Anda di halaman 1dari 18

DASAR – DASAR

EKONOMI KESEHATAN

Oleh : Kristyawan S., SKM

D III MPRS
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung
Pengertian
Ekonomi Kesehatan
ekonomi kesehatan
merupakan ilmu ekonomi
yang diterapkan dalam
topik-topik kesehatan.
(Tjiptoherijanto dan Soesetyo - 1994)
Ekonomi kesehatan berhubungan dengan
hal-hal sebagai berikut:

 Alokasi sumber daya diantara berbagai upaya


kesehatan
 Jumlah sumber daya yang dipergunakan dalam
pelayanan kesehatan
 Pengorganisasian dan pembiayaan dari berbagai
pelayanan kesehatan
 Efisiensi pengalokasian dan penggunaan berbagai
sumber daya
 Dampak upaya pencegahan, pengobatan dan
pemulihan kesehatan pada individu dan masyarakat
(Mills & Gillson, 1999)
Pembahasan dalam ilmu
ekonomi kesehatan
mencakup:
Consumer
dalam hal ini adalah pasien/pengguna
pelayanan kesehatan,

Provider
yang merupakan professional investor, yang
terdiri dari publik maupun private, Pemerintah
Ilmu ekonomi berperan
dalam rasionalisasi
pemilihan dan pelaksanaan
kegiatan yang berkaitan
dengan pelayanan
kesehatan, terutama yang
menyangkut penggunaan
sumber daya yang terbatas.
Dengan diterapkannya ilmu
ekonomi dalam bidang
kesehatan,

Maka kegiatan yang akan


dilaksanakan harus memenuhi
kriteria efisiensi, (Cost Efective).
Ekonomi kesehatan akan menjawab
pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Pelayanan kesehatan apa yang perlu diproduksi


2. Berapa besar biaya produksinya?
3. Bagaimana mobilitas dana kesehatan (siapa
yang mendanainya?)
4. Bagaimana utilisasi dana kesehatan (siapa
penggunanya dan berapa banyak?)
5. Berapa besar manfaat (benefit) investasi
pelayanan kesehatan tersebut?
CIRI-CIRI KHUSUS SEKTOR KESEHATAN

Asumsi tertentu pada ilmu


ekonomi tidak seluruhnya
berlaku apabila teori
Tersebut diterapkan pada
Sektor kesehatan.
Misalnya :

Pada pasien koma adalah tidak efisien untuk


Dibantu dengan alat-alat untuk tetap bisa
bernafas dan jantungnya tetap bisa berfungsi,
oleh karena hal ini tidak efisien dan tidak
ekonomis.

Akan tetapi dalam mempelajari lmu ekonomi


kesehatan, ilmu ekonomi adalah tuntunan
saja sedangkan prioritasnya adalah tetap
kesehatan.
Ciri-ciri pelayanan kesehatan:
 Kejadian penyakit yang tidak bisa diduga
 Ketidaktahuan Konsumer (Consumer Ignorance)
 Pengaruh Dampak Ekternal (External effect)
 Sehat dan pelayanan kesehatan sebagai hak
 Demand terhadap pelayanan kesehatan berbeda
dengan demand bidang ekonomi
 Padat Karya
 Mix Output
 Kesehatan sebagai konsumsi dan investasi
 Pembatasan Berkompetisi
• Penerapan ilmu ekonomi dibidang
kesehatan tidak bisa bertujuan Profit
Maximization semata melainkan harus
juga mempertimbangkan Equity atau
unsur pemerataan.

Hal inilah yang membedakan Ilmu


Ekonomi murni dengan Ilmu Ekonomi
Kesehatan.
Peran Ekonomi Kesehatan
dalam Perencanaan Kesehatan
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
disebuah Negara akan sangat mempengaruhi
derajat kesehatan penduduknya dan
berkaitan erat pula dengan kemampuan
Negara tersebut untuk mengembangkan
pelayanan kesehatan maupun kegiatan-
kegiatan lain disektor kesehatan.
Manfaat Ekonomi Kesehatan
dalam Sektor Pelayanan Kesehatan
1. membantu
Biaya pengalokasian dana
secara lebih baik,
Pengobatan 2. meningkatkan
Mahal Pengeluaran efisiensi,
Individu / 3. memilih teknologi
yang lebih murah tapi
Pemerintah tetap
Alat –alat Meningkat efektif,
medis semakin 4. dan mengevaluasi
canggih sumber dana lainnya.
Pelayanan Kesehatan
Merupakan Public
Good dan Jasa
Pelayanan kesehatan merupakan
public good

Artinya Pelayanan Kesehatan merupakan alat


pemuas kebutuhan manusia yang pada
umumnya penyediaannya dilakukan oleh
pemerintah dengan pertimbangan bahwa
barang dan jasa tersebut dibutuhkan oleh
orang banyak.
Pelayanan kesehatan merupakan
produk dalam bentuk jasa

artinya Pelayanan kesehatan merupakan


setiap tindakan atau perbuatan yang dapat
ditawarkan oleh satu pihak lain, dan pada
dasarnya bersifat tangiable (tidak berwujud)
dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.
Karateristik dari public good adalah
sebagai berikut:
 Dapat digunakan, dikonsumsi, atau dinikmati oleh
orang-orang yang walaupun jumlahnya semakin
meningkat, kepuasan masing-masing orang tidak
akan berkurang.
 Tersedia untuk setiap orang tanpa dibatasi oleh
aturan pembayaran.
 Tidak mungkin disembunyikan dari mereka
yang tidak mau membayar untuk menikmatinya
(Mills & Gilson, 1999).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai