2018 Program Studi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali (IIK Bali) menyelenggarakan seminar global “Mental Illness and Psychological Practice in Bali with Chicago School of Professional Psychology”, yang merupakan kerjasama dengan Bali Institute dan The Chicago School of Professional Psychology yang berkedudukan di Amerika Serikat. Acara ini diselenggarakan sebagai wujud kerjama internasional Program Studi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, sekaligus juga sebagai wujud keprihatinan dan perhatian pada kesehatan mental masyarakat Bali. Telah dipahami bersama oleh kalangan Psikologi bahwa kondisi kesehatan mental masyarakat, khususnya di Bali, dipengaruhi oleh unsur sosial dan budaya. Masyarakat Bali memiliki tradisi gotong-royong yang kuat. Kegiatan tersebut mengharuskan mereka untuk ikut bergotong-royong apabila ada kegiatan keagamaan di lingkungan banjar tempat mereka tinggal. Namun, terkadang terdapat situasi yang menyebabkan seseorang sulit atau tidak dapat terlibat secara penuh dalam bergotong royong di lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini dapat menimbulkan perasaan tertekan dalam diri orang tersebut, termasuk pula tekanan nyata dari luar. Pergunjingan bahkan pengasingan adalah suatu bentuk yang dapat terjadi. Tanpa disadari, hal-hal ini justru berpotensi mempengaruhi kondisi kesehatan psikologis individu bersangkutan. Masyarakat di Bali terutama generasi yang sudah lebih berumur cenderung belum familiar dengan kerangka berpikir tentang kesehatan mental sebagai sesuatu yang penting dan harus dijaga. Bahkan tidak sedikit yang mengaitkan kondisi pikirannya dengan hal-hal nonmedis atau supranatural bahkan spiritual sehingga mengambil jalur- jalur pengobatan non-medis. Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan negara-negara maju, dimana masyarakatnya telah memahami kesehatan mental merupakan salah satu hal yang paling penting. Kesehatan mental bagi mereka tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik demi kelangsungan hidup yang lebih lancar. Dengan latar belakang kondisi kontekstual tersebut, acara bertajuk “Mental Illness and Psychological Practice in Bali with Chicago School of Professional Psychology” ini mendiskusikan bersama berbagai praktik penanganan khas pada masyarakat tradisional di Bali dan praktik yang berlandaskan tradisi ilmiah ilmu Psikologi. Diskusi dilakukan bersama dengan seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali, mahasiswa strata dua Chicago School of Professional Psychology, dan rekan sejawat praktisi Psikologi di wilayah Bali. Acara berisikan paparan materi dari pihak Jack S. Wasserman, PhD dan Tyler BreAnn Hunter, M.A dari The Chicago School of Professional Psychology serta oleh Aritya Widianti, M.Psi., Psikolog dan Nyoman Trisna Aryanata, M.A dari Program Studi Psikologi IIK Bali. Turut pula hadir untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi yakni Ketua Himpunan Psikologi Wilayah Bali, Bapak C. Prammu Hartadi, S.Psi., Psikolog. Adanya acara ini turut semakin memantapkan jejak Program Studi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali dalam berbagai isu kesehatan mental dan isu sosial di Bali. Seluruh dosen dan mahasiswa Program Studi Psikologi Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali juga semakin meningkatkan kualitas diri melalui kegiatan ilmiah dengan latar lintas budaya dan lintas negara. Mahasiswa semakin terbuka wawasannya pada berbagai fenomena psikologis secara lokal, nasional, dan global, serta meningkatkan kemampuan mereka dalam interaksi lintas budaya dan internasional.
Program Studi Psikologi
Institut Ilmu Kesehatan Medika Persada Bali Jalan Seroja Gang Jeruk, Kelurahan Tonja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali 0361-4747770 www.iikmpbali.ac.id