Anda di halaman 1dari 4

FORM KAMUS INDIKATOR MUTU

KOMITE MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT


RSUD dr. PALEMMAI TANDI

KAMUS INDIKATOR: INTERNATIONAL LIBRARY OF MEASURES/AREA KLINIS/AREA


MANAJERIAL/SKP
KODE INDIKATOR : ILM …..……... / IAK …………. / IAM ………... / ISKP …..…....

1 NAMA INDIKATOR : pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit

2 ALASAN PENGUKURAN INDIKATOR : kurangnya tenaga terlatih dan bersertifkat

3 KEPUSTAKAAN/ PANDUAN/ REFERENSI INDIKATOR : SPM


Sistem pelaporan (mohon dijelaskan) :
4 SUMBER DATA
Medical Record Laporan kepuasan Catatan Data Lainnya

DEFINISI OPERASIONAL : pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit adalah tim PONEK yang terdiri dari
5 dokter Sp.OG, dpkter umum dan bidan yang terlatih

6 NUMERATOR ; tim dokter Sp.OG, dokter umum, dan bidan yang terlatih dan berkompetensi

7 DENOMINATOR : seluruh jumlah dokter SpOG , dokter umum dan bidan

8 DIMENSI MUTU :
Kelayakan Ketepatan Waktu Manfaat Ketersediaan

Keselamatan Efisiensi Efektivitas Kesinambungan

Kehormatan dan harga diri Lainnya (sebutkan)

9 KRITERIA :

a. Inklusi : dokter Sp.OG, dokter umum , dan bidan yang terlatih dan berkompetensi

b. Eksklusi : dokter Sp.OG , dokter umum, dan bidan yang tidak terlatih dan berkompetensi

10 TIPE INDIKATOR :
Struktur Proses Outcome Proses dan
outcome
Retrospektif Concurence
11 METODOLOGI PENGUMPULAN DATA :

12 POPULASI / SAMPEL : semua tenaga dokter Sp.OG, dokter umum dan bidan

13 PENGUMPUL DATA : 1 bulan

PERIODE WAKTU PELAPORAN :


14
Harian Bulan Triwulan Semester
Tahunan Lainnya ( jelaskan )

15 TEMPAT PENGUMPULAN DATA : Kamar bersalin

16 TARGET : 100 %
Lampiran 2 : DAFTAR KODE INDIKATOR MUTU RSUD dr. PALEMMAI TANDI
KODE NAMA INDIKATOR MUTU UTAMA

  Indikator Area Klinik (IAK)


IAK1M Angka visite dokter spesialis pada pasien baru
IAK2M Waktu tunggu interpretasi hasil laboratorium darah rutin (DR) cito
IAK3M Waktu tunggu interpretasi hasil rontgen thorax cito
IAK4M Kejadian kematian di meja operasi
IAK5M Penulisan resep sesuai dengan formularium RS
IAK6M Kesalahan pemberian obat di ruang rawat inap
IAK7M Komplikasi Anestesi karena overdosis, reaksi anestesi, salah penempatan ETT pada
operasi elektif
IAK8M Kejadian Reaksi Transfusi
IAK9M Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah pelayanan pada pasien rawat inap
IAK10M Angka kejadian pasien phlebitis pada pemasangan infuse
IAK11M Angka penggunaan Informed Consent dan ethical clearance pada setiap pasien yang
dilakukan penelitian di RS

Indikator Area Klinik kelompok Indikator JCI International Library of Measures


  (ILM)
ILM1M Angka pemberian Aspirin saat kedatangan sampai di RS pasien AMI
ILM2M Angka kematian pasien AMI saat rawat inap
ILM3M Angka Ulcus Decubitus pasien tirah baring stadium 2 atau lebih selama perawatan di RS
ILM4M Angka pasien jatuh di pelayanan rumah sakit
ILM5M Angka pasien jatuh dengan cidera

  Indikator Area Manajemen (IAM)


IAM1M Pengadaan penyediaan obat-obat life saving cito
IAM2M Pencatatan dan pelaporan kasus tuberculosis
IAM3M Angka pelaporan insiden near miss, adverse event dan sentinel event dengan formulir
insiden lengkap dari unit perawatan dalam waktu ≤2x24 jam
IAM4M Angka pelaporan kalibrasi peralatan medis seluruh unit RS
IAM5M Angka kepuasan pasien terhadap pelayanan IGD
IAM6M Tindak lanjut hasil pertemuan tingkat direktur/kepala bidang
IAM7M Adanya laporan 10 besar kasus penyakit pada tiap-tiap bagian RS
IAM8M Respon Time pelayanan pemberian rincian biaya pasien rawat inap
IAM9M Kamar mandi dengan pegangan tangan

  Indikator Sasaran Keselamatan Pasien ( ISKP )


ISKP1M Pasien terpasang gelang identitas
ISKP2M Kelengkapan pengisian form hand over pasien sesuai SBAR
ISKP3M Angka kesalahan (KNC, KTD, Sentinel) penggunaan obat high alert
ISKP4M Tidak adanya kejadian salah tindakan saat operasi
ISKP5M Kepatuhan melaksanakan hand hygiene
ISKP6M Tidak adanya pasien Jatuh di rawat inap

KODE NAMA INDIKATOR MUTU UNIT

  Indikator Area Klinik (IAK)


IAK1N Assesment pasien:
1. Pelaksanaan initial assessment keperawatan
2. Kelengkapan pengkajian awal pasien baru di IGD dalam 24 jam
3. Angka kepatuhan visit preanestesi pada operasi elektif
IAK2N Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
IAK3N Waktu tunggu interpretasi hasil USG cito
IAK4N Kejadian Infeksi pasca operasi
IAK5N Penggunaan antibiotic lebih dari satu terhadap pasien
IAK6N Kejadian Nyaris Cidera (KNC) peresepan obat
IAK7N Angka kejadian tidak ada dokter spesialis anestesi saat operasi
IAK8N Ketepatan penyerahan darah transfuse
IAK9N Ketersediaan isi dan penggunaan catatan medik
1. Kelengkapan pengisian berkas catatan medis 24 jam setelah pelayanan rawat
inap
2. Kelengkapan informed consent setelah mendapatkan informasi yang jelas
IAK10N PPI, survelance dan pelaporan:
1. Angka Infeksi pasca operasi bersih rumah sakit
2. Angka kejadian decubitus
IAK11N Penggunaan ethical clearance pada riset klinis

Indikator Area Klinik kelompok Indikator JCI International Library of Measures


  (ILM)
ILM1N Angka pemberian Aspirin saat kedatangan sampai di RS pasien AMI
ILM2N Angka kematian pasien AMI saat rawat inap
ILM3N Angka Ulcus Decubitus pasien tirah baring stadium 2 atau lebih selama perawatan di RS
ILM4N Angka pasien jatuh di pelayanan rumah sakit
ILM5N Angka pasien jatuh dengan cidera
 
Indikator Area Manajemen ( IAM )
IAM1N Angka ketepatan pengadaan obat sesuai formularium
IAM2N Angka pencapaian audit klinis
IAM3N Angka pelaporan insidens ≤2x24 jam
IAM4N Manajemen SDM
1. Kedisiplinan karyawan
2. Jumlah karyawan perawat dan penunjang medik yang mengikuti program
pelatihn
IAM5N Angka kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat jalan
IAM6N Survei kepuasan staf di RS terhadap penghasilan
IAM7N Demografi pasien dan diagnosa klinis
1. Angka 10 besar penyakit rawat jalan dan rawat inap
2. Angka 10 besar daerah pengguna pelayanan di RS
IAM8N Manajemen Keuangan:
1. Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
2. Cost recovery
IAM9N Tempat tidur dengan pengaman
 
Indikator Sasaran Keselamatan Pasien ( ISKP )
ISKP1N Ketepatan identifikasi dengan nama dan tanggal lahir di IGD, rawat jalan dan rawat inap
ISKP2N Penggunaan metode SBAR saat menerima instruksi verbal/ via telepon
ISKP3N Angka kepatuhan pelabelan obat high alert diseluruh unit RS
ISKP4N Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi
1. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi
2. Tidak adanya kejadian operasi salah orang
ISKP5N Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan:
1. Angka pasien dengan ILI
2. Angka infeksi nasokomial terkait pemasangan kateter
3. Angka decubitus nasokomial
4. Angka infeksi pneumonia nasokomial terkait pemasangan ventilator (PAV)
ISKP6N Pengurangan risiko jatuh:
1. Angka pasien jatuh di pelayanan RS
2. Angka pasien jatuh dengan cidera

Anda mungkin juga menyukai