KERJA
2. Bambang (1991:122)
salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seorang pegawai. Seorang
pegawai yang bekerja di lingkungan kerja yang mendukung untuk bekerja
dengan maksimal akan menghasilkan kinerja yang baik, sebaliknya jika
seorang pegawai bekerja dalam lingkungan kerja yang tidak mendukung
dan memadai, maka untuk bekerja dengan maksimal akan membuat
pegawai yang bersangkutan menjadi cepat malas, cepat lelah sehingga
kinerja pegawai tersebut akan rendah.
MANFAAT LINGKUNGAN KERJA
1. Struktur kerja
2. Tanggung jawab kerja
3. Perhatian dan dukungan pemimpin
4. Kerja sama antar kelompok
5. Kelancaran komunikasi
ASPEK LINGKUNGAN KERJA
1. Pelayanan kerja
1. Faktor Fisik
2. Faktor Kimia
3. Faktor Biologi
4. Faktor Fisiologi
5. Faktor Psikologi
HYGIENE PERUSAHAAN
a. Pengenalan Lingkungan
b. Penilaian lingkungan
untuk mengetahui tingkat bahaya dari suatu factor bahaya lingkungan
yang timbul. Hasil penilaian kemudian dibandingkan dengan Nilai
Ambang Batas (NAB)
• Pengendalian lingkungan
penerapan metode teknik tertentu untuk menurunkan tingkat factor
bahaya lingkungan sampai batas yang masih diterima oleh manusia
dan lingkungannya.
SANITASI LINGKUNGAN
1. Meliputi kecelakaan besar yang terjadi karena bencana alam atau ulah
manusia.
•Pengendalian tersebut menyangkut soal pencegahan dan pengurangan
akibat, baik manusia, harta benda atau lingkungan.
•Penyebab kecelakaan besar antara lain;
a. Karena kekuatan alam; banjir, gempa bumi, dll
b. Karena ulah manusia; Tabrakan, terror, dll
c. Kecelakaan Industri; kebakaran, ledakan,dll
Sistem pengendalian bahaya besar harus mencakup beberapa unsur, yaitu;
c.Sistem pelaporan
d.Pemeriksaan laporan
e.Pemeriksaan rutin.
2. Pengenalan Tanggap Darurat
•Tanggap darurat dilakukan untuk mengatasi resiko yang masih ada
setelah semua tindakan pencegahan yang sesuai dilakukan.
•Rencana tanggap darurat dapat direncanakan didalam perusahaan itu
sendiri atau diluar lingkungan perusahaan.
SYARAT-SYARAT PENERAPAN PEMERIKSAAN NORMA
LINGKUNGAN KERJA