Disusun oleh :
Nama :
NIM :
Golongan :
Kelompok :
Asisten Koreksi :
judul
Disusun oleh :
Nama :
NIM :
Proposal Percobaan Budidaya Tanaman Semusim ini telah disahkan dan disetujui sebagai
kelengkapan mata kuliah Budidaya Tanaman Semusim pada semester I tahun ajaran 2020/2021.
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Silahkan jelaskan hal yang melatarbelakangi pentingnya dilakukan percobaan terkait judul
teman-teman
B. Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
• Taksonomi tanaman
• Syarat tumbuh
• Perlakuan (bahas terkait perlakuan baik pupuk, jarak tanam, tumpang sari, penyiangan
gulma, pengairan, ataupun sistem tanam)
• Pengaruh perlakuan terhadap komoditas
• Analisis usaha tani
Analisis usaha tani terhadap kegiatan budidaya tanaman X yang akan dilakukan adalah
sebagai berikut,
a. Biaya dan Pendapatan
1. Penerimaan
a) Produksi Total 33 kg/0,028 ha
b) Harga Rp. 20.000/kg
c) Penerimaan Rp.660.000
2. Biaya
a) Biaya Variabel
1) Pupuk NPK Rp. 22.000
2) Benih Rp. 35.000
3) Pestisida Rp. 25.000
4) Tenaga Kerja Rp. 92.000 (Iswanto, 2016)
5) Total Biaya Variabel Rp. 174.000
6) Biaya Variabel per Unt (AVC) Rp. 5.300/kg
b) Biaya Tetap
1) Cangkul Rp. 40.000
2) Sekop Rp. 27.000
3) Gembor Rp. 50.600
4) Total Biaya Tetap Rp. 117.600
3. Total Biaya Rp.291.600
4. Pendapatan Rp. 368.400
(estimasi biaya bisa dilakukan berdasarkan literatur yang ada maupun harga terkini dari suatu
input yang dibutuhkan)
b. BEP Produksi
c. BEP Penerimaan
d. BEP Harga
= Rp. 5.300/kg
Keterangan
B : Kebutuhan benih (gram)
L : Luas areal (M2)
d1 : Jarak tanam dalam baris (m)
d2 : Jarak tanam antar baris (m)
S : Bobot 100 butir benih (g)
n : Jumlah biji per lubang tanam
GB : Gaya berkecambah
Sedangkan untuk menentukan kebutuhan pupuk dilakukan perhitungan sebagai berikut:
Rancangan yang digunakan yakni Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial
dengan dua ulangan. Faktor perlakuan berupa intensitas penyiraman sehari sekali, 3 kali
seminggu, dan 1 kali seminggu sehingga terdapat 6 satuan percobaan yang terbagi menjadi 2
kelompok dengan masing-masing 3 satuan percobaan. (faktor perlakuan silahkan disesuaikan)
(penjabaran ini disesuaikan dengan komoditas dan perlakuan yang diberikan, dijelaskan pula
alasan mengapa menggunakan rancangan RAKL)
(penjabaran ini disesuaikan dengan komoditas dan perlakuan yang diberikan, dilanjutkan
dengan penjabaran mengenai metode pengamatan untuk memperoleh data dan cara
menganalisis data, lihat buku panduan pada bagian lampiran-lampiran. Terutama lampiran 3,
5, 6, dan 7)
NB : Karena data pengamatan tidak dimasukkan dalam outline namun di laporan, maka hanya
perlu dijelaskan saja proses pengambilan data dan analisisnya.
DAFTAR PUSTAKA
Ingat ketentuannya ya!
LAMPIRAN
L S 100
B= × ×n×
d1d2 100 GB
Keterangan :
B : Kebutuhan benih (gram)
L : Luas areal (m2)
d1 : Jarak tanam dalam baris (m)
d2 : Jarak tanam antar baris (m)
S : Bobot 100 butir benih (gram) bisa cari diliteratur
N : Jumlah biji per lubang tanam
GB : Gaya berkecambah (%)
(dilanjutkan dengan perhitungan kebutuhan benih komoditas dan perlakuan yang telah
ditentukan
Lampiran 2. Penentuan kebutuhan pupuk
lakukan hal yang sama seperti pada lampiran 1
Lampiran 3. Tata letak unit-unit percobaan dalam setiap blok (layout)
Ini merupakan rancangan tata letak penanaman di lahan, jadi silahkan diatur dengan pertimbangan
(pengaturan layout ini penting bila ada ulangan dari perlakuan)
Amati contoh layout petak pada gambar berikut
Ulangan 1
Ulangan 2
Selanjutnya yakni pembagian tanaman tiap unit percobaan plot tanaman tepi, area contoh, dan
area ubinan