Skenario 1. Prognosis & Komplikasi DM

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Skenario 1.

PROGNOSIS & Komplikasi


DIABETES MELITUS TIPE II
Prognosis

• Orang yang memiliki riwayat diabetes dari keluarga berisiko menderita DM. Usia 40-an
tahun merupakan umur yang rentan terjadinya obesitas karena kurang aktif dalam
beraktivitas fisik sehari-hari. gerak badan juga salah satu faktor yang berpengaruh dalam
timbulnya DM. Pada anak-anak dan remaja rentan mengalami DM tipe 1. Diabetes melitus
juga berisiko pada ibu yang melahirkan bayi yang memiliki berat badan lebih dari 4 kg.

• Umur dapat memengaruhi risiko dan terjadinya DM tipe 2. Kenaikan kadar gula darah sangat
berhubungan dengan umur, sehingga prevalensi DM tipe 2 akan meningkat seiring dengan
semakin meningkatnya umur dan mengakibatkan semakin tinggi pula gangguan toleransi
glukosa.

• seseorang dengan usia ≥ 45 tahun mempunyai tingkat risiko yang tinggi terhadap DM dan
intoleransi glukosa akibat faktor degeneratif yaitu menurunnya fungsi tubuh untuk
metabolisme glukosa

• Obesitas merupakan faktor risiko yang berperan penting terhadap penyakit Diabetes
Melitus. tubuh lebih sulit dalam menggunakan insulin yang dihasilkan hal ini dinamakan
keadaan resistensi insulin. Obesitas juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik yang dapat
mengontrol kadar gula darah, glukosa akan diubah menjadi energi pada saat beraktivitas
fisik sehingga mengakibatkan insulin semakin meningkat sehingga kadar gula darah akan
berkurang

Komplikasi

Risiko Komplikasi pada diabetes melitus sangat berhubungan dengan lama penderita mengalami
DM. Tingkat keparahan diabetes merupakan faktor yang sangat memengaruhi terjadinya komplikasi
pada DM selain dari durasi penyakit atau lama menderita

Komplikasi KRONIS

• Komplikasi makrovaskuler yangumum berkembang pada penderita DM adalah trombosit


otak, mengalami penyakit jantung koroner (PJK), gagal jantung kongetif, dan stroke.

• Komplikasi mikrovaskuler, komplikasi mikrovaskuler terutama terjadi pada penderita DM


tipe 1 seperti nefropati, diabetic retinopati, neuropati, dan amputasi

Komplikasi AKUT

• Hipoglikemia, adalah kadar glukosa darah seseorang di bawahnilai normal (< 50 mg/dl).

• Hiperglikemia adalah apabila kadar gula darah meningkat secara tiba-tiba, dapat
berkembang menjadi keadaan metabolisme yang berbahaya, antara lain ketoasidosis
diabetik, Koma Hiperosmoler Non Ketotik (KHNK) dan kemolakto asidosis.

Prognosis diabetes mellitus tipe 2 ditentukan oleh modifikasi gaya hidup pasien, kontrol gula
darah yang baik, dan follow up secara teratur.
Penyebab utama kematian pada diabetes mellitus tipe 2 adalah akibat kejadian komplikasi
kardiovaskular.
Sumber :

Harding, Anne Helen et al. Dietary Fat adn Risk of Clinic Type Diabetes. A,erican Journal of
Epidemiology.2003;15(1);150-9.

Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi
V. Jakarta: Interna Publishing; 2009.

Suyono, S. 2012. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Pusat: Penerbitan Departemen Penyakit
Dalam FK UI

Anda mungkin juga menyukai