Anda di halaman 1dari 18

Pengukuran

Intensitas Penerangan
di Tempat Kerja
PENGUKURAN CAHAYA DI TEMPAT KERJA

Pengertian Cahaya
Menurut Kepmenkes no. 1405 tahun 2002 tentang Persyaratan Ke
sehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri, pencahayaan
adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang diperlu-
kan untuk melaksanakan kegiatan secara efektif.
Sistem Pencahayaan
No Sistem Pencahayaan Peruntukan Keuntungan/Kelemahan

1. Langsung (direct Sistem ini 90%-100% Dapat kesilauan yang meng-


lighting) cahaya diarahkan secara ganggu, baik karena penyinaran
langsung ke benda yang langsung maupun karena
perlu diterangi. pantul-an cahaya.

2. Semi langsung (semi sistem ini 60%-90% Kelemahan sistem pencahayaan


direct lighting) cahaya diarahkan langsung dapat dikurangi,
langsung pa-da benda karena langit-langit dan dinding
yang perlu dite- rangi, yang diplester putih memiliki
sedangkan sisanya pemantulan 90%, apabila dicat
dipantulkan ke langit2 putih pemantulan antara 5%-
dan dinding 90%.
Sistem Pencahayaan
No Sistem Pencahayaan Peruntukan Keuntungan/Kelemahan
3. pencahayaan difus sistem ini setengah pencahayaan sistem ini
(general diffuse lighting) cahaya 40%-60% termasuk sistem direct-
diarahkan pada benda indirect yakni memancarkan
yang perlu disinari, setengah cahaya ke bawah dan
sedangkan sisanya sisanya keatas. Pada sistem ini
dipantulkan ke langit- masalah bayangan dan
langit dan dinding. kesilauan masih ditemui.
4. pencahayaan semi tidak sistem ini 60%-90% ini masalah bayangan praktis
langsung (semi indirect cahaya diarahkan ke tidak ada serta kesilauan dapat
lighting) langit-langit dan dinding dikurangi.
bagian atas, sedangkan
sisanya diarahkan ke
bagian bawah.
Sistem Pencahayaan
No Sistem Pencahayaan Peruntukan Keuntungan/Kelemahan
5. pencahayaan tidak sistem ini 90%-100% Keuntungan sistem ini adalah
langsung (indirect cahaya diarahkan ke tidak menimbulkan bayangan
lighting) langit-langit dan dinding dan kesilauan sedangkan
bagian atas kemudian kerugiannya mengurangi
dipantulkan untuk effisien cahaya total yang jatuh
menerangi seluruh pada permukaan kerja.
ruangan.
Pengukuran Intensitas Cahaya di dalam Ruang Kerja
Alat : Luxmeter
Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energi listrik,
kemudian energi listrik dalam bentuk arus digunakan
untuk menggerakkan jarum skala. Untuk alat digital, e
nergi listrik diubah menjadi angka yang dapat dibaca p
ada layar monitor.
Prosedur kerja pengukuran intensitas cahaya dalam
ruang kerja menurut SNI 16-7062-2004 tentang Peng-
ukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja
Penting : Luxmeter dikalibrasi oleh laboratorium yang tera-
kreditasi
Menentukan titik pengukuran
penerangan setempat atau penerangan umum
a. PENERANGAN SETEMPAT
penerangan yang mengenai obyek kerja, berupa meja
kerja maupun peralatan. Bila meja kerja yang diguna-
kan oleh pekerja, maka pengukuran dapat dilakukan
di atas meja yang ada.

b. PENERANGAN UMUM
Penerangan umum adalah titik potong garis horizontal
panjang dan lebar ruangan pada setiap jarak tertentu
setinggi satu meter dari lantai.
Denah pengukuran intensitas penerangan setempat

Perhitungan rata-rata pencahayaan per


Meja 1 titik (objek kerja)

P1 + P2 + P3 = ……. lux
Meja 2 ƩP
Keterangan:
P1 = Pembacaan/pengukuran pertama
Meja 3 P2 = Pembacaan/pengukuran kedua
P3 = Pembacaan/pengukuran ketiga
ƩP = Jumlah pembacaan/pengukuran
Dalam satu titik tempat kerja (objek
kerja) dilakukan 3 kali Hasil perhitungan rata-rata pencahayaan
pengukuran/pembacaan karena per titik (objek kerja) dibandingkan dgn
angka yg tertera pd Luxmeter regulasi (NAB) masing2 area/jenis kerja
berubah/tidak stabil
b. Denah pengukuran intensitas Penerangan Umum
(Penerangan ruang kerja) SNI 16-7062-2004
Jarak tertentu tersebut dibedakan luas ruangan sebagai berikut:
1. Luas ruangan kurang dari 10 m2
titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak setiap 1(satu)
meter.
1m 1m 1m

1m

1m
Denah pengukuran intensitas Penerangan Umum
(Penerangan ruang kerja)

2. Luas ruangan antara 10m persegi sampai 100m persegi:


titik potong garis horizontal panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak
setiap 3 (tiga) meter.
3m 3m 3m

3m
1 2
3m
Denah pengukuran intensitas Penerangan Umum
(Penerangan ruang kerja)

3. Luas ruangan lebih dari 100 meter persegi: titik potong horizontal
panjang dan lebar ruangan adalah pada jarak 6 meter.
6m 6m 6m

6m
1 2
6m

6m
Pengolahan data pencahayaan umum
• Dalam satu titik dilakukan 3 kali pembacaan/pengukuran
karena angka yg tertera pada luxmeter berubah-ubah tidak
stabil

P1 + P2 + P3 = ……. lux
Di dapat hasil
ƩP
Keterangan:
perhitungan
P1 = Pembacaan/pengukuran pertama rata-rata
P2 = Pembacaan/pengukuran kedua pencahayaan per
P3 = Pembacaan/pengukuran ketiga titik
ƩP = Jumlah pembacaan/pengukuran
• Dalam satu ruangan akan diperoleh beberapa titik
pengukuran tergantung dari luas ruangan yg akan diukur.

T1 + T2 + …….. +Tn = ……. lux


Di dapat hasil
ƩT perhitungan rata-
Keterangan: rata pencahayaan
T1 = Titik pertama ruangan
T2 = Titik kedua
Tn = Titik ke-n
ƩP = Jumlah titik pengukuran
dibandingkan dgn regulasi
(NAB)
CARA KERJA
1. Buat denah ruangan yang akan diambil datanya.
2. Hidupkan Luxmeter dgn membuka penutup sensor.
3. Letakan alat ke titik pengukuran yang telah ditentukan, baik pene-
rangan setempat atau umum.
4. Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu bebe-
rapa saat sehingga di dapat nilai angka yang stabil.
5. Catat hasil pengukuran pada lembar hasil.
6. Matikan Luxmeter setelah pengukuran.
7. Bandingkan hasil pengukuran dengan NAB (Permenkes no. 70 tahun
2016 ttg Standar dan Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Indus-tri dan Permenkes no. 48 tahun 2016 tentang Standar
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran.
Persyaratan pengukuran
 Pintu ruangan dalam keadaan sesuai dgn
keadaan tempat pekerjaan dilakukan.
 Lampu ruangan dalam keadaan sesuai dgn
keadaan tempat pekerjaan dilakukan.
Hasil Pencatatan pengukuran
Penerangan Setempat

Hasil Pengukuran (Lux)


Lokasi/Titik Rata-Rata
Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3
Hasil Pencatatan pengukuran
Penerangan Umum

Hasil Pengukuran (Lux)


Ruangan Rata-Rata
Pengukuran 1 Pengukuran 2 Pengukuran 3
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai