MANAGEMENT
PADA PENJUALAN DI KOPERASI MAWAR
GARAWANGI
Indra Kurniawan ¹, Agus Wahyuddin², Yati Nurhayati³
Sistem Informasi Universitas Kuningan
E-mail: ¹indrakurniawan.0606@gmail.com,²agusfkom@gmail.com,³yati.nurhayati@uniku.ac.id
ABSTRAK
ABSTRAC
ya Informasi web
Kelola
Input data
data point 4.1 Data Flow Diagram (DFD)
member
Kelola data
chatting Data Flow Diagram dibuat untuk
Login
menggambarkan suatu sistem automat /
member
Data order
komputerisasi, manual atau golongan dari
T
yang telah
dibayar
keduanya, yang penggambarannya disusun
Valid
dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang
Y Kelola pengiriman saling berhubngan sesuai dengan aturan
Halaman awal
mainnya.
data_login_valid/invalid data_registrasi
web member
Data
pembayaran Pimpinan 1.0
data_produk
2.0 Informasi web &
data_login_user data_registrasi
Login Registrasi member
data_registrasi
data_login_valid/invalid
Order Kelola status
pengiriman Bagian Penjualan dafa_login_user data_member member
admin
data_member_valid/invalid
data_login_valid/invalid
data_login_member Member
pembayaran data_order
data_jasa_kirim data_order
4.0
Order
data_order
Informasi Validasi
status transaksi data_pengiriman order
pengiriman pembayaran data_order
6.0
pengiriman
pengiriman
data_pembayaran
Sarana data_verifikasi_pembayaran
data_pembayaran 5.0
chatting data_pembayaran pembayaran
data_chatting hadiah
pembayaran data_pembayaran
data_verifikasi_pembayaran
Cek data_poin
data_saldo
Point Laporan
poin data_hadiah data_hadiah
7.0
data_poin data_penukaran_poin
Hadiah
data_penukaran_poin
data_hadiah
data_pengiriman trx_poin
8.0
4.3 Diagram Konteks Chatting
data_chatting
data_chatting
data_chatting
5.1 Form Halaman Home White box testing adalah pengujian yang
didasarkan pada pengecekan terhadap detail
Pada halaman ini terdapat beranda untuk perancangan, menggunakan struktur kontrol dari
menampilkan produk yang ditawarkan, kontak
desain program secara prosedural untuk
,bantuan ,tentang , chatting, history, transaksi,
penukaran poin, pesanan dan keluar. membagi pengujian ke dalam beberapa kasus
pengujian. Secara sekilas dapat diambil
kesimpulan white box testing merupakan
petunjuk untuk mendapatkan program yang
benar secara 100%.
Langkah – langkah pengujian White box
testing adalah sebagai berikut :
1. V (G) = E – N + 2 hasilnya sama
dengan V(G) + P + 1
a. V(G) =E-N+1
Dimana : 1. Dalam suatu system ini diperlukan suatu
E =7 model penjualan yang mempunyai
N =6 kemudahan dalam transaksi serta model
V(G) =7-6+1 pelayanan yang dapat mempertahankan
=2 pelanggan lama dan menarik pelanggan baru.
b. V(G) =P=2 2. System dengan menggunakan metode
Dimana : Metode CRMcukup efektif untuk membantu
perusahaan yang bergerak dibidangpenjualan
P=2
i ini karena efisiensi kegunaan metode yang
V(G) =1+1=2 spesifik dan tersistem dengan baik