Anda di halaman 1dari 2

Praktik Kesehatan Mental di Bali:

Sebuah Seminar Global di Program


Studi Psikologi
Institut Ilmu Kesehatan Medika

Persada Bali

Pada hari Minggu, 16 Desember


2018 Program Studi Psikologi Institut
Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK
Bali) menyelenggarakan seminar global
“Mental Illness and Psychological
Practice in Bali with Chicago School of
Professional Psychology”, yang
merupakan kerjasama dengan Bali
Institute dan The Chicago School of
Professional Psychology yang berkedudukan di Amerika Serikat. Acara ini
diselenggarakan sebagai wujud kerjama internasional Program Studi Psikologi Institut
Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, sekaligus juga sebagai wujud keprihatinan dan
perhatian pada kesehatan mental masyarakat Bali.
Telah dipahami bersama oleh kalangan Psikologi bahwa kondisi kesehatan
mental masyarakat, khususnya di Bali, dipengaruhi oleh unsur sosial dan budaya.
Masyarakat Bali memiliki tradisi gotong-royong yang kuat. Kegiatan tersebut
mengharuskan mereka untuk ikut bergotong-royong apabila ada kegiatan keagamaan di
lingkungan banjar tempat mereka tinggal. Namun, terkadang terdapat situasi yang
menyebabkan seseorang sulit atau tidak dapat terlibat secara penuh dalam bergotong
royong di lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tertekan
dalam diri orang tersebut, termasuk pula tekanan nyata dari luar. Pergunjingan bahkan
pengasingan adalah suatu bentuk yang dapat terjadi. Tanpa disadari, hal-hal ini justru
berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan psikologis individu bersangkutan.
Masyarakat di Bali terutama generasi yang sudah lebih berumur cenderung
belum familiar dengan kerangka berpikir tentang kesehatan mental sebagai sesuatu yang
penting dan harus dijaga. Bahkan tidak sedikit yang mengaitkan kondisi pikirannya
dengan hal-hal nonmedis atau supranatural bahkan spiritual sehingga mengambil jalur-
jalur pengobatan non-medis. Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan
negara-negara maju, dimana masyarakatnya telah memahami kesehatan mental
merupakan salah satu hal yang paling penting. Kesehatan mental bagi mereka tidak
kalah pentingnya dengan kesehatan fisik demi kelangsungan hidup yang lebih lancar.
Dengan latar belakang kondisi kontekstual tersebut, acara bertajuk “Mental
Illness and Psychological Practice in Bali with Chicago School of Professional
Psychology” ini mendiskusikan bersama berbagai praktik penanganan khas pada
masyarakat tradisional di Bali dan praktik yang berlandaskan tradisi ilmiah ilmu
Psikologi. Diskusi dilakukan bersama dengan seluruh dosen dan mahasiswa Program
Studi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, mahasiswa strata dua
Chicago School of Professional Psychology, dan rekan sejawat praktisi Psikologi di
wilayah Bali. Acara berisikan paparan materi dari pihak Jack S. Wasserman, PhD dan
Tyler BreAnn Hunter, M.A dari The Chicago School of Professional Psychology serta
oleh Aritya Widianti, M.Psi., Psikolog dan Nyoman Trisna Aryanata, M.A dari Program
Studi Psikologi IIK Bali. Turut pula hadir untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi yakni
Ketua Himpunan Psikologi Wilayah Bali, Bapak C. Prammu Hartadi, S.Psi., Psikolog.
Adanya acara ini turut semakin memantapkan jejak Program Studi Psikologi
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali dalam berbagai isu kesehatan mental dan
isu sosial di Bali. Seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi Psikologi Institut Ilmu
Kesehatan Medika Persada Bali juga semakin meningkatkan kualitas diri melalui
kegiatan ilmiah dengan latar lintas budaya dan lintas negara. Mahasiswa semakin
terbuka wawasannya pada berbagai fenomena psikologis secara lokal, nasional, dan
global, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam interaksi lintas budaya dan
internasional.

Program Studi Psikologi


Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali
Jalan Seroja Gang Jeruk, Kelurahan Tonja,
Denpasar Utara, Denpasar, Bali
0361-4747770
www.iikmpbali.ac.id

Anda mungkin juga menyukai