Session 4
Session 4
QUANTITATIVE
METHODS FOR
BUSINESS
I Teori Lokasi
I Keputusan Tata Letak
I Tipe – tipe tata letak
I Pendekatan Pemilihan Tempat:
Tempat:
1. Pendekatan biaya angkut
2. Pendekatan koordinat
3. Pendekatan breaking point
4. Pendekatan keuntungan
Slide 2
TEORI LOKASI
• Ilmu yang menyelidiki tata ruang kegiatan ekonomi
• Ilmu Yang Menyelidiki Alokasi Geografis Dari Sumber-sumber yang
Langka Serta Hubungannya dengan /atau Pengaruhnya Terhadap Lokasi
Berbagai Macam Kegiatan Lainnya
LOKASI RUANG : PERMUKAAN BUMI, BAIK YANG ADA DIATASNYA MAUPUN YANG ADA
DIBAWAHNYA SEPANJANG MANUSIA BISA MENJANGKAUNYA
STUDI RUANG
ANALISIS ATAS DAMPAK / KETERAITAN ANTAR KEGIATAN DISUATU LOKASI DENGAN
BERBAGAI KEGIATAN LAIN PADA LOKASI LAIN
STUDI LOKASI
MELIHAT KEDEKATAN ATAU JAUHNYA SUTAU KEGIATAN DENGAN KEGIATAN LAIN DAN APA DAMPAKNYA ATAS KEGIATAN
MASING-MASING KARENA LOKASI BERDEKATAN TERSEBUT
JARAK
• WAKTU
•BIAYA
INTENSITAS MOBILITAS
•TENAGA
•INFORMASI
Slide 3
1.TEORI LOKASI VON THUNEN
Menganalisis tentang perbedaan lokasi dari berbagai kegiatan pertanian atas dasar perbedaan sawah
tanah
ASUMSI:
1. Wilayah analisis bersifat terisolir sehingga tidak terdapat pengaruh pasar dari kota lain.
2. Tipe pemukiman adalah padat di pusat wilayah (pusat pasar) dan makin kurang padat apabila
menjauh dari pusat wilayah.
3. Seluruh wilayah model memiliki iklim, tanah dan topografi yang seragam.
4. Fasilitas pengangkutan adalah primitif dan relatif seragam, ongkos ditentukan oleh berat barang
yang dibawa.
5. Kecuali perbedaan berat jarak ke pasar, semua faktor alamiah yang mempengaruhi penggunaan
tanah adalah seragam dan konstan.
SEWA TANAH
PUSAT
PASAR JARAK KE PASAR
Garis- A
Garis- B
Slide 5
POLA PENGGUNAAN TANAH
KETERANGAN :
P = PASAR 7 6 5 4 3 2 1 P
1. PUSAT INDUSTRI
2. PERTANIAN INTENSIF
3. WILAYAH KOTA
4. PERTANIAN EKSTENSIF
5. PETERNAKAN
6. PEMBUANGAN SAMPAH
GAMBAR : DIAGRAM LINEAR VON THUNEN
Slide 6
2. TEORI LOKASI WEBER
• Penelitian lokasi industri didasarkan atas prinsip minimalisasi
biaya
• Lokasi setiap industri tergantung pada biaya total transportasi dan
tenaga kerja dimana penjumlahan keduanya harus minimum
KEUNTUNGAN MAKSIMUM = TR – TC
ASUMSI :
• Wilayah analisis terisolasi, iklim homogen, konsumen terkonsentrasi dan kondisi pasar
adalah persaingan sempurna
• SDA Tersedia Dimana-mana (Ubiquitous) Dalam Jumlah Memadai
• Material lainnya (bhn bakar, tambang) tersedia secara sporadis dan hanya terjangkau pada
beberapa tempat terbatas.
• TK tidak UBIQUITOUS (tidak menyebar secara merata) TP berkelompok pada beberapa
lokasi dengan mobilitas terbatas
DIMANA :
T = LOKASI OPTIMUM X
M1 - M2 = SUMBER BAHAN BAKU P
P = PASAR
XYZ = BOBOT INPUT DAN OUTPUT
abc = JARAK LOKASI INPUT DAN OUTPUT
a
M1 M2
Bobot bahan baku lokal
IM = Y
Z
Bobot produk akhir
Slide 8
AD. 2 BIAYA TENAGA KERJA
Lokasi industri penghematan biaya tenaga kerja/unit produksi lebih besar dari pada
tambahan biaya transportasi/unit produksi karena berpindahnya lokasi industri ke dekat
sumber tenaga kerja
BIAYA MINIMUM
• •
• •
• •
3 2 1 •T
• •
•
L
Slide 9
Keterangan
• Titik-2 di luar t memiliki tingkat biaya transportasi yang sama
penyimpangannya dari titik t
• Bila titik-2 tsb dihubungkan satu sama lain close curve isodapan
• Isodopan : kurva yang menggambarkan berbagai lokasi industri yang
memberikan tingkat biaya transportasi yang sama
• Perbedaan isodopan satu dengan lainnya menunjukkan pertambahan biaya
akibat pertambahan jarak dari titik t dengan tingkat pertambahan yang sama
pada masing-masing isodapan
• Pada gbr terlihat, diluar titik t terdapat isodapan 1,2 dan 3. titik l adalah lokasi
pasar tk di dalam isodapan 2
• Perusahaan akan pindah lokasi ke l atau tetap di lokasi titik t, tergantung pd
berapa besar perbedaan biaya yang dihemat dari upah buruh yang rendah bila
pindah ke lokasi l dibandingkan dengan biaya transportasi yang harus
dikeluarkan karena kepindahan tsb
Slide 10
AD. 3 AGLOMERASI
Tempat kecenderungan berkumpulnya beberapa pelaku ekonmi pada suatu lokasi
karena ada upaya saling memanfaatkan dari fasilitas yang tersedia
Slide 11
KEPUTUSAN TATA LETAK
Slide 12
Dalam semua kasus,
kasus, desain tata letak harus
mempertimbangkan bagaimana untuk dapat mencapai
mencapai::
1. Utilisasi ruang,
ruang, peralatan
peralatan,, dan orang yang lebih tinggi
tinggi..
2. Aliran informasi,
informasi, barang,
barang, atau orang yang lebih baik
baik..
3. Moral karyawan yang lebih baikbaik,, juga kondisi
lingkungan kerja yang lebih aman
aman..
4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik baik..
5. Fleksibilitas (bagaimanapun kondisi tata letak yang
ada sekarang,
sekarang, tata letak tersebut akan perlu diubah
diubah).
).
Semakin lama, desain tata letak perlu dipandang sebagai sesuatu yang dinamis
dinamis.. Hal ini
berarti mempertimbangakan peralatan yang kecilkecil,, mudah dipindahkan,
dipindahkan, dan
fleksibel.. Rak pajangan di toko harus dapat dipindahkan
fleksibel dipindahkan,, meja kantor dan partisi
yang modular, dan rak di gudang dibuat di pabrik (tinggal pasang
pasang).
). Agar dapat
mengatasi perubahan model produk secara cepat dan mudah,mudah, dan masih dalam
tingkat produksi yang memadai
memadai,, manajer operasi harus memberikan fleksibilitas
dalam desain tata letak
letak.. Untuk mendapatkan fleksibilitas dalam tata letak
letak,, para
manajer melatih pekerja mereka saling bersilang
bersilang,, merawat peralatan,
peralatan, menjaga
investasi tetap rendah
rendah,, menempatkan sel kerja secara berdekatan,
berdekatan, dan
menggunakan peralatan yang kecil dan mudah dipindahkan.
dipindahkan.
Slide 13
TIPE--TIPE TATA LETAK
TIPE
Slide 14
Beberapa hal berikut yang perlu diperhatikan
diperhatikan::
Slide 15
Tata letak proses produksi berulang dan
berorientasi pada produk
Asumsi yang digunakan adalah
adalah::
1. volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan
yang tinggi
tinggi..
2. permintaan produk cukup stabil untuk memberikan
kepastian akan penanaman modal yang besar untuk
peralatan khusus
khusus..
3. produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase
dalam siklus hidupnya,
hidupnya, yang memberikan penilaian
adanya penanaman modal pada peralatan khusus
khusus..
4. pasokan bahan baku dan komponen mencukupi dan
mempunyai kualitas yang seragam (cukup
terstandarisasi)) untuk memastikan bahwa mereka
terstandarisasi
dapat dikerjakan dengan peralatan khusus tersebut.
tersebut.
Slide 16
Tujuan utama tata letak yang berorientasi pada
produk adalah
adalah::
1. Rendahnya biaya variabel per unit yang
biasanya dikaitkan dengan produk yang
terstandarisasi dan bervolume tinggi.
tinggi.
2. Biaya penanganan bahan yang rendah
3. Mengurangi persediaan barang setengah jadi
4. Proses pelatihan dan pengawasan yang lebih
mudah
5. Hasil keluaran produksi yang lebih cepat
cepat..
Slide 17
Kelemahan tata letak yang berorientasi pada
produk adalah
adalah::
1. Dibutuhkan volume yang tinggi
tinggi,, karena modal
yang diperlukan untuk menjalankan proses
cukup besar
besar..
2. Adanya pekerjaan yang harus berhenti pada
setiap titik mengakibatkan seluruh operasi
pada lini yang sama juga terganggu
terganggu..
3. Fleksibilitas yang ada kurang saat menangani
beragam produk atau tingkat produksi yang
berbeda..
berbeda
Slide 18
Program komputer
Slide 19
Ada 4 Pendekatan pemilihan tempat
Slide 20
Pendekatan biaya angkut
Konsumen
2 2
r = X +Y
r?
Y
20 Km
r = 152 + 202 = 25
Pasar 1 X Pasar 2
15 Km
Slide 21
Pendekatan biaya angkut
Slide 22
Pendekatan Koordinat
Slide 23
Pendekatan Koordinat
Slide 24
Pendekatan Koordinat dengan Grafik
Lokasi
45
40 B
35 ? E
30 M ?
CxCy
25 ?
Y
20 ?
15 A ?
D
10 C
5
0
0 20 40 60
X
Slide 25
Menghitung jarak setiap titik ke M
I Distance Between 2 point with ℓ
l= (C x − X ) + (C y − Y )
2 2
Slide 26
Jarak ke titik M
Lokasi
45
40 B
35 19,79 E
M
30 15,72
30,74 ; 23,37
25 21,01
Y
20 19,55
10,15
15 A D
10 C
5
0
0 20 40 60
X
Slide 27
Pendekatan Breaking Point
Slide 28
Titik Pengaruhnya (Breaking Point)
Point)
Lokasi
45
40 B
35 9,19 E
30 7,30
M
25 11,09
Y
20 10,76
5,04
15 A D
10 C
5
0
0 20 40 60
X
Slide 29
Pendekatan Keuntungan
Perusahaan Anda tengah merencanakan membangun sebuah Pabrik yang
akan memproduksi produk baru berupa roti roti..
Ada berbagai tempat potensial telah diteliti & disimpulkan bahwa Sukabumi
& Cianjur merupakan 2 lokasi yang paling menarik
menarik..
Biaya tetap meliputi Bangunan
Bangunan,, Peralatan dan Hutang untuk Sukabumi Rp
275 juta dan Cianjur Rp 225 juta
juta.. Sedangkan biaya variabel yang meliputi
upah tenaga kerja
kerja,, bahan baku dan transportasi untuk Sukabumi Rp
16.000 dan Cianjur Rp 18.000 per unit. Dengan harga jual per unit di
Sukabumi Rp 35.000 dan Cianjur Rp 34.000. pertanyaannya
pertanyaannya::
1. Jika perusahaan ingin mengantisipasi penjualan sebanyak 15.000 unit,
menurut Anda Lokasi mana yang dapat dipilih ?
2. Jika departemen pemasaran memproyeksikan probabilitas penjualan per
tahun yaitu
yaitu::
Slide 30
Jawaban
Slide 31
Jawaban
Slide 32
The End of Session 4
Slide 33