Disajikan oleh
Ir. Adji Swandito, M.K.K.K., I.P.M
Pendahuluan
• Pencahayaan adalah sesuatu yang memberikan terang (sinar) atau yang
menerangi, meliputi pencahayaan alami dan pencahayaan buatan
• Pencahayan alami adalah pencahayaan yang dihasilkan oleh sinar
matahari, sedangkan pencahayaan buatan adalah pencahayaan yang
dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami
• Pencahayaan buatan dapat digunakan apabila pencahayaan alami tidak
memenuhi standar intensitas cahaya
• Pencahayaan buatan tidak boleh menyebabkan panas yang berlebihan
atau menganggu KUDR
Permasalahan
• Kualitas pencahayaan yang tidak memadai berefek buruk bagi fungsi
penglihatan, juga untuk lingkungan sekeliling tempat kerja, maupun
aspek psikologis, yang dapat dirasakan sebagai kelelahan, rasa kurang
nyaman, kurang kewaspadaan sampai kepada pengaruh yang terberat
seperti kecelakaan
• Intensitas penerangan yg kurang dapat menyebabkan gangguan
visibilitas dan eyestrain
• Intensitas penerangan yg berlebihan jg dpt menyebabkan glare;
reflections, exessive shadows, eyestrain
Pencahayaan
• Intensitas cahaya adalah jumlah rata-rata cahaya yang diterima pekerja
setiap waktu pengamatan pada setiap titik dan dinyatakan dalam satuan Lux
• Lux adalah satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan atau satuan
intensitas penerangan per meter persegi yang dijatuhi arus cahaya 1 lumen
• Luxmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur intensitas
penerangan dalam satuan lux
• Penerangan setempat: penerangan di tempat obyek kerja, baik berupa meja
kerja maupun peralatan
• Penerangan umum: penerangan di seluruh area tempat kerja
• Pantulan cahaya (refflectance) diukur dengan cara membandingkan
intensitas pantulan dengan intensitas sumber cahaya lokal
Metode Pengukuran
• Pengukuran intensitas penerangan memakai alat
luxmeter yang hasilnya dapat langsung dibaca.
• Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energi
listrik, kemudian energi listrik dalam bentuk arus
digunakan untuk menggerakkan jarum skala.
Untuk alat digital, energi listrik diubah menjadi
angka yang dapat dibaca pada layar monitor
• Persyaratan pengukuran : (1) pintu ruangan
dalam keadaan sesuai dengan kondisi tempat
pekerjaan dilakukan dan (2) lampu ruangan dalam
keadaan dinyalakan sesuai dengan kondisi
pekerjaan
Peraturan
• Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 5 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
• SNI 16-7062-2004 tentang Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat
Kerja
Penentuan Titik Pengukuran
• Penerangan setempat: obyek kerja,
berupa meja kerja maupun
peralatan.
• Bila merupakan meja kerja,
pengukuran dapat dilakukan di atas
meja yang ada.
• Jika bidang kerja cukup luas dapat
diambil 2 atau 3 titik atau sesuai
kebutuhan kemudian hitung rata-
ratanya
Penerangan umum: titik potong garis
horizontal panjang dan lebar ruangan pada
setiap jarak tertentu setinggi satu meter
dari lantai.
Luas ruangan kurang dari 10 meter persegi:
titik potong garis horizontal panjang dan
lebar ruangan adalah pada jarak setiap
1(satu) meter.