PENCAHAYAAN
A. Tujuan Pembelajaran
1. Untuk mengetahui cara-cara mengukur pencahayaan di suatu
ruangan
2. Mengukur pencahayaan lantai 1 gedung Dekanat FKM Unsri
3. Mengetahui prosedur pengukuran pencahayaan dengan lux meter
B. Teori
Keberhasilan melakukan pekerjaan tidak hanya diukur dari selesainya
pekerjaan atau tidak. Banyak hal yang dijadikan sebagai standar
keberhasilan suatu pekerjaan. Salah satu standarnya adalah keselamatan
dan kesehatan kerja. Dalam melaksanakan suatu pekerjaan masalah
keselamatan dan kesehatan menjadi salah satu hal yang paling utama.
Bebicara masalah keselamatan dan kesehatan dalam pekerjaan
pencahayaan merupakan salah satu faktor yang menetukan. Suatu
pencahayaan diperlukan untuk mengenali sebuah objek secara visual.
Organ tubuh yang mempengaruhinya adalah mata dan saraf. Pada banyak
industri pencahayaan banyak mempengaruhi kualitas dari suatu produk.
Tingkat pencahayaan yang rendah, sedang maupun tinggi
berpengaruh terhadap kelelahanmata maupun ketegangan saraf. Menurut
Departemen Kesehatan, 2008 salah satu faktor faktor mengenai
permasalahn pencahyaan oleh pekerja adalah pencahayaan yang kurang
maupun berlebih atau menyilaukan. Pencahayaan ruangan, khususnya
ditempat
kerja
yang
kurang
memenuhi
kriteria
tertentu
dapat
maupun lebih kecil, pupil mata harus mampu menyesuaikan cahaya yang
diterima oleh mata. Akibatnya mata harus berkontraksi secara berlebihan.
Hal ini salah satu penyebab mata cepat lelah. (Depkes, 2008)
B.1 Definisi Pencahayaan
Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh
cahaya mata dan dapat memungkinkan untuk membedakan warna warni
(Haryanto, 2007).
pada
suatu
objek
Contoh pekerjaan
Tidak teliti
AgakTeliti
dibutuhkan (lux)
Penimbunan barang
80-170
Pemasangan(
tidak 170-350
teliti)
teliti
Membaca, menggambar 350-700
Sangat Teliti
Pemasanagn ( teliti)
700-1000
Tabel .1 Sumber : Higene Perusahaan dan kesehatan Kerja (Sumamur, 2009)
Minimal
Pekerjaan kasar dan 100
ruang
instalasi
yang
kontinyu
Pekerjaan dengan mesin dan
terus menerus
Pekerjaan rutin
perakitan kasar
Ruang administrasi, ruang
300
control,
Pekerjaan agak halus
pekerjaan
mesin,perakitan,penyusunan
Pembuatan gambar atau
500
bekerja
dengan
mesin
1000
pekerjaan
dengan
mesin
Pemilihan
warna,
pemrosesan
tekstil,
Pekerjaan terinci
perakitan halus
Mengukir dengan tangan,
amat 1500
Tidak
menimbulkan pemeriksaan
pekerjaan
bayangan
300
sangat halus
Pemeriksaan
Tidak
bayangan
pekerjaan,
Nilai
pencahayaan
yang
dipersyaratkan
oleh
kep-Menkes
R1
dengan kontras
C. Alat Ukur
Lux meter adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengukur
intensitas cahaya atau tingkat pencahayaan. Biasanya digunakan
dalam ruangan. Kebutuhan pencahyaan setiap ruangan terkadang
berbeda, semuanya tergantung dan disesuaikan dengan kegiatan yang
dilakukan
Contoh lux meter :
2.
3.
2.
3.
4.
2.
3.
E. Hsil Pengukuran
Lokasi Pengukuran : Lobi lantai dasar Gedung dekanat FKM UNSRI
Jumlah Titik Pengukuran : 5 titik
No
1
2
3
4
5
Titik Pengukuran
Titik 1
Titik 2
Titik 3
Titik 4
Titik 5
F. Analisis Hasil
Intensitas cahaya
348 lux
375 lux
283 lux
260 lux
299 lux
Keterangan
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup