Anda di halaman 1dari 26

STIKES MUHAMMADIYAH KUDUS

Subiwati, SKM, MM
1. keselamatan kerja menjadi penting sebagai bagian resmi
manajemen industri atau perusahaan yang lebih
menekankan perhatiannya terhadap pencegahan
kecelakaan kerja Occupational safety .
2. Keselamatan kerja mempunyai makna upaya
mengurangi dan atau menekan sejauh mungkin
kecelakaan akibat kerja dengan cara mencegah
kecelakaan dan mengawasi pemaparan bahan berbahaya
yang menimbulkan kecelakaan kerja. Sumamur (1983)




.3. Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian
dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses
pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya
serta cara-cara melakukan pekerjan Sumamur (1984)
4. Spesialisasi dalam ilmu kesehatan/ilmu kedokteran
beserta prakteknya yang bertujuan, agar
pekerja/masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik ataupun
mental, maupun sosial dengan usaha-usaha preventif dan
kuratif, terhadap penyakit-penyakit/gangguan-gangguan
kesehatan yang diakibatkan faktor-faktor pekerjaan dan
lingkungan kerja, serta terhadap penyakit-penyakit
umum Sumamur (1988)


1. Suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah
naupun rohaniah tenaga kerja Mangkunegara.
2. Merujuk pada perlindungan terhadap
kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera
yang terkait pekerjaan Mathis dan Jackson.
3. Suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan
aman baik itu bagi pekerjaannya, perusahaan
maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar
pabrik atau tempat kerja tersebut Ridley dan
John (1983).
4. Menunjukan kepada kondisi-kondisi fisiologis-
fisikal dan psikologis tenaga kerja yang
diakibatkan oleh lingkungan kerja yang
disediakan oleh perusahaan Jackson.
1. suatu pemikiran dan upaya demi terjaminnya keadaan,
keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun
rokhani manusia serta hasil karya dan budaya yang
bertujuan untuk kesejahteraan manusia Filosofi (1991).
2. Ilmu pengetahuan dan penerapan yang khusus
mempelajari tentang cara-cara pencegahan dan
penanggulangan atas kecelakaan yang terjadi di tempat
kerja ilmuan.
3. Perlindungan agar tenaga kerja senantiasa dalam keadaan
selamat dan selama melakukan pekerjaan di tempat kerja
termasuk orang dan peralatan agar bekerja efisien
Hukum.
1. Keadaan terhindar dari bahaya selama melakukan
pekerjaan dan merupakan salah satu faktor yang
harus dilakukan selama melakukan pekerjaan.
2. Menghindari terjadinya kecelakaan kerja
tergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan
dimana pekerjaan dilaksananakan.

1. Sabagai alat untuk mencapai derajat kesehatan
tenaga kerja seoptimal mungkin, pada
pekerja/buruh, petani, nelayan, pns, pengusaha,
manajer atau pekerja bebas di semua sektor kegiatan
ekonomi dan non-ekonomi formal sehingga tercapai
kesejahteraan tenaga kerja.
2. Sebagai alat untuk meningkatkan produksi dan
produktivitas, yang berlandaskan kepada perbaikan
daya kerja dan produktivitas faktor manusia dalam
produksi.
1. Adanya unsur-unsur keamanan dan
kesehatan kerja.
2. Adanya kesadaran dalam menjaga keamanan
dan kesehatan kerja.
3. Teliti dalam bekerja.
4. Melaksanakan prosedur kerja dengan
memperhatikan keamanan dan kesehatan
kerja.
1. Bagi pekerja/buruh.
Adanya jaminan menimbulkan suasana kerja yang tentram
sehingga dapat meningkatkan kinerja semaksimal
mungkin tanpa kawatir sewaktu-waktu tertimpa
kecelakaan kerja.
2. Bagi pengusaha.
Adanya penggaturan ini akan mengurangi terjadinya
kecelakaan kerja yang dapat mengakibatkan pengusaha
harus memberikan jaminan sosial.
3. Bagi pemerintah (Masyarakat).
Dengan ditaati peraturan akan mensejahterakan masyarakat,
meningkatkan produktivitas baik kualitas maupun
kuantitas.
1. Memelihara lingkungan kerja yang sehat.
2. Mencegah, mengobati kecelakaan yang disebabkan
akibat pekerjaan sewaktu bekerja.
3. Mencegah dan mengobati keracunan yang
ditimbulkan dari kerja.
4. Memelihara moral, mencegah, dan mengobati
keracunan yang timbul dari kerja.
5. Menyesuaikan kemampuan dengan pekerjaan.
6. Merehabilitasi pekerja yang cedera atau sakit akibat
pekerjaan.
A. Pengertian lingkungan kerja.
B. Syarat-syarat lingkungan kerja yang baik.
C. Pentingnya lingkungan kerja untuk
mempertahankan status kesehatan
masyarakat.
1. Segala sesuatu yang ada disekitar pekerja yang dapat
mempengaruhi dalam berkerja meliputi pengaturan
penerangan, pengontrolan suara gaduh, pengaturan
kebersihan tempat kerja dan pengaturan keamanan
tempat kerja. Sukanto dan Indriyo
2. segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja dan
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan
tugas yang di bebankan Nitisemito .
3. Kesimpulan : segala sesuatu yang ada di sekitar
para pekerja yang mempengaruhi tugas- tugas yang
di bebankan, namun secara umum pengertian
lingkungan kerja adalah merupakan lingkungan
dimana para karyawan tersebut melaksanakan tugas
dan pekerjaannya .



1. Penerangan: Penerangan adalah cukupnya sinar yang
masuk kedalam ruang kerja, masing-masing karyawan
perusahaan. Penerangan yang ada harus sesuai dengan
kebutuhan, tidak terlalu terang tetapi juga tidak
terlalugelap, dengan sistem penerangan yang baik
diharapkan karyawan akan menjalankan tugasnya
dengan lebih teliti, sehingga kesalahan karyawan dalam
bekerja dapat diperkecil.
2. Suhu udara: Temperatur udara atau suhu udara terlalu
panas bagi karyawan akan dapat menjadi penyebab
penurunnya kepuasan kerjapara karyawan sehingga
akan menimbulkan kesalahan-kesalahan pelaksanaan
proses produksi.

3. Kebisingan: Karyawan memerlukan suasana yang dapat
mendukung konsentrasi dalam bekerja suasana bising
yang bersumber dari mesim-mesim pabrik maupun dari
kendaraan umum akan dapat menganggu konsentrasi
karyawan dalam bekerja.
4. Ruang gerak: Manajemen perusahaan perlu untuk
memperhatikan rung gerak yang memadai dalam
perusahaan, agar karyawan dapat leluasa bergerak
dengan baik, terlalu sempitnya ruang gerak yang tersedia
akan mengakibatkan karyawan tidak dapat bekerja
dengan baik. Oleh karena itu manajemen perusahaan
tentunya harus dapat menyusun perencanaan yang tepat
untuk runag gerak yang dari masing-masing karyawan.

5. Keamanan kerja: Keamanan kerja merupakan
faktor yang sangat penting yang diperhatikan oleh
perusahaan. Kondisi kerja yang aman akan
membuat karyawan tenang dalam bekerja
sehingga meningkatkan produktivitas karyawan.
1. Tata ruang yang tepat dan mampu memberikan
keleluasaan bekerja para karyawan.
2. Pencahayaan memedai, sehingga mampu
mendukung kinerja karyawan.
3. Drainase dan ventilasi yang baik sehingga tercipta
suhu dan kelembapan ruangan.
4. Pengaturan ruang yang memungkinkan penciptaan
ruangan yang tenang dari suara bising
Menurut Sedarmayanti jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2
yaitu :
1.Lingkungan kerja fisik Lingkungan kerja fisik adalah
semua keadaan yang berbentuk fisik yang terdapat
disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi
karyawan baik secara langsung maupun tidal langsung.
2.Lingkungan kerja Non fisik Lingkungan kerja non
fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan
dengan hubungan kerja baik hubungan dengan atasan
maupun hubungan sesame rekankerja, ataupun
hubungan dengan bawahan.


Penerapan ada 3 aspek utama
1. Pengenalan lingk. Kerja
2. Penilaian lingk. Kerja
3. Pengendalian lingk. Kerja

1. Secara kualitatif mengetahui kemungkinan
bahaya potensial dr. proses produksi.
2. Menentukan lokasi potensi bahaya , alat,
metode pengujian
3. Mengetahui jumlah pekerja terpapar.


Penerapan metode teknik tertentu untuk
menurunkan tingkat faktor bahaya lingk.
Sampai batas ditolerir pekerja

1. Menentukan paparan pekerja oleh faktor lingk.
Kerja.
2. Efektivitas alat pengendali di perusahaan
3. Meneliti tempat kerja dg perhatikan keluhan TK
dan gangguan kesehatan pekerja
4. Untuk riset pengembangan ilmu
5. Tercapai upaya peningkatan derajat kesehatan
pekerja dan produktifitas pekerja


1. FISIK (suhu, penerangan, kebisingan )
2. KIMIA (gas, uap debu .)
3. BIOLOGIK (virus, bakteri ..)
4. FISIOLOGIK (waktu kerja, cara kerja .)
5. PSIKOLOGIK/PSIKOSOSIAL (hub. Kerja, stres)
1. Inisiatif pejabat berwewenang
2. Permintaan perusahaan karena keluhan TK
3. Pernah mengalami gangguan kesehatan
4. Kekhawatiran bahaya bahan produksi
1. Inisiatif pejabat berwewenang
2. Permintaan perusahaan karena keluhan TK.
3. Pernah mengalami gangguan kesehatan.
4. Pernah mengalami gangguan kesehatan



Selamat belajar

Anda mungkin juga menyukai