Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ANGGITA QUROTA A’YUN

NIM : E2B018040

Para pemikir ekonomi islam tidak pernah dikenal dalam literasi ilmu ekonomi dunia.
Sejarah filsafat moral dan ekonomi selalu mengacu pada perkembangan sejarah
yunani dan lompat ke zaman eropa modern. Sejarah panjang ekonomi islam jarang
disebut bahkan dilompati, jelaskan?
Dalam pencatatan sejarah ekonomi konvensional ini menyimpan suatu kejanggalan, pertama
kemanakah tokoh-tokoh pengembang ekonomi pada kurun waktu 1500 tahun antara masa
Aristoteles dan St Thomas Aquinas? Kenapa dari Aristoteles meloncat jauh pada St Thomas
Aquinas? Kedua, diantara kurun 500 tahun antara masa St Thomas Aquinas dan Quesnay
kemanakah generasi tokoh ekonomi pada masa tersebut? Apakah tidak ada? Pada masa itu
terdapat suatu great gap dalam sejarah pemikiran ekonomi selama lebih dari 500 tahun, yaitu
pada masa itu dikenal dengan dark ages oleh Barat. Pada masa kegelapan tersebut Barat dalam
keadaan terbelakang, dimana tidak terdapat prestasi intelektual yang gemilang termasuk juga
dalam pemikiran ekonomi. Masa kegelapan Barat tersebut sebenarnya adalah masa
kegemilangan Islam. Ketika Barat dalam suasana kegelapan dan keterbelakangan itu, Islam
sedang jaya dan gemilang dalam ilmu pengetahuan dan peradaban. The dark ages dan
kegemilangan Islam dalam ilmu pengetahuan adalah suatu masa yang sengaja ditutup-tutupi
Barat, karena pada masa inilah pemikiran-pemikiran ekonomi Islam dicuri oleh ekonomi Barat.
Proses pencurian itu diawali sejak peristiwa perang salib yang berlangsung selama 200 tahun,
serta dari kegiatan belajarnya para mahasiswa Eropa di dunia Islam.
Pada masa itu bangsa barat (Eropa) berbondong-bondong belajar ilmu pengetahuan ke negeri-
negeri islam, seperti fibonachi, ilmuwan bidang matematika. St Thomas Aquinas, seorang tokoh
ekonomi pada tahun 1200-an. Isi bukunya bertentangan dengan dogma-dogma gereja saat itu,
kuat dugaan bisa jadi karyanya berasal dari literatur buku-buku islam pada saat itu. Adam smith
dengan Invisible hand nya pada karyanya The wealth of nation (1776 M) terinspirasi dari buku
Al Amwal karya Abu Ubayd (832 M). Pada bukunya, Mereka tak pernah menuliskan catatan
kaki dari mana sumber tersebut berasal. Masih banyak karya-karya buku ekonomi konvensional
berasal dari literatur-literatur islam.
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, pada masa barat mengalami dark age, disitulah
islam mengalami kejayaan, Baik itu dalam pemerintahan ataupun ilmu pengetahuan. Dalam
perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi islam tak terlepas dari pemikiran Aristoteles, namun
Al-Qur’an dan As-sunnah menjadi rujukan ekonomi islam. Hingga lahirlah berbagai teori
ekonomi islam, yaitu teori invisible hand oleh abu ubayd dalam buku al-amwal mendahului
adam smith dengan bukunya the wealth of nation, selain itu ada al-maqrizi dengan teori makro
ekonomi islam, mendahului teori makro ekonomi john M Keynes (1936 M),mengatakan bahwa
inflasi terjadi karena dua hal, yaitu karena faktor alamiah dan juga faktor manusia atau human
error (penyelewengan, korupsi, dll)
“missing link” menyimpan suatu rahasia besar, semua tak terlepas dari pengaruh barat yang
mencoba menutupi sejarah keemasan islam. Meski mereka mencoba tuk menutup-nutupi namun
kemilau keemasan islam takkan bisa tersembunyikan.

Anda mungkin juga menyukai