Anda di halaman 1dari 26

1

STUDIO
PWK ITNY

KOTA
SEMESTER GENAP 2020/2021
2
PWK ITNY

STUDIO KOTA?
D E S K R I P S I M ATA K U L I A H
3

DESKRIPSI
MATA KULIAH
TUJUAN

Mata Kuliah ini bertujuan memberikan


keterampilan mahasiswa dalam
PWK ITNY

mengaplikasikan teori, konsep, dan


metode perencanaan kota dalam
bentuk real-world project
4

DESKRIPSI
MATA KULIAH
M AT E R I P E M B E L A J A R A N

Materi pembelajaran dimulai dengan kegiatan


identifikasi permasalahan kota yang
berkembang, identifikasi kondisi eksisting kota,
PWK ITNY

analisis deskripsi dan prediksi tentang kondisi


aktivitas kota di masa yang akan datang, serta
perumusan rencana kota yang dapat digunakan
untuk mengantisipasi masalah yang telah
diidentifikasi.
5

DESKRIPSI
MATA KULIAH
METODE PEMBELAJARAN

Metode pencapaian pembelajaran


diberikan dengan metode ceramah,
PWK ITNY

diskusi, praktik, problem-based


learning, project-based learning
6

DESKRIPSI
MATA KULIAH
SISTEM PENILAIAN

Sistem penilaian mata kuliah dilakukan


dengan memperhatikan 2 hal yaitu
PWK ITNY

penilaian terhadap individu (kehadiran,


keaktifan, pengetahuan, dan keterampilan)
dan kelompok (kehadiran, keaktifan,
presentasi, dan produk).
7
PWK ITNY

PROJEK?
PENYU SU NAN RDTR
8

RENCANA DETAIL TATA RUANG


L ATA R B E L A K A N G
PWK ITNY

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


9

RENCANA DETAIL TATA RUANG


L ATA R B E L A K A N G
PWK ITNY

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


10

RENCANA DETAIL TATA RUANG


K E D U D U K A N R DT R D A L A M S I S T E M P E R E N C A N A A N TATA R U A N G
PWK ITNY

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


11

RENCANA DETAIL TATA RUANG


DA SAR HUKUM PEDOMAN PENYUSUNAN RDTR

PERMEN PU PERMEN ATR


20/2011 16/2018
PWK ITNY

1. Muatan yang lebih detail


2. Proses penyusunan yang lebih rinci
3. Penyempurnaan nomenklatur
zona/subzona
4. Integrasi dengan pertanahan
5. Perubahan kewenangan (PU ke ATR)
6. Perkembangan NSPK penataan ruang
7. Kebutuhan mendesak penyusunan
RDTR baik oleh Pusat maupun Daerah

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


12

RENCANA DETAIL TATA RUANG


PROSES PENYUSUNAN RDTR
PWK ITNY

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


13

RENCANA DETAIL TATA RUANG


M U ATA N R DT R

KONSEP RDTR

Penetapan
Tujuan Rencana Sub BWP Ketentuan
Rencana Peraturan
PWK ITNY

Penataan Struktur yang Pemanfaatan


Pola Ruang Zonasi
BWP Ruang Diprioritask Ruang
an

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


14

Tujuan penataan BWP merupakan nilai dan/atau kualitas terukur


RENCANA yang akan dicapai sesuai dengan arahan pencapaian sebagaimana
ditetapkan dalam RTRW dan merupakan alasan disusunnya RDTR
DETAIL TATA tersebut, serta apabila diperlukan dapat dilengkapi konsep
pencapaian. Tujuan penataan BWP berisi tema yang akan

RUANG direncanakan di BWP.

TUJUAN PENATAAN BWP

BWP atau Bagian Wilayah Perencanaan


adalah bagian dari kabupaten/kota dan/atau
kawasan strategis kabupaten/kota yang akan
PWK ITNY

atau perlu disusun rencana rincinya, dalam


hal ini RDTR, sesuai arahan atau yang
ditetapkan di dalam RTRW kabupaten/kota
yang bersangkutan.
Sub Bagian Wilayah Perencanaan yang
selanjutnya disebut Sub BWP adalah bagian
dari BWP yang dibatasi dengan batasan fisik
dan terdiri atas beberapa blok.

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


15

RENCANA
DETAIL TATA
RUANG
RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana struktur ruang merupakan susunan


pusat-pusat pelayanan dan sistem jaringan
prasarana di BWP yang akan dikembangkan
PWK ITNY

untuk mencapai tujuan dalam melayani


kegiatan skala BWP.

Materi rencana struktur ruang meliputi:


Rencana pengembangan pusat pelayanan
Rencana jaringan transportasi
Rencana jaringan prasarana
Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020
16

RENCANA
DETAIL TATA
RUANG
RENCANA POLA RUANG
Rencana pola ruang merupakan
rencana distribusi zona pada BWP
yang akan diatur sesuai dengan fungsi
dan peruntukannya. Rencana pola
PWK ITNY

ruang dimuat dalam peta yang juga


berfungsi sebagai zoning map bagi
peraturan zonasi.
Rencana pola ruang terdiri atas:
Zona lindung
Zona Budidaya
Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020
17

BWP

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


PWK ITNY

SUB BWP
18

RENCANA
DETAIL TATA
RUANG
SUB BWP PRIORITAS

Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan


penanganannya merupakan upaya dalam rangka
operasionalisasi rencana tata ruang yang
diwujudkan ke dalam rencana penanganan Sub
PWK ITNY

BWP yang diprioritaskan. Penetapan Sub BWP


yang diprioritaskan penanganannya bertujuan
untuk mengembangkan, melestarikan, melindungi,
memperbaiki, mengkoordinasikan keterpaduan
pembangunan, dan/atau melaksanakan revitalisasi
di kawasan yang bersangkutan, yang dianggap
memiliki prioritas tinggi dibandingkan Sub BWP
lainnya. Sub BWP yang diprioritaskan
penanganannya merupakan lokasi pelaksanaan
salah satu program prioritas dari RDTR.

Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020


19

RENCANA
DETAIL TATA
RUANG
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG

Ketentuan pemanfaatan ruang dalam RDTR


merupakan upaya mewujudkan RDTR dalam
bentuk program pengembangan BWP dalam
PWK ITNY

jangka waktu perencanaan 5 (lima) tahunan


sampai akhir tahun masa perencanaan.

Tabel Indikasi Program (Program, Lokasi,


Besaran/Biaya, Sumber Pendanaan, Instansi
Pelaksana, Waktu dan Tahapan Pelaksanaan
Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020
20

RENCANA
DETAIL TATA
RUANG
PERATURAN ZONASI

PZ disusun untuk setiap zona peruntukan


baik zona budidaya maupun zona lindung
dengan memperhatikan esensi fungsinya
PWK ITNY

yang ditetapkan dalam rencana rinci tata


ruang dan bersifat mengikat/regulatory.
Dalam sistem regulatory, seluruh kawasan
perkotaan terbagi habis ke dalam zona
peruntukan ruang yang tergambarkan dalam
peta rencana pola ruang. Pada setiap zona
peruntukan akan berlaku satu aturan dasar
tertentu yang mengatur perpetakan,
kegiatan, intensitas ruang dan tata bangunan.
Sumber: Diklat Penyusunan RDTR Tingkat Dasar, 2020
21

JAWA
PENYUSUNAN
TENGAH
RDTR
K AWA S A N P E R KOTA A N YA N G M E M I L I K I
N I L A I S T R AT E G I S E KO N O M I N A S I O N A L

Mahasiswa/Kelompok merencanakan kota dengan basis instrumen


perencanaan RDTR. Kawasan perkotaan yang dimaksud dalam
JAWA pekerjaan ini dibatasi secara administratif berupa kecamatan-
PWK ITNY

BARAT kecamatan yang mengalami percepatan pembangunan berdasarkan


JAWA kebijakan nasional.
TIMUR
Secara detail akan dipaparkan dalam Kerangka Acuan Kerja
22

2-3 • Asumsi jumlah kelompok


BWP 1 berdasarkan jumlah
KELOMPOK
mahasiswa adalah 15
2-3 kelompok (per kelompok 10
Jawa Timur BWP 2
KELOMPOK orang)
• Kelompok akan dibentuk
2-3 oleh mahasiswa secara
BWP 3
KELOMPOK mandiri (teknis akan
disampaikan diakhir)
2-3 • Wilayah projek akan
Wilayah BWP 1
KELOMPOK ditentukan oleh Tim Studio
Projek Jawa Tengah Kota
2-3
PWK ITNY

BWP 2
KELOMPOK
2-3
BWP 1
KELOMPOK
Jawa Barat
2-3
BWP 2
KELOMPOK
23
PWK ITNY

EVALUASI?
KOMPONEN PENILAIAN
24

PENILAIAN INDIVIDU
No. Komponen Penilaian Indikator Penilaian
1. Kehadiran Keikutsertaan dalam proses perkuliahan/tatap muka (daring/luring) minimal 75%
2. Keaktifan • Inisiatif
• Kemandirian
• Kontribusi
• Kerjasama
• Tanggung jawab
3. Pengetahuan Pemahaman terhadap:
• Kebijakan terkait perencanaan kota
PWK ITNY

• Muatan RDTR
• Proses penyusunan RDTR
• Isu strategis pembangunan kota
• Karakteristik kota
• Tren dan prediksi pembangunan kota masa depan
• Rumusan strategi dan rencana pembangunan kota masa depan
4. Keterampilan Penguasaan terhadap:
MS Office
SIG
Presentasi dan Komunikasi
25

PENILAIAN KELOMPOK
No. Komponen Penilaian Indikator Penilaian
1. Kehadiran Keikutsertaan dalam proses perkuliahan/tatap muka (daring/luring) minimal 75%
2. Keaktifan • Displin dan tepat waktu dalam penyelesaian seluruh rangkaian proses studio
3. Presentasi Materi Presentasi
Komunikasi Publik
4. Produk Kelengkapan dan kualitas produk studio:
3 Laporan
1 Album Peta
PWK ITNY

2 Poster
26

STUDIO PWK ITNY


+1 (589) 555‐0199

studiopwkitny@gmail.com
PWK ITNY

THANK YOU
https://s tudiopwk.itny.ac .id/

Anda mungkin juga menyukai