Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN KE-3

KEGIATAN PENGORGANISASIAN
DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT

Meskipun tidak ada proses yang baku dalam pelaksanaan Pengorganisasian dan
Pengembangan Masyarakat, tetapi paling tidak terdapat beberapa kegiatan yang dapat
dilaksanakan, yaitu :

1. Penelitian
Penelitian sosial adalah proses untuk mendapatkan fakta tentang fenomena
sosial, masalah-masalah sosial serta pemecahannya. Penelitian ilmiah dianggap
sebagai dasar yang sangat penting, karena dapat menjadi dasar bagi suatu
pengambilan keputusan atau perencanaan kegiatan penanganan masalah.

2. Perencanaan
Perencanaan adalah perumusan secara bertujuan tindakan yang akan datang dan
cara-cara prosedur. Suatu kegiatan tanpa perencanaan tidak akan berhasil
dengan baik. Perencanaan biasanya dilaksanakan oleh para wakil berbagai
kelompok masyarakat yang bertemu bersama dan membuat keputusan
berkenaan dengan kesulitan-kesulitan dan pemecahannya.

3. Koordinasi
Koordinasi adalah proses bekerja bersama untuk menghindari adanya duplikasi
kegiatan dan konflik yang tidak perlu. Pada posisi yang positif ini menggabungkan
orang, lembaga, dan kekuatan-kekuatan yang saling mendukung dan memperkuat
satu sama lain, memungkinkan pelayanan efektif yang meningkat yang melebihi
dari apa yang dapat dilakukan secara sepihak. Koordinasi lebih dari sekadar kerja
sama. Kerja sama itu sendiri adalah bekerja secara bersama untuk mencapai
tujuan tertentu. lni biasanya digunakan secara positif untuk menghasilkan
kegiatan-kegiatan yang efektif. Biasanya ini mencakup sebuah tujuan tunggal
(khusus). Koordinasi umumnya mencakup gabungan dan tujuan-tujuan
mempengaruhi beberapa orang atau kelompok. Dalam pengorganisasisan
masyarakat ini berarti bahwa berbagai orang dan lembaga dalam masyarakat
bergabung untuk mendukung satu dengan yang lain dan membantu masing-
masing untuk mencapai tujuan bersama dan individu dengan lebih baik.

4. Pengorganisasian
Pengorganisasian adalah proses untuk menciptakan sebuh struktur untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu. Dalam pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat ini, metode untuk merumuskan struktur dengan mempertimbangkan
kebutuhan, sumber-sumber masyarakat dan penggunaan sumber-sumber
tersebut untuk memenuhi kebutuhan.
5. Pendanaan
Pendanaan adalah proses untuk mengumpulkan, menganggarkan, dan
menggunakan dana dalam kaitan dengan kebutuhan dan sumber-sumber
masyarakat. Pengumpulan dana biasanya dilakukan oleh gabungan orang-orang
profesional dan para sukarelawan.

6. Administrasi
Admmistrasi adalah suatu proses untuk melaksanakan rencana, melaksanakan
tindakan-tindakan dimana keputusan telah dicapai. Ini merupakan proses yang
cukup penting dalam pengorganisasian masyarakat.

7. Konsultasi
Konsultasi adalah proses dari seorang ahli untuk berbicara dengan para pekerja
yang lain. lni untuk mendapalkan informasi dan petunjuk profesional dari
seseorang dalam disiplin tertentu yang informasinya bermanfaat bagi orang-orang
yang memenuhi syarat dalam disiplin yang lain.

8. Proses Pendidikan
Proses pendidikan adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan kelompok
dan masyarakat tentang masalah-masalah sosial dan tindakan-tindakan yang
memungkinkan terhadap masalah tersebut. Proses pendidikan mencakup upaya
mendapatkan kesatuan pemikiran antara kelompok tertentu, menyusun rencana
tindakan secara demokratis dan mobilisasi sumber-sumber masyarakat dalam
melaksanakan tindakan yang diinginkan.

9. Kegiatan Komisi
Kegiatan komisi adalah inti praktik pengorganisasian dan pengembangan
masyarakat. Melalui komisi, rencana, dan tindakan dapat terlaksana. Keputusan
dibuat, gagasan dan perasaan dimunculkan ke permukaan yang memungkinkan
untuk melaksanakan tindakan yang tepat. Proses pengorganisasian dan
pengembangan masyarakat efektif jika komisi berfungsi demokratis.
Untuk membuat kegiatan komisi efektif, perlu adanya perwakilan yang memadai
untuk semua kelompok yang tertarik dan terlibat dalam kaitan dengan proyek
tertentu. Komisi melakukan banyak perencanaan untuk tindakan masyarakat.
Anggota komisi seharusnya dipilih karena perhatian mereka dalam masalah
tertentu, karena pengetahuan dan kemampuan mereka untuk membantu dalam
suatu permasalahan, dan karena keinginan mereka untuk menggunakan waktu
dan bakat mereka dalam mengatasi masalah untuk menghasilkan tindakan yang
tepat.

10. Negosiasi
Negosiasi adalah proses untuk mengatasi konflik, sering secara netral, pihak
ketiga bertindak sebagai penengah. Ketika individu dan kelompok bertemu
bersama untuk membahas masalah, kebutuhan, atau sumber-sumber, tanpa
dielakan perbedaan opini dan perasaan akan muncul. Dalam hal ini, perlu ada
upaya untuk mengatasi perbedaan-perbedaan tersebut melalui negosiasi.
11. Pencatatan
Pencatatan adalah proses unutuk membuat laporan pertimbangan-pertimbangan
dan tindakan-tindakan komisi dan kelompok-kelompok lain yang berkaitan dengan
masalah dan tindakan masyarakat. Kebanyakan pencatatan dilakukan dengan
menulis atau dengan menggunakan tape recorder.

12. Aksi sosial


Aksi sosial dapat dilakukan sebagai promosi terhadap masyarakat umum tentang
suatu sebab, cara atau tujuan tujuan dalam upaya untuk mendapatkan dukungan
atau tindakan resmi. Biasanya aksi sosial mencakup tindakan yang terorganisir
untuk mempengaruhi opini publik atau kebijakan resmi atau tindakan eksekutif
melalui pendaftaran dukungan dari kelompok dan individu.

13. Advokasi
Advokasi berkaitan dengan pembelaan individu dan kelompok yang tidak
beruntung, khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan
lingkungan tetangga. Menurut Panitch, bahwa pekerja sosial harus mau
mempelajari dan menggunakan prinsip-prinsip advokasi ketika mereka
menghadapi kondisi-kondisi yang kurang manusiawi atau perlakuan yang kasar di
dalam lembaga pelayanan. Kaitannya dengan masalah anak jalanan, misalnya
perlakuan kasar dari petugas terhadap anak jalanan (razia, pemukulan dan
tindakan kasar lainnya) atau pemberian pelayaanan yang tidak ramah dari instansi
yang seharusnya memberikan pelayanan yang sama terhadap semua lapisan
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai