Anda di halaman 1dari 16

HIGIENE INDUSTRI

“KONSEP DASAR”

Ratna Fajariani, SST., M.KKK


ONCE UPON A TIME …….
Paracelsus (1567) described
1556  Georgius Agricola respiratory diseases among
(De Re Metallica) described miners with an excellent
the prevalent diseases and description of mercury
accidents in mining, smelting, poisoning
and refining and prevention
measures including
ventilation

1700  Bernardino Ramazzini


(De Morbis Artificum Diatriba /
Diseases of Workers) — the father
of occupational medicine.
1900  Dr. Alice
Hamilton.
HIGIENE INDUSTRI (MENURUT AMERICAN INDUSTRIAL
HYGIENE ASSOCIATION=AIHA)

Adalah ilmu dan seni yang ditujukan untuk pengenalan, penilaian dan
pengendalain faktor-faktor lingkungan kerja : fisik, kimia, biologi,
fisiologi dan psikologi yang dapat mengganggu kesehatan,
kesejahteraan, kenyamanan dan efisiensi pekerja dan masyarakat.
KONSEP DASAR HYGIENE INDUSTRI

1. Pengenalan lingkungan
2. Penilaian lingkungan
3. Pengendalian lingkungan

Terhadap potensi bahaya di tempat kerja


Untuk
Mencegah dampak buruk lingkungan kerja terhadap kesehatan
& keselamatan pekerja
       
Ruang Lingkup Industrial Hygiene

Gambar, The Industrial Hygiene is the science and practice (anticipation,


recognition, evaluation, and control of those environmental)
TIM INDUSTRIAL HYGIENIST

Analis kimia
Analis fisika
Engineers
Toxicity
Ahli gizi
Medic
POTENSI BAHAYA (HAZARD) DI TEMPAT KERJA
 Occupational Health Hazard
Suatu kondisi / keadaan tempat kerja yang berpotensi menyebabkan
terjadinya penyakit akibat kerja, gangguan kesehatan lainnya, stress
ataupun inefisiensi kerja serta berpotensi menimbulkan kecelakaan
kerja

 Non Occupational Health Hazard


= Safety hazard adalah kondisi / keadaan tempat kerja yang
berpotensi menyebabkan incident atau kecelakaan di tempat kerja
APA
l a m atan PERBEDAANNYA?
e
Kes erja
K ???

Kesehatan
Kerja

Higiene Industri
Work Activity

Occupational
Exposure
Hygiene
Occupational
Health
Occupational
Disease
Medicine
DEFINISI KESEHATAN KERJA

Menurut defenisi bersama antara “ ILO & WHO “ berisikan hal-hal sebagi
berikut :

 Meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang


setingginya baik jasmani, rohani, maupun sosial tenaga
kerja dalam semua jabatan atau lapangan kerja.
 Mencegah timbulnya gangguan kesehatan yang
ditimbulkan oleh kondisi kerja
 Melindungi tenaga kerja dalam pekerjaan terhadap bahaya
yang ditimbulkan oleh pekerjaan.
 Menempatkan tenaga kerja dalam suatu lingkungan kerja
yang sesuai dengan faal badan dan rohaninya
DEFINISI KESELAMATAN KERJA

suatu ilmu pengetahuan dan penerapan guna mencegah


kemungkinan terjadinya    kecelakaan dan penyakit yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja.

Menurut America Society of safety and Engineering (ASSE)


diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua
jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja
PERBEDAAN Sasaran Sifat

- Manusia
Keselamatan Kerja - Alat
Teknis

Lingkungan
Hygiene Industri Teknis
Kerja

Kesehatan Kerja Manusia Medis


PENGERTIAN LINGKUNGAN
KERJA
 Adalah area / ruang yang dipergunakan untuk aktivitas
industri antara lain : tempat/ ruang kerja, ruang/ tempat

INDUSTRIAL HYGIENE
penyimpanan bahan baku hasil produksi, ruang/ tempat
proses berikut, dan semua benda-benda di sekitarnya,
(sperti ; mesin dan bahan baku)

American Industrial Hygiene Association (AIHA)


FAKTOR-FAKTOR LINGKUNGAN KERJA :

adalah unsur-unsur dari linkungan kerja yang dapat mengakibatkan sakit,


gangguan kesehatan, ketidak nyamanan dan keselamatan dalam bekerja,
sehinga mengakibatkan efisiensi kerja menurun.

Meliputi, unsur : fisik, kimia, biologi, ergonomi, dan psikologi.


 
  American Industrial Hygiene Association (AIHA)
 
 
Referensi :
1. AIHA 1993, American Industrial Hygiene Association Expanaed
Position Statement Low Frequency and Mannetih Field
2. American Industrial Hygiene Association
3. American Board Of Industrial Higiene (ABIH)
4. Bahan Kuliah K3 Universitas Esa Unggul
5. Encyclopaedia of Occupational Helath and Safety, Volume, 1,2,3
6. Undang- Undang Nomor 1 , tahun 1970, tentang keselamatan kerja
7. Undang- Undang Nomor 13, tahun 2003, tentang ketenagakerjaan
 
 TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai