Session 6
Session 6
QUANTITATIVE
METHODS FOR
BUSINESS 8e
© 2001 South-
South-Western College Publishing/Thomson Learning Slide 1
Session 6
Forecasting and Index Numbers
Slide 2
Pendekatan kuantitatif untuk Forecasting
Slide 3
Time Series Methods
Slide 4
Components of a Time Series
Slide 5
Measures of Forecast Accuracy
Slide 6
Smoothing Methods
Slide 7
Smoothing Methods
Slide 8
Example: Robert’s Drugs
Slide 9
Example: Robert’s Drugs
Slide 10
Example: Robert’s Drugs
Slide 11
Example: Robert’s Drugs
Slide 12
Example: Robert’s Drugs
Slide 13
Smoothing Methods
Slide 14
Smoothing Methods
Slide 15
Smoothing Methods
Exponential Smoothing
• Menggunakan exponential smoothing,
smoothing, perkiraan
untuk periode berikutnya sama dengan perkiraan
untuk periode sekarang ditambah proporsi (α)
dari forecast error pada periode sekarang.
sekarang.
• Menggunakan exponential smoothing
smoothing,, perkiraan
dihitung dengan caracara::
α[nilai aktual periode sekarang]
sekarang] +
(1-
(1- α)[nilai
)[nilai perkiraan untuk periode sekarang],
sekarang],
dimana konstanta smoothing
smoothing,, α , adalah angka
antara 0 dan 1.
Slide 16
Trend Projection
Slide 17
Trend Projection
Slide 18
Example: Robert’s Drugs
Slide 19
Example: Robert’s Drugs
Exponential Smoothing
Untuk mengevaluasi dua konstanta smoothing
smoothing,,
tetapkan berapa nilai perkiraan dengan
membandingkan nilai historis aktual dari masing –
masing kasus.
kasus.
dimana:: Yt = penjualan aktual pada minggu t
dimana
Ft = perkiraan penjualan pada minggu t
F1 = Y1 = 110
Untuk minggu berikutnya
berikutnya,, Ft+1 = .1Y
.1Yt + .9F
.9Ft
Slide 20
Example: Robert’s Drugs
Exponential Smoothing
Untuk α = .1, 1 - α = .9
F1 = 110
F2 = .1Y
.1Y1 + .9F
.9F1 = .1(110) + .9(110) = 110
F3 = .1Y
.1Y2 + .9F
.9F2 = .1(115) + .9(110) = 110.5
F4 = .1Y
.1Y3 + .9F
.9F3 = .1(125) + .9(110.5) = 111.95
F5 = .1Y
.1Y4 + .9F
.9F4 = .1(120) + .9(111.95) = 112.76
F6 = .1Y
.1Y5 + .9F
.9F5 = .1(125) + .9(112.76) = 113.98
F7 = .1Y
.1Y6 + .9F
.9F6 = .1(120) + .9(113.98) = 114.58
F8 = .1Y
.1Y7 + .9F
.9F7 = .1(130) + .9(114.58) = 116.12
F9 = .1Y
.1Y8 + .9F
.9F8 = .1(115) + .9(116.12) = 116.01
F10= .1Y
.1Y9 + .9F
.9F9 = .1(110) + .9(116.01) = 115.41
Slide 21
Example: Robert’s Drugs
Exponential Smoothing
Untuk α = .8, 1 - α = .2
F1 = 110
F2 = .8(110) + .2(110) = 110
F3 = .8(115) + .2(110) = 114
F4 = .8(125) + .2(114) = 122.80
F5 = .8(120) + .2(122.80) = 120.56
F6 = .8(125) + .2(120.56) = 124.11
F7 = .8(120) + .2(124.11) = 120.82
F8 = .8(130) + .2(120.82) = 128.16
F9 = .8(115) + .2(128.16) = 117.63
F10= .8(110) + .2(117.63) = 111.53
Slide 22
Example: Robert’s Drugs
[(Y2-F2)2 + ((Y
[(Y Y3-F3)2 + ((Y
Y4-F4)2 + . . . + (Y
(Y10-F10)2]/9
Slide 23
Example: Robert’s Drugs
α = .1 α = .8
Week Yt Ft (Yt - Ft)2 Ft (Yt - Ft)2
1 110
2 115 110.00 25.00 110.00 25.00
3 125 110.50 210.25 114.00 121.00
4 120 111.95 64.80 122.80 7.84
5 125 112.76 149.94 120.56 19.71
6 120 113.98 36.25 124.11 16.91
7 130 114.58 237.73 120.82 84.23
8 115 116.12 1.26 128.16 173.30
9 110 116.01 36.12 117.63 58.26
10 130 115.41 212.87 111.53 341.27
Sum 974.22 Sum 847.52
MSE Sum/9 108.25 Sum/9 94.17
Slide 24
Example: Robert’s Drugs
Slide 25
Example: Robert’s Drugs
Slide 26
Example: Robert’s Drugs
Slide 27
Example: Robert’s Drugs
Slide 28
Example: Robert’s Drugs
Slide 29
Example: Robert’s Drugs
Slide 31
Example: Auger’s Plumbing Service
Trend Projection
(month) t Yt tYt t2
(Mar.) 1 353 353 1
(Apr.) 2 387 774 4
(May) 3 342 1026 9
(June) 4 374 1496 16
(July) 5 396 1980 25
(Aug.) 6 409 2454 36
(Sep.) 7 399 2793 49
(Oct.) 8 412 3296 64
(Nov.) 9 408 3672 81
Sum 45 3480 17844 285
Slide 32
Example: Auger’s Plumbing Service
Slide 33
Example: Auger’s Plumbing Service
Slide 34
Example: Auger’s Plumbing Service
Slide 35
Example: Auger’s Plumbing Service
Slide 36
Example: Auger’s Plumbing Service
Slide 37
Example: Auger’s Plumbing Service
Slide 38
Example: Auger’s Plumbing Service (B)
Slide 39
Example: Auger’s Plumbing Service (B)
Trend Projection
F10 = 423.667 (dari
(dari slide sebelumnya)
sebelumnya)
Slide 40
Example: Auger’s Plumbing Service (B)
Conclusion
Selama komponen tren positif pada deret waktuwaktu,,
proyeksi tren dihasilkan perkiraan yang selaras dengan
tren yang ada
ada.. Rata – rata bobot tertimbang
tertimbang,, disaat
bobotnya (.6) ditempatkan pada periode sekarang,
sekarang,
dihasilkan perkiraan yang meninggalkan perubahan
data setelahnya
setelahnya..
Slide 41
Forecasting with Trend
and Seasonal Components
Steps of Multiplicative Time Series Model
1. Calculate the centered moving averages (CMAs).
2. Center the CMAs on integer-
integer-valued periods.
3. Determine the seasonal and irregular factors (S
(StIt ).
4. Determine the average seasonal factors.
5. Scale the seasonal factors (S
(St ).
6. Determine the deseasonalized data.
7. Determine a trend line of the deseasonalized data.
8. Determine the deseasonalized predictions.
9. Take into account the seasonality.
Slide 42
Example: Terry’s Tie Shop
Slide 44
Example: Terry’s Tie Shop
Slide 45
Example: Terry’s Tie Shop
Slide 46
Example: Terry’s Tie Shop
Slide 47
Example: Terry’s Tie Shop
Slide 48
Example: Terry’s Tie Shop
Slide 49
Qualitative Approaches to Forecasting
Pendekatan Delphi
• Pada panel ahli
ahli,, masing – masing secara fisik
dipisahkan dari yang lain dengan pendapat anonim
anonim,,
yang ditanyakan tanggapannya untuk rangkaian
kuesioner yang berurutan
berurutan..
• Setelah dibagikan kuesioner
kuesioner,, hasil tanggapan
tanggapan,,
informasi dan pendapat ditabulasi dan dimasukan
dalam kelompok yang dijadikan untuk dikenal pada
masing – masing anggota panel yang kemudian
mereka perbaiki pada tanggapan forecast
sebelumnya..
sebelumnya
• Proses dilanjutkan hingga pada derajat konsensus
tercapai..
tercapai
Slide 50
Qualitative Approaches to Forecasting
Penulisan Skenario
• Skenario penulisan berisi mengenai pengembangan
skenario konseptual masa depan yang berbasis pada
definisi yang benar di sekumpulan asumsi.
asumsi.
• Kemudian beberapa skenario berbeda telah
dikembangkan,, pembuat keputusan menetapkan
dikembangkan
yang mana yang lebih cocok untuk masa depan dan
menjadikan keputusan sesuai dengan itu.
itu.
Slide 51
Qualitative Approaches to Forecasting
Slide 52
Ukuran Perbandingan
Slide 53
Angka Relatif
Dengan menggunakan simbul
simbul--simbul tersebut,
tersebut, didapatlah rumus untuk:
untuk:
di mana
ho harga barang pada tahun atau waktu dasar
dasar,,
ht harga barang pada tahun yang lain.
Sedangkan rumus untuk
dengan
do = banyak barang pada tahun dasar
dasar,,
dt = banyak barang pada tahun yang lain.
Akhirnya karena nilai didefinisikan sebagai hasil kali antara harga dan jumlah
barang,, maka didapat rumus:
barang rumus:
atau
Slide 55
Angka Indeks untuk beberapa produk
Slide 56
Penetapan angka Indeks untuk
beberapa tahun
57
Slide 57
Perubahan tahun dasar
Slide 58
Perubahan tahun dasar untuk
beberapa produk
Slide 59
Perubahan tahun dasar untuk
beberapa produk
IH daging _ ker bau _ 1953
IH awal = × IH telur _ ayam
IH telur _ ayam _ 1953
100
IH 1951 = × 58 = 72 , 5 100
80 IH 1955 = × 100 = 125
100 80
IH 1952 = × 74 = 92 , 5 Dan seterusnya.
80
100
IH 1953 = × 80 = 100
80
100
IH 1954 = × 85 = 106 , 25
80
Slide 60
Perubahan tahun dasar untuk
beberapa produk
Slide 61
The End of Session 6
Slide 62