Anda di halaman 1dari 29

Nama : Sarniati

Nim : M.18.02.032

1. Status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap
pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik merupakan definisi dari…..
a. Beban kerja
b. Kapasitas Kerja
c. Linngkungan kerja
d. Manajemen k3
e. Kesehatan kerja
2. Program K3 di rumah sakit bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan serta
meningkatkan produktifitas pekerja, melindungi keselamatan pasien, pengunjung, dan
masyarakat serta lingkungan sekitar Rumah Sakit. Kinerja setiap petugas petugas
kesehatan dan non kesehatan merupakan resultante dari tiga komponen yaitu kapasitas
kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja. Program K3RS yang harus diterapkan adalah….
a. Pengembangan kebijakan K3RS
b. Pembudayaan produktivitas kerja
c. Pengembangan Pedoman dan Standard Operational Procedure (SOP) K3RS
d. A dan B benar
e. A dan C benar
3. 1. Kebisingan
2. virus
3. tekanan panas
4. suhu dingin
5. B3 di rumah sakit
Yang termasuk kedalam golongan bahaya fisik di atas adalah…
a. 1, 2, 3, 4 Benar
b. 2, 3, 4, 5 Benar
c. 1, 3, 4 Benar
d. 1, 3, 4, 5 Benar
e. Semua Jawaban Benar

4. Kuning Merah
Di sebuah rumah sakit terdapat wadah yang di tandai dengan plastik kuning dan
merah seperti di atas. Maksud dari warna kuning dan merah yaitu…
a. Kuning = Limba non Infeksius dan merah = Limba medis
b. Kuning = Limba sitostatika dan Merah = Limba beracun
c. Kuning = limba medis dan Merah = Limba beracun
d. Kuning = limba beracun dan Merah = limba medis
e. Kuning = Limba sitostatika dan Merah = limba medis

Nama : Wanda Putri

Nim : M.18.02.038

1. Yang dimaksud dengan manajemen keselamatan dan kesehatan kerja adalah……….


a. Suatu  proses  kegiatan  yang  dimulai  dengan  tahap  perencanaan,  
pengorganisasian,  pelaksanaan,  dan  pengendalian  yang   bertujuan  untuk
membudayakan  K3  di  RS
b. Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat
kesehatan para pekerja atau buruh dengan cara pencegahan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja, pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan,
pengobatan dan rehabilitasi
c. Upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik, kimia, biologi di RS yang
mungkin dapat menimbulkan dampak atau gangguan kesehatan terhadap petugas,
pasien, pengunjung masuk sekitar Rumah Sakit
d. Semua potensi yang dapat menimbulkan bahaya di suatu tempat kerja, agar tenaga
kerja dan orang lain yang ada di tempat kerja selalu dalam keadaan selamat dan
sehat, serta semua sumberdaya pendukung lainnya dapat dimanfaatkan secara aman
dan optimal
e. sebuah seni mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan utama sebuah
organisasi atau bisnis melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan,
dan pengawasan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien
2. Dibawah ini program K3RS yang harus diterapkan, manakah yang bukan program
K3RS……….
a. Pengembangan kebijakan K3RS
b. Tugas pokok unit pelaksana K3RS
c. Pembudayaan perilaku K3RS
d. Pengembangan Sumber Daya Manusia K3RS
e. Pengembangan Pedoman dan Standard Operational Procedure (SOP) K3RS
3. Dibawah ini adalah undang-undang tentang kesehatan adalah………
a. UU RI No. 3 Th. 1970
b. UU RI No. 1 Th. 1970
c. UU 23 Tahun 1992
d. UU RI No. 1 Th. 1992
e. UU RI No. 3 Th. 1992
4. Limbah sitotoksis harus dimasukkan ke dalam kantong plastik berwarna………..
a. Merah
b. Kuning
c. Coklat
d. Ungu
e. Hitam

Nama: Firdayanti

Nim: M.18.02.012

1. Yang bukan tujuan dari Kesehatan kerja Adalah....


a. Meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan pekerja
b. Melindungi dan mencegah pekerja dari semua gangguan kesehatan akibat
lingkungan kerja atau pekerjaannya
c. Meningkatkan efesiensi dan Produktivitas
d. Meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat
e. Menempatkan pekerja sesuai dengan kemampuan fisik, mental dan pendidikan
2. Bila ketiga komponen tersebut serasi maka bisa di capai suatu kesehatan kerja yang
optimal. Sebaliknya bila terdapat ketidakserasian dapat menimbulkan masalah
kesehatan kerja berupa penyakit akibat kerja yang pada akhirnya akan menurunkan
Produktivitas kerja.
Berdasarkan penyataan diatas yang bukan termasuk dalam komponen yang
mempengaruhi produktivitas kerja adalah......
a. Kapasitas kerja
b. Faktor peralatan
c. Beban kerja
d. Lingkungan kerja
e. c dan d salah
3. langkah-langkah penggunaan APAR yang benar yaitu:
1. lepaskan cerobong/selang ke area bebas
2. bawa APAR ke titik api dan arahkan corong ke titik api
3. cabut pin pengaman APAR
4. periksa isi tabung dengan menekan tuas sampai gas/serbuk APAR keluar
5. periksa jarum indikator APAR dan pastikan berada di warna hijau
6. padamkan Api dengan tidak melawan arah angin

a. 3-1-5-2-4-6
b. 5-3-1-4-2-6
c. 1-2-4-5-3-6
d. 2-4-1-5-6-3
e. 1-3-2-4-5-6
4. Dibawah ini merupakan sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah
sakit. Kecuali
a. Penetapan kebijakan K3RS
b. Perencanaan K3RS
c. Pelaksanaan rencana K3RS
d. Peninjauan Manajemen risiko K3RS
e. Pemantauan & Evaluasi Kinerja K3RS
Nama : Wahyu Tambengi
Nim : M.18.02.037
1. Seorang karyawan yang bekerja yang biasanya menghabiskan waktu kerjanya sebanyak
8 jam, namun di lain waktu dapat bekerja sampai 9-10 jam untuk bekerja, pernyataan
diatas menurut prinsip K3 RS ialah
a. Kapasitas kerja
b. Beban kerja
c. Lingkungan kerja
d. Organisasi kerja

2. Karyawan x yang memiliki kemampuan di bidang teknisi listrik namun dia di


pekerjakan di salah satu perusahaan x di bagian teknisi mesin operator, nah pernyataan
diatas menurut prinsip K3 RS ialah…..
a. Kapasitas
b. Beban Kerja
c. Lingkungan kerja
d. Organisai kerja
3. Karyawan yang bekerja di bagian gudang genset di salah satu rumah sakit lama bekerja
sekitar 4 tahun dan sekarang mengalami gangguan pendengaran, penyataan di atas
merupakan gangguan akibat tempat kerja yang terlalu bising merupakan bahaya
golongan ?
a. Golongan Fisik
b. Golongan Kimia
c. Golongan Ergonomi
d. Golongan Biologi
4. Limbah merupakan hasil buangan dari proses produksi baik industry, rumah tangga,
rumah sakit dan domestic, di bawah ini yang merupakan limbah hasil buangan rumah
sakit (sampah medis), kecuali ?
a. Limbah kimia
b. Limbah patologi
c. Limbah infeksisu
d. Limbah botol bekas minuman

NAM : ARNITA MASHURI

NIM : M.18.02.006

1. Pendekatan proaktip untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko


dengan tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan dampaknya. Definisi dari......
a. Risiko
b. Manajemen risiko
c. Assessment risiko
d. Penilaian risiko
e. Evaluasi risiko
2. Rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan kedokteran spesialis terbatas yang
didirikan di setiap ibu kota kabupaten (regency hospital) dan menampung pelayanan
rujukan dari puskesmas adalah rumah sakit tipe
a. C
b. D
c. A
d. B
e. Benar semua
3. Proses pengolahan limbah medis padat dimulai dari?
a. Pewadahan-pengumpulan-pengangkutan-pemusnahan-incenerator
b. Pengumpulan-pewadahan-pengangkutan-pemusnahan-incenerator
c. Pewadahan-pengumpulan-pengangkutan –incenerator-pemusnahan
d. Pewadahan-pengangkutan-pengumpulan-pemusnahan-incenerator
e. Pengumpulan-pewadahan-pengangkutan-incenerator-pemusnahan
4. Limbah yang mengandung radio aktip muncul dengan setiap penggunaan energi nuklir
adalah penggunaan untuk menghasilkan listrik dengan reactor nuklir dan penggunaan
energi nuklir untuk keperluan industry dan rumah sakit
a. Limbah industry
b. Limbah rumah sakit
c. Limbah radioaktif
d. Limbah kimia
e. Limbah container

Nama : Husnul Patimah

Nim : M.18.02.014

1. Suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi-tingginya, baik jasmani, rohani, maupun social, dengan usaha
pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang
disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja maupun pekerja umum. Dari
pernyataan tersebut termasuk dalam definisi....
a. Kesehatan kerja
b. K3 rumah sakit
c. Kapasitas kerja
d. Beban kerja
e. Lingkungan kerja
2. Pengendalian barang berbahaya dan beracun (B3) pengendalian operasional,
pengendalian organisasi administrasi, inspeksi dan pemeliharaan sarana prosedur dan
proses kerja yang aman, pembatasan keberadaan B3 di tempat kerja sesuai jumlah
ambang. Dari pernyataan tersebut, termasuk dalam kategori....
a. Standar pelayanan kesehatan kerja di rumah sakit
b. Standar pelayanan keselamatan kerja di rumah sakit
c. Standar K3 sarana, prasarana, dan peralatan di rumah sakit
d. Pengelolaan jasa dan barang berbahaya
e. Pembinaan, pengawasan, pencatatan, dan pelaporan
3. Limbah yang mengandung subtansi-2 radioterapi seperti, cairan yang mengandung
radioaktif atau penelitian laboratorium atau bahan-bahan yang terkontaminasi
dengan radionuklir (unire,dst) dialirkan kedalam penampungan khusus. Pernyataan
tersebut merupakan pengertian dari....
a. Limbah radiuaktif/nuklir
b. Limbah farmasi/kimia/sitotoksis
c. Limbah medis
d. Limbah padat
e. Limbah cair
4. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko yang ada dalam proses pelayanan
sehingga di dapatkan hasil pelayanan yang menjunjung tinggi mutu pelayanan dan
keselamatan pasien. Pernyataan tersebut termasuk dalam kategori....
a. Jenis-jenis resiko
b. Tujuan resiko
c. Langkah kegiatan manajemen resiko
d. Asesment resiko
e. Indentifikasi resiko

Nama : Vira Adnan


Nim : M.18.02.035
1. Proses pengolahan limbah medis padat yaitu…
a. Pengumpulan – pewadahan – pemusnahan – pengangkutan – incinerator
b. Pengangkutan – incinerator – pewadahan – pengumpulan – pemusnahan
c. Pewadahan – pengumpulan – incinerator – pemusnahan – pengangkutan
d. Pengangkutan – pewadahan – pengumpulan – pemusnahan – incinerator
e. Pewadahan – pengumpulan – pengangkutan – pemusnahan – incinerator
2. Alat pemanas untuk mengurangi isi dan berat limbah dengan bahan bakar solar
dengan temperatur ± 1200°C, diberi cerobong asap yg tingginya sampai 35 meter
dan dilengakapi alat filtrasi atau APC (Air Population Control) sehingga cukup
aman dengan lingkungan sekitar, disebut alat…
a. Incinerator
b. Apron
c. Coverall
d. Spoelhok
e. Citostatika
3. Langkah-langkah kegiatan manajemen risiko yang Prosesnya sistematis dan
terstruktur untuk menemukan dan mengenali risiko, kemudian dibuat daftar risiko di
sebut…
a. Assesment risiko
b. Indentifikasi risiko
c. Analisa/Penilaian Risiko
d. Evaluasi Risiko
e. Pengendalian Resiko
4. Setelah rencana tindakan pengendalian risiko dilakukan maka selanjutnya perlu
dipantau dan ditinjau ulang apakah tindakan tersebut sudah efektif atau belum. Salah
satu bentuk pemantauannya yaitu…
a. Audit
b. Apron
c. Prevalensi
d. Periodic
e. Causation

Nama : Resti
Nim : M.18.02.028 .
1. Pengembangan kebijakan K3RS, pembudayaan perilaku K3RS, pengembangan
sumber daya manusia K3RS, pengembangan pedoman dan standard operational
procedure (SOP) K3RS. Dari pernyataan di atas merupakan bagian dari…..
a. Kebijakan sistem MK3RS
b. Program K3RS
c. Prinsip K3RS
d. Pentingnya perlindungan
e. Peraturan perundangan yang mengatur K3 di rumah sakit
2. Di bawah ini Standar pelayanan keselamatan kerja di rumah sakit, kecuali…..
a. Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana, dan
peralatan kesehatan
b. Pembinaaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
c. Pembinaan dan pengawasan terhadap sanitasi air
d. Pelatihan/penyuluhan keselamatan kerja untuk semua pekerja
e. Melakukan pemeriksaaan kesehatan sebelum kerja bagi pekerja
3. Di bawah ini yang merupakan bahaya golongan psikologis adalah…..
a. Stress kerja
b. Angkat dan angkut perlengkapan
c. B3 di RS
d. Getaran
e. Bakteri
4. Di bawah ini urutan langkah kegiatan manajemen risiko yang benar adalah….
a. Identifikasi risiko( analisa/penilaian risiko(evaluasi risiko(pengendalian risiko
b. Asesmen risiko ( identifikasi risiko(analisa/penilaian risiko(evaluasi
risiko(pengendalian risiko
c. asesmen risiko( analisa/penilaian risiko (identifikasi risiko(evaluasi
risiko(pengendalian risiko
d. Identifikasii risiko(asesmen risiko(analisa/penelitian risiko(evaluasi
risiko(pengendalian risiko
e. Identifikasi risiko( analisa/penilaian risiko(asesmen risiko(evaluasi
risiko(pengendalian risiko

Nama : Nilawati
Nim: M.18.02.023
1. Kelompok bahaya potensial
1. Bahaya kimiawi
2. Bahaya biologis/infeksi
3. Bahaya fisik
4. Bahaya potensial ergonomic
5. Bahaya potensial psikologis
6. Bahaya fiska
Dibawah ini manakah yang termasuk dalam kelompok bahaya potensial?
a. 1,2,3,4,6
b. 1,2,4,5,6
c. 1,2,3,4,5
d. 2,3,4,5,6
e. 3,4,5,6,1
2. Manakah dibawah ini urutan Proses Pengelolaan Limbah Medis Padat yang benar?
a. Pewadahan (pengumpulan(pengangkutan(incenerator(pemusnahan
b. Pewadahan (incenerator(pengumpulan(pengangkutan(pemusnahan
c. pengumpulan(pewadahan (pengangkutan (pemusnahan( incinerator
d. pewadahan(pengumpulan(pengangkutan(pemusnahan(incenerator
e. pengumpulan(pewadahan(pengangkutan(incinerator(pemusnahan
3. langkah kegiatan manajemen risiko
1. Asesmen Risiko
2. Evaluasi Risiko
3. Analisa/Penilaian Risiko
4. Identifikasi Risiko
5. Pengendalian Resiko
Dibawah ini manakah urutan yang benar dalam langkah langkah kegiatan
manajemen risiko?
a. 1,2,3,4,5
b. 1,3,2,4,5
c. 1,4,3,2,5
d. 2,3,4,5,1
e. 3,4,5,1,2
4. Yaitu mengganti dengan bahan/proses yang lebih aman seperti Mengganti bahan
bentuk serbuk dengan bentuk pasta, Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen ,
Proses pengecatan spray diganti dengan pencelupan merupakan pengertian dari
pengendalian?
a. Eliminasi
b. Subtitusi
c. Rekayasa/engineering
d. Pengendalian administrative
e. Alat pelindung diri
NAMA : SRI YULIASTUTI
NIM : M.18.02.034
1. Kejadian yang mungkin terjadi dan berpotensi terjadinya kerugian yang dapat timbul
dari proses kegiatan saat sekarang atau kejadian di masa datang. Merupakan definsi
dari……..
a. Manajemen risiko
b. Manajemen K3 rumah sakit
c. Kesehatan dan keselamatan kerja
d. Kapasitas kerja
e. Potensi Hazard
2. Berikut ini yang merupakan peran dan tujuan K3 di rumah sakit, kecuali…….
a. Menciptakan keselamatan dan kesehatan bagi pekerja ditempat kerja
b. Memberikan Perlindungan dan Keamanan bagi setiap orang saat kerja
c. Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja
d. Memperketat risiko timbulnya sumber bahaya
e. Menciptakan tempat kerja/ lingkungan kerja yang tidak sehat
3. Alat pemanas untuk mengurangi isi dan berat limbah dengan bahan bakar solar
dengan temperatur ± 1200°C, diberi cerobong asap yang tingginya sampai 35
meter dan dilengakapi alat filtrasi atau APC (Air Population Control) sehingga
cukup aman dengan lingkungan sekitar. Merupakan penjelasan dari.......
a. Maxpell Needle Crusher
b. Incenarator
c. Mesin pirolisis
d. Food Waste Disposer
e. Conveyor sampah
4. Berikut ini manakah yang termasuk bahaya golongan fisika
a. Bakteri
b. B3 di rumah sakit
c. Sters kerja
d. Virus
e. Radiasi

Nama : Afifah Asshiddiq

NIM : M.18.02.001

1. Limbah kimia dan limbah Radioaktif harus dimasukkan dalam kantong plastic berwarna
….
a. Coklat
b. Ungu
c. Hitam
d. Kuning
e. Merah
2. Limbah yang berasal dari cairan atau jaringan tubuh manusia …

a. Limbah Patologi
b. Limbah Infeksius
c. Limbah Sitotoksis
d. Limbah Laboratorium
3. Jenis Limbah apabila dalam jumlah kecil dapat dimusnahkan di Incenerator dengan suhu
tinggi , akan tetapi dalam jumlah besar dikembalikan ke distributor …
a. Limbah farmasi
b. Limbah kimia
c. Limbah sitotoksis
d. Limbah farmasi, kimia dan sitotoksis
e. Limbah radioaktif
4. Peraturan perundangan yang mengatur K3 di rumah sakit tentang sistem manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang menetapkan dalam BAB IV tentang Audit
Sistem Manajemen K3 ….
a. Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per. 05/Men.1996
b. Menkes RI No. 1244/MenKes/SK/XII/1994
c. PerMenKes RI No. 986/MenKes/Per/1992
d. SK Men Kes RI No. 852/MenKes/SK/X/1993
e. UU 23 Tahun 1992
5. Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari kaji dengan detail dan perlu tindakan
segera serta membutuhkan perhatian top manajemen merupakan tabel Analisis
Level/bands yang …
a. Sangat rendah
b. Rendah
c. Sedang
d. Tinggi
e. Sangat tinggi

Nama : Jesika
Nim : M.18.02.019
1. Seorang pria, usia 40 tahun, datang ke dokter dengan keluhan sesak nafas sejak 3 bulan
yang lalu dan bertambah berat sejak 1 bulan terakhir. Pasien mengatakan bahwa terdapat
batuk yang hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu. Riwayat alergi dan asma disangkal.
Pasien bekerja sebagai pekerja pabrik semen dan tinggal di rumah kontrakan sekitar pabrik.
Menurutnya, beberapa teman kerjanya juga mengalami keluhan yang sama. Apakah factor
yang menyebabkan terjadinya masalah kesehatan pasien ini?
a. Asap pabrik
b. PHBS buruk
c. Penggunaan APD yang tidak baik
d. Terjadi atopi pada pasien
e. Bau bahan baku semen
2. Berdasarkan Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, upaya kesehatan
kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerja. Salah satu upaya kesehatan
kerja yang dilakukan adalah pengendalian faktor resiko. Evaluasi bahaya dan resiko
kesehatan menentukan metode pengendalian faktor resiko yang dipilih agar tidak
menibulkan kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja. Alternatif pertama dalam
pengendalian faktor resiko adalah:
a. Penggunaan helmet, safety shoes, safety goggles, dan earplug/muff.
b. Melakukan pengendalian teknis atau pengendalian rekayasa.
c. Eliminasi sumber bahaya di tempat kerja
d. Membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) pemakaian alat kerja.
e. Pemasangan tanda bahaya dan rambu peringatan

3. Pak Andi merupakan salah satu pekerja di salah satu perusahaan pabrik pertanian hampir
setiap hari ia melakukan pekerjaan dibagian proses penggilingan. Selama proses
penggilingan, biji-bijian pertanian padat (jagung, barley, gandum, kapas dll). Dapat
mengalami penghancuran, atau granulasi sehingga proses ini menghasilkan debu pertanian.
Jika pak Andi tidak melakukan penanganan biji-bijian yang tepat dapat membuat dirinya
terkena debu biji-bijian sehingga pak Andi mungkin akan terpajan pada tingkat kontaminan
udara yang tidak sehat.
Dari ilustrasi di atas jenis potensi bahaya apa yang akan dialami oleh pak Andi?
a. Bahaya biologi
b. Bahaya kimia
c. Bahaya fisik
d. Bahaya ergonomi
e. Bahaya psikologi
4. Selama masa pandemi covid-19 ekonomi masyarakat menurun, salah satu contohnya
banyak yang menutup toko maupun usahanya tak banyak juga yang terpaksa membuka
toko selama pandemic demi mempertahankan stabilitas ekonominya. Walaupun demikian
untuk mengurangi risiko penularan penyakit infeksi mereka melakukan penyekatan
menggunakan kaca antara penjual dengan pengunjung/pembeli dengan cara ini pemilik
toko dapat mengendalikan risiko serta memberikan perlindungan terhadap pemilik toko,
berdasarkan ilustrasi di atas cara yang dilakukan oleh pemilik toko ialah...
a. Subtitusi
b. Eliminasi
c. Rekayasa teknik
d. Pengendalian administrastif
e. Alat pelindung diri

Nama: Lutfiya Ical


Nim : M.18.02.020
1. Apakah bunyi dari pasal 22 UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan…
a. Ketentuan tentang kesehatan kerja
b. Ketentuan tentang kesehatan lingkungan
c. Ketentuan tentang kesehatan individu
d. Ketentuan tentang kesehatan kelompok
e. Semua benar
2. Manakah yang bukan termasuk dalam program K3RS?
a. Pengembangan kebijakan K3RS
b. Pembudayaan perilaku K3RS
c. Pengembangan sumber daya manusia K3RS
d. Pengembangan pedoman dan standar operational procedure (SOP) K3RS
e. Pengembangan akreditasi rumah sakit K3RS
3. Pengertian dari kapasitas kerja adalah?
a. Status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap
pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik
b. Beban fisik dan mental yang harus ditanggung oleh pekerja dalammelaksanakan
tugasnya
c. Upaya pengendalian berbagai faktor lingkungan fisik, kimia, biologi di RS yang
mungkin dapat menimbulkan dampak atau gangguan kesehatan terhadap petugas
d. Lingkungan terdekat dari seorang pekerja
e. Semua salah
4. Manakah yang termasuk dalam bentuk pelayanan keselamatan kerja?
a. Melaksanakan kegiatan surveilans kesehatan kerja
b. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja bagi pekerja
c. Melakukan pendidikan dan penyuluhan
d. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
e. Melakukan pelatihan tentang kesehatan kerja
Nama : Iis Alsahra
Nim : M.18.02.015
1. Berikut ini merupakan tujuan ditetapkannya Safety Patient, kecuali...
a. Terciptanya budaya keselamatan pasien di RS
b. Menurunkan KTD di RS
c. Melindungi keluarga pasien
d. Menciptakan akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat
e. Terlaksananya program-program pencegahan agar KTD tidak terbilang kembali
2. Berikut ini faktor bahaya yang ada di RS antara lain, kecuali...
a. Faktor fisik
b. Faktor biologi
c. Faktor kimia
d. Faktor psikologi
e. Faktor epidemiologi
3. Tujuan perlu dilakukannya manajemen risiko antara lain, kecuali...
a. Meminimalisasi kerugian
b. Memotong mata rantai kejadian/kerugian
c. Pencegahan terhadap terjadinya kejadian kerugian akibat kecelakaan atau PAK
d. Mengendalikan bahaya pada sumber yang tepat
e. Meningkatkan image RS
4. Kantong sampah untuk sampah radioaktif adalah warna...
a. Hitam
b. Kuning
c. Merah
d. Hijau
e. Biru

Nama : Ispawati Asnawir


Nim : M.18.02.018
1. Pelayanan Kesehatan Kerja di Rumah Sakit Melakukan koordinasi dengan tim Panitia
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi mengenai penularan infeksi terhadap ...........
a. Direktur rumah sakit
b. Kesehatan kerja
c. Pekerja dan pasien
d. Unik teknis
e. Kemampuan fisik Pekerja
2. Standar pelayanan Keselamatan kerja di Rumah Sakit, Pada prinsipnya pelayanan
keselamatan kerja berkaitan erat dengan sarana, prasarana daln perlatan kerja. Bentuk
pelayanan keselamatan kerja yang dilakukan........
a. Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana, dan peralatan
kesehatan
b. Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap pekerja
c. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
d. a, b, dan c Benar
e. a, b, dan c salah
3. Limbah gas Adalah limbah yang dihasilkan dari pembakaran baik dari Incenerator maupun
dari pembakaran dapur dan dibuang melalui cerobong dilengkapi dengan APC. Berapakah
Suhu Pembakaran minum dari keputusan menteri lingkungan untuk Limbah cair .........
a. 1000 0C
b. 2000 0C
c. 5000 0C
d. 100 0C
e. 300 0C
4. Pengelolaan limbah merupakan salah satu upaya kegiatan PPI di rumah sakit atau di fasilitas
pelayanan kesehatan. Dibawah ini yang manakah urutan yang paling benar untuk Proses
Pengelolaan Limbah Medis padat.......
a. Pengumpulan, pengangkutan, Pewadahan, Pemusnahan, dan Incenerator
b. Pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pemusnahan, dan Incenerator
c. Pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, Incenerator, dan Pemusnahan
d. Pewadahan, Incenerator, pengumpulan, pengangkutan, dan pemusnahan
e. Pengangkutan, Pewadahan, Pengumpulan, pemusnahan, dan Incenerator

Nama : wahyuni
Nim : M.18.02.036
1. Seluruh jaringan atau intansi yang membuat suatu sarana bisa berfungsi sesuai dengan
tujuan yang dua harapkan...pertanya ini merupakan pengertian dari ?
a. Sarana
b. Prasarana
c. Jasa
d. Pengelolan
e. Sumber daya
2. Berikut ini termasuk bentuk pelayanan keselamatan kerja,kecuali:
a. Pembinaan dan pengawasan atau penyusaian pelaratan kerja terhadap pekerja
b. Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja
c. Pembinaan dan sanitasi air
d. Pembinaan dan pengawasan perlengkapan keselamatan kerja
e. Pengendalian barang berbahya dan beracun
3. Di bawah ini yang tidak termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatn tenaga kerja
( lingkungan kerja ) yaitu :
a. Fisik
b. Kimia
c. Sosial
d. Ergonomi
e. Pisikologi
4. Risiko adalah kejadian yang mungkin terjadi dan berpotensi terjadinya kerugian yang dapat
timbul dari...
a. Proses untuk menghilangkan meminimalisir risiko
b. Proses berpandingan pilihan perencanaan & implementasi
c. Proses kegiatan saat sekarang atau kejadian di masa lalu
d. Proses peristiwa & penyebab potensi yang tersturuktur

Nama : annisa Melinda idris


Nim : M.18.02.005
1. Apa yang harus dilakukan seorang pekerja apabila melihat area ditempat kerjanya terdapat
air bekas pengelolahan tumpah ?
a. Menaburinya dengan serbuk geregaji, beri penanda pada area kemudian laporkan pada
pengawas
b. Menyuruh pekerjaan lain menjauh dari area dan tidak bekerja dahulu supaya dibereskan
c. Melihat-lihatnya saja
d. Menyuruh pekerja lain untuk membereskannya
e. Berteriak memperingati pekerja lain
2. Alat pelindung diri yang digunakan apabila seseorang pekerja akan mengangkat selembar
plat baja adalah
a. Kaca mata
b. Respirator ear plug
c. Sarung tangan kulit
d. Helm
3. Limbah yang mengakibatkan kebakaran karena melepaskan/menerima oksigen, termasuk
karakteristik limbah B3 yang ….
a. beracun
b. mudah meledak
c. menyebabkan infeksi
d. mudah terbakar
e. reaktif
4. salah satu Langkah kegiatan manajemen resiko adalah
a. evaluaai resiko
b. pengendalian resiko
c. assesmen resiko
d. identifikasi resiko
e. semua jawaban benar

NAMA: ANDI MUSDALIFAH

NIM : M.18.02.003
1. Segala sesuatu benda fisik yang dapat tervisualisasi oleh mata maupun teraba panca indera
dan dengan mudah dapat dikenali oleh pasien (pintu,lantai dinding tiang, kolong
gedung,ataupun bangunan itu sendiri) manakah yang termasuk dari penjelasan di atas..
a. Sarana
b. Prasarana
c. Beban kerja
d. Perencanaan
e. Pengendalian
2. Status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap
pekerja agar dapat melakukan pekerjaanya dengan baik, penjelasan tersebut termasuk
dalam...
a. Kapasitas kerja
b. Beban kerja
c. Lingkungan kerja
d. Organisasi
e. Sosial
3. Seorang ahli K3 bekerja sama dengan teknis dan tenaga operator melakukan aktifitas
mengamati tahapan proses kerja peralatan dan menganalisa kemungkinan-kemungkinan
faktor penyebab kecelakaan untuk dijadkan sebagai pedoman produser kerja,aktifitas itu
disebut..
a. Job safety analis
b. Job safety observation
c. Analisa kecelakaan
d. Safety audit
e. Safety
4. Pengawasan K3 yang bersifat preventif dan rensif meliputi..
a. Perencanaan,pembuatan dan pemakaian
b. Perencanaan dan modifikasi
c. Perencanaan
d. Pengendalian
e. Teratur

Nama : Moses Pamusok


Nim : M.18.02.021
1. Pada pelayaban kesehatan kerja rumah sakit terdapat standar pada pasal
a. Pasal 22 UU/kesehatan no.36
b. Pasal 21 UU/kesehatan
c. Pasal 24 UU
d. Pasal 23 UU
2. Pada area resiko di rumah sakit terbagi berapa jenis resiko
a. 5 resiko
b. 3 resiko
c. 6 resiko
d. 4 resiko
e. 7 resiko
3. Pada potensi resiko di kamar bedah terdapat resiko fisik sebagai berikut yaitu
kecuali......
a. Tekanan
b. udara
c. Paparan
d. Suhu panas
e. Bakteri
4. pada rumah sakit terdapat gologan psikologi yaitu
a. Bakteri
b. Pencahayaan
c. Resiko fisik
d. Stress kerja
e. getaran

Nama : Andi Nurul Wahdania

Nim : M.18.02.002

1. Potensi bahaya dirumah sakit meliputi bahaya biologi,bahaya fisik dan bahaya kimia.
Dibawah ini yang manakah termasuk bahaya fisik ..
a. Bakteri
b. Kebisingan
c. Getaran
d. Jamur
e. B dan C benar
2. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko yang ada dalam proses pelayanan sehingga
didapatkan hasil pelayanan yang menjunjung tinggi pelayanan dan keselamatan pasien.
Berikut adalah ...
a. Manfaat MK3RS
b. Definisi MK3RS
c. Tujuan MK3RS
d. Prinsip MK3RS
e. Jenis MK3RS
3. Peraturan perundangan yang mengatur K3 Dirumah sakit dibawah ini, kecuali ...
a. UU 23 tahun 1992 tentang kesehatan
b. Pasal 22 ketentuan tentang kesehatan lingkungan.
c. Pasal 23 ketentuan tentang kesehatan kerja
d. UU pasal 23 tahun 1993 tentang kesehatan
e. SK Men Kes RI No.852/MenKes/SK/X/1993 tentang komite K3 DepKes RI
4. Status Kesehatan Kerja Dan Gizi Kerja Yang Baik Serta Kemampuan Fisik Yang Prima
Setiap Pekerja Agar Dapat Melakukan Pekerjaan Dengan Baik Berikut Definisi Tentang ...
a. Beban kerja
b. Epidemiologi
c. Kapasitas kerja
d. Lingkungan kerja
e. Tujuan pekerja

Nama : Fitriani

Nim : M.18.02.011

1. berikut ini yang bukan merupakan bahaya golongan fizik adalah...


a. Kebisingan
b. Tekanan panas
c. Suhu dingin
d. Tekanan udara
e. Bakteri
2. Berikut ini urutan yang benar untuk hirarki pengendalian risiko K3 adalah...
a. Eliminasi subtitusi rekayasa pengendalian administratif APD
b. rekayasa subtitusi reliminasi pengendalian administratif APD
c. Eliminasi rekayasa subtitusi pengendalian administratif APD
d. APD subtitusi rekayasa pengendalian administratif eliminasi
e. subtitusi eliminasi rekayasa pengendalian administratif APD
3. Standar SDM K3 di Rumah Sakit adalah....
a. Rumah Sakit Kelas A
b. Rumah Sakit Kelas B
c. Rumah Sakit Kelas C
d. Semua benar
e. Semua salah
4. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko yang ada dalam proses pelayanan sehingga
didapatkan hasil pelayanan yang menjunjung tinggi mutu pelayanan dan keselamatan pasien
merupakan...
a. tujuan Manajemen K3 rs
b. definisi Manajemen K3 rs
c. peran Manajemen K3 rs
d. proses Manajemen K3 rs
e. hirariki pengendalian risiko

Nama : Santi
Nim : M.18.02.031
1. Program k3 rumah sakit bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan serta
meningkatkan produktivitas pekerja, melindungi keselamatan pasien, pengunjung, dan
masyarakat serta lingkungan sekitar rumah sakit, adapun program k3RS yaitu, kecuali……
a. Pengembangan kebijakan K3RS
b. Pembudayaan perilaku K3RS
c. Menentukan lingkungan K3RS
d. Pengembangan sumber daya manusia K3RS
e. Pembangunan pedoman dan standard operasional procedure (SOP) K3RS
2. Tahun berapakah peraturan perundangan yang mengatur k3 dirumah sakit “tentang
kesehatan”……
a. UU 22 tahun 1992
b. UU 23 tahun 1992
c. UU 24 tahun 1992
d. UU 25 tahun 1992
e. UU 26 tahun 1992
3. Yang termasuk dalam bahaya golongan fisik, kecuali…..
a. Kebisingan
b. Tekanan panas
c. Suhu dingin
d. Jamur dan pathogen lainnya
e. Getaran
4. Seorang ibu rumah tangga membangun bisnis kerja laundry, nah bahaya potensial fisik yang
di alami IRT tersebut adalah…..
a. Bising
b. Getaran
c. Debu
d. Panas
e. Radiasi

Nama : Nurul Azari s


Nim : M.18.02.026
1. Berikut ini tujuan perlu dilakukannya manajemen risiko antara lain, kecuali;
a. Meminimalisasi kerugian
b. Memotong mata rantai kejadian/ kerugian
c. Pencegahan terhadap terjadinya kerugian akibat kecelakaan atau penyakit akibat
kerja.
d. Mengendalikan bahaya pada sumber yang tepat
e. Meningkatkan image rumah sakit
2. status kesehatan kerja dan gizi kerjayang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap
pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Merupakan pengertian dari :
a. beban kerja
b. kapasitas kerja
c. lingkungan kerja
d. usaha kerja
e. Tidak ada yang benar
3. Yang termasuk ke dalam jenis jenis resiko adalah
a. Risiko yang terkait dengan pelayanan pasien
b. Risiko yang terkait dengan property
c. Resiko terkait dengan keuangan
d. Risiko yang terkait dengan tenaga medis
e. Semuanya benar
4. Di bawah ini yang termasuk dalam bahaya golongan fisik adalah..
a. Kebisingan
b. Iritan
c. Beracun
d. Mudah meledak
e. Reaktif

Nama : Anna a

Nim : M.18.02.004

1. Peraturan perundang yang mengatur K3 di rumah sakit, kecuali


a. Akreditas rumah sakit sebagai tuntutan mendesak untuk menghadapi persaingan bisnis
b. Salah satu komponen yang dinilai adalah K3 rumah sakit
c. Produktivitas rumah sakit tergantung SDM sebagi berapa komponen utama dalm proses
pelayanan, yang harus dijamin kesehatan, keselamatan dan kesejahtraanya
d. Pegembangn kapasitas rumah sakit
e. Pegembangan pedoman dan standard Operational Procedure (SOP) K3RS
2. Bahya gologan ergonomi kecuali,
a. Pekerjaan dengan VDU
b. Posisi pemeriksaan dan tindakan medis
c. Duduk sambil memeriksa pasien
d. Perawatan pasien
e. Angkat dan angkut perlengkapan
3. Urutkan langkah-langkah manajemen resiko
1. Analisis / penilaian risiko
2. Asesmen risiko
3. Identifikasi resiko
4. Pegendalian resiko
5. Evaluasi resiko
a. 1,2,3,5,4
b. 5,1,3,4,2
c. 2, 3, 1, 5, 4
d. 1, 4,5,2,3
e. 1,2,4,5,3
4. Limbah umum ( Non Medis) dibedakan dengan warna apa?
5. Merah
a. Hitam
b. Kuning
c. Ungu
d. Coklat

Nama: Herumanisa

Nim: M.18.02.013

1. Usaha pencegahan kecelakaan kerja antara lain melalui


a. Inspeksi
b. Riset
c. Asuransi
d. Jawaban a, b dan c benar
e. Usaha
2. Ruang lingkup obyek pengawasan keselamatan kerja menurut undang-undang keselamatan
kerja ialah :
a. Perusahaan Swasta
b. Tempat kerja
c. Perusahaan Negara
d. Tempat usaha
e. Ruangan
3. Di dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja ditempat kerja, upaya pengendalian
resiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut :
a. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring
b. Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
c. Identifikasi, Monitoring dan Pengendalian
d. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian
e. Evaluasi
4. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis ialah :
a. Suatu upaya perlindungan kerja
b. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
c. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat dan selamat
d. Upaya agar produksi tidak terganggu
e. APD

Nama : Riska Anggraini

Nim : M.18.02.030

1. Suatu kondisi kesehatan yang bertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajat
kesehatan setinggi- tingginya, baik jasmani, rohani, maupun sosial dengan usaha pencegahan
dan pengobatan terhadap penyakit atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh pekerjaan
dan lingkungan kerja maupun penyakit umum. Merupakan pengertian dari...
a. Kesehatan kerja
b. Prinsip K3RS
c. Program K3RS
d. Kebijakan K3RS
e. Pengembangan K3RS
2. Dibawah ini yang bukan merupakan kelompok bahaya potensial yaitu...
a. Bahaya biologi/infeksi
b. Bahaya fisik
c. Bahaya potensial/ergonomi
d. Psikologis
e. Kekerasan
3. Status kesehatan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap
pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik merupakan pengertian dari..
a. Lingkungan kerja
b. Beban kerja
c. Kapasitas kerja
d. K3 rumah sakit
e. Kesehatan kerja
4. Yang merupakan bahaya golongan fisik yaitu..
a. B3 RS
b. Bakteri
c. Kebisingan
d. Virus
e. Dermatitis iritan pada pekerja kebersihan

NAMA : FAHRI SANDI

NIM : M.18.02.009

1. Berikut ini adalah prinsip dari K3RS, kecuali...


a. Kapasitas kerja adalah status kesehtan kerja dan gizi kerja yang baik serta kemampuan
fisik yang prima setiap pekerja agar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik.
b. Beban kerja adalah beban fisik dan mental yang harus ditanggung oleh pekerja dalam
melaksankan tugasnya.
c. Pengembangan Pedoman dan Standard Operational Procedure (SOP) K3RS
d. Lingkungan kerja adalah lingkungan terdekat dari seorang pekerja
e. Semua jawaban benar
2. Perhatikan pernyataan berikut
1) Melakukan pemeriksaan kesehatan sebekum kerja bagi pekerja.
2) Pembinaan dan pengawasan keselamatan/keamanan sarana, prasarana, dan peralatan
kesehatan.
3) Melakukan pendidikan dan penyuluhan / pelatihan tentang kesehatan kerja.
4) Pembinaan dan pengawasan atau penyesuaian peralatan kerja terhadap pekerja.
5) Pembinaan dan pengawasan terhadap lingkungan kerja.
6) Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan pajanan di
rumah sakit.
Yang termasuk dalam Standar pelayanan Keselamatan kerja di Rumah Sakit beradfa pada
nomor...
a. Semua benar
b. 1), 2), 3)
c. 1), 4), 6)
d. 2), 4), 5)
e. 2), 4), 6)
3. Yang terasuk dalam golongan bahaya ergonomi yaitu…
a. Posisi pemeriksaan dan Tindakan medis
b. Kebisingan
c. Bakteri
d. Dermatitis iritan pada pekerja kebersihan
e. Stress kerja
4. Tindakan apa yang dilakukan pada manajemen resiko apabila berada pada level tinggi
adalah…
a. dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu, diselesaikan dengan lower
manager dan prosedur rutin.
b. dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu. Middle Manajer
c. dilakukan RCA paling lama 45 hari kaji dengan detail & perlu tindakan segera serta
membutuhkan perhatian top manajemen.
d. dilakukan RCA paling lama 45 hari membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke
Direktur
e. dilakukan pemantauan dan tindakan ulang

Nama : Nur aliya


Nim : M.18.02.024
1. Manakah dibawah ini yang bukan merupakan standar pelayanan kesehatan kerja dirumah
sakit...
a. Melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum kerja bagi pekerja
b. Melakukan pendidikan dan penyuluhan/ pelatihan tenaga kesehatan kerja
c. Tidak melakukan kegiatan surveilans kerja
d. Melakukan pemeriksaan berkala dan pemeriksaan khusus sesuai dengan pajanan
rumah sakit
e. Meningkatkan kesehatan badan, kondisi mental (rohani) dan kemampuan fisik pekerja
2. Dibawah ini yang termasuk dalam bahaya fisik, kecuali..
a. Kebisingan
b. Tekanan panas
c. Suhu dingin
d. Getaran
e. Kebersihan
3. Berikut yang termasuk kedalam jenis-jenis resiko adalah..
a. Risiko yang terkait dengan pelayanaan kesehatan
b. Risiko yang terkait dengan tenaga medis
c. Risiko yang terkait dengan kariyawan
d. Risiko yang terkait dengan keuangan
e. Semuanya benar
4. Berikut ini manakah dibawah ini yang termasuk dalam pengendalian administratif,
kecuali..
a. Pemisahan lokasi
b. Penggantian sift kerja pemantaun lokasi
c. Pemberlakuan sistim ijin kerja
d. Pemantauan lokasi
e. Pelatihan kariyawan

Nama : Nugraeni
Nim : M.18.02.025
1. Suatu kejadian atau peristiwa yang tidak di inginkan yang merugikan terhadap manusia
adalah
a. Keselamatan kerja
b. Kesehatan
c. Kesehatan kerja
d. Keselammatan
e. Kecelakan
2. Unsur-unsur penujangan keselamatan kerja adalah sebagai berikut kecuali
a. Adanya unsur-unsur keaman dan kesehatan kerja
b. Adanya kesedaran dalam menjaga keaman dan kesehatan kerja
c. Mendapatkan gaji yang besar
d. Teliti dalam kerja
e. Melaksanakan prosuder kerja dengan memperhatikan keaman dan kesehatan kerja
3. Suatu peristiwa yang di sengaja seperti kerjadian yang tidak diharapkan yang tidak
terkontorol yang dapat menyebabkan kerusakan peralatan material bahkan kerusakan pada
pekerja tesebut
a. Kerugian kerja
b. Patal kerja
c. Kerusakan kerja
d. Kecelakaan
e. Saranan kerja
4. Suatu usaha untuk meciptakan keadan lingkungan kerja yang aman bebas kerja di sebut..
a. Kesehatan kerja
b. Keselamtan kerja
c. Kesehatan dan kecelakaan kerja
d. Keamanan dan keselamatan kerja
e. Lingkungan kerja

Nama : Sinta
Nim : M.18.02.033
1. Pendekatan proaktif untuk mengidentifikasi, menilai dan menyusun prioritas risiko dengan
tujuan untuk menghilangkan atau meminimalkan dampaknya adalah pengertian dari...
a. Manajemen
b. Risiko
c. Bahaya
d. Penanggulangan
e. Manajemen risiko
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan tenaga kerja yaitu;beban kerja, kapasitas kerja
dan lingkungan kerja. Yang termasuk dalam kapasitas kerja yaitu...
a. Fisik
b. Mental
c. Biologi
d. Keterampilan
e. Psikologi
3. Prinsip dari pengendalian risiko/risk control dalam kesehatan dan keselamatan kerja,
kecuali...
a. Menghindari risiko
b. Mengurangi risiko
c. Mengurangi absensi
d. Mengurangi kemungkinan
e. Mengurangi akibat
4. Berdasarkan Hirarki pengendalian, urutan Hirarki pengendalian yang tepat dibawah ini
yaitu...

a. Eliminasi- Engineering- Administratif- Substitusi- APD


b. Eliminasi- Substitusi- Engineering- Administratif- APD
c. Substitusi- Eliminasi- Engineering- Administratif- APD
d. Engineering- Administratif- Substitusi- Eliminasi- APD
e. Administratif- Substitusi- Administratif- Eliminasi- APD

Nama : Putri Anggreni Hamka

NIM : m.18.02.027

1. Peran dan tujuan MK3RS , kecuali….


a. Menciptakan keselamatan dan kesehatan bagi pekerja ditempat kerja
b. Memberikan Perlindungan dan Keamanan bagi setiap orang saat kerja
c. Memperketat risiko timbulnya sumber bahaya
d. Semuanya benar
2. Pengembangan kebijakan K3RS ,Pembudayaan perilaku K3RS ,Pengembangan Sumber
Daya Manusia K3RS ,Pengembangan Pedoman dan Standard Operational Procedure (SOP)
K3RS, merupakan…
a. Manfaat K3RS
b. Program K3RS
c. Tujuan K3RS
d. Ruang lingkup K3RS
3. status kesehatan kerja dan gizi kerjayang baik serta kemampuan fisik yang prima setiap
pekerjaagar dapat melakukan pekerjaannya dengan baik. Contoh:Bila seorang pekerja
kekurangan zat besi yangmenyebabkan anemia, maka kapasitas kerja Akan menurunkarna
pengaruh kondisi fisik lemah dan lemas.kutipan diatas merupakan pengertian dari…
a. kapasitas kerja
b. Lingkungan kerja
c. beban kerja
d. semua salah
4. Prinsip kesehatan dan keselamatankerja di ruma sakit (K3RS) , kecuali…,
a. lingkungan kerja
b. beban kerja
c. Kapasitas kerja
d. APD

Nama : FEBY PALINOAN


Nim : M.18.02.010
1. Disebuah rumah sakit x para pekerja melakukan lembur dan kurang beristirahat karena tidak
dilakukannya shif kerja sehingga pekerja mengalami stres akibat kurangnya waktu untuk
beristirahat, kondisi yang dialami para pekerja tersebut merupakan bahaya golongan…
a. Biologi
b. Fisik
c. Ergonomi
d. Psikologis
e. Kimia
2. Di perusahaan x ada pontensi bahaya yang berisiko menimbulkan kecelakaan bagi pekerja,
sehingga perlu dilakukan Hirarki pengendalian risiko yaitu dengan menghilangkan sumber
bahaya ditempat kerja, berdasarkan kejadian diatas hirarki pengendalian risiko tersebut
tergolong kedalam…..
a. Eliminasi
b. Rekayasa teknik
c. Pengendalian admistrasif
d. Subtitusi
e. Alat pelindung diri
3. Berdasarkan peraturan perundangan yang mengatur K3 dirumah sakit, dalam PerMenKes RI
No. 986/MenKes/Per/1992 tanggal 14 Nopember 1992 membahas tentang…
a. Komite K3 Depkes RI
b. Persyaratan kesehatan lingkungan RS
c. Kesehatan kerja
d. Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang menetapkan dalam BAB IV
tentang Audit Sistem Manajemen K3.
e. Persyaratan Kesehatan Konstruksi Ruangan-ruangan di RS.
4. Berdasarkan jenis limbah padat dibedakan beberapa jenis, Limbah yang dianggap
mengandung bahan patogen seperti bakteri, virus yang dapat menimbulkan penyakit berasal
dari kegiatan yang berhubungan dengan pasien baik yang berobat jalan (Poliklinik, IGD,
Hom Care) maupun yang sedang dirawat merupakan jenis limbah…
a. Limbah umum
b. Limbah medis
c. Limbah benda tajam
d. Limbah gas

Anda mungkin juga menyukai