Anda di halaman 1dari 1

Felicia Chairunnisa

9.7
IPA Ayo Kita Diskusikan (halaman 238)

1. Apakah produksi minyak dari bebatuan dan pasir minyak “Heavy Crude Oil” perlu untuk terus
dilakukan? Jelaskan! Jika tidak,bagaimana alternatifnya?

= Menurut saya tidak. Namun seperti yang kita tahu, Heavy Crude Oil diambil lewat
menambang. Hutan-hutan ditebang untuk dijadikan pertambangan. Semua itu menyebabkan
polusi udara semakin parah. Pada akhirnya, produksi minyak dari batuan dan pasir tidak
seimbang dengan kerusakan yang diakibatkan. Maka dari itu, dibutuhkan adanya alternatif. Salah
satunya dengan mengoptimalkan sumber energi lain seperti gas alam dan sumber energi baru
contohnya biodiesel dan biofuel. Sumber energi ini berasal dari bahan - bahan alam yang dapat
diperbarui sehingga jumlahnya masih dapat terjaga. Tentunya sumber energi ini juga lebih baik
untuk lingkungan sekitar.

2. Apakah manfaat dari produksi minyak dari bebatuan dan pasir minyak “Heavy Crude Oil”
seimbang dengan kerusakan yang diakibatkan? Jelaskan!

= Tidak seimbang. Heavy Crude Oil sebenarnya memiliki manfaat dalam pembangaun
pembangkit tenaga listirk karena memiliki sitem penyaluran bahan bakar yang cukup ringan dan
juga cukup cepat serta dalam proses yang mudah. Bahkan dalam sistem untuk pembangkit tenag
listirk bisa dipasangan dikasawan manapun. Heavy Crude Oil diambil lewat menambang. Hutan-
hutan ditebang untuk dijadikan pertambangan. Aliran airnya dikeringkan dan sungai dialihkan.
Tanah dan pasir digali menggunakan alat berat. Batuan dan pasir minyak dicampur dengan air
panas dan uap untuk diambil kandungan bitumennya lalu diubah menjadi minyak mentak untuk
selanjutnya diolah di kilang minyak. Tambang minyak mengambil habitat hewan dan tumbuhan.
Kini, kita merasakan dampak kerusakannya. Polusi udara semakin parah. Pada akhirnya,
produksi minyak dari batuan dan pasir tidak seimbang dengan kerusakan yang diakibatkan.

Anda mungkin juga menyukai