PMKP
Pelaporan Mutu oleh Komite Mutu, dilaporkan ke Direktur tiap 3 bulan, dilaporkan ke Dewan
Pengawas Tiap 6 bulan
– Komite Mutu mempunyai pedoman dan Program Peningkatan Mutu dan Keselamatan RS
– Adanya Pedoman Praktek Klinis / PPK dan CP ( Clinical Pathway)
– Adanya supervisi / ronde mutu ke unit oleh komite mutu
Indikator Mutu prioritas ditetapkan berdasarkan:
Validasi Data Mutu dilakukan oleh Tim Validator ( dg SK Direktur), Kapan data yang divalidasi?
1. Ada Indikator mutu yg baru ditetapkan
2. Adanya perubahan cara pengukuran( dari data yang sudah dilakukan, subjek data, Numerator –
denumerator)
3. Data di publikasikan
DAFTAR INDIKATOR PRIORITAS RS
JIWA PROF. HB. SA’ANIN PADANG
Area No KODE Indikator
AREA 1 IAK 1 Kelengkapan asesmen awal medis rawat inap
KLINIS
2 IAK 2 Luka lecet pada fiksasi
3 IAK 3 Varian obat pada Clinical Pathway
Schizofrenia Paranoid
1. Skizofrenia Paranoid
2. Skizofrenia YTT
3. Skizoafektif tipe manik
4. Skizoafektif tipe campuran
5. Skizoafektif tipe depresi
Jenis Insiden Keselamatan
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN MELIPUTI:
A.Kejadian Sentinel
Kejadian sentinel adalah kejadian yang menyebabkan kematian atau
kerugian kecacatan permanen yang bukan karena proses penyakit yang tidak
diantisipasi yang seharusnya dapat dicegah.
Contoh:
1. Kematian tidak terduga bukan karena penyakitnya seperti bunuh diri.
2. Kehilangan fungsi utama bukan karena penyakitnya seperti patah tulang.
3. Kesalahan prosedur atau lokasi dalam tindakan operasi.
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN MELIPUTI:
B. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
Contoh:
1. Salah penulisan nama obat pada resep pasien.
2. Salah pemberian obat kepada pasien.
3. Kehilangan barang milik pasien.
4. Kejadian komplain dari pasien.
C.Kejadian Potensial Cedera (KPC)
Kejadian Potensial Cedera adalah kejadian yang belum terpapar ke pasien dan belum
terjadi kesalahan medis.
Contoh:
1. Lantai licin saat pasien melewatinya.
2. Lantai keramik yang pecah.
3. Loteng bocor/rusak.
4. Alat ventilator yang rusak.
E. Kejadian Tidak Cedera (KTC)
Kejadian Tidak Cedera adalah insiden yang sudah terpapar
kepada pasien tapi tidak menimbulkan cedera. Contoh:
1. Pasien terjatuh di lantai tapi tidak menimbulkan cedera.
2. Pasien minum paracetamol tapi tidak ada reaksi.
KEJADIAN SENTINEL
Apabila terjadi suatu insiden (KTD/KNC)di rumah sakit, wajib segera tindak lanjuti
(dicegah/ditangani) untuk mengrangi dampak/akibat yang tidak diharapkan. Setiap
insiden keselamatan pasien yang terjadi harus dilaporkan segera kepada Komite
Mutu RS dengan menggunakan format pelaporan insiden yang ditetapkan dari
PERSI.
Kejadian sentinel diaporkan maksimal 24 jam sejak kejadian,
Kejadian KTD maksimal 2x24 jam sejak kejadian
KNC dilaporkan maksimal 7x24 jam
Contoh Format pelaporan Insiden
ANALISIS MATRIKS GRADING RISIKO
DAN INVESTIGASI SEDERHANA
– Grade Biru : Investigasi sederhana oleh atasan langsung, dilakukan analisa oleh unit sendiri dan
hasilnya dilaporkan kepada Tim KPRS waktu maksimal 1 minggu.
– Grade Hijau : Investigasi sederhana / RCA oleh Tim RCA dan hasilnya dilaporkan kepada Tim KPRS
dalam waktu 1 minggu - 2 minggu.
– Grade Kuning : Investigasi komprehensif / Analisa akar masalah / RCA oleh Tim sesuai kasus yang
terjadi, hasil dilaporkan kepada Tim KPRSwaktu maksimal 45 hari.
– Grade Merah : Investigasi komprehensif / Analisa akar masalah / RCA oleh Tim sesuai kasus yang
terjadi, hasil dilaporkan kepada Tim KPRS waktu maksimal 45 hari. Tim KPRS menerbitkan FTKP
untuk analisa masalah melalui RCA dilakukan oleh Tim RCA sesuai dengan insiden yang terjadi
Investigasi Sederhana Tgg jwb Ka Unit
1. Tentukan Insiden
2. Kumpulkan data
3. Buat Kronologis
4. Tentukan penyebab langsung
5. Tentukan penyebab yang melatar belakangi/ akar masalah/ penyebab dari
penyebab
6. Buat Rekomendasi
7. Tentukan tindakan yang akan dilakukan
Root Cause Analysis dilakukan oleh Tim RCA dg
SK direktur
Root Cause Analysis (RCA) adalah suatu metode analisis terstruktur yang
mengidentifikasi akar masalah dari suatu insiden, dan proses ini cukup adekuat
untuk mencegah terulangnya insiden yang sama. RCA berusaha menemukan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut :
Apa yang telah terjadi?
Apa yang seharusnya terjadi?
Bagaimana terjadi dan apa yang dapat dilakukan untuk mncegah kejadian yang sama
terulang?
RCA wajib dilakukan pada :
Semua kematian yang tidak diharapkan
Semua insiden yang diduga mengakibatkan cidera permanent, kehilangan fungsi atau
kehilangan bagian tubuh.