energi listrik yang digunakan dalam
kehidupan sehari – hari. Semakin kecil dayanya maka energi yang digunakanpun akan semakin kecil
sehingga tagihan listrikpun akan semakin kecil. Seperti pada persamaan matematisnya W = P . t
Kalian bisa melihat tabel berikut untuk menentukan jumlah watt lampu dan jenis lampu yang diperlukan.