Anda di halaman 1dari 4

Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat

Kerja
Artikel 4,093 Dilihat

Intensitas penerangan atau intensitas cahaya di tempat


kerja bertujuan untuk menberikan penerangan kepada benda-benda yang merupakan obyek kerja,
peralatan atau mesin pada proses produksi dan juga lingkungan kerja. Dalam proses tersebut
diperlukan intensitas cahaya penerangan yang optimal. Selain untuk menerangi obyek kerja,
penerangan juga diharapkan cukup memadai untuk menerangi keadaan sekelilingnya ( lingkungan
kerja). Standar pengukuran intensitas cahaya ini meliputi prosedur, penentuan titik dan peralatan
pengukuran intensitas cahaya penerangan yang digunakan.
Intensitas cahaya penerangan menjadi salah satu aspek yang sangat penting di tempat kerja, karena
akan muncul berbagai masalah jika kualitas intensitas cahaya penerangan di tempat kerja tidak
memenuhi standar yang ditetapkan. Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 7 Tahun 1964 tentang
Syarat-Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan dalam Tempat Kerja, telah menetapkan
ketentuan penting intensitas penerangan menurut sifat pekerjaan. Kualitas penerangan yang tidak
memadai berefek buruk bagi fungsi penglihatan, juga untuk
lingkungan sekeliling tempat kerja, maupun aspek psikologis, yang dapat dirasakan sebagai
kelelahan, rasa kurang nyaman, kurang kewaspadaan sampai kepada pengaruh yang terberat seperti
kecelakaan kerja.
Standar yang telah disusun oleh Subpanitia Teknis Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada Panitia
Teknis 94S, Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini dimaksudkan untuk menyeragamkan cara
mengukur intensitas cahaya penerangan (lux) di tempat kerja yang selama ini pengukuran intensitas
penerangan telah dilakukan oleh banyak pihak dan telah dikonsensuskan di Jakarta pada tanggal 5
Nopember 2003, yang dihadiri oleh wakil-wakil dari pemerintah, pengusaha, asosiasi profesi dan
perguruan tinggi.

Pengukuran intensitas cahaya penerangan ini dilakukan dengan menggunakan alat Luxmeter yang
dinyatakan dalam satuan LUX, Lux adalah satuan intensitas penerangan per meter persegi yang
dijatuhi arus cahaya 1 lumen. Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, kemudian
energi listrik dalam bentuk arus digunakan untuk menggerakkan jarum skala. Pada luxmeter digital,
energi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca pada layar monitor
Penentuan Titik Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
 Penerangan setempat : Obyek kerja berupa meja kerja maupun peralatan.
Bila objek yang diukur merupakan meja kerja, maka pengukuran dapat dilakukan di atas meja yang
ada.
 Penerangan umum : Titik potong garis horisontal panjang dan lebar ruangan pada setiap jarak
tertentu setinggi 1 satu meter dari lantai.
Jarak tersebut dibedakan lagi berdasarkan luas ruangan sebagai
berikut :
1. Luas ruangan kurang dari 10 meter persegi : titik potong garis horisontal panjang dan lebar
ruangan adalah pada jarak setiap 1(satu) meter.

2. Luas ruangan antara 10 meter persegi sampai 100 meter persegi: titik potong garis horisontal
panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 3(tiga) meter.

3. Luas ruangan lebih dari 100 meter persegi : titik potong garis horisontal panjang dan lebar ruangan
adalah pada jarak setiap 6(enam) meter.
Persyaratan Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
 Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dengan kondiisi tempat pekerjaan dilakukan.

 Lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan sesuai dengan kondisi pekerjaan.


Cara Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
 Hidupkan luxmeter yang telah dikalibrasi dengan membuka penutup sensor.

 Bawa alat ke tempat titik pengukuran yang telah ditentukan, baik pengukuran untuk
intensitas penerangan setempat atau umum.
 Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat sehingga
didapat nilai angka yang stabil.
 Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan untuk intensitas penerangan
setempat seperti pada Lampiran C, dan untuk intensitas penerangan umum seperti pada
Lampiran D.
 Matikan luxmeter setelah selesai dilakukan pengukuran intensitas penerangan.
Berikut beberapa alat Luxmeter yang bisa Anda gunakan :
Alat Ukur Intensitas Cahaya Ruangan LX-90

CV. JMM. Alat Ukur Intensitas Cahaya Ruangan LX-90Alat ukur intensitas cahaya ruangan LX-90
adalah produk alat pengukur cahaya atau lux meter terbaru dari AMTAST USA ,Inch. Alat ukur
intensitas cahaya ini memiliki desain dan bentuk yang sangat menarik dan simple sama persis
dengan alat pengukur cahaya Digital Lux Meter LX-1010B. Luxmeter [...]
Kam, Sep 18, 2014
Lux Meter
Alat Pengukur Cahaya LX-9626

CV. JMM. Alat Pengukur Cahaya LX-9626Alat Pengukur Cahaya LX-9626 adalah sebuah alat ukur
intensitas cahaya yang sangat berguna bagi siapa saja yang ingin mengukur tingkat iluminasi atau
intensitas cahaya.Alat ini merasakan atau mendeteksi tingkat kecerahan / lux dari lingkungan
apapun. Alat ukur intensitas cahaya ini menggunakan dioda silikon yang tahan lama, [...]
Sel, Apr 29, 2014
Lux Meter
Lux Meter Digital LX-1020BS

CV. JMM. Lux Meter Digital LX-1020BSLux Meter Digital LX-1020BS merupakan alat pengukur
intensitas cahaya atau biasa disebut Alat Ukur Intensitas Cahaya model genggam yang mampu
mengukur intensitas cahaya hingga 40.000 lux, pengukur intensitas cahaya ini memiliki tingkat
akurasi tinggi dan respon yang sangat cepat dan sensitif. Lux Meter Digital LX-1020BS ini dapat
melakukan [...]
Jum, Mei 10, 2013
Lux Meter
Digital Lux Meter LX-1010B

CV. JMM. Digital Lux Meter LX-1010BDigital Lux Meter LX-1010B merupakan alat pengukur
intensitas cahaya atau biasa disebut Alat Ukur Intensitas Cahaya model genggam yang mampu
mengukur intensitas cahaya hingga 100.000 lux, pengukur intensitas cahaya ini memiliki tingkat
akurasi tinggi dan respon yang sangat cepat dan sensitif. Digital Lux Meter LX-1010B ini dapat
melakukan pengukuran [...]
Rab, Apr 10, 2013
Lux Meter

Anda mungkin juga menyukai