OLEH
Ayu Lestari (14120150023)
Hadijah Rahmayanti
Nirmala Sari Ramli
ST. Zahiah Sakirah
4. Pengertian
Epidemiologi K3
1. Sejarah dan Tokoh
Epidemiologi
Percival Pott, 1714
1
Dia adalah seorang ahli bedah yang
2 melakukan pendekatan epidemiologis
dalam menganalisis meningginya kejadian
3
kanker skrotum dikalangan pembersih
4 cerobong asap. Dia memikirkan bahwa
tentu ada suatu factor tertentu yang
5
berkaitan dengan kejadian kanker skrotum
di kalangan pembersih cerobong asap.
6
Dengan analisis epidemiologinya dia
7 berhasil menemukan bahwa tar yang
berada di cerobong asap itulah yang
8 menjadi biang keladinya. Dia dianggap
A. Sejarah dan Tokoh
Epidemiologi
John Snow, 1855
Menganalisis hubungan antara
1
pajanan dan penyakit. Dia
membangun hipotesa air
2 pembuangna menyebabkan
kolera. Dia menemukan ebuah
cara untuk meminimalkan efek
3 dari penjelasan alternative ini
dengan membandingkan angka
4 kejadian kolera menurut suplai
air daripada diantara rumah
yang berdekatan. Dan juga
5 meminimalkan secara efektif
pengumpulan informasi yang
6 salah dari kebanyakan orang
yang tidak mengetahui nama
perusahaan penyedia air
7 mereka.
8
2. Definisi Epidemiologi
1
2 Epidemiologi
Epidemiologimerupakan
merupakanilmuilmuyang
yang
mempelajari
mempelajarikeadaan
keadaandan
dansifat
sifatkarakteristik
karakteristik
3
kelompok penduduk tertentu, dengan
kelompok penduduk tertentu, dengan
4 memperhatikan
memperhatikanberbagai
berbagaiperubahan
perubahanyang
yang
terjadi
terjadipada
padapenduduk
penduduktersebut,
tersebut,yang
yang
5 mempengaruhi
mempengaruhiderajat
derajatkesehatannya
kesehatannyaserta
serta
kehidupan
kehidupansosialnya.
sosialnya.
6
8
??
I?
G
1
2
LO W.H Welch
IO
3 Suatu ilmu yang
mempelajari
EM
4
timbulnya, perjalanan,
5 dan pencegahan
penyakit, terutama
ID
6 penyakit infeksi
menular.
EP
8
EP
ID
EM
1
IO
3 Studi tentang distribusi
LO
4 dan determinan dari
penyakit dan
G
5
kecelakaan pada
I?
6 populasi manusia.
??
7
8
?
I?
G
LO
1
2
IO
3
Mac Mohon dan Pugh
EM
pada manusia.
6
EP
8
EP
ID
EM
1 Clast
2 Studi tentang
IO
distribusi dan
3
determinan
LO
4 tentang keadaan
atau kejadian yang
G
5 berkaitan dengan
I?
kesehatan pada
6
populasi tertentu
??
7 dan aplikasi studi
untuk
8 menanggulangi
EPIDEMIOLOGI ???
1
Omran
2
Epidemiologi
3 adalah suatu studi
mengenai
4
terjadinya distribusi W.H Frost
2
A.Kesehatan
3
Kerja
4 Pengertian sehat senantiasa
digambarkan sebagai suatu
5
kondisi fisik, mental dan sosial
seseorang yang tidak saja bebas
6
dari penyakit atau gangguan
7 kesehatan melainkan juga
menunjukan kemampuan untuk
8 berinteraksi dengan lingkungan
Faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan masyarakat menurut Bloom:
2 A.Kesehatan
Kerja
3
Menurut Sumamur (1976) Kesehatan kerja
merupakan spesialisasi ilmu kesehatan/kedokteran
4
beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/
masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan
5
setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun sosial
dengan usaha preventif atau kuratif terhadap
6 penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh faktor pekerjaan dan lingkungan kerja serta
7 terhadap penyakit umum.
8
3. Definisi Kesehatan dan
Keselamatan Kerja
2
A. Keselamatan
Kerja
3 Keselamatan kerja adalah keselamatan
Keselamatan kerja adalah keselamatan
4
yangbertalian
yang bertaliandengan
denganmesin,
mesin,pesawat,
pesawat,
alat kerja, bahan, dan proses
alat kerja, bahan, dan proses
5 pengolahannya,landasan
pengolahannya, landasantempat
tempatkerja
kerja
danlingkungannya
dan lingkungannyaserta
sertacara-cara
cara-cara
6
melakukanpekerjaan
melakukan pekerjaan(Sumakmur,
(Sumakmur,1993).
1993).
7
8
Keselamatan kerja memiliki
1
sifat sebagai berikut :
2
4 Sasarannya adalah
5 lingkungan kerja.
Bersifat teknik.
6
8
4. Definisi Epidemiologi K3
1
2
Epidemiologi kesehatan
3 keselamatan kerja adalah
studi yang mempelajari
4
efek kesehatan yang
5 disebabkan oleh faktor-
faktor pemaparan (bahaya)
6
di lingkungan kerja.
7
8
Selain itu gaya
hidup ( merokok,
minum minuman
1 keras, pola makan
2 kebiasaan olah raga
merupakan faktor
3
sekunder yang turut
4
memodifikasi
5 variabel yg
6
menyertai
pemaparan faktor
7
lingkungan Kerja.
8
1
4
Epidemiologi K3 adalah suatu studi
5
tentang efek pajanan-pajanan di
6 tempat kerja terhadap frekuensi dan
distribusi penyakit dan cidera pada
7 suatupopulasi dengan demikian
8
termasuk kategori dalam sub disiplin
orientasi pajanan (Checkoway, Pearce
5. Tujuan Epidemiologi K3
1
2
untuk menentukan pemapar yang
3 menyebabkan penyakit akibat
4 pekerjaan atau gangguan
kesehatan dan merekomendasi
5 upaya pencegahan serta
menyediakan data untuk proyeksi
6
yang akan datang. Pendekatan
7 yang dilakukan dalam
epidemiologi kesehatan
8 keselamatan kerja experimental,
5. Tujuan Epidemiologi K3
1
5
Penilaian standar paparan
6 yang melibatkan
mekanisme induksi penyakit
7 dan prediksi hubungan
8
antara dosis-respon.
6. Manfaat Epidemiologi K3
1
8
7. Sumber-sumber Data
Epidemiologi Kesehatan Kerja
8
7. Sumber-sumber Data
Epidemiologi Kesehatan Kerja
2
dari masyarakat
(community base) yang
3 bersumber dari riwayat
4
individu, laporan RS,
laporan registrasi
5 penyakit, sertfikat
kematian dan sensus.
6
8
8. Ruang Lingkup Epidemiologi K3
2
Ruang lingkup atau manfaat epidemiologi
kesehatan kerja diantaranya :
3 penyebab (causation),
riwayat alamiah penyakit (natural history of
4 desease),
menjelaskan status kesehatan populasi pekerja
5
(description of health status of population), dan
6 melakukan penilaian terhadap perlakuan yang
diberikan (evaluasi of intervetion).
7
8
8. Ruang Lingkup Epidemiologi K3
8
8. Ruang Lingkup Epidemiologi K3
8
8. Ruang Lingkup Epidemiologi K3
8
1
8
B. Solusi Pemecahan Masalah
perkembangan sektor
perkembangan sektor industri
industri yang
yang
bertanggung jawab
bertanggung jawab terhadap
terhadap terjadi
terjadi
polusi udara,
polusi udara, meningkatnya
meningkatnya produksi
produksi
rokok, urbanisasi,
rokok, urbanisasi, dan dan krisis
krisis ekonomi.
ekonomi.
Keadaan ini
Keadaan ini menyebabkan
menyebabkan meningkatnya
meningkatnya
frekuensi penyakit
frekuensi penyakit pernafasan
pernafasan yang yang
tidak ada
tidak ada kaitannya
kaitannya dengan
dengan infeksi,
infeksi,
antara lain
antara lain :: asma,
asma, bronkitis
bronkitis kronis,
kronis,
penyakit akibat
penyakit akibat pencemaran
pencemaran lingkungan,
lingkungan,
penyakit paru
penyakit paru obstruksi
obstruksi kronis
kronis (PPOK),
(PPOK),
kanker paru
kanker paru dan
dan lain-lain.
lain-lain.
B. Solusi Pemecahan Masalah
Pembangunan diberbagai
Pembangunan diberbagai sektor
sektor
khususnya industri
khususnya industri dapat
dapat menyebabkan
menyebabkan
terjadi pemcemaran
terjadi pemcemaran udara,
udara, air
air dan
dan
komponen lingkungan
komponen lingkungan yang
yang sangat
sangat
mempengaruhi kesehatan
mempengaruhi kesehatan paru
paru
masyarakat. Hal
masyarakat. Hal ini
ini mudah
mudah dimengerti
dimengerti
mengingat paru
mengingat paru adalah
adalah organ
organ yang
yang
berhubungan langsung
berhubungan langsung dengan
dengan udara
udara
luar.
luar.
B. Solusi Pemecahan Masalah
Jika kualitas
Jika kualitas udara
udara memburuk
memburuk maka
maka akan
akan
makin banyak
makin banyak panduduk
panduduk yang
yang menderita
menderita
berbagai panyakit
berbagai panyakit pernafasan.
pernafasan. Untuk
Untuk
mengetahui dan
mengetahui dan dapat
dapat mengantisipasi
mengantisipasi
terjadinya efek
terjadinya efek buruk
buruk lanjutan
lanjutan akibat
akibat
pencemaran udara,
pencemaran udara, perlu
perlu dilakukan
dilakukan
pengujian faal
pengujian faal paru
paru bagi
bagi orang
orang yang
yang
mempunyai faktor
mempunyai faktor resiko
resiko (orang
(orang orang
orang
yang berdomisili
yang berdomisili yang
yang udaranya
udaranya
tercemar, pekerja
tercemar, pekerja yang
yang memungkinkan
memungkinkan
paparan terhadap
paparan terhadap udara
udara yang
yang tercemar
tercemar
dan faktor
dan faktor pencetus
pencetus lainnya).
lainnya).