Anda di halaman 1dari 20

MATERI DESAIN BUSANA ANAK DENGAN KONSEP KOLASE

MATA PELAJARAN : DESAIN BUSANA

KELAS : XI

PROGRAM KEAHLIAN : TATA BUSANA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 3 BOGORJl. Raya Pajajaran No.


84, Telp. (0251) 327120 Fax. (0251) 358687
BogorWebsite: www.smkn3bgr.sch.id, Email: smkn3bgr@gmail.com KOTA BOGOR-1612
KATA PENGANTAR

Dengan diberlakukannya standar isi untuk satuan pendidikan menengah kejuruan ,maka
penulis menyusun modul yang sesuai dengan tuntunan tersebut . Saya bersyukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa , karena atas petunjuk –Nya ,Saya ber hasil menyusun modul desain
busana anak dengan konsep kolase kelas XI SMK dalam modul ini akan dipelajari hal-hal
sebagi berikut:

a. Menjelaskan tentang pengertian kolase , busana anak

b. unsur-unsur yang terdapat dalam kolase

c. Macam-macam busana anak sesuai dengan kriteria , usia dan juga kesempatan
pemakaiannya .

d. cara membuat kolase desain busana anak dengan menempelkan pada kain yang
sesungguhnya

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta didik memperoleh pemahaman tentang
kolase yang berkaitan dengan dunia desain busana .Kemampuan dasar untuk berpikir logis
dan kritis,rasa ingin tahu,memecahkan masalah dan keterampilan didalam dunia fashion .
Selain itu, diharapkan peserta didik memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang desain
busana dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam penyusunan buku ini tentu
masih ada kekurangannya , sebagaimana tiada gading yang tak retak , maka kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak sangat ditunggu. Terima Kasih. Penulis susi gomes
Daftar Isi

KATA PENGANTAR .................................................................................................... ii


DAFTAR ISI .................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
B. Deskripsi singkat 1
C. Standar kompetensi 2
D. Peta Konsep 2
E. Manfaat 3
F. petunjuk penggunaan modul 3
G. Tujuan Pembelajaran . 3

BAB II KEGIATAN BELAJAR DESAIN BUANA


ANAK KONSEP KOLASE

A. Kompetensi Dasar 4

B. Materi Pokok 4

B. urian materi
- Pengertian kolase dan 5
busana anak
- unsur unsur yang 6
terdapat dalam kolase
- Komponen dalam 7
pembuatan kolase
- pembuatan kolase
dengan menggunakan
kain

Rangkuman 8
Latihan tugas 9
Tes mandiri 9
BAB III KEGIATAN BELAJAR 2,dst. ....

BAB IV EVALUASI
A. Maksud dan 12
Tujuan Evaluasi
B. Materi Evaluasi 13
C. Soal Evaluasi 13
BAB V PENUTUP

A. Tindakan 14
Lanjutan
B. Harapan 14
GLOSARIUM ................................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................... 16
KUNCI JAWABAN ....................................................................................................... 17

A. Latar Belakang Dengan diberlakukanya standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah, maka penyusunan modul menjadi suatu tuntunan bagi para guru. Apalagi
dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian dan kreatifan siswa dalam belajar,
maka modul merupakan suatu bahan ajar yang tepat digunakan. Kemudian,
diharapkan setelah mempelajari modul ini kalian akan memperoleh pemahaman
tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan lingkunganya. Kemapuan dasar untuk
berpikir logis dan kritis ,rasa ingin tahu,memecahkan masalah ,dan keterampilan
didalam lingkungan. Selain itu , diharapkan kalian juga akan memiliki kemampuan
menerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 

B. Deskripsi Singkat Modul ini akan memberikan pengetahuan tentang :

1. Penerapan desain busana anak dalam bentuk kolase


2. Prosedur Pembuatan desain busana anak dalam bentuk kolase
3. Analisis hasil pembuatan busana anak dalam bentuk kolase

C. standart kompetensi
Standar kompetensi pembuatan kolase pada desain busana anak

D . Peta konsep

DESAIN BUSANA KELAS XI SMK


PAKET KEAHLIAN TATA BUSANA

Membuaat proporsi tubuh Membut desain baju anak Mampu berkreatif mungkin untuk
anak sesuai dengan umur sesuai dengan kesemptan menghias atau menempelkan kain
anak dan waktu ke desain yang sudah di buat

MODUL I:desain busana KB1: Pengertian KB2: busana anak dan kolase

MODUL II KB3: penerapan kolase pada desain busana anak

D. Manfaat
Modul ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjelaskan tentang
pengertian Kolase dan busana anak ,modul ini juga diharpkan dapat membantu
siswa untuk membuat desain busana anak dalam konsep kolase

E. petunjuk penggunaan modul

1. Penjelasan Bagi peserta didik

Modul ini disusun sebagai bahan penguatan dalam membantu siswa untuk
memahami dan menggunakan serta mengimplementasikan pembuatan desain busana anak
dengan konsep kolase .

Petunjuk bagi peserta didik

1. Baca buku-buku tentang desain busana


2. lakukan praktek membuat anatomi dengan proporsi sesering mungkin
3. Agar benar-benar trampil tentukan target pencapaian melalui perhitungan menit.
4. Lengkapi pelalatan praktek sesuai anjuran guru

Petunjuk bagi guru / pendidik :

Peran guru dalam proses pembelajaran, sebagai fasilitator dan sekaligus sebagai
pembimbing jika diperlukan, seperti :
1. Memberikan informasi tentang langkah pembuatan
2. Memberikan contoh garis bantu dan gambar
3. Mengamati siswa praktek.
4. Membimbing dan memberikan kesempatan perbaikan
5. Memantau tingkat keberhasilan siswa belajar.

F. Tujuan Pembelajaran .

- siswa mampu mengetahui pengertian dari busana anak secara tepat dengan mengamati
dan mendengar

- Setelah mengamati, siswa mampu mengetahui pengertian dari kolase secara tepat
dengan mengamati dan mendengar
- setelah mengamati siswa mampu menguraikan prosedur membuat busana anak
sesuai dengan konsep kolase
Melalui pengamatan demonstrasi dari guru , siswa dapat membuat gambar anak
dengan proporsi tubuh secara anatomi
- Melalui pengamatan demonstrasi dari guru , siswa dapat dengan tepat membuat
desain baju setelah menggambar proporsi anak sesuai anatomi
- Melalui pengamatan demonstrasi dari guru, siswa dapat mendesain busana anak
dengan cara menempel dengan kain sebenarnya
ISI KEGIATAN BELAJAR DESAIN BUANA ANAK KONSEP KOLASE

KOLASE PADA BUSANA ANAK

Pengertian Kolase

Sebelum lebih jauh kita membahas tentang busana anak, alangkah baiknya kita pahami apa
itu Kolase. Sehingga membuat desain busana dengan menggunakan konsep kolase dapat
lebih mudah kita pahami.

Konsep kolase sebenarnya adalah salah satu konsep dalam dunia seni, yaitu komposisi
artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu dan lainnya
yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni dua dimensi yang
menggunakan berbagai macam paduan bahan.

Kolase pada desain busana memiliki arti yaitu kumpulan bahan dasar atau materi yang
bersifat artistik yang ditempelkan dipermukaan pada sebuah busana tersebut. Materi atau
bahan dasar tersebut berupa kertas, logam, kayu, kain perca, dan lain sebagainya.
Konsep kolase pada desain busana

Konsep kolase yang digunakan pada desain busana yaitu konsep kolasenya harus memiliki
unsur atau yang bersifat artistik ataupun estetika. Kenapa konsep kolase pada desain busana
tersebut harus memiliki unsur atau bersifat artistik? Karena artistik memiliki arti yaitu suatu
ilmu atau hal yang mempunyai nilai atau berbau seni.

Dan kenapa konsep kolase pada desain busana tersebut harus memiliki unsur ataupun bersifat
estetika? Karena estetika artinya suatu ilmu atau hal yang mempelajari dan membahas
tentang keindahan dari suatu karya dan bisa merasakan keindahan tersebut. Jadi, konsep
kolase pada suatu desain busana harus memiliki unsur atau bersifat artistik dan estetika agar
mempunyai nilai seni yang tinggi dan baik serta memiliki keindahan yang tak ternilai

Unsur yang terdapat pada suatu kolase desain busana

Kolase pada desain busana harus memiliki suatu unsur rupa agar terciptanya suatu karya yang
bagus dan indah. Berikut ini adalah unsur yang dimiliki atau yang ada pada suatu busana :

 Tekstur
Tekstur merupakan permukaan dari suatu benda yang memberi kesan dan
berpengaruh pada penampilan visual maupun perasaan dari seseorang.

 Warna
Warna merupakan salah satu desain yang paling menonjol. Warna juga sama seperti
tekstur yaitu memberi kesan dan berpengaruh pada penampilan visual maupun
perasaan dari seseorang.
 Ukuran
Ukuran atau size merupakan salah satu desain yang paling utama dan berpengaruh
dalam suatu desain busana. Ukuran atau size busana harus dipilih dengan tepat agar
seimbang dengan bentuk tubuh dan ukuran tubuh seseorang.
 Bentuk
Bentuk merupakan hasil dari kumpulan garis yang membentuk bidang 2 dimensi (2D)
atau mempunyai panjang dan lebar.
 Garis
Garis merupakan dasar dari seseorang menuangkan emosi dan perasaan termasuk
membuat desain busana.
 Value
Value adalah unsur yang mengatur tingkat kecerahan dari suatu warna pada suatu
desain busana.

 Arah
Arah adalah unsur yang dapat mengubah kesan dan berpengaruh pada kesan,
penampilan ataupun bentuk tubuh seseorang.\

Cara membuat suatu kolase pada desain busana serta alat dan bahan yang di gunakan
dalam membuat desain busana anak sengan konsep kolase

Cara yang pertama dilakukan jika ingin membuat suatu kolase pada desain busana adalah
harus menentukan tema terlebih dahulu. Tema bisa dilihat dari keadaan lingkungan misalnya
bertema kehidupan yang ada di laut , maka yang terlihat adaah seperti beraneka macam ikan ,
terumbu karang dan lain sebagianya .

Judul dari sebuah karya bisa dikembangkan dari suatu tema yang sudah ditentukan. Ketiga
yaitu menentukan sebuah style untuk busana yang ingin dibuat misalnya style yang bernuansa
elegant, casual, feminism, dan lain sebagainya. Kemudian, langkah yang harus dilakukan
adalah menentukan detail dan visual dari desain busana yang ingin dibuat misalnya memilih
warna dan style yang tepat pada desain busana tersebut.
Terakhir adalah membuat suatu mind map dan mengumpulkan foto atau file-file yang
berkaitan dengan tema dan judul yang sudah ditentukan tadi. Jadikan mind map sebagai
kerangka yang tepat dengan tema, judul, style dan lain-lain yang sudah ditentukan.(Mawarni)

Bagaimanakah Cara Membuat Kolase ?

    1. Menentukan Tema

Tentukan tema yang akan dibuat dan biasanya disesuaikan


dengan situasi   dan kondisi saat ini (kekinian). Misalnya pada saat ini yanng
lagi viral yaitu film kartun anak barbie maka temanya   adalah   putri raja ,
Pada saat ulang tahun sekolah atau ulang
tahun   sesuatu yang dianggap penting adalah dengan tema Ulang Tahun

      2. Menentukan Judul

      Bila tema sudah ada , maka tinggal menyesuaikan dengan tema


tersebut. Misalnya tema Merah Putih, maka bisa kita ambil dari sisi yang 
berhubungan dengan putri raja bisa dari warnanya, gambar istana ,
makhkota

3. Menentukan Style

       Ada 6 Basic Style : Sportif Casual, Feminin Romantis, Classic Elegant, 


Exotic Dramatic, Arty Off Beat 

a. Sportif Casual, 
Ciri dalam berpakaian :
- Memberikan kebebasan bergerak, praktis dn nyaman
- Bentuk kemeja, blus sportif, rok A line berbagai potongn celana
- Bahan yang tidak mudah kusut , katun, denim , dll
- Tidak suka warna putih karen cepat kotor, lebih baik
brokenwhite, khaki, dan warna netral
- Make up natural dan potongan rambut yang praktis dan mudah di
atur
- Gaya ini identik dengan amrican girl gaya yang mendominasi
pakaian ready to wear.
a. Feminin Romantis
Ciri dalam berpakaian :
- Semua yang memberikan kesan feminim
- Gaun terusan, blus-blus manis, rok lebar dengan detail kerut, pita
bunga dan renda /
- Bahan yang halus dan lembutt seperti sutera, voile
- Motif bunga-bunga ala laura ashley
- Warna pastel dan semua warna dengan nuansa lembut
- Make up manis dengan rambut ikal, di biarkan terurai atau di
gelung kecil ala victoriadan di sertai bunga-bunga kecil

a. Classic Elegant
Ciri dalam berpakaian :
- Suka dengan gaya tailor yang terkeesan rapi dan elegan
- Two pieces, three pieces yang mudah di padu padan
- Tidak suka motif bunga , lebi memilih motif geometris, kotak teratur
- Tidak suka warna yang terlalu terang
- Bahan yang tidak terlalu kaku atau tidak terlalu tipis
- Maku up sekucupnya dan rambut praktis
- Aksesoris kualitas terbaik

a. Exotic Dramatic
Ciri dalam berpakaian :
- Mempunyai style tersendiri
- Suka dengan warna gelap
- Berbagai motif yang memberikan dramatis
- Make up natural
- Aksesoris unik, antik

a. Arty Off Beat 


Ciri dalam berpakaian :
- tampil dengan sesuatu yang tidak lazim
- bentuk pakaian yang di padu padankan tidak lazim
- perpaduan warnna yang aneh
- make up natural, dramatis perhatian pada mata atau bahkan tanpa
make up
- rambut bisa panjang ikal atau sangat pendek di highlight

4. Menentukan Visual
    - Pilih gaya kolase sesuai tema baik secara digital/manual
- Buatlah latar belakang sesuai tema, baik secara digital/manual,
contoh : jalan taman, kebun, laut dst.
- Simpan baik
- baik foto foto atau gambar sesuai visual dalam satu tempat baik secara digital 
atau manual
 5. Menentukan Detail
         -Tentukan siluet busana yang akan dibuat
   -Tentukan bentuk bagian-bagian busana seperti, garis leher, kerah, lengan, rok,
celana, manset, saku, mantel, coat, vest, jacket dst

  -Tentukan warna yang akan digunakan sesuaikan dengan salah satu dari 6 style

       Tentukan motif bahan, dan asesorisnya

  6. Membuat Mind Map

     Buatlah  mind map sebagai kerangka sesuai dengan keterangan yang sudah
disiapkan dan akan dibuat

   7. Mengumpulkan Foto / Gambar 

       Kumpulkan foto-foto atau gambar yang ada hubungannya dengan tema dan
judul kolase.

    8. Membuat Kolase / Moodboard

      Membuat kolase berdasar mind map

  9. Membuat desain busana berdasar konsep kolase 

- Setelah kolase selesai dibuat ikutilah aturan mind map tersebut seperti yang
tertuang dalam kolase
- Dari kolase yang sudah jadi bisa digunakan sebagai sumber ide dalam
membuat desain busana
Pengertian Busana anak

Busana anak dalam hal ini adalah busana yang dikenakan oleh anak yang berusia 1 tahun
sampai 12 tahun.

Dalam membuat desain busana untuk anak ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara
lain :

1. Usia

2. Kesempatan

3. waktu

Deskripsi

Model busana anak yang dipilih dan dibuat harus disesuaikan dengan usia dan kesempatan.
Pada umumnya setiap orang baik itu orang dewasa maupun anak yang berusia 1–12 tahun
memerlukan busana untuk lima macam kesempatan.

Untuk memudahkan memilih desain busana anak sesuai usia dapat dibagi menjadi 4
kelompok tingkatan usia yaitu:

1.    Umur 1 tahun sampai dengan 3 tahun

2.    Umur 4 tahun sampai dengan 6 tahun

3.    Umur 7 tahun sampai dengan 9 tahun

4.    Umur 10 tahun sampai dengan 12 tahun

Adapun 5 macam busana anak yang diperlukan sesuai dengan kesempatan antara lain:

1.    Busana bermain/rumah

2.    Busana sekolah

3.    Busana olah raga/rekreasi

4.    Busana tidur

5.    Busana pesta
Sesuai perkembangan mode pakaian anak dapat divariasi dengan garis hias, corak bahan,
tekstur bahan dan hiasan bebe seperti lajur: lajur kerut, renda, sulaman dsb.

Faktor-faktor penting yang membedakan busana dengan berbagai kesempatan dapat dilihat
dari pemilihan desain, bahan, penyelesaian dan hiasan

Dasar-dasar model Busana Anak

Busana anak memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan orang dewasa. Dari
pemilihan model desain kita langsung dapat mengenali itu busana anak atau bukan karena
karakteristik modelnya tersebut. Ada lima model dasar busana anak yang dipakai secara
umum dalam membuat desain model busana anak, yakni :

1.    Basque adalah model pakaian yang mempunyai badan pas dan rok kerut-kerut.

2.    Model basque ini dapat dipakai sebagai pola dasar. Dari dasar basque dapat diubah
menjadi macam-macam model.

3.    Empire adalah model pakaian yang memiliki garis pinggang yang ditinggikan dan
merupakan variasi dari basque sesuai untuk anak-anak yang langsing.
4.    Princess adalah model pakaian dengan garis hias dari bahu atau kerung dengan lurus atau
melengkung ke bawah. Pada busana anak garisnya sangat sederhana. Model ini sesuai untuk
anak-anak yang gemuk.

5.    A-Line adalah model pakaian yang tidak mempunyai garis pinggang, sempit di atas
melebar ke bawah. Model ini sering disebut model bebe gantung sesuai untuk anak-anak
berumur 5 tahun ke bawah atau bentuk model pakaian rumah.

6.    Long Torso adalah model pakaian yang mempunyai garis pinggang yang diturunkan.
Dapat dibuat bermacam-macam variasi dan sesuai untuk anak-anak yang berbadan pendek.

). Menurut Material Material (bahan) apapun dapat dimanfaatkan dalam pembuatan kolase
asalkan ditata menjadi komposisi yang menarik atau unik.

Berbagai material kolase tersebut akan direkatkan pada beragam jenis permukaan, seperti
kayu, plastic, kertas, kaca, keramik, gerabah, karton, dan sebagainya asalkan relative rata atau
memungkinkan untuk ditempeli.

Secara umum bahan baku kolase dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: bahan-bahan
alam (daun, ranting, bunga kering, kerang, biji-bijian, kulit, batu-batuan dan lain-lain), dan
bahan-bahan bekas sintesis (plastic, seraat sintesis, logam, kertas bekas, tutup botol, bungkus
permen/cokelat, kain perca dan lain-lain).

3. Peralatan dan Teknik Secara umum peralatan utama yang dibutuhkan adalah:

1). Alat potong: pisu, gunting, cutter, gergaji, tang dan sebagainya.

2). Bahan perekat: lem kertas, perekat vinyl, lem putih/PVC, lem plastic, jarum dan benang
jahit, serta jenis perekat lainnya (disesuaikan dengan jenis bahan).
Dalam hal teknik, pada umumnya, karya kolase dapat dibuat dengan teknik yang bervariasi,
seperti:

-teknik sobek,

teknik gunting,

-16 teknik potong,

- teknik rakit,

- teknik rekat,

-teknik jahit,

- teknik ikat, dan sebagainya.

Dan dua atau lebih teknikpun dapat dikombinasikan untuk membuat sebuah karya kolase.
Berbagai metode yang digunakan untuk membuat kolase antara lain:

a. Tumpang tindih atau saling tutup (overlapping)

b. Penataan ruang (spatial arrangement)

c. Repetisi/pengulangan ( repetition)

d. Komposisi/kombinasi beragam jenis tekstur dari berbagai material.

4. Pembelajaran Kolase Bagi Anak Pembelajaran kolase bagi anak khususnya diSMK,
tentunya perlu dilakukan dengan memperhatikan beberapa hal:

a. Gunakan alat pemotong yang mudah digunakan, misalnya gunting.namun,

b. Bahan yang disediakan sebaiknya mudah dipotong sehingga tidak menyulitkan anak.
misalnya daun kering, kertas, karton bekas dan lain-lain.

c. Bidang dasar kolase menggunakan kertas tebal, karton atau kertas duplex yang tidak
nterlalu besar sehingga anak tidak kesulitan untuk menempel bidang tersebut secara
keseluruhan.

d. Teknik boleh dipadukan antara gambar tangan dan tempelan atau kolase. Misalnya anak
menggambar kepala untuk figure mnusia, 17 mungkin tentang dirinya, ibunya atau temannya.
Selanjutnya, bagian lain (baju, celana, rok dan lain-lain) dibuat.

RANGKUMAN

Busana anak adalah dalam hal ini adalah busana yang dikenakan oleh anak yang berusia 1
tahun sampai 12 tahun.
Kolase adalah Konsep kolase sebenarnya adalah salah satu konsep dalam dunia seni, yaitu
komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu dan
lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni dua
dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan

Dimana dalam pembuatan desain kolae busana anak harus memerhatikan baik kriterian yanga
ada yaitu usia anak dan kesempatan pemakaiannya

LATIHAN TUGAS

TUGAS SOAL

Jelaskan pengertian desain busana anak!

• Sebutkan jenis busana anak berdasarkan kesempatan!

• Bagaimana karakteristik secara umum bahan yang digunakan untuk busana anak?

• Apa saja langkah dalam pembuatan desain busana anak dengan konsep kolase?

• Sebutkan proporsi tubuh desain busana anak usia 4-6 tahun dan usia 7-9 tahun!

TUGAS PRATEK

Buat busana anak berdasarkan kesempatan (bermain/ pesta/ sekolah)

• Buat desain berdasarkan proporsi tubuh anak

• Desain dibuat dengan Teknik kolase (Teknik tempel dengan bahan bebas)

• tugas di aplikasi “Meja Guru” yang tertera di ruang guru pada hari Senin tanggal 27 Juli
maksimal pukul 15.00 WIB

BAB IV EVALUASI

A. Maksud dan Tujuan evaluasi Sebagai upaya mengetahuai proses perkembangan


pembelajaran sebagimana yang dimaksud dalam modul ini, kegiatan evaluasi perlu dilakukan
secara berstuktur . Setelah kalian mempelajari seluruh materi dari modul ini, pasti untuk
mengujikan mempuan kalian dengan beberapa instrumen soal dibawah ini. Adapun maksud
dan tujuan kegiatan evaluasi, dapat diuraikan sebagi berikut :

1. Untuk memberikan panduan kepada kalian agar memiliki standar isi yang seragam
2. Untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemahaman kalian terhadap materi garis besar
yang dikembangkan modul ini.

3. Untuk mengetahui tingkat kesulitan materi modul, sehingga dapat dilakukan perbaikan dan
langkah penyesuaian di masa yang akan datang.sa

4. Untuk memberikan masukan sebagai dasar perbaikan isi modul, strategi penyampaian, dan
pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan evaluasi diberikan dalam bentuk pengujuian tertulis
melalui insrtumen pilihan ganda, dimana pertanyaan pilihan ganda berjumlah 5 item. Dalam
pertanyaan bernilai (skor) 2,sehingga total skor adalah 10. Kemudian, skor tersebut diolah
dalam bentuk nilai 1 sampai 100. Tingkat keberhasilan, pemahaman serta daya serap Anda
terhadapa modul ini ditentukan dan diperoleh skor total dari jawaban yang benar ditentukan
dari perolehan skor total dari jawaban yang benar dengan kriteria pembobotan seperti terurai
dibawah ini. Nilai Predikat 90-100% Baik sekali 80-89% Baik 70-79% Cukup 60-69%
Kurang

C. Soal evaluasi

1. Apakah persamaan karya seni kolase dan mozaik?


a. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik potong.
b. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik pahat.
c. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik tempel.
d. Karya seni tersebut dibuat dengan teknik jahit.
Jawaban : C

3. Mozaik adalah karya seni yang dibuat dengan ....


a. menempelkan gambar-gambar yang sudah jadi.
b. menempelkan paduan aneka bahan pada permukaan gambar.
c. menempelkan potongan-potongan bahan yang sejenis.
d. menempelkan suatu bentuk dari bahan kain.
Jawaban : C

4. Karya seni yang dibuat dengan menempelkan bahan-bahan yang sangat kecil disebut
dengan ...
a. Aplikasi
b. Kolase
c. Montase
d. Mozaik
Jawaban : D

5. Apakah perbedaan karya seni kolase dan mozaik?


a. Pada keanekaragaman bahan yang digunakan.
b. Pada warna yang digunakan.
c. Pada perekat yang digunakan.
d. Pada permukaan gambar yang ditempel.
Jawaban : A
BAB V PENUTUP

A. Tindakan lanjutan Bagi kalian yang sudah dapat menjawab benar sebanyak 80% atau lebih
dari seluruh soal evaluasi, dapat mengembangkan pemahaman kalian tentang pengertian
ekosistem,komponen ekosistem,macam-macam ekosistem. Adapun bagi kalian yang belum
mencapai belajr tuntas 80%, dapat mengulangi belajar dengan memilih materi-materi yang
masih dianggap sulit secara lebih teliti atau dengan diskusi bersama teman maupun
Bapak/Ibu guru kalian. B. Harapan Modul ini adalah salah satu bahan ajar mat pelajaran ilmu
pengetahuan alam. Namun, harus dimengerti pula bahwa modul ini bukanlah satu- satunya
rujukan bagi kalian. Untuk melengkapi pengetahuan kalian tentang berbagai pengetahuan
alam tersebut, maka sangat disarankan untuk membaca buku pengetahuan alam, ataupu
ensiklopedia. Semoga modul ini dapat menyajikan materi pembelajaran secara menarik dan
menyenangkan, sehingga proses pembelejaran bisa berlangsung efektif dan efesien.

 18 GLOSARIUM

Busana anak adalah dalam hal ini adalah busana yang dikenakan oleh anak yang berusia 1
tahun sampai 12 tahun.

Kolase adalah Konsep kolase sebenarnya adalah salah satu konsep dalam dunia seni, yaitu
komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu dan
lainnya yang ditempelkan pada permukaan gambar. Kolase merupakan karya seni dua
dimensi yang menggunakan berbagai macam paduan bahan.

Dimana dalam pembuatan desain kolae busana anak harus memerhatikan baik kriterian yanga
ada yaitu usia anak dan kesempatan pemakaiannya

DAFTAR PUSTAKA

https://lancangkuning.com/post/14766/konsep-colase-pada-desain-busana.html

http://pemulaadress.blogspot.com/2020/07/busana-anak.html

https://tamanbelajar6.blogspot.com/2019/08/cara-membuat-desain-berdasar-konsep.html

Anda mungkin juga menyukai