Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

PERCOBAAN HUKUM OHM

Praktikan : 1. Muhammad Ivan Isradika (20193010060)


2. Uswatun Hasanah (20193010027)
3. Muhammad Mei Nando G (20193010009)

Asisten: Kahfi Muhammad


Waktu Percobaan: 23 september 2019
Laboratorium Elektronika
Program Studi Teknik Elektromedik
Program Vokasi - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Abstrak listrik yang disusun berurut tanpa cabang.


Dalam rangkaian listrik / Rangkaian listrik paralel adalah
elektronika, terdapat tiga komponen agar rangkaian listrik yang disusun secara tidak
rangkaian tersebut dapat mengalirkan berurutan.
listrik, yaitu Tegangan ( V ), Hambatan ( R Kata kunci: Hukum ohm, rangkaian listrik,
), Kuat Arus  ( I ). Hukum ohm adalah rangkaian seri, rangkaian paralel.
suatu pernyataan bahwa besar arus yang
mengalir melalui sebuah penghantar selalu 1. Pendahuluan
berbanding lurus dengan beda potensial Hukum Ohm adalah suatu
yang diterapkan kepadanya. Untuk pernyataan bahwa besar arus listrik yang
menghitung nilai suatu hambatan, arus mengalir melalui sebuah
dan tegangan maka masing-masing penghantar selalu berbanding lurus
rangkaian disusun secara seri maupun dengan tegangan yang diterapkan
paralel terlebih dahulu seperti yang telah kepadanya. 
dijelaskan dalam prosedur percobaan. Hukum ini dicetuskan oleh George
Rangkaian listrik atau electrical Simon Ohm seorang fisikawan dari pada
circuit adalah suatu hubungan sumber tahun 1825 dan dipublikasikan pada sebuah
listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang paper yang berjudul The Galvanic Circuit
mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan Investigated Mathematically pada tahun
susunan hubungan alat-alat listrik, maka 1827.
rangkaian listrik tersusun  dengan tiga Rangkaian seri merupakan sebuah
cara, yaitu: rangkaian seri, rangkaian rangkaian listrik yang komponennya
Halaman 1

paralel, dan rangkaian campuran. disusun secara berderetan hanya melalui


Rangkain seri adalah. rangkaian ..alat-alat satu jalur aliran listrik. Contohnya adalah
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

sebuah rangkaian yang memiliki dua jika tegangan yang melewati sebuah
resistor, tapi hanya terdapat satu jalur kabel tahanan bertambah nilainya maka arusnya
untuk mengalirkan listrik. juga akan bertambah nilainya, begitu juga
Rangkaian paralel merupakan sebaliknya. Hukum ohm dapat dituliskan
sebuah rangkaian listrik yang dalam rumus sebagai berikut:
komponennya disusun sejajar dimana
V=I.R
terdapat lebih dari satu jalur listrik
(bercabang) secara paralel. Contohnya V = Tegangan
adalah sebuah rangkaian yang memiliki R = Hambatan
dua resistor dimana terdapat satu jalur I = Kuat arus
kabel untuk setiap resistor.

2. Tujuan

1. Mampu merangkai resistor secara


seri maupun paralel.
Hukum ohm juga menyatakan
2. Memahami penggunaan hukum ohm bahwa pada tegangan yang konstan, jika
pada rangkaian resistor. nilai tahanan di perkecil maka akan
diperoleh arus yang lebih kuat. Begitu juga
sebaliknya dan dapat ditulis sebagai
3. Dasar Teori
berikut:
3.1 Hukum Ohm
I=
Hukum ohm adalah kuat arus dalam
suatu rangkaian berbanding lurus dengan (2.2)
tegangan pada ujung-ujung rangkaian dan
berbanding terbalik dengan hambatan Hukum ohm menyatakan bahwa
rangkaian. Hukum ohm dinamai dari ahli tegangan pada terminal-terminal material
fisika Jerman, Georg Simon Ohm (1787- penghantar berbanding lurus terhadap arus
1854). Hukum ohm digunakan untuk yang mengalir melalui material ini, secara
menghitung tegangan listrik, hambatan matematika hal ini dirumuskan sebagai :
listrik, atau kuat arus dalam rangkaian
listrik. V=I.R
Hukum ohm menggambarkan
bagaimana arus, tegangan, dan hambatan Dimana konstan proporsionalitas
Halaman 1

berhubungan.  George Simon Ohm atau kesebandingan R disebut resistansi.


menentukan secara eksperimental bahwa Satuan untuk resistansi adalah ohm, dan
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

bisa disingkat dengan huruf besar omega


(Ω).

3.2 Rangkaian Seri

Gambar 3.2.2 Rangkaian seri


Kelemahan rangkaian seri adalah
3.2.1 Gambar rangkaian seri ketika salah satu komponen dari rangkaian
tersebut dicabut atau mengalami kerusakan
Rangkaian seri adalah rangkaian seperti habis atau mungkin tidak berfungsi,
hambatan (resistor) yang disambungkan maka komponen lain yang terdapat di
secara berturut-turut. Untuk mengetahui dalam rangkaian tersebut tidak akan
hubungan antara besarnya masing-masing berjalan dan juga berfungsi dengan baik.
hambatan dengan hambatan penggantinya
dalam rangkaian tersebut dapat diukur Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian seri resistor adalah
menggunakan alat ukur volt meter.
sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah
Dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : 
atau lebih resistor yang disusun secara
VAD = VAB + VBC + VCD
sejajar atau berbentuk seri. Dengan
 I.RAD = I.R1 + I.R2 + I.R3
rangkaian seri ini kita bisa mendapatkan
Rs = R1  +  R2  +  R3 
nilai resistor pengganti yang kita inginkan.
Dengan : Rumus dari rangkaian seri resistor
Rs = Hambatan pengganti untuk susunan adalah :
seri
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
R = Resistor
Dimana :

Rangkaian Listrik Seri Rtotal = Total Nilai Resistor

Rangkaian listrik yang komponen di R1 = Resistor ke-1

dalamnya akan disusun secara seri atau R2 = Resistor ke-2


memiliki bentuk yang sejajar. R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n

Berikut ini adalah gambar bentuk


rangkaian seri :
Halaman 1
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Rangkaian Paralel Resistor

Rangkaian paralel resistor adalah


sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah
atau lebih resistor yang disusun secara
berderet atau berbentuk paralel. Sama
seperti dengan rangkaian seri, rangkaian
paralel juga dapat digunakan untuk
3.2.3 Gambar rangkaian seri mendapatkan nilai hambatan pengganti.
3.3 Rangkaian Paralel perhitungan rangkaian paralel sedikit lebih
rumit dari rangkaian seri. Rumus dari
rangkaian seri resistor :

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn


3.3.1 Gambar rangkaian paralel
Dimana :
Rangkaian Paralel adalah salah satu
Rtotal = Total Nilai Resistor
rangkaian listrik yang disusun secara
R1 = Resistor ke-1
(paralel). Lampu yang dipasang di rumah
R2 = Resistor ke-2
umumnya merupakan rangkaian paralel.
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Rangakain Listrik Paralel
Berikut ini adalah gambar bentuk
Rangkaian listrik paralel adalah
rangkaian paralel :
suatu rangkaian listrik, dimana semua input
komponen berasal dari sumber yang sama.
Semua komponen satu sama lain tersusun
paralel. Hal inilah yang menyebabkan
susunan paralel dalam rangkaian listrik
menghabiskan biaya yang lebih banyak
(kabel penghubung yang diperlukan lebih
banyak). Selain kelemahan tersebut, 3.3.2 Gambar rangkaian paralel resistor
susunan paralel memiliki kelebihan tertentu Contoh kasus untuk menghitung
dibandingkan susunan seri. Adapun rangkaian paralel resistor. Terdapat 3
kelebihannya adalah jika salah satu resistor dengan nilai-nilai resistornya
komponen dicabut atau rusak, maka adalah sebagai berikut :
komponen yang lain tetap berfungsi
R1 = 100 Ohm
sebagaimana mestinya.
Halaman 1

R2 = 200 Ohm
R3 = 47 Ohm
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Berapakah nilai hambatan yang didapatkan


jika memakai rangkaian paralel resistor ?

Penyelesaiannya :

1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3


1/Rtotal = 1/100 + 1/200 + 1/47
1/Rtotal = 94/9400 + 47/9400 + 200/9400 2. Gambar project board
1/Rtotal = 341 x Rtotal

= 1 x 9400 (→ Hasil kali silang) 3. Power supply


Rtotal = 9400/341
Rtotal = 27,56

Jadi nilai hambatan resistor pengganti


untuk ketiga resistor tersebut adalah 27,56
ohm.

Hal yang perlu diingat bahwa nilai 3. Gambar power supply


hambatan resistor (Ohm) akan bertambah
jika menggunakan rangkaian seri resistor 4. Capit buaya
sedangkan nilai hambatan resistor (Ohm)
akan berkurang jika menggunakan
rangkaian paralel resistor.

4. Metodologi
4. Gambar capit buaya
4.1 Alat dan Bahan

4 .1.1 Alat
4.1.2 Bahan
1. Multimeter analog Resistor 18 buah

1. Gambar Multimeter Analog


Halaman 1

2. Project board 4.1.2 Gambar Resistor


LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

4.2.2 Skema Percobaan Rangkaian


Paralel
4.2 Skema Percobaan

4.2.1 Skema Percobaan Rangkain Seri Siapkan resistor, multimeter analog,


beserta project board, dan power supply

Siapkan resistor, multimeter analog,


power supply, dan project board
Menyusun rangkaian
secara paralel

Memasukan kaki resistor kedalam


project board secara seri
Berilah tegangan input sebesar 12 Vdc
kemudian ukur besar arus pada masing-
masing resistor

Baca resistansi pada masing masing


resistor

Baca resistansi pada masing-masing


resistor
Ukurlah resistansi total pada rangkaian
seri

Ukurlah besarnya tegangan yang


mengalir pada rangkaian (V)
Beri tegangan sebesar 12 Vdc kemudian
ukur besar tegangan pada masing-
masing resistor
Cari nilai resistor pengganti, arus pada
masing-masing resistor
Ukur besar arus
pada resistor

Cari nilai tegangan yang mengalir pada


rangkaian paralel
Cari nilai resistansi total, tegangan pada
masing-masing resistor

Tuliskan data
pada tabel
Tuliskan data
pada tabel
Halaman 1
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

Halaman 1
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

5.2. Perhitungan
VR1 = I . R1
5.2.1 Rangkaian seri
= 0,00175 . 2700
1. Percobaan 1
= 4,725 V
Diketahui : VR2 = I . R2
R1 : 330Ω = 0,00175 . 1200
R2 : 330 Ω = 2,1 V
R3 : 270 Ω VR3 = I . R3
Rs = R1 + R2 + R3 = 0,00175 . 3000
= 330 Ω + 330Ω + 270 Ω = 5,25 V
= 930 Ω

VR1 = I . R1 I=

= 0,012 . 330
= 3,96 V =

VR2 = I . R2
= 0,0017 A
= 0,012 . 330
= 3,96 V
3. Percobaan 3
VR3 = I . R3
Diketahui :
= 270 . 0,012
R1 : 18Ω
= 3,29 V
R2 : 30Ω
R3 : 33Ω
I= Rs = R1 + R2 + R3
= 18Ω + 30Ω + 33Ω
= Rs = 81 Ω

= 0,012 A VR1 = I . R2
= 0,15 . 18
2. Percobaan 2
= 2,7 V
Diketahui : VR2 = I . R2
R1 : 2700 Ω = 0,15 . 30
R2 : 1200 Ω = 4,5 V
R3 : 3000 Ω VR3 = I . R2
Rs = R1 + R2 + R3 = 0,15 . 33
Halaman 1

= 2700Ω + 1200Ω + 3000Ω = 4,49 V


Rs = 6.900 Ω
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

I= IR3 =

= =

= 0,14 A IR3 = 0,036 A


5.2.2 Rangkaian Paralel
1. Percobaan 1 2. Percobaan 2
Diketahui :
Diketahui :
R1 : 270 Ω
R1 :330.000Ω
R2 : 330 Ω
R2 :190.000Ω
R3 : 330 Ω
R3 :120.000Ω

=
=

=
=

=
=

=
=

Rp =
Rp =

Rp = 102,41Ω
Rp = 60143,8Ω

Volt : 12 V
Volt : 12 V

I R1=
IR1 =

=
=

= 0,044 A
= 0,000036 A
IR2 =
IR2 =
Halaman 1

=
=

= 0,036 A
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

= 0,000063 A
IR3 =
IR3 =
=
= = 0,01 A

= 0,0001 A 5.3 Analisis


Analisis yang didapatkan pada
3. Percobaan 3 percobaan hukum ohm ini adalah pada
Diketahui : hambatan rangkaian seri, nilai total
R1 : 2700 Ω hambatan lebih besar dari pada
R2 : 3000 Ω rangkaian..paralel. Hal ini disebabkan oleh
R3 : 1200 Ω perhitungan hambatan total pada setiap
rangkaian yang berbeda-beda. Pada
rangkaian seri, kita menghitung nilai
=
hambatan total dengan rumus :
Rs = R1+R2+R3+…+Rn dan pada
=
rangkaian paralel, kita menghitung nilai
hambatan total dengan rumus :
=
= + .
=
Hal inilah yang menyebabkan
terjadinya perbedaan nilai hambatan
Rp =
rangkaian seri dan paralel. Pengali pada
Rp = 650,6Ω resistor tidak boleh berbeda pada saat
Volt : 12 V melakukan percobaan ohm hal ini
dikarenakan terdapat nilai hambatan yang
berbeda-beda ketika pengali yang kita
IR1 =
gunakan tidak sama dengan pengali
sebelumnya. Perbedaan nilai hambatan
=
yang sangat jauh membuat resistor menjadi
= 0,0044 A panas dan bisa meledak. Hal ini di
akibatkan karena perbedaan hambatan
IR2 =
yang sangat jauh berbeda antara resistor
Halaman 1

sehingga power supply/catudaya yang


=
terhubung ke project board akan membuat
= 0,004 A resistor terasa panas. Warna yang
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

sebaiknya dihindari. pada percobaan ohm 7. Daftar Pustaka


ini adalah coklat dan hitam karena nilai
[1] http://zoetrianiphysics.blogspot.co,
pengali pada resistor tersebut kecil. m/2015/05/laporan-percobaan-1-
rangkaian-seri.html Pengertian
Hukum Ohm diakses pada tanggal
6. Kesimpulan 23 September 2019, pukul 18.53
1. Nilai hambatan pada rangkaiaan seri
[2] https://nyebarilmu.com/memahami
lebih besar dari pada rangkaian -dengan-mudah-apa-itu-
paralel. breadboard-atau-project-board/
Pemahaman tentang Project
2. Rangkaian seri merupakan rangkaian Board diakses pada tanggal 23
yang terdiri dari 2 buah resistor atau September 2019 pukul 19.02

lebih yang terhubung berderet dan [3] https://blog.ruangguru.com/hamba


dirumuskan dengan rumus : tan-listrik Penjelasan tentang
Rangkaian Seri dan Paralel
Rs = R1+R2+R3+…+Rn diakses pada tanggal 23
3. Rangkaian paralel merupakan rangkaian September 2019 pukul 19.08

yang terdiri dari 2 buah resistor atau [4] https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pe


ncatu_daya Penjelasan tentang
lebih yang terhubung secara sejajar
Power Supply diakses pada
dan dirumuskan dengan rumus : tanggal 23 September 2019 pukul
19.11
= + .

4. Nilai hambatan berbanding terbalik


dengan nilai kuat arusnya. Jika nilai
hambatannya besar, maka nilai kuat
arusnya akan kecil begitu juga
sebaliknya.
5. Setelah melakukan praktikum tersebut,
dapat disimpulkan bahwa hukum ohm
menyatakan bahwa kuat arus listrik (I)
sebanding dengan dengan beda
potensial yang diberikan dan
berbanding terbalik dengan hambatan
rangkaian ( R ) dapat disimpulkan
dengan :
V = I.R
Halaman 1
LAPORAN RESMI PARKTIKUM DASAR ELEKTRONIKA

PARAF
ASISTEN
TGL
JAM Halaman 1

Anda mungkin juga menyukai