Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Alasan
Tipe Indikator
Sumber Data
Wilayah Pengamatan
Metode Pengumpulan Data
Jangka waktu laporan
Standar
Penanggungjawab
Frekuensi penilaian data
Periode waktu laporan
Analisis data
Sosialisasi hasil data
Nama alat atau sistem audit
Target sample
Pelayanan Laboratorium
Kerusakan sampel darah
Ruang lingkup
Dimensi mutu
Tujuan
Efektivitas
Tergambarnya efektivitas pelayanan laboratorium
Terjadinya lisis atau pembekuan darah yang tidak sesuai dengan
syarat sampel darah yang baik
Semua darah yang lisis atau beku
Sampel pasien dengan kelainan darah yang menyebabkan lisisnya
eritrosit, contoh : AIHA (Auto Imune Hemolitic Anemia ), PMN
(Paroximal Nocturnal Hematuria), DIC, (Disseminated
Intravascular Coagulation), perdarahan dengan obat anti
koagulan, misalnya heparin post dialisa
Definisi operasional
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Alasan
Tipe Indikator
Input
Sumber Data
Wilayah Pengamatan
Instalasi laboratorium
Sensus harian
Bulanan
0.5%
Kepala Instalasi Laboratorium
Bulanan
Bulanan
Analisis prosentase dan trend kejadian
Rapat Koordinasi
Form Sensus harian
Semua sample darah di laboratorium
Pelayanan Radiologi
Penolakan expertise
Ruang lingkup
Penolakan Expertise
Dimensi mutu
Tujuan
Definisi operasional
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Alasan
Tipe Indikator
Sumber Data
Wilayah Pengamatan
Metode Pengumpulan Data
Jangka waktu laporan
Standar
Penanggungjawab
Frekuensi penilaian data
Periode waktu laporan
Analisis data
Sosialisasi hasil data
Nama alat atau sistem audit
Target sample
Kompetensi teknis
Tergambarnya kompetensi ahli radiologi di Rumah Sakit Panti
Nirmala.
Kejadian yang menunjukkan banyaknya penolakan expertise oleh
dokter pengirim
Semua perbedaan pandangan baik verbal maupun tertulis
mengenai hasil radiologi antara dokter pengirim dengan dokter
radiologi
Jumlah penolakan expertise per bulan
Jumlah seluruh pelayanan di radiologi pada bulan tersebut
Mempengaruhi proses penegakan diagnosa dan penanganan pasien
selanjutnya. Masih didapatkan penolakan expertise sebesar 0.15%
pada tahun 2014
Outcome
Laporan insiden
Instalasi rawat jalan, Instalasi rawat inap, IPI, IGD
Sensus harian
Bulanan
1%
Kepala Instalasi Radiologi
Bulanan
Bulanan
Analisis prosentase dan trend kejadian
Rapat Koordinasi
Form Sensus harian
Semua hasil pembacaan / pemeriksaan di Instalasi Radiologi
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Alasan
Tipe Indikator
Sumber Data
Wilayah Pengamatan
Metode Pengumpulan Data
Jangka waktu laporan
Standar
Penanggungjawab
Frekuensi penilaian data
Periode waktu laporan
Analisis data
Sosialisasi hasil data
Nama alat atau sistem audit
Target sample
Jenis obat
Dosis
Tujuan/tempat
Jumlah
Jumlah kesalahan penyerahan perbekalan per bulan
Jumlah permintaan perbekalan dalam bentuk resep dan
formulir permintaan pada bulan tersebut
Kesalahan penyerahan perbekalan farmasi dapat berdampak
pada keselamatan pasien.
Masih adanya kejadian perbekalan farmasi sebesar 0.002%
pada tahun 2014
Proses
Pelaporan insiden
Instalasi Farmasi, Instalasi rawat inap, Instalasi rawat jalan,
IPI, IGD, HD, Endoskopi
Sensus harian dan setiap hari
Bulanan
0%
Kepala Instalasi Farmasi
Bulanan
Bulanan
Analisis prosentase dan trend kejadian
Rapat Koordinasi
Form Sensus harian
Semua prosedur penyerahan perbekalan farmasi
Kriteria inklusi
Kriteria eksklusi
Numerator
Denominator
Alasan
Tipe Indikator
Sumber Data
Wilayah Pengamatan
Metode Pengumpulan Data
Jangka waktu laporan
Standar
Penanggungjawab
Frekuensi penilaian data
Periode waktu laporan
Analisis data
Sosialisasi hasil data
Nama alat atau sistem audit
Target sample