Jaminan yang diberikan

FAST FORWARD
Jaminan keterlibatan dapat memberikan jaminan yang wajar atau jaminan terbatas.

ISAE mengacu pada dua jenis keterlibatan: 'keterlibatan jaminan yang wajar' dan
'keterlibatan jaminan terbatas'. Tingkat jaminan ini juga dibahas dalam Bab 1.
Ingat bahwa jaminan mutlak tidak dapat diberikan pada keterlibatan jaminan
karena keterbatasan inheren dari keterlibatan tersebut.

Menerima dan melanjutkan penunjukan

FAST FORWARD
Perjanjian asuransi hanya boleh diterima jika perusahaan memenuhi persyaratan Kode Etik
IESBA dan ISQC 1.

Standar mengharuskan praktisi untuk memastikan mereka mematuhiIESBA Kode

Etik dan Standar Kontrol Kualitas Internasional (ISQC 1) berkaitan dengan
penugasan. Selain itu, standar menentukan hal-hal berikut.
 ISAE 3000.8 / 9
Praktisi harus menerima (atau melanjutkan jika ada) keterlibatan jaminan hanya jika, atas
dasar pengetahuan awal tentang situasi keterlibatan, tidak ada yang menjadi perhatian
praktisi untuk menunjukkan bahwa persyaratan Pedoman atau ISAEs tidak akan puas.
Praktisi harus menerima (atau melanjutkan jika ada) keterlibatan jaminan hanya jika
praktisi merasa puas bahwa orang-orang yang melakukan pertunangan secara kolektif
memiliki kompetensi profesional yang diperlukan.

Keterlibatan tersebut juga harus benar-benar menjadi keterlibatan jaminan, yaitu,

harus memiliki karakteristik dari keterlibatan jaminan (hubungan tiga pihak antara
praktisi, pengguna yang dituju informasi dan pihak yang bertanggung jawab atas
informasi). Pihak yang bertanggung jawab dapat menjadi pengguna yang dituju
selama ia bukan satu-satunya pengguna yang dituju dari informasi tersebut.

ISAE 3000.7
Praktisi harus menerima (atau melanjutkan di mana berlaku) keterlibatan jaminan hanya jika
subjek adalah tanggung jawab pihak lain selain dari pengguna yang dimaksud atau praktisi.

Umumnya, praktisi akan meminta pihak yang bertanggung jawab untuk mengakui
tanggung jawab mereka atas informasi dalam bentuk tertulis.

2.3.1 Menyetujui ketentuan

ISAE 3000.10
Praktisi harus menyetujui persyaratan pertunangan dengan pihak yang terlibat.

Untuk menghindari kebingungan, ini biasanya harus dilakukan secara tertulis.

Terkadang, sifat penugasan yang dilakukan oleh praktisi dapat berubah, dan pihak
yang bertanggung jawab dapat meminta praktisi untuk memberikan sedikit atau
tidak ada jaminan atas pertunangan.

ISAE 3000.11
Praktisi harus mempertimbangkan kelayakan permintaan, yang dibuat sebelum penyelesaian
keterlibatan jaminan untuk mengubah perjanjian menjadi keterlibatan non-jaminan atau dari
keterlibatan jaminan yang wajar untuk keterlibatan jaminan terbatas, dan tidak boleh
menyetujui perubahan tanpa pembenaran yang masuk akal.

2.4 Merencanakan dan melakukan

pertunangan

ISAE 3000.12
Praktisi harus merencanakan pertunangan sehingga itu akan dilakukan secara efektif.

Hal ini melibatkan pengembangan:

● Sebuah strategi keseluruhan
● Sebuah rencana keterlibatan terperinci
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
● Syarat-syarat keterlibatan
● Karakteristik subjek dan kriteria yang teridentifikasi
● Proses keterlibatan dan sumber-sumber bukti yang mungkin
● Memahami entitas dan lingkungannya (risiko salah saji material)
● Identifikasi pengguna yang dituju dan kebutuhan mereka
● Materialitas
● Komponen risiko keterlibatan jaminan
● Persyaratan personil / keahlian (termasuk potensi penggunaan ahli)
 Seperti halnya audit, praktisi harus mempertahankan sikap skeptisisme profesional.

ISAE 3000.15
Praktisi harus mendapatkan pemahaman tentang materi pelajaran dan keadaan
keterlibatan lainnya, cukup untuk mengidentifikasi dan menilai risiko informasi materi
yang dinyatakan salah secara material, dan cukup untuk merancang dan melakukan
prosedur pengumpulan bukti lebih lanjut.
Mendapatkan pemahaman seperti itu tentang entitas membantu praktisi dalam
melakukan penilaian profesional selama pertunangan.

Ketepatan materi dan kriteria

subjek Materi pelibatan jaminan harus sesuai dengan jaminan yang diberikan
padanya. Ini berarti bahwa harus dapat diidentifikasi, mampu evaluasi dan
pengukuran yang konsisten dan mampu menjadi subyek prosedur dan
pengumpulan bukti.

ISAE 3000.18
Praktisi harus menilai kelayakan materi pelajaran.

Sama halnya, kriteria harus sesuai. Kerangka juga daftar karakteristik kriteria yang
sesuai, termasuk relevansi, keandalan, kelengkapan, netralitas dan dimengerti.
Misalnya, jika subjek jaminan adalah desain pengendalian internal, kriteria yang
diakui secara internasional seperti kerangka kerja COSO akan sesuai.

ISAE 3000.19
Praktisi harus menilai kesesuaian kriteria untuk mengevaluasi atau mengukur materi
pelajaran.

Materialitas dan risiko keterlibatan

ISAE 3000.22 / 24
Praktisi harus mempertimbangkan risiko keterlibatan materialitas dan jaminan
ketika merencanakan dan melakukan perikatan jaminan.
Praktisi harus mengurangi risiko keterlibatan jaminan ke tingkat rendah yang dapat diterima
dalam situasi pertunangan.

Keadaan keterlibatan di sini mengacu pada tingkat jaminan yang diantisipasi,

yaitu jaminan yang wajar atau jaminan terbatas.

Menggunakan karya ahli

ISAE 3000.26 / 30/32

Ketika pekerjaan seorang ahli digunakan dalam pengumpulan dan evaluasi bukti, praktisi
dan ahli harus, atas dasar gabungan, memiliki keterampilan dan pengetahuan yang
memadai mengenai materi pelajaran dan kriteria bagi praktisi untuk menentukan bahwa
bukti yang cukup dan tepat telah diperoleh.
Praktisi harus dilibatkan dalam keterlibatan dan memahami pekerjaan yang digunakan oleh
seorang ahli, sampai batas yang cukup untuk memungkinkan praktisi untuk menerima
tanggung jawab atas kesimpulan pada informasi subjek.
Praktisi harus mendapatkan bukti yang cukup tepat bahwa pekerjaan ahli cukup untuk tujuan
keterlibatan jaminan.
Praktisi tidak diharapkan memiliki tingkat keterampilan atau keahlian yang sama
dengan ahli, atau tidak akan ada gunanya menggunakan dia. Namun, ia harus
memastikan bahwa ahli tersebut memenuhi syarat untuk melakukan
 pekerjaan yang dibutuhkan, dan bahwa ia (praktisi) memahami pekerjaan apa yang
sedang dilakukan, sehingga praktisi dapat memberikan pendapat tentang
keterlibatan jaminan.

Bukti

ISAE 3000.33
Praktisi harus mendapatkan bukti yang cukup tepat untuk mendasari kesimpulan.

Anda harus menyadari arti kecukupan dan kepantasan dari pengetahuan Anda
tentang audit. Perikatan asuransi akan melibatkan penggunaan metode pengujian
selektif.
Memperoleh cukup bukti yang tepat kemungkinan akan termasuk memperoleh
representasi tertulis dari pihak yang bertanggung jawab jika diperlukan, terutama di
mana pengetahuan tentang fakta terbatas pada pihak yang bertanggung jawab atau
itu adalah masalah penilaian dari pihak yang bertanggung jawab.

Kejadian selanjutnya

ISAE 3000.41
Praktisi harus mempertimbangkan pengaruhnya pada informasi subjek dan pada laporan
jaminan kejadian hingga tanggal laporan jaminan.

Pelaporan
ISAE membuat pengamatan berikut tentang pelaporan:

ISAE 3000.45 / 46
Praktisi harus menyimpulkan apakah cukup bukti yang sesuai telah diperoleh untuk
mendukung kesimpulan yang dinyatakan dalam laporan jaminan.
Laporan jaminan harus dibuat secara tertulis dan harus berisi ekspresi yang jelas dari
kesimpulan praktisi tentang informasi materi pelajaran.

Dalam keterlibatan jaminan yang wajar, seorang praktisi harus dapat memberikan
ekspresi 'positif' dari kesimpulannya. Ini tidak berarti bahwa sebuah laporan dalam
keterlibatan jaminan yang wajar tidak boleh dimodifikasi, itu berarti praktisi harus
dapat menarik kesimpulan atas dasar bukti yang diperoleh.
Hal ini berbeda dengan pendapat negatif, yang diberikan dalam keterlibatan
jaminan terbatas, di mana seorang praktisi memberikan pendapat bahwa tidak
ada bukti yang diterima sebaliknya.

Referensi untuk klien

Kadang-kadang akuntan profesional akan diminta referensi tentang klien, terutama
dalam kaitannya dengan kemampuannya untuk melayani pinjaman. Jika tidak ada
pekerjaan tambahan yang diperlukan untuk memberikan referensi, hal-hal berikut
harus dipertimbangkan:
● Ketidakpastian yang melekat pada pendapatan dan pengeluaran masa depan
● Kesulitan pelaporan pada solvabilitas saat ini (mengingat bahwa audit adalah
latihan bersejarah. Informasi tersebut mungkin tersedia jika terpisah keterlibatan
dibuat)
● Kemungkinan tugas perawatan yang timbul
● Klarifikasi itu mungkin diperlukan (tidak ada keterlibatan dan tidak ada biaya, dan
tanggung jawab itu mungkin harus secara tegas disangkali)
Namun, akuntan profesional mungkin dapat memberikan informasi tertentu tanpa
Kesulitan:
● Lamanya waktu mereka telah bertindak untuk klien
● Hasil yang dideklarasikan kepada otoritas perpajakan selama beberapa tahun terakhir
● Pernyataan dari tingkat jaminan negatif yang diberikan oleh kinerja masa lalu
 Dimana perlu untuk menciptakan keterlibatan terpisah untuk menyediakan
informasi yang relevan, akuntan profesional harus mempertimbangkan panduan
dalam ISAE 3000, yang dibahas di atas.
Pada bagian berikut, kami akan mulai mempertimbangkan beberapa contoh
bidang di mana akuntan profesional dapat memberikan layanan jaminan.

2 Penilaian risiko Penilaian

FAST FORWARD
risiko penting bagi investor dan manajer dan oleh karena itu merupakan area penting
untuk layanan jaminan.

Kami membahas risiko bisnis di Bab 6. Itu memiliki tiga elemen; keuangan,
operasional, dan kepatuhan. Ada sejumlah risiko spesifik dalam elemen-elemen ini,
beberapa di antaranya ditunjukkan dalam diagram di bawah ini.

Perlu jaminan
Mengapa ada kebutuhan untuk jaminan dalam kaitannya dengan penilaian risiko?
Untuk alasan apa orang menginginkan pendapat independen yang memberi
mereka jaminan? Kriteria apa yang harus dipastikan terkait dengan jaminan ini?
Jawaban kunci untuk pertanyaan pertama adalah risiko yang ditanggung perusahaan
memiliki dampak langsung pada risiko investasi bahwa siapa pun yang membeli saham
di perusahaan atau meminjamkan uang kepada perusahaan sedang membuat.
Para pemangku kepentingan yang berminat, terutama investor, perlu jaminan
bahwa risiko yang diambil oleh perusahaan, yang berlaku dengan investasi
mereka, dapat diterima oleh mereka dan bahwa imbal balik yang mereka terima
sesuai dengan tingkat risiko tersebut.
Ini adalah kebutuhan untuk jaminan tentang risiko perusahaan masuk ke yang telah
menyebabkan pentingnya masalah tata kelola perusahaan dan efektivitas
pengendalian internal yang kami amati di Bab 1. dan akan terus melihat di Bab 16 dalam
konteks audit internal.
Pemangku kepentingan lain juga akan tertarik pada efektivitas manajemen risiko dalam
suatu perusahaan. Contohnya adalah kreditor dan karyawan lain. Ini karena risiko terakhir
adalah bisnis mungkin gagal.

Kriteria jaminan yang mungkin Kriteria

yang penilaian risiko dievaluasi akan tergantung pada kebutuhan spesifik
perusahaan dan pengguna. Namun, beberapa kemungkinan adalah:
● Persyaratan pedoman Turnbull
● Kebijakan manajemen tentang manajemen risiko
 Tidak ada kriteria yang diakui secara universal yang cocok untuk mengevaluasi
efektivitas evaluasi risiko entitas. Jaminan kemungkinan akan terbatas pada
apakah evaluasi dilakukan, daripada kualitas evaluasi.

Tanggung jawab untuk penilaian risiko

Ada tiga set orang yang dapat terlibat dalam penilaian risiko di perusahaan:
● Direksi / manajemen
● Audit internal Audit
● eksternal
Kami akan membahas peran audit internal dalam Bab 16.
Tanggung jawab direksi dibahas dalam Bab 1, dan peran auditor
eksternal dalam penilaian risiko telah dibahas dalam Bab 6.
Sangat penting bahwa Anda membedakan antara penilaian risiko
yang dilakukan oleh auditor dan direksi. Direksi bertanggung
jawab untuk menilai dan kemudian mengelola risiko yang timbul
untuk bisnis, yaitu risiko bisnis.
Sebagai bagian dari audit mereka, auditor menilai risiko audit. Risiko
audit adalah risiko bahwa auditor membuat opini yang tidak pantas pada
laporan keuangan. Auditor dapat mempertimbangkan risiko bisnis
sebagai bagian dari penilaian risiko audit mereka. Namun, auditor tidak
bertanggung jawab atas manajemen risiko dari klien mereka.