Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR ILMU GIZI

KEBUTUHAN GIZI DEWASA

Disusun oleh :

Nama : Bima Kurnia Aji Jaya

NIM : J410190154

SHIFT :F

PENGAMPU
REZANIA ASYFIRADAYATI, SKM, MPH
ASISTEN
CHATTRIN FAHREZI, SKM

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS

ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2020


A. KEBUTUHAN GIZI IBU HAMIL
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui asupan energi yang dikonsumsi orang dewasa sehari.
2. Untuk mengetahui nilai energi pangan pada orang dewasa.
3. Untuk memberikan gambaran asupan orang dewasa kepada orang banyak
4. Laporan ini akan menggambarkan hubungan asupan gizi orang dewasa dengan IMT,
BMR, AKE, dan TKE

C. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Gizi adalah suatu proses menggunakan makanan yang dikonsumsi secara


normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolism dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan kehidupan,
pertumbuhan dan fungsi normal dari oragn-organ serta menghasilkan energi. Status
gizi adalah keadaan akibat dari keseimbangan antara konsumsi dan penyerapan gizi
dan penggunaan zat gizi tersebut atau bentuk dari nutriture variabel tertentu
(Supariasa, 2016: 20)
Pola konsumsi makan adalah kebiasaan makan yang meliputi jumlah,
frekuensi dan jenis atau macam makanan. Penentuan pola konsumsi makan harus
memperhatikan nilai gizi makanan dan kecukupan zat gizi yang dianjurkan (Aisyah,
2016). Sedangkan menurut Kemenkes RI (2017), Pola Konsumsi adalah susunan
makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan rata-rata per orang per
hari, yang umum dikonsumsi masyarakat dalam jangka waktu tertentu.
Status gizi merupakan faktor yang terdapat dlam level individu, fakotr yang
mempengaruhi kansung oleh jumlah dan jenis asupan makanan serta kondisi infeksi.
Diartikan juga sebagai keadaan fisik seseorang yang ditentukan dengan salah satu
atau kombinasi ukuran-ukuran gizi tertentu. Penilalian status gizi dapat dilakukan
melalui empat cara yaitu, secaa klinis, biokimia, antropometri, dan survei kensumsi
makanan.(Hardiyansyah dan Supariasa, 2017)
Pola makan yang baik mengandung makanan pokok, lauk-pauk, buah-buahan
dan sayur-sayuran serta dimakan dalam jumlah cukup sesuai dengan kebutuhan. Pola
makan yang baik dan jenis makanan yang beraneka ragam dapat menjamin
terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur bagi
kebutuhan gizi seseorang, sehingga status gizi seseorang akan lebih baik dan
memperkuat daya tahan tubuh terhadap serangan dari penyakit. Faktor yang
mempengaruhi pola konsumsi diantaranya ketersediaan waktu, pengaruh teman,
jumlah uang yang tersedia dan faktor kesukaan serta pengetahuan dan pendidikan
gizi (Fachrunnisa, 2016).
Tubuh dalam keadaan normal, akan mengatur keseimbangan antara energi
yang diperoleh dari makanan dengan energi yang diperlukan oleh tubuh manusia
guna mempertahankan kelangsungan fungsi tubuh. Pada orang dewasa, di mana
pertumbuhan sudah tidak terjadi, kebutuhan akan zat-zat gizi tergantung pada
aktivitas fisiknya. Umumnya, laki-laki lebih memerlukan energi karena secara fisik
lebih banyak bergerak daripada wanita. Selain itu, semakin tinggi dan semakin berat
badan seseorang, maka kebutuhan energinya juga perlu ditambahkan. Secara lebih
rinci, kecukupan gizi yang dianjurkan untuk orang dewasa per hari yaitu Energi
(kkal) perempuan umur 20-45 tahun memerlukan sekitar 2.200 Kkal, sedangkan
untuk protein perempuan umur 20-45 tahun adalah sebanyak 60 gram (Putra, 2017).
Kebutuhan gizi setiap ornag bebeda-beda tergantung jenis kelamin, umur, dan
kondisi tubuh. Agar tubuh dapat melakukan segala proses fisiologis untuk menjamin
kelangsungan hidup, maka seseorang harus menjaga keseimbangan kebutuhna
energi. Kesalahan dalam asupan energi dan protein, dapat menimbulkan dampak
yang tidak baikpada status gizi. Status gizi selain dipengaruhi oleh pola konsumsi
energi dan zat gizi, status gizi juga dapat dipengaruhi oleh berbagai macam fktor
diantaranya adalah jenis kelamin, pendidikan, faktor ekonomi, faktor budaya, seperti
kebiasaan makan, kebiasaan konsumsi serat (buah dan sayur), aktivitas fisik, perilaku
merokok, dan faktor genetik yaitu status gizi orag tua remaja.
Pada pengukuran kebutuhan gizi satu hari / Food Recall 24 Hours ini akan di
hubungkan dengan Indeks Massa Tubuh, Berat Badan rasio, Angka Kecukupan
Energi

HASIL PRAKTIKUM FOOD RECALL 24 HOURS KONSUMSI


GIZI

Nama Responden/subjek : Ardian Alfianto

Alamat rumah : Jln. Margatama, Rt 03 / 11, Plesungan, Gondangrejo,

Karanganyar

Jenis Kelamin : Laki-Laki


Tanggal : 14 Juni 2020
Recall hari ke :-
Usia/BB/TB : 22 Tahun / 68 kg / 172 cm
Bahan Makanan
No Waktu Makan Nama Masakan Banyaknya
Jenis
URT Gram (g)
Makan Pagi Nasi putih 1. Nasi 2 ctg 180 gr

Ayam Goyeng Tepung 1. Ayam paha 1 ptg 80 gr

Sayur Jangan Ghori 1. Nangka Muda 2 sdm 50 gr


(Nangka Muda) 2. santan

3 ptg 140 gr
1 Selingan Bakpia patok 1 ptg 30 gr
Kue Apem

Jambu Biji 2 ptg 50 gr

Makan siang Nasi 1. Nasi 2 ctg 180gr


2
Ayam Goreng Tepung 1. Ayam Paha 1 ptg 80 gr
1. wortel
Selingan Oseng Capcay 2. Sawi putih
3. Selada 1 Porsi 42 gr
4. Kol
5. Tomat
6. Kacang Kapri

Bika Ambon
4 bh 48 gr

Apel
2 bh 180 gr

Makan Malam Nasi 1. Nasi 2 ctg 180 gr

Ikan Kakap bakar 1. kakap Sedang 1 ekor 90 gr

Selingan 1. wortel 1 Porsi


Oseng Capcay. 2. Sawi putih 30 gr
3. Selada
3 4. Kol
5. Tomat
6. Kacang Kapri

Pisang kijang Pisang 1 buah 90 gr

Kue apem 3 bh 90 gr

2 pcs 120 gr
Keripik singkong

Tambahan :
o Rumus perhitungan Food Recall
o IMT

D. PEMBAHASAN
Praktek kali ini saya akan melakukan uji responden terhadap pria dewasa dengan
Metode Food Recall 24 Hours, untuk pengukuran zat gizi yang masuk dalam kebutuhan
seseorang dan juga akan di ukur dengan IMR, BMR, AKE,TKE. Responden tersebut
adalah teman saya dalam kehidupan sehari-hari adalah Saudara Ardian Alfiantoro berusia
23 ( Dua Puluh Tiga) tahun, yang dilakukan pada hari selasa 14 Juni 2020. Yang
beralamatkan Jln. Margatama Rt 07 / rw 11, Plesungan, gondangrejo, Karanganyar. Dari
wawancara terhadap responden dengan menggunakan ini kami mendapatkan hasil seperti
yang tertera pada bab sebelumnya, dibawah ini saya akan menjelaskan perhitungan kadar
zat gizi pangan.

1. Nasi
Diketahui 6 ctg : 540 gr
a. Energi : 100 x 540 gx 360 g / 100 g = 194400 / 100 = 1944 kkal
b. HA : 100 x 540 gx 78,90 g /100 g = 42606 / 100 = 426,06 gr
c. Protein Nabati : 100 x 540 gx 6,80 g / 100 g = 3672 / 100 = 36,72 gr
d. Lemak : 100 x 540 gx 0,70 / 100 g = 378 / 100 = 3,78 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100 x 540 g x 0.00 / 100 = 0 UI
2) Vit. B1 : 100 x 540 g x 0.12 g / 100 g = 64,8 / 100 = 0.648 gr
3) Vit. C : 100 x 540 g x 0.00 / = 0 gr

2. Ayam Paha
Diketahui 2 pt : 160 gr
a. Energi : 100 x 160 g x 286,00 g / 100 = 45760 / 100 = 457,60 kkal
b. HA : 100 x 160 g x 1.10 g / 100 = 176 / 100 = 1.76 gr
c. Protein Hewani : 100 x 160 g x 32.10 / 100 = 5136 / 100 = 51,36 gr
d. Lemak : 100 x 160 g x 16,10 / 100 = 2576 /100 = 25,76 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100x 160 g x 102 gr / 100 gr = 16320 / 100 = 163,20 UI
2) Vit. B1 : 100x 160 g x 0.50 gr / 100 gr = 8 / 100 =0.08 gr
3) Vit. C : 100x 160 g x 0.00 / 100 = 0 gr

3. Bika Ambon
Diketahui 4 bh : 48 gr
a. Energi : 100 x 48 g x 327 g /100 g = 15696 / 100 = 159,96 gr
c. Protein Nabati : 100 x 48 g x 0.20 g / 100 g = 9,6 / 100 = 0.096 gr
d. Lemak : 100 x 48 g x 1,90 g / 100 g = 91,2 / 100 = 0.912gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100 x 48 g x 0.00 / 100 = 0 UI
2) Vit. B1 : 100 x 48 g x 0.12 g / 100 g = 64,8 / 100 = 0.648 gr
3) Vit. C : 100 x 48 g x 0.00 / = 0 gr
4. Pisang Kidang
Diketahui 1 bh : 60 gr
a. Energi : 70 x 60 g x 96,00 g / 100 g = 4032 / 100 = 40,32 gr
c. Protein Nabati : 70 x 60 g x 1,00 g / 100 g = 42 / 100 = 0.42 gr
d. Lemak : 70 x 60 g x 0,20 g / 100 g = 8,4 / 100 = 0.084 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 70 x 60 g x 0.00 / 100 = 0 UI
2) Vit. B1 : 70 x 60 g x 0.04 g / 100 g = 1,68 / 100 = 0.0168 gr
3) Vit. C : 70 x 60 g x 2.00 / 100 = 84 / 100 = 0.84 gr

5. Kakap Sedang
Diketahui 1pt : 90 gr
a. Energi : 80 x 90 g x 92,00 gr / 100 = 6624 / 100 = 66,24 kkal
b. HA : 80 x 90 g x 0.00 gr / 100 = 0.00 gr
c. Protein Hewani : 80 x 90 g x 20,00 gr / 100 = 1440 / 100 = 14,4 gr
d. Lemak : 80 x 90 g x 0.70 gr / 100 = 50,4 /100 = 0.504 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 80 x 90 g x 30,00 gr / 100 gr = 2160 / 100 = 21,60 UI
2) Vit. B1 : 80 x 90 g x 0,05 gr / 100 gr = 3,6 / 100 = 0.036 gr
3) Vit. C : 80 x 90 g x 0.00 / 100 = 0 gr

6. Keripik Singkong
Diketahui 2 pcs : 120 gr
a. Energi : 100 x 120 g x 481,00 g / 100 g = 57720 / 100 = 577,20 gr
c. Protein Nabati : 100 x 120 g x 2,20 g / 100 g = 264 / 100 =2,64 gr
d. Lemak : 100 x 120 g x 19,70 g / 100 g = 2364 / 100 = 23,64 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100 x 120 g x 0.00 / 100 = 0 UI
2) Vit. B1 : 100 x 120 g x 0.31 g / 100 g = 37,2 / 100 = 0.372 gr
3) Vit. C : 100 x 120 g x 0.00 / 100 = 0.00 gr

7. Nangka Muda
Diketahui 2 bh : 100 gr
a. Energi : 28 x 50 g x 160 g / 100 = 2240 / 100 = 22,40 kkal
*
b. HA : 28 x 50 g x 27,60 g / 100 = 331,2 / 100 = 33,12 gr
c. Protein Nabati : 28 x 50 g x 1.20 g / 100 = 16,8 / 100 = 0.168 gr
d. Lemak : 28 x 50 g x 0.30 g / 100 = 4,2 / 100 = 0,042 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 28 x 50 g x 330 g / 100 = 4620 / 100 = 46,20 UI
2) Vit. B1 : 28 x 50 g x 0.07 g / 100 = 0,98 / 100 = 0.0098 gr
3) Vit. C : 28 x 50 g x 7,00 g / 100 = 98 / 100 = 0.98 gr

8. Bakpia Patok
Diketahui 3 bh : 140 gr
a. Energi : 100 x 140 g x 272 g / 100 g = 38080 / 100 = 380,8 kkal
b. HA : 100 x 140 g x 44,10 g / 100 g = 6174 / 100 = 61,74 gr
c. Protein Hewani : 100 x 140 g x 8, 7 g / 100 g = 1218 / 100 = 12,18 gr
d. Lemak : 100 x 140 g x 6, 7 g / 100 g = 938 / 100 = 9,38 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100 x 140 g x 0.00 / 100 = 0.00 UI
2) Vit. B1 : 100 x 140 g x 0.31 g / 100 = 43,4 / 100 = 0.434 gr
3) Vit. C : 100 x 140 g x 0.00 / 100 = 0 gr

9. Kue Apem
Diketahui 1 pcs : 30 gr
a. Energi : 100 x 30 g x 148 g / 100 = 4440 / 100 = 44,4 kkal
b. HA : 100 x 30 g x 33,9 g / 100 = 1017 / 100 = 10,17 gr
c. Protein Nabati : 100 x 30 g x 2.00 g /100 = 60 / 100 = 0.60 gr
d. Lemak : 100 x 30 g x 0,50 g / 100 = 15 / 100 = 0.15 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100 x 30 g x 0.00 / 100 = 0 UI
2) Vit. B1 : 100 x 30 g x 0.00 / 100 = 0 gr
3) Vit. C : 100 x 30 g x 0.00 / 100 = 0 gr

10. Jambu Biji


Diketahui 2 ptg : 50 gr
f. Energi : 82 x 50 g x 49.00 gr/ 100 = 2009 / 100 = 20,09 kkal
g. HA : 82 x 50 g x 12,20 gr / 100 = 500,2 / 100 = 5,002 gr
h. Protein Nabati : 82 x 50 g x 0.90 gr / 100 = 36,9 / 100 = 0,369 gr
i. Lemak : 82 x 50 g x 0.3 gr / 100 = 12,3 / 100 = 0.123 gr
j. Viamin.11
4) Vit. A : 82 x 50 g x 25.00 gr / 100 = 1025 / 100 = 10,25 UI
5) Vit. B1 : 82 x 50 g x 0.02 gr / 100 = 0,82 / 100 = 0.0082 gr
6) Vit. C : 82 x 50 g x 87,00 gr / 100 = 3567 / 100 = 35,67 gr
11. Apel malang
Diketahui 1 ptg : 100 gr
a. Energi : 85 x 180 g x 57.00 g / 100 = 8721 / 100 = 87,21 kkal
b. HA : 85 x 180 g x 12,80 g / 100 = 1958,4 / 100 = 19,584 gr
c. Protein Nabati : 85 x 180 g x 0.50 g / 100 = 76,5 / 100 = 0.765 gr
a. Lemak : 85 x 180 g x 0.40 / 100 = 47,6 / 100 = 0 . 4 7 6 gr
b. Viamin.
1) Vit. A : 85 x 180 g x 0.00 / 100 = 0.00 UI
2) Vit. B1 : 85 x 180 g x 0.05 / 100 = 7,65 / 100 = 0.0765 gr
3) Vit. C : 85 x 180 g x 6 g / 100 = 276 / 100 = 2.76 gr

12. Wortel
Diketahui 2 prs : 12 gr
a. Energi : 88 x 12 g x 42.00 g / 100 = 443,52 kal / 100 = 4,4352 kkal
b. HA : 88 x 12 g x 9.30 g / 100 = 111,6 / 100 = 2.4552 gr
c. Protein Nabati : 88 x 12 g x 1.20 g / 100 = 12,672 / 100 = 0.12672 gr
c. Lemak : 88 x 12 g x 0.30 g / 100 = 3,168 / 100 = 0.03168 gr
d. Viamin.
1) Vit. A : 88 x 12 g x 0.00 g / 100 = 0.00 UI
2) Vit. B1 : 88 x 12 g x 0.06 g / 100 = 0,6336 / 100 = 0.006336 gr
3) Vit. C : 88 x 12 g x 6.00 g / 100 = 63,36 / 100 = 0,6336 gr

13. Kol
Diketahui 2 bks : 12 gr
a. Energi : 75 x 12g x 24.00 gr / 100 = 216 / 100 = 2,16 kkal
b. HA : 75 x 12g x 5,5 gr / 100 = 49,5 / 100 = 0.495 gr
c. Protein Nabati : 75 x 12g x 1,40 gr / 100 = 12,6 / 100 = 0.126 gr
e. Lemak : 75 x 12g x 0.10 g / 100 = 0,9 / 100 = 0,009 gr
f. Viamin.
1) Vit. A : 75 x 12g x 80 g / 100 = 720 / 100 = 7,20 UI
2) Vit. B1 : 75 x 12g x 0.06 g / 100 = 0,54 / 100 = 0.0054 gr
3) Vit. C : 75 x 12g x 50.00 g / 100 = 450 / 100 = 4,5 gr

14. Selada
Diketahui 2 prs : 12 gr
a. Energi : 69 x 12 gr x 15.00 g / 100 = 124,2 / 100 = 1,242 kkal
b. HA : 69 x 12 gr x 2.90 g / 100 = 24,012 / 100 = 0.24012 gr
c. Protein Nabati : 69 x 12 gr x 1.2 g / 100 = 9,936 / 100 = 0.09936 gr
g. Lemak : 69 x 12 gr x 0.20 g / 100 = 1,656 / 100 = 0.0656 gr
h. Viamin.
1) Vit. A : 69 x 12 gr x 540 g / 100 = 4471,2 / 100 = 44,712 UI
2) Vit. B1 : 69 x 12 gr x 0.04 g / 100 = 0,3312 / 100 = 0,003312 gr
3) Vit. C : 69 x 12 gr x 8 g / 100 = 66,24 / 100 = 0.6624 gr
15. Tomat Ceri
Diketahui 1 bks : 10 gr
d. Energi : 100 x 12 gr x 24.00 g / 100 = 288 / 100 = 2.88 kkal
e. HA : 100 x 12 gr x 4.70 g / 100 = 56,4 / 100 = 0.564 gr
f. Protein Nabati : 100 x 12 gr x 1.30 g / 100 = 15,6 / 100 = 0.156 gr
i. Lemak : 100 x 12 gr x 0.50 g / 100 = 6 / 100 = 0.06 gr
j. Viamin.
4) Vit. A : 100 x 12 gr x 0.00 g / 100 = 0.00 UI
5) Vit. B1 : 100 x 12 gr x 0.06 g / 100 = 0,72 / 100 = 0,072 gr
6) Vit. C : 100 x 12 gr x 34 g / 100 = 408 / 100 = 40,8 gr

16. Kacang Kapri


Diketahui 2 prs bks : 1 2 gr
a. Energi : 45 x 12 g x 98.00 g / 100 = 5 2 9 , 2 / 1 0 0 = 5 . 2 9 2 kkal
b. HA : 45 x 12 g x 17.70 g / 100 = 95,58 / 100 = 0.9558 gr
c. Protein Nabati : 45 x 12 g x 6.70 g / 100 = 36,18 / 100 = 0.3618 gr
d. Lemak : 45 x 12 g x 0.40 g / 100 = 2,16 / 100 = 0.0216 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 45 x 12 g x 680 g / 100 = 3672 / 100 = 36.72UI
2) Vit. B1 : 45 x 12 g x 0.34 g / 100 = 1,836 / 100 = 0,01836 gr
3) Vit. C : 45 x 12 g x 26 g / 100 = 140,4 / 100 = 1.404 gr

17. Sawi Putih


Diketahui 2 prs : 12 gr
a. Energ : 100 x 12 g x 30.00 g / 100 = 360 / 100 = 3,6 kkal
b. HA : 100 x 12 g x 4.30 g / 100 = 51,6 / 100 = 0,516 gr
c. Protein Nabati : 100 x 12 g x 1.70 g / 100 = 20,4 / 100 = 0.204 gr
d. Lemak : 100 x 12 g x 0.50 g / 100 = 6 / 100 = 0.06 gr
e. Viamin.
1) Vit. A : 100 x 12 g x 0.00 g / 100 = 0.00 UI
2) Vit. B1 : 100 x 12 g x 0.20 g / 100 = 2,4 / 100 = 0.024 gr
3) Vit. C : 100 x 12 g x 33.0 g / 100 = 396 / 100 = 3,96 gr
E. PEMBAHASAN

Pada pembahasan ini, saya akan membahas 4 poin antara lain menarasikan kajian
hasil praktikum terhadap point-point yang diambil dari DKBM zat gizi pada makanan,
menarasikan Indeks Massa tubuh dari Responden apakah dalam keadaan nornal,
overweigth atau sebaliknya, Berat Massa rasio pasda Responden, Angka Kecukupan
Energi, Tingkat Kecukupan Energi pada Probandus.
1. Menarasikan Hasil Praktikum Hasil yang diperoleh dari responden yang berjenis
kelamin Laki-laki berusia 23 tahun dengan tinggi tubuh 171 cm dengan berat tubuh
kebutuhan asunan gizi yang cukup termenuhi pada tanggal 14 juni 2020 Pada komposisi
makanan mulai dari kebutuhan energi, protein, lemak, karbohidrat. Vitamin A.B1.dan C
sudah tersedia pada tiap makan pagi, makan siang, dan makan malam. Untuk makanan
dan minuman yang dikonsumsi oleh responden cukup beragam. Lalu untuk konsumsi
responden dalam 24 jam antara lain untuk makan pagi yaitu Nasi putih, Ayam Goyeng
Tepung, Sayur Jangan Ghori (Nangka Muda), Bakpia patok, Kue Apem, Jambu Biji dan
siang antara lain Nasi, Ayam Goreng Tepung , Oseng Capcay, Bika Ambon, Apel dan
malam vaitu Nasi, Ikan Kakap bakar, Oseng Capcay, Pisang kijang, Kue apem, Keripik
singkong.
2. Indeks massa tubuh (IMT) merupakan nilai yang diambil dari perhitungan hasil bagi antara
berat badan (BB) dalam kilogram dengan kuadrat dari tinggi badan (TB) dalam meter (Dhara &
Chatterjee, 2015) dengan interpretasi dari t
Kategori IMT
 Berat badan kurang  < 23,0
 Beresiko menjadi obes  23,0 – 24,9
 Obesitas I  25,0 – 29,9
 Obesitas II > 30,0
Perhitungan IMT responden adalah

Maka dapat interpretasi bahawa Responden memliki resiko terjadi obesitas jika dalam
konsumsi perhari tidak terkontrol, dengan catatan untuk kebutuhan sehari/24 jam secara
terus menerus.

3. BMR (Basal Metabolism Rate) adalah kebutuhan energi minimal yang dibutuhkan
tubuh untuk menjalankan proses tubuh yang vital. Kebutuhan energi metabolisme basal
termasuk jumlah energi yang diperlukan untuk pernapasan, peredaran darah, pekerjaan
ginjal, pankreas, dan lain-lain alat tubuh, serta untuk proses metabolisme di dalam sel-
sel dan untuk mempertahankan suhu tubuh. Kurang lebih dua pertiga energi yang
dikeluarkan seseorang sehari digunakan untuk kebutuhan aktivitas metabolisme basal
tubuh. Angka metabolisme basal dinyatakan dalam kilokalori per kilogram berat badan
per jam. Angka ini berbeda antar orang dan mungkin pada orang yang sama bila terjadi
perubahan dalam keadaan fisik dan lingkungan.Perhitungan BMR dipengaruhi oleh
beberapa faktor yaitu luas permukaan tubuh, jumlah jam tidur, aktivitas, status hamil
dan menyusui, hormon, usia, seks, jenis kelamin, demam, lapar, dan status kesehatan.

Kelompok Umur BMR (kkal/Hari)


(Tahun) Laki-Laki Perempuan
0 -- >3 60,9 B - 54 61,9 B + 51
3 --> 10 22,7 B + 495 22,5 B + 499
10 --> 18 17,5 B + 651 12,2 B + 476
18 --> 30 15,3 B + 679 14,7 B + 496
30-60 11,6 B + 879 8,7 B + 829
>60 13,5 B + 487 10,5 B + 596

BMR = 15.3 B + 879


= 15.3 x 68 + 879
= 1919,4 kkal/hari

4. AKE (Angka Kecukupan Energi) adalah banyaknya asupan mkanan dari seseorang yang
seimbang denga pengeluarannya sesuai dengan susunan dan ukuran tubuh, tingkat kegiatan
jasmani dalam keadaan sehat dan mampu mejalankan tugas-tugas dalam waktu yang relatif
lama. Responden memiliki kegiatan yang cukup padat dalam kehidupan sehari itu, dapat
digolongkan dlam kegiatan sedang
Angka Kecukupan Energi
Jenis Kelamin
Ringan Sedang Berat
Laki-laki 1,56 x BMR 1,76 x BMR 2,10 x BMR
Perempuan 1,55 x BMR 1,70 x BMR 2,00 x BMR

AKE = 1.76 x BMR


= 1.76 x 1919,4 kkal/hari
= 3378,144 kkal/hari
5. Tingkat Kecukupan Energi (TKE), tingkat kecukupan energi dengan total energi yang
dikonsumsi sebesar berbanding dengan AKG sebesar 2725 kkal pada
probandus sangat dipengaruhi oelh asupan berbagai nilai gizi dalam sehari, dengan
mempersentasekan perbandingan antara konsumsi zat gizi dengan angka kecukupan gizi
(AKG), rumus yang
digunakan adalah
TKE = (Konsumsi Zat Gizi / AKG) x 100 %
= ( ) x 100%
= 139,3 %
F. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum Kebutuhan Gizi Ibu Hamil dapat disimpulkan babwa dengan
beberapa hasilperhitungan yang sudah saya lakukan terdapat angka yang di ketahui, diantaranya
1) Zat vitamin dan mineral, yang diantaranya adalah :
 Energi = 3797,42 kkal
 Karbohidrat (HA) = 572,17 gr
 Protein = 124.79 gr
 Lemak = 65,03 gr
 Vit. A = 289,88 gr
 Vit. B1 = 28.282 gr
 Vit. C = 91,23 gr

2) Komposisi makanan yang dimakan responden teman saya ini harus ideal sesuai
dengan AKG yaitu energi, protein, lemak, karobohidrat. Maupun vitamin dan zat
seratnya. Air putih sangatlah penting bagi kesehatan tubub, jika sampai kekurang an
akan menyebabkan dehidrasi.
3) Adapun dari pembasana setelahnya didapat beberapa point hasil, diantaranya :
 IMT =
 BMR = 1919,4 kkal / hari
 AKE = 3378,14 kkal / hari
 TKE = 139,3 %
DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, A. 2016. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tabungan Masyarakat Nelayan di


Kota Makassar (Kasus Kecamatan Biringkanaya), Skripsi, Universitas Hasanuddin
Makassar.

Adi, AC. 2017 ”Karbohidrat” dalam Hardinsyah dan Supariasa, Dewa Nyoman (Ed).
Ilmu Gizi Teori & Aplikasi.EGC : Jakarta.

Fachrunnisa, J., Abrori, C., Rahmawati, Dwita A. 2016. Analisis Faktor Risiko Kejadian
Obesitas Pada Anak Perkotaan di Beberapa Sekolah Dasar Kabupaten Jember.
Journal of Agromedicine and Medical Sciences.Vol. 2 No. 3. Universitas Jember.
Jember

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Pedoman Proses Asuhan Gizi di Puskesmas. Jakarta:
Kemenkes RI.

Putra, T.O,. 2017. Hubungan Pola Makan, Aktivitas, Fisik, Aktivitas,Sedenteri, Dengan
Overweigth di SMA Negeri 5Surabay. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Vol
5 No. 3

Supariasa, I.D.N. dkk. 2016. Penilaian Satyus Gizi (Edisi Revisi). Jakarta : Penerbit Nuku
Kedokteran EGC

Anda mungkin juga menyukai