Anda di halaman 1dari 2

Felicia Chairunnisa

Kelas 9.7

Pidato Persuasif adalah suatu kegiatan dalam penyampaian pendapat, ide, atau gagasan
yang bertujuan untuk mengajak serta mempengaruhi para pendengar agar mereka mau mengikuti
ajakan si pembicara. Pidato Persuasif bersifat mengajak dan menghimbau kepada pendengar untuk
melakukan hal yang bermanfaat. Ketika menyampaikan pidato persuasif harus dilandasi dengan
argumen yang logis dan disertai bukti-bukti yang kuat.

Struktur Pidato Persuasif yaitu :


1. Pembuka,
2. Isi,
3. Penutup.

Kebahasaan Pidato Persuasif terdiri atas :


1. Konjungsi
2. Kalimat Persuasif

Konjungsi adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan satu unsur dengan unsur lain.
Konjungsi disebut juga kata penghubung.

Macam-macam konjungsi yaitu :


1. Konjungsi Koordinatif/Korelatif
adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat atau lebih yang kedudukannya
sederajat atau setara : penghubung penambahan (dan, serta), penghubung pemilihan (atau),
penghubung perlawanan (tetapi, melainkan), penghubung pertentangan (padahal,
sedangkan, meski).
2. Konjungsi Subordinatif
adalah konjungsi yang menghubungkan dua unsur kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak
sederajat : penghubung atributif (yang), penghubung tujuan (agar, supaya, biar),
penghubung tujuan (agar, supaya, biar), penghubung waktu (sejak, sewaktu, selama, begitu,
sambil, sehabis, setelah, sebelum, sedari, tatkala).
3. Konjungsi Antar Kalimat
adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lainnya. Ada
banyak fungsi konjungsi antar kalimat, antara lain sebagai pernyataan kelanjutan, keadaan,
pertentangan, konsekuensi dan sebagainya : menyatakan konsekuensi (dengan demikian,
akibatnya), menyatakan kelanjutan (sesudah itu, selanjutnya).

Anda mungkin juga menyukai