Anda di halaman 1dari 11

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

Pelapisan Sosial dan Persamaan Derajat

Kelompok 7:
1. Muhammad Ridho Sutikno
2. Adhellia Sekar Nirwana
3. Hanifa Luthfianie Ismail
4. Rizqi Awaliah
5. Unga Nur Amalia
6. Zahra Fadhilah Hanan
Pelapisan Sosial dan Persamaan Derajat

osi al
sis
tifi ka
assa
St ra nm
a
01 it e d
El
02 an
at
d ap s ial
pen ns o
a gian ng a
b n ja
Pem kes e
03 a si
n g at
ime
t eg
Stra
04
1. Stratifikasi sosial
Sifat
Menurut Soerjono Soekanto, ada 3
sifat stratifikasi sosial. Ketiga sifat
Faktor terjadinya
tersebut adalah stratifikasi sosial
a. Aspek statis (struktural)
tertutup, stratifikasi sosial terbuka,
b. Aspek dinamis
dan stratifikasi sosial campuran
(fungsional)

Pembagian lapisan dalam masyarakat Contoh bentuk


Pengertian stratifikasi
.Stratifikasi berasal dari Kelas atas (upper class) sosial
Kelas bawah ( lower class) Perbudakan
kata Stratus yang artinya Feodalisme
lapisan (berlapis – lapis). Kelas menengah (middle class)
Sistem Kasta
Sehingga Stratifikasi Kelas menengah kebawah (lower Sistem Kelas
Sosial berarti “lapisan middle class)
masyarakat”
2. Elite dan Massa
Peranan masyarakat dan massa
Pengertian massa
1. Keanggotaannya berasal dari semua
.
Massa adalah orang banyak tidak Masyarakat dan massa mempunyai lapisan masyarakat
berkerumun disuatu tempat tertentu, peranan dalam pelapisan sosial. 2. Massa merupakan kelompok anonim
tetapi mengikuti kejadian dan peristiwa Ciri-ciri yang membedakan didalam 3. Sedikit sekali interaksi atau bertukar
yang penting massa: pengalaman antar angotanya.

Peran Elite Terhadap Massa


Pengertian elite
Pandangan elite
Istilah “elite” pertama kali digunakan untuk 1. Elite penentu dapat dilihat sebagai suatu
menyebut barang-barang. dagangan yang Menurut mocsa elite yaitu memendang lembaga kolektif.
mempunyai keutamaan khusus: istilah tersebut bahwa distribusi kekuasaan dalam 2. Memajukan kehidupan masyarakat dengan
kemudian digunakan juga untuk menyebutkan masyarakat terdapat dua kelas yang memberikan kerangka pemikiran
kelompok-kelompok sosial tinggi, menonjol. Menurut perspektif pareto elite konsepsional.
ada dua cara(Bottomore,1966). 3. Elite penentu memiliki peranan moral dan
solidaritas yang baik. .
3. Pembagian pendapatan
1. KOMPONEN PENDAPATAN
01
Pada dasarnya dalam kehidupan ekonomi
hanya ada dua kelompok:
1. Rumah tangga produsen
2. Rumah tangga konsumen 02

Rumah tangga produsen adalah pelaku


ekonomi yang melakukan kegiatan
menambah nilai guna suatu barang dan 03
jasa umtuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
Rumah tangga konsumen adalah individu
atau kelompok manusia yang
mengkonsumsi barang dan jasa yang
dihasilkan produsen.
2. Perhitungan Pendapatan
Apabila diteliti lebih lanjut, masih terdapat
faktor-faktor lain yang dapat
mempengaruhi besarnya upah atau sewa
tanah, walaupun hasil yang dapat
diperolehnya besar. Namun demikian,
tingkat upah atau sewa tanah itu tidak Laba pengusaha
bergerak bebas naik terus-menerus. Pengusaha
.
memperoleh balas
Bunga modal jasa yang berupa
keuntungan . Karena
Bagian
telah
pendapatan
Upah mengorganisasi
nasional yang
faktor-faktor
Bagian pendapatan diterima oleh
produksi dalam
Sewa tanah nasional yang pemilik modal.
melakukan proses
Karena telah
Bagian dari pendapatan diterima oleh buruh, produksi.
meminjamkan
nasional yang diterima karena
menyumbangkan modalnya
pemilik tanah karena
dalam proses
menyewakan tanahnya tenaga dalam prose
produksi. produksi.
kepada penggarap.
4. Kesenjangan Sosial
03
02 05
01 Ciri-ciri 04
Faktor- faktor terjadinya 1. Kondisi dirasakan oleh orang
kesenjangan sosial banyak dalam suatu masyarakat. Penyebab STRATEGI
Pengertian
1. Faktor perbedaan sumber 2. Sebuah kondisi yang dirasakan kesenjangan sosial MENGATASI
sebuah keadaan/kondisi daya alam KESENJANGAN
oleh banyak orang dalam
yang tidak seimbang 2. Faktor kebijakan SOSIAL
masyarakat tak menyanangkan dan
dalam keadaan sosial pemerintah mengganggu norma yang ada.
masyarakat baik individu 3. Faktor pengaruh globalisasi 3. Masyarakat menganggap kondisi/
ataupun kelompok dimana 4. Faktor demografi
masalah tertentu harus diperbaiki.
terjadi ketidakadilan antara 5. Faktor letak dan kondisi
masyarakat geografis
Penyebab kesenjangan sosial
Sulit mencari tenaga kerja yang kompeten.
Kemiskinan dan Pengangguran
.Ditandai dengan angka kemiskinan dan Pada kenyataannya meskipun banyak
pengangguranyang semakin naik dari tahun pengangguran tapi masih banyak perusahaan

S
ketahun. yang kesulitan mencari tenaga kerja yang
kompeten. Kesenjangan sosial ini
menyebabkan tingkat dan kualitas masyarakat
banyak dibawah rata-rata.

T
W
O
Target pasar yang tidak tepat
Maraknya tindak kejahatan
Terjadi ketimpangan yang signifikan diantara
Tingginya tindak kriminal terjadi karena
masyarakat maka akan membuat target pasar
masalah ekonomi atau finansial akibat
perusahaan tidak tepat arahnya dan cendrung
kesenjangan sosial.
merugikan perusahaan karena daya beli yang tidak
stabil.
Strategi mengatasi kesenjagan sosial
SOSIALISASI
KEBIJAKAN PEMERINTAH Umumnya berhubungan dengan lembaga
pengendalian sosial. Hal ini secara tidak
upaya untuk mengendalikan dan mencegah
langsung akan mengendalikan masyarakat
kesenjangan sosial Contohnya dengan : adanya
untuk tidak melakukan tindak kriminal ataupun
. pembangunan, kebijakan mengenai sistem
tindak kejahatan. Contohnya: meningkatkan
pemdidikan, penyediaan lapangan kerja, upaya
usaha menengah mikro.
tindakan pada korban bencana alam

PERBAIKAN SISTEM PERADILAN


PEMERATAAN FASILITAS PUBLIK
Sistem peradilan yang diperbaiki meliputi
Untuk mencegah kesenjangan sosial mekanisme pelaksanaan sistem peradilan.
dibutuhkan transportasi umum ataupun Contohnya: meniadakan korupsi, kolusi,
fasilitas publik. Contohnya: sarana nepotisme yang berujung pada terjadinya
kesehatan, sarana transportasi. kesenjangan sosial.

OPTIMALISASI SUMBER DAYA


Kesenjangan sosial ini dapat dicegah dengan optimalisasi manusia
dan sumber daya alam dari sebuah daerah. Contohnya :
meningkatkan kretivitas masyarakatnya, meningkatkan kepercayaan
diri.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai