Anda di halaman 1dari 6

Khutbah pada shalat jum'at, menjadi salah satu rukun yang harus di tunaikan

dan di laksanakan oleh imam atau orang yang di tunjuk untuk mewakilinya.
Jika pada jum'at tidak ada khutbah, maka tidak sah shalatnya.

Berbeda dengan khutbah dua hari raya, pada sholat jum'at ini khutbah di
laksanakan sebelum melaksanakan shalat sedangkan di hari raya di kerjakan
setalahnya, namun keduanya tersebut memiliki persamaan yaitu terdapat
khutbah pertama dan kedua. Nah maka dari itu kami di sini akan sedikit
berbagi kepada anda, barang kali ada yang sedang mencari referensi khutbah
jum'at di bulan safar ini.
Banyak sekali orang yang menganggap bahwa safar ini termasuk bulan sial,
sehingga di antaranya ada yang mempercayai tidak di perbolehkan menikah,
tidak bagus untuk di jadikan bulan hajatan, dan banyak lagi pandangan-
pandangan lainnya. Hal ini di bantah oleh sebuah hadist yang artinya.

“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada
kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta
sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari).

Di dalam islam semua bulan itu bagus, tidak ada bulan sial, yang membuat
bulan itu sial yaitu tingkah laku manusia itu sendiri, jadi anggapan-anggapan
yang tidak masuk akal tersebut di bantah oleh hadist di atas. Nah untuk
khutbah jum'at singkat selengkapnya silahkan di cermati di bawah ini.

1
Khutbah 1 Pertama

‫إِ ّن ْال َح ْم َد ِهللِ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُرهُ َونَع ُْو ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر ُْو ِر أَ ْنفُ ِسنَا‬
‫ي لَهُ أَ ْشهَ ُد‬ َ ‫ض ّل لَهُ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَالَ هَا ِد‬ ِ ‫ت أَ ْع َمالِنَا َم ْن يَ ْه ِد ِه هللاُ فَالَ ُم‬ ِ ‫َو َسيّئَا‬
ُ‫أَ ْن الَ إِلهَ إِالّ هللاُ َوأَ ْشهَ ُ\د أَ ّن ُم َح ّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُه‬
‫ق تُقَاتِ ِه َوالَ تَ ُم ْوتُ ّن إِالّ َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬ َّ ‫يَاأَيّهَا الّ َذي َْن آ َمنُ ْوا اتّقُوا هللاَ َح‬
‫ق ِم ْنهَا َز ْو َجهَا‬ َ َ‫اح َد ٍ\ة َو َخل‬
ِ ‫س َو‬ ٍ ‫يَآأَيّهَا النَاسُ اتّقُ ْوا َربّ ُك ُم الَّ ِذي َخلَقَ ُك ْم ِم ْن نَ ْف‬
‫ث ِم ْنهُ َما ِر َجاالً َكثِ ْيرًا َونِ َسا ًء َواتّقُوا هللاَ الَ ِذي تَ َسا َءلُ ْو َن بِ ِه َو ْاألَرْ َحام َ إِ ّن‬ َّ َ‫َوب‬
‫ان َعلَ ْي ُك ْم َرقِ ْيبًا‬
َ ‫هللاَ َك‬
‫يَاأَيّهَا الّ ِذي َْن آ َمنُ ْوا اتّقُوا هللاَ َوقُ ْولُ ْوا قَ ْوالً َس ِد ْي ًدا يُصْ لِحْ لَ ُك ْم أَ ْع َمالَ ُك ْم‬
‫ أَ ّما بَ ْع ُد‬،‫از فَ ْو ًزا َع ِظ ْي ًما‬ َ َ‫َويَ ْغفِرْ لَ ُك ْم ُذنُ ْوبَ ُك ْم َو َم ْن ي ُِط ِع هللاَ َو َرس ُْولَهُ فَقَ ْد ف‬
Hadirin Ahli Jum'at Yang Di Berkahi Allah

Mengawali khutbah jum'at pada kesempatan yang mulia ini, saya berpesan
kepada para jamaah sekalian, khususnya kepada diri saya sendiri, marilah kita
terus menerus meningkatkan iman dan taqwa kepada allah swt, dengan selalu
mentaati dan menunaikan segala yang di perintahkan dan menjauhi segala
yang di larang olehnya, dengan penuh kesadaran, kesabaran dan keikhlasan
hati karena allah semata. Dengan demikian mudah-mudahan kita termasuk ke
dalam golongan hambanya yang beruntung, selamat dan bahagia di dunia,
utamanya di akhirat.

Hadirin Ahli Jum'at Yang Di Berkahi Allah

Ketika allah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung,


semuanya tidak bersedia karena merasa khawatir akan menghianatinya, tetapi
kemudian amanat itu di terima oleh manusia

2
Firman Allah swt:

‫ال فَأَبَي َْن أَ ْن يَحْ ِم ْلنَهَا‬


ِ َ‫ض َو ْال ِجب‬
ِ ْ‫ت َواأْل َر‬
\ِ ‫اوا‬َ ‫إِنَّا َع َرضْ نَا اأْل َ َمانَةَ َعلَى ال َّس َم‬
‫ان ظَلُو ًما َجهُواًل‬ ُ ‫َوأَ ْشفَ ْق َن ِم ْنهَا َو َح َملَهَا اإْل ِ ْن َس‬
َ ‫ان ۖ إِنَّهُ َك‬
Inna 'arodnaal amaanata 'alaas-samaawaati walardhi waljibaali faabaina
ayyahmilnahaa wa asyfaqna minhaa wahamalahaal insaanu innahu kaana
dholuumanjahuulan.

Artinya : Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat kepada langit,


bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu
dan mereka khawatir akan menghianatinya, dan di pikullah amanat itu oleh
manusia, sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh (QS.Al-
Ahzab:72).

Sebagai orang yang beriman, kita berkewajiban menjaga dan memelihara


amanat dengan yang sebaik-baiknya, menjaga amanat merupakan sifat para
malaikat muqarrabin, para nabi dan rosul serta menjadi ciri khas orang-orang
yang baik dan bertaqwa.

Allah Swt Berfirman:

‫اس أَ ْن‬
ِ َّ‫ت إِلَ ٰى أَ ْهلِهَا َوإِ َذا\ َح َك ْمتُ ْم بَي َْن الن‬ ِ ‫إِ َّن هَّللا َ يَأْ ُم ُر ُك ْم أَ ْن تُ َؤ ُّدوا اأْل َ َمانَا‬
‫صيرًا‬ِ َ‫ان َس ِميعًا ب‬ َ ‫تَحْ ُك ُموا ِب ْال َع ْد ِل ۚ إِ َّن هَّللا َ نِ ِع َّما يَ ِعظُ ُك ْم بِ ِه ۗ إِ َّن هَّللا َ َك‬
innal-llaha ya,murukum an tuaddul amaanaati ilaa ahlihaa wa idaa hakamtum
bainan-naasi antahkumu bil'adli innalloha ni'immaa ya'idhukum bihi innallaha
kaana syamii'an basiir

Artinya : Sesungguhnya allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada


yang berhaq menerimanya dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum
di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil, sesungguhnya allah

3
memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu, sesungguhnya allah
maha mendengar lagi maha melihat.(QS.An-Nisa:58)

Hadirin Ahli Jum'at Yang Di Berkahi Allah

Menurut para ahli tafsir ayat tersebut mengandung banyak hal dari pokok-
pokok syari'at agama. Ayat tersebut bersifat umum mengenai seluruh orang
mukallaf baik yang menjabat sebagai penguasa maupun yang tidak, adalah
menjadi kewajiban bagi penguasa untuk melakukan pembelaan dan berlaku
adil terhadap orang yang teraniaya dan menjelaskan hak-haknya, yang
demikian itu adalah amanat. Menjaga harta kaum muslimin, terutama harta
anak yatim. Para ulama berkewajiban mengajarkan hukum-hukum agama
kepada manusia secara umum, ini juga merupakan amanat yang harus di jaga
oleh mereka dan menjadi prioritas utama yang harus di tunaikan. Orang tua
berkewajiban menjaga anaknya dengan memberikan pendidikan sebaik-
baiknya, ini adalah amanat baginya.

Semua itu merupakan amanat yang harus di tunaikan dengan yang sebaik-
baiknya, karena kelak akan di mintai pertanggung jawabannya. Nabi saw
pernah bersabda yang artinya:

"Dari ibnu umar ra, ia berkata, saya pernah mendengar rosululloh saw
bersabda, Kamu semua adalah pemimpin yang akan di mintai
pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, imam adalah pemimpin yang
akan di mintai pertanggungjawabannya atas rakyat yang di pimpinnya, orang
laki-laki (suami) adaah pemimpin bagi keluarganya, ia akan di mintai
pertanggung jawaban atas kepemimpinannya. Istri adalah pemimpin di dalam
rumah suaminya ia akan di mintai pertanggung jawaban atas
epemimpinannya. Pelayan adalah pemimpin (menjaga) harta majikannya, ia
akan di mintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya, Dan kamu semua
adalah pemimpin dan akan di mintai pertanggungjawaban atas
kepemimpinannya (Muttafaq alaih).

4
Dalam hadist lain nabi saw bersabda:

ُ‫ان لِ َم ْن ال أَ َمانَةَ لَه‬


َ ‫ين لِ َم ْن ال َع ْه َد لَهُ َوال إِي َم‬
َ ‫ال ِد‬
Laa diina liman laa 'ahda lahu wa laa iimaana liman laa amanata lahu

Artinya : Tidak ada agama bagi yang tidak menepati janji, dan tidak ada iman
bagi yang tidak mempunyai amanat “ (HR Ahmad, hadist shahih)

Pada hari kiamat kelak, setap orang akan di datangkan di hadapan allah swt,
kemudian allah swt berfirman "apakah kamu telah menyampaikan amanat si
fulan? Dia menjawab: "Tidak Ya Tuhanku." Maka allah memerintahkan
kepada seorang malaikat memegang tangannya dan menyeretnya ke neraka
jahanam. Lalu matanya di perlihatkan terhadap amanat yang ada di jurang
neraka jahanam. Maka ia turun hendak mengambil amanat itu selama 70
tahun, sehingga ia sampai kedalam jurang itu. Kemudian ia naik kembali
dengan membawa amanat itu, sesampainya di atas, kakinya terpeleset
sehingga ia jatuh ke dalam lagi, ia naik lagi dan jatuh lagi, begitu seterusnya,
hingga belas kasih tuhan berkenen menghampirinya, melalui syafaat nabi
terpilih muhammad saw, Sampai akhirnya si pemilik amanat tersebut
merelakannya.

Rosululloh saw juga bersabda: "Umatku akan senantiasa dalam kebaikan,


selama tidak memandang amanat sebagai keuntungan dan sedekah sebagai
kerugian.

Hadirin Ahli Jum'at Yang Di Berkahi Allah

Demikianlah khutbah yang dapat saya sampaikan, mudah-mudahan kita


tergolong orang yang dapat amanat dengan yang sebaik-baiknya dan
mendapatkan ridha allah swt, bahagia hidup baik di dunia, utamanya di
akhirat, Amin.

5
‫آن ْال َع ِظي ِْم‪َ ،‬ونَفَ َعنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم بِ َما فِ ْي ِه ِم َن ْاآليَا ِ‬
‫ت‬ ‫ك هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي ْالقُرْ ِ‬ ‫ار َ‬ ‫بَ َ‬
‫َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكيْم‪،‬أَقُ ْو ُل قَ ْولِ ْي هَ َذا َوأَ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ فَا ْستَ ْغفِر ُْوهُ إِنّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر‬
‫ّحيْم‬
‫الر ِ‬
‫‪Khutbah Ke 2 Dua‬‬

‫اَ ْل َح ْم ُد هلل َعلَى إِحْ َسانِ ِه‪َ ،‬وال ُّش ْك ُر لَهُ َعلَى تَ ْوفِ ْيقِ ِه َوا ْمتِنَانِه‪َ ،‬وأَشهَ ُ\د أَن ال إِلَهَ‬
‫أن نَبِيَّنَا ُمح َّم ًدا َعب ُدهُ‬ ‫ْظ ْي ًما لِ َشأْنِه‪ ،‬وأَشه ُد َّ‬ ‫يك لَهُ تَع ِ‬ ‫إِال هَّللا ُ َوحْ َدهُ ال َش ِر َ‬
‫اعي\ إِلى ِرضْ َوانِه‪ ،‬أَ َّما بَ ْع ُد‬ ‫‪َ :‬و َرسُولُهُ اَل َّد ِ‬
‫ق تُقَاتِ ِه‪َ ،‬والَ تَـ ُموتُ َّن إِالَّ َوأَ ْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمون‬ ‫‪:‬فَيَا َعبَا َد هللا‪ ،‬اِتَّقُوا هللاَ َح َّ‬
‫اج ْالـــ ُمنِيْر‪ ،‬نَبِيِّنَا ُم َح َّم ٍد‬ ‫صلُّوا َو َسلِّ ُموا\ َعلَى ْالهَا ِدي ْالبَ ِشيْر‪َ ،‬والس َِّر ِ‬ ‫ثُ َّم َ‬
‫ال هللاُ تَ َعالَى فِي ِكتَابِ ِه‪﴿ :‬إِ َّن هَّللا َ َو َماَل ئِ َكتَهُ‬ ‫ب ْالفَضْ ِل ْال َكبِيْر‪ .‬فَقَ ْد قَ َ‬ ‫اح َ‬ ‫ص ِ‬‫َ‬
‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِيما ً‬ ‫ين آ َمنُوا َ‬ ‫ون َعلَى النَّبِ ِّي يَا أَيُّهَا الَّ ِذ َ‬ ‫ُصلُّ َ‬ ‫﴾ي َ‬
‫ْت َعلَى إِب َْرا ِه ْي َم َو َعلَى ِ‬
‫آل‬ ‫صلَّي َ‬
‫آل ُم َح َّم ٍد َكما َ َ‬ ‫صلِّ َعلَى ُم َح َّم ٍد َو َعلَى ِ‬ ‫اَللَّهُ َّم َ‬
‫َّاش ِديْن‪ ،‬أَبِ ْي بَ ْك ٍر‬ ‫ض اللَّهُ َّم َع ِن ْالـ ُخلَفَا ِء الر ِ‬ ‫ـجيْد‪َ ،‬وارْ َ‬ ‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِ‬ ‫إِب َْرا ِه ْي َم إنَّ َ‬
‫ك‬ ‫َّحابَ ِة أَجْ َم َعيْن‪َ ،‬و َعنَّا َم َعهُ ْم بِ َمنـِّ َ‬ ‫ان َو َعلِ ّي‪َ ،‬و َع ِن الص َ‬ ‫َو ُع َم َر َو ُع ْث َم َ‬
‫ك يَا أَ ْك َر َم اأْل َ ْك َر ِميْن‬ ‫‪َ .‬و َك ِر ِم َ‬
‫ك َو ْالـ ُم ْش ِر ِكيْن‬ ‫‪ .‬اللَّهُ َّم أَ ِع َّز اإْل َساَل َم َو ْالـ ُم ْسلِ ِميْن َوأَ ِذ َّل ال ِّشرْ َ‬
‫ين‬
‫اس ِر َ‬ ‫َربَّنَا ظَلَ ْمنَا أَ ْنفُ َسنَا َوإِ ْن لَ ْم تَ ْغفِرْ لَنَا َوتَرْ َح ْمنَا لَنَ ُكونَ َّن ِم َن ْال َخ ِ‬
‫َّحي ُم‬‫ت التَّ َّوابُ الر ِ‬ ‫ك أَ ْن َ‬ ‫ت ال َّس ِمي ُع ْال َعلِي ُم َوتُبْ َعلَ ْينَا إِنَّ َ‬ ‫ك أَ ْن َ‬‫َربَّنَا تَقَبَّلْ ِمنَّا إِنَّ َ‬
‫ين إِ َما ًما‬ ‫اجنَا َو ُذرِّ يَّاتِنَا قُ َّرةَ أَ ْعي ٍُن َواجْ َع ْلنَا لِ ْل ُمتَّقِ َ‬ ‫َربَّنَا هَبْ لَنَا ِم ْن أَ ْز َو ِ‬
‫وال َح ْم ُ\د هَّلِل ِ‬ ‫ار‪ْ .‬‬ ‫اب النَّ ِ‬ ‫َربَّنَا آتِنَا فِي ال ُّد ْنيَا َح َسنَةً َوفِي اآْل ِخ َر ِة َح َسنَةً َوقِنَا َع َذ َ‬
‫َربِّ ْال َعالَ ِم َ‬
‫ين‬

‫‪6‬‬

Anda mungkin juga menyukai